NovelToon NovelToon
Prince Ashfey

Prince Ashfey

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan / Penyeberangan Dunia Lain / Evolusi dan Mutasi / Fantasi Isekai / Slice of Life
Popularitas:28.7k
Nilai: 5
Nama Author: Kei L Wanderer

Setelah bereinkarnasi ke dunia lain, Klein memutuskan untuk merubah hidupnya. Sebagai seorang yang bekerja keras dalam belajar dan akhirnya menjadi pekerja kerah putih yang terus-terusan bekerja lembur sampai kematiannya, di kehidupan ini dia memutuskan-

Tidak akan bekerja dan hidup dengan santai!

Untungnya, Klein bereinkarnasi sebagai pangeran pertama dengan keluarga yang menyayanginya. Belum lagi, dia juga menunjukkan bakat sihir yang sangat luar biasa, langka di antara umat manusia.

Latar belakang hebat dan bakat super, bukankah itu cocok sebagai pahlawan atau semacamnya?

Bahkan jika itu benar, Klein tidak peduli. Dalam hatinya, hanya ada satu tekad yang selalu dia jaga.

‘Di kehidupan ini-‘

‘Aku hanya ingin bermalas-malasan!’

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kei L Wanderer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertarungan Para Pejuang

Ketika Klein turun meninggalkan arena pertandingan, banyak penonton yang merasa kecewa. Menurut mereka, asalkan Shane bertahan sedikit lagi, kemenangan bukan tidak mungkin didapatkan.

Sayangnya, hal itu benar-benar tidak bisa dilakukan.

Sementara itu, Klein yang berada di ruang tunggu duduk lalu menghela napas panjang. Walau masih memiliki wajah malas, tetapi dia juga sedikit lega karena tidak ada yang menyadari kartu truf miliknya.

Mungkin ada beberapa, tetapi setidaknya tidak terekspos langsung ke publik.

‘Berjalan di tepian dan hampir terperosok ke selokan.’

Klein merasa hampir berguling dan membenturkan wajahnya ke tanah karena terlalu banyak berpura-pura. Memikirkan itu, dia hanya bisa tersenyum masam.

‘Berpura-pura menjadi babi untuk memakan harimau, tetapi hampir berubah menjadi babi sungguhan?’

Klein terkekeh sambil mencela diri sendiri. Mengingat sihir buatan sendiri milik Shane, pemuda itu tidak bisa tidak memuji Akademi Dawn Star, dimana banyak jenius dikumpulkan.

Walau ingin kembali ke asrama untuk bermalas-malasan, Klein tahu tidak bisa melakukannya karena hari ini temannya bertanding. Bukan hanya satu, tetapi dua orang.

Setelah jam makan siang, ada jadwal pertandingan lain dimana Rachel akan melawan Vlad.

Memikirkan siswa kelas 1 yang harus berhadapan satu sama lain, pemuda itu bergumam pelan.

“Ini pasti sengaja, kan? Karena tidak ingin mempermalukan murid kelas 2, jadi mereka sengaja mengurangi murid kelas 1?”

“Yah, tidak masalah. Lagipula, dengan kekuatan Shane, seharusnya dia masih bisa masuk sepuluh besar.”

“Sedangkan masalah Rachel versus Vlad, ini agak merepotkan.”

Menggelengkan kepalanya, pemuda itu memilih untuk tidak terlalu memikirkannya. Dia kemudian meninggalkan arena dengan tenang.

...***

...

Siang harinya, Klein yang sempat ketiduran sampai di arena untuk menonton pertandingan.

“Untung saja tidak ketinggalan,” gumam Klein ketika duduk di sebelah Arthur.

Luna tidak ada di dekatnya karena bersiap bertarung nanti sore. Walau musuhnya tidak begitu mencolok, tetapi Klein masih akan menonton untuk menyemangatinya.

Pemuda itu melirik ke samping hanya untuk melihat Arthur dan Arianna berdebat.

“Apa maksudmu, Rambut Merah? Kamu pikir Rachel akan kalah, hah?!” Gadis itu mengangkat dagunya.

“Bercermin, Gadis Gila. Omong-omong, aku tidak berkata kalau Rachel pasti kalah, tetapi Vlad tidak seburuk itu. Dia juga tidak lemah,” balas Arthur sambil mengerutkan kening.

Pemuda itu merasa tertekan. Bukan hanya dia, tetapi kebanyakan orang jelas merasa tertekan ketika berbicara dengan Arianna. Lagipula, gadis itu begitu unik sehingga sulit dipelajari.

‘Mungkin hanya Klein yang bisa berbicara dengan riang dengannya.’

Jika Klein tahu apa yang Arthur pikirkan, dia pasti sudah memberi pemuda itu pelajaran.

Apa maksudnya hanya dia? Mungkin itu berarti dia sama-sama unik atau semacamnya?

Duduk dalam posisi nyaman, Klein membawa banyak keripik buah dan minuman dingin. Menonton dua orang yang berhadapan di arena dengan ekspresi penasaran.

Sementara itu, dua orang saling berhadapan di lapangan dan tidak langsung saling menyerang meski pertandingan telah dimulai.

“Seharusnya kamu tahu aku lebih kuat darimu. Mengapa kamu tidak menyerah saja?” ucap Rachel dengan ekspresi serius.

“Memang aku masih perlu banyak belajar, dan mungkin tidak sekuat kamu. Namun, menyerah bukanlah pilihan. Setidaknya, aku tidak boleh mempermalukan Bos, bukan?” Vlad menjawab dengan senyum jujur di wajahnya.

“Aku tidak mengerti, kenapa orang itu benar-benar sangat beruntung? Itu agak menyebalkan,” gumam Rachel sambil mengerutkan kening.

Gadis itu memegang erat pedangnya dengan satu tangan, lalu menatap ke arah Vlad dengan ekspresi serius.

“Kalau begitu aku tidak akan menahan diri,” ucapnya.

“Silahkan.”

Vlad membalas sambil mengangkat pedang besar di kedua tangannya.

Tepat setelah Vlad selesai berbicara, sosok Rachel melesat dengan kecepatan luar biasa.

SWOOSH!

Pedang yang dilapisi oleh energi diayunkan secara horizontal dengan cepat. Sebagai tanggapan, Vlad menangkisnya dengan pedang di tangan kirinya, lalu balik menyerang dengan tangan kanannya.

BOOM!!

Ayunan berat menghantam lantai arena, membuat celah dan retakan. Rachel yang mundur untuk menghindar tidak bisa tidak mengangkat alisnya.

‘Sungguh fisik yang sangat kuat,’ pikir gadis itu.

Belum sempat Rachel bernapas lega, Vlad telah mengejarnya. Gerakannya memang tidak terlalu cepat, tetapi cukup ringkas dan terarah.

Pemuda itu langsung menargetkan Rachel lalu menyerang dengan berbagai jenis tebasan standar. Tebasan vertikal, tebasan horizontal, tebasan diagonal, dan tebasan silang dengan dua pedang.

Ding! Ding! DING!

Suara dentingan logam terus terdengar. Sesekali tubuh Rachel terpental mundur karena serangan.

Melihat kombo standar dan cukup sederhana, tetapi menjadi begitu kuat karena digabungkan dengan fisik Vlad yang luar biasa, Rachel langsung memikirkan sosok yang meringkasnya untuk Vlad.

Menyadari Rachel sempat terganggu sebentar, Vlad langsung menggunakan kesempatan itu untuk menyerang.

SWOOSH!

Sebagai tanggapan, Rachel mengangkat pedang dengan kedua tangannya lalu menangkis serangan itu karena tidak sempat menghindar.

Energi pedang yang melapisi bilah pedang Vlad langsung bertabrakan dengan pedang di tangan Rachel.

BOOM!

Suara ledakan keras tercipta. Namun, alih-alih terhempas menjauh, Rachel masih berdiri di tempatnya dengan tenang.

Ketika membuka matanya, sepasang mata berwarna merah langsung memancarkan kilau dingin. Energi pedang yang biasanya berwarna biru atau hijau cerah berubah warna menjadi merah darah.

Aura ganas langsung menyebar ke sekitar.

“Menyingkir dari jalan ku!” teriak Rachel sambil mengayunkan pedangnya.

Pedang Vlad yang sebelumnya menekan gadis itu terdorong naik kembali, lalu tubuh besar pemuda itu langsung terhempas mundur beberapa meter.

Ketika mengangkat kepalanya, Vlad melihat Rachel telah muncul di depannya sambil menebas. Seketika, dia langsung mengangkat pedangnya untuk menangkis.

Ding! Ding! Ding!

Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Rachel menyerang dengan kecepatan luar biasa dan terus menekan Vlad.

“Tidak ada pilihan lain,” gumam Vlad pelan.

Pemuda itu langsung melompat mundur. Dua pedang di tangannya langsung diselimuti energi pedang berwarna biru cerah. Dia kemudian berlari ke depan sebelum berputar dengan cepat seperti gasing.

BANG!

Ditabrak dengan keras, Rachel masih terpental mundur padahal telah masuk ke dalam mode berserk.

Vlad tidak berhenti, malah berputar makin cepat. Ketika semua orang gugup dan menunggu dia berputar ke arah Rachel, pemuda itu malah berhenti secara tiba-tiba.

Setelah berhenti tiba-tiba, otot di sekujur tubuhnya menonjol. Vlad kemudian mengayunkan pedangnya pada saat yang bersamaan sembari meraung keras.

“BLUE CROSS!!”

Bersama dengan raungannya, energi pedang raksasa berwarna biru berbentuk silang melesat terbang ke arah Rachel yang terkejut.

Semua orang juga terkejut, karena melepaskan energi pedang dalam bentuk pedang hanya bisa dilakukan mulai level 4. Mereka sama sekali tidak menyangka anak desa yang tampak polos ternyata bisa seganas itu.

Merasakan ancaman bahaya, Rachel menggertakkan gigi. Dia langsung menebas lembut telapak tangannya dan membasahi bilah pedang dengan darahnya. Seketika, energi pedang berwarna merah darah menjadi lebih ganas.

Gadis itu memegang pedang dengan kedua tangan sambil memasang kuda-kuda, terus menunggu blue cross semakin mendekat.

Ketika mendekat dan sedikit melemah, barulah dia bergerak.

“Blood Hunter Style, First Fang!”

Rachel meraung sambil menebas vertikal dari bawah ke atas, energi pedang berbentuk bulan sabit merah raksasa muncul seketika dan bertabrakan dengan blue cross.

BLARRR!!

Suara ledakan keras terdengar, asap menyebar ke segala arah, bahkan arena sedikit berguncang.

Ketika asap menyebar, terlihat Vlad yang jatuh ke tanah dengan tubuh bersimbah darah. Tidak hanya itu, terlihat bekas tebasan besar dan retakan di arena. Jelas, efek serangan itu tidak bisa dianggap main-main.

Melihat Rachel yang berdiri dengan ekspresi dingin, orang-orang tanpa sadar menelan ludah.

“Pemenang pertandingan ini, Rachel Yaeger!”

Bersama dengan teriakan pembawa acara, sorakan dan tepuk tangan langsung memenuhi arena.

Melihat ke arah Vlad yang kalah, Klein menggeleng ringan. Melemparkan sepotong keripik buah ke dalam mulutnya, dia mengeluh dalam hatinya.

‘Seperti yang diharapkan dari harimau betina ini.’

‘Benar-benar kejam dan tidak menahan diri.’

>> Bersambung.

1
Zidan Satya
serius nih diginiin lgi??
wkwkwk setiap cerita dibikin alur smpe setengah doang abis itu gk di lnjut
dah gw duga juga sih tpi tetep aja agak kecewa

yg pengen gw blng yg terbaik aja buat lu thor
Regan
sudah lama gak baca novel dari author favorit saya
Nirius
thor...
Saiken
Re dan Re2, sama isinya dengan ep 53.
king vilain
kutunggu ubahnya thor
bysatrio
puas dengan arc ini.
Kazuma
eps nya kok ngulang² thor?
bysatrio
kerenn
Nani Kurniasih
diulang ya..
king vilain
semangat thor
MALAIKAT IZRAIL
Saran ya bang, semisal emang abang nulis cuma menyalurkan hobi dan menghibur kami, kami minta lanjut

Tapi kalau emang buat ada side income kayaknya karya ini ga sepopuler yg kemaren jadi mungkin kalo emang ga cuan kami ga masalah ga dilanjut

Walau tetep harapannya bisa membaca kisah ini sampai bener bener tamat
Bagus Prakoso
tata bahasa urut dan mudah dimengerti, lanjutkan thor aq suka novelmu
Irul Gomblong
ngulang?
Arya00
dasar tukang investasi
Nani Kurniasih
👍👍👍
Haytrea
Benar sekali
o
mantap
o
war biasah
Nani Kurniasih
👍👍
Arim 2
novel baru nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!