Transmigrasi Alicia Putri Alexa

"Soal itu...,sorry gue ngga bisa mengatakannya untuk saat ini, tanpa persetujuan dari Xavi. Tapi jika Xavi sudah siap, pasti dia sendiri yang akan menceritakannya ke kalian" jawab Lucas sedikit tidak enak, karena memang hanya Lucas yang mengetahui hal itu diantara mereka berempat, dan Xavi mengatakan padanya untuk merahasiakannya dari mereka dan orang lain untuk saat ini

Mendengar jawaban dari Lucas, Aldo, Reza serta Regan hanya mengangguk mengerti. Mereka akan menunggu sampai Xavi sendiri sudah siap untuk menceritakan hal yang ditutupi dari mereka. Biar bagaimanapun mereka adalah teman dan mereka tidak akan memaksa Lucas untung menceritakan tentang rahasia dari keanehan Xavi tersebut

Kembali ke Xavi saat ini, setelah masuk ke mobilnya Xavi menjalankan mobil itu terburu-buru dengan tujuan untuk sampai ke villa miliknya dengan cepat. Tetapi baru 20 menit perjalanan, Xavi bisa merasakan rasa sakit itu menyerang keseluruh tubuhnya saat ini. Kemudian Xavi menepikan mobilnya disekitar tempat yang sepi. Setelah menepikan mobilnya, Xavi bisa merasakan tubuhnya terasa sangat sakit. Rasa sakit seperti tubuhnya terkoyak disertai dengan rasa dingin diseluruh tubuhnya 

"Sial... Kenapa ini seperti terasa lebih sakit dibandingkan terakhir kali" gumam Xavi setelah itu mengerutkan kening sambil mengatupkan bibirnya guna menahan rasa sakit itu

Jika dirinya tahu bahwa malam ini adalah malah bulan purnama, Xavi pasti tidak akan keluar malam ini. Bagaimana pun rasa sakit ini tidak akan berhenti selama tiga hari

Kemudian Xavi meminum obat yang diberikan  oleh dokter pribadinya saat ini, yang memang biasa dia minum untuk meredakan sedikit rasa sakit itu. Tetapi setelah meminumnya tidak ada efek atau perubahan bahkan dirinya bisa merasakan kesadarannya yang semakin kian menipis, ditengah-tengah kesadarannya yang kian menipis dirinya bisa merasakan seseorang membuka pintu mobilnya kemudian berbicara kepadanya

"Lo gapapa?" Tanya orang itu yang masih dapat di dengar oleh Xavi

Xavi yang mendengar itu, tidak bisa melihat seperti apa rupanya karena penglihatannya yang semakin memburam. Meski begitu tetapi dirinya bisa mencium aroma bunga lavender yang mengingatkannya pada satu orang saat ini

"Alicia..." gumam Xavi sebelum sepenuhnya kehilangan kesadarannya

...****************...

Beberapa saat yang lalu

Setelah Alicia selesai membeli beberapa cemilan malam untuk dirinya dan Kaizy. Kemudian Alicia berkeliling dengan motor sport nya menikmati semilir angin malam sebelum kembali pulang ke rumahnya, tetapi dalam perjalanannya Alicia melihat sebuah mobil yang tiba-tiba berhenti ditempat yang cukup sepi. Alicia menghentikan motornya lalu mengamati mobil itu, karena insting Alicia memberitahunya bahwa dirinya harus mengamati dan memperhatikan mobil itu

Setelah sekian lama memperhatikan dan mengamati tetapi belum juga ada seseorang yang turun dari mobil itu, Alicia mengerutkan keningnya lalu bertanya ke Kaizy 

"Zy, coba cari tahu siapa yang sedang berada didalam mobil itu? Serta ada berapa orang? Juga apa yang sedang dilakukan olehnya sehingga tidak kunjung turun dari tadi?" ucap Alicia kepada Kaizy 

Kaizy langsung saja melaksanakan permintaan dari Alicia, tidak lama kemudian Kaizy berbicara

[CIA SEPERTINYA YANG ADA DI DALAM MOBIL SAAT INI HANYA SATU ORANG DAN DIA ADALAH XAVI ORANG YANG MEMILIKI STAMINA TERTINGGI YANG ZY JELASKAN DULU, SEPERTINYA ORANG ITU SEDANG SANGAT KESAKITAN DI DALAM MOBIL SAAT INI] ucap Kaizy menjelaskan ke Alicia 

Sedangkan Alicia yang mendengar itu kemudian turun dari motornya lalu berjalan menghampiri mobilnya itu. Setelah sampai Alicia langsung saja membuka pintu mobil itu. Dilihatnya Xavi yang berada di dalam mobil itu mengatupkan bibirnya seperti mencoba menahan rasa sakit 

"Lo gapapa?" Tanya Alicia yang melihat Xavi seperti akan kehilangan kesadarannya, tetapi sebelum kehilangan kesadaran sepenuhnya Xavi masih sempat berbicara seperti bisikan

"Alicia..." gumam kecil Xavi kemudian setelah itu langsung kehilangan kesadaran sepenuhnya 

Melihat hal ini Alicia langsung saja mengerutkan keningnya, kemudian mencoba memeriksa Xavi. Saat Alicia mencoba menyentuhnya, Alicia dapat merasakan tubuh Xavi yang terasa sangat dingin bagaikan sebuah es. Bisakah tubuh manusia menahan rasa dingin seperti ini, pikir Alicia 

Memikirkan hal tersebut Alicia langsung saja memeriksa denyut jadinya, setelah memeriksanya Alicia tidak bisa untuk tidak merasakan kemarahan dihatinya saat ini, dia punya satu kesimpulan apa yang telah terjadi pada Xavi, dari kesimpulan itu diketahui bahwa Xavi sepertinya telah diracuni selama lebih dari beberapa tahun terakhir. Hal yang membuatnya marah dan merasa sangat keterlaluan adalah bagaimana racun ini bisa muncul dan berada di dunia ini? Mengingat dunia saat ini hampir sama dengan dunianya sebelumnya, tetapi dunia saat ini harus nya tidak memiliki racun ini, terlebih bagaimana pun racun ini adalah racun yang dibuat oleh nya dulu bagaimana bisa itu ada di sini? Pikir Alicia sedikit kesal

Jika itu dia saat berasa di dunia sebelumnya, Alicia memiliki keyakinan 100% untuk menyembuhkan Xavi sepenuhnya bagaimana pun dirinya memiliki alat dan bahan untuk menghilangkan racun ini untuk sementara waktu karena saat ini dirinya tidak memiliki bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menghilangkan racun ini sepenuhnya 

Dan seharusnya hanya sedikit yang mengetahui serta dapat membuat racun itu, terlebih hanya orang dekat dengan Alicia yang mengetahui cara membuat racun ini

"Zy, mungkinkah ada orang selain gue yang transmigrasi ke dunia ini?" Tanya Alicia kesal jika orang yang transmigrasi itu adalah orang yang dikenalnya. Alicia janji hanya memberikan orang itu sedikit pelajaran dan pukulan saja tetapi jika itu bukan orang yang dikenalnya maka Alicia tidak akan memberikan ampun untuk mereka yang menggunakan racun miliknya dengan seenaknya

Mendengar perkataan dari Alicia langsung saja Kaizy menjawab

[ZY HANYA DAPAT MERASAKAN BAHWA MEMANG ADA BEBERAPA ORANG YANG MENGALAMI HAL ITU. TETAPI UNTUK MENGETAHUI SIAPA MEREKA, UNTUK SAAT INI ZY BELUM BISA MENGETAHUINYA DENGAN PASTI] kata Kaizy menjawab pertanyaan dari Alicia dengan sedikit nada tertekan yang masih dapat di dengar oleh Alicia 

Mendengar itu Alicia tidak bertanya lagi tetapi langsung saja membawa Xavi kerumahnya menggunakan mobil milik Xavi. Untuk motornya, Alicia meminta Kaizy untuk memindahkannya ke rumah, tentu saja untuk memindahkan motornya itu membutuhkan pengurangan 1 poin dari poin miliknya 

Alicia sampai di rumah miliknya tepat saat jam 10 malam. Setelah itu Alicia mengangkat dan membawa tubuh Xavi ke atas kamar miliknya yang dibantu oleh pak Asep. Setelah itu Alicia langsung saja membuka Mall sistem untuk membeli beberapa bahan yang bisa dibuat obat untuk menekan racun itu untuk sementara waktu

Untung saja beberapa bahan yang dibutuhkan untuk membuat obat itu masih bisa dibeli di Mall sistem tersebut meskipun dalam kualitas yang rendah tetapi setidaknya bisa digunakan untuk menekan racun itu sementara waktu

Setelah membuat obat itu langsung saja Alicia meminumkannya ke Xavi, meski banyak usaha dan tenang yang dilakukan Alicia agar Xavi bisa meminum obat itu, akhirnya setelah beberapa saat Alicia bisa membuat Xavi meminum obat itu meski banyak obat itu yang tumpah dari mulutnya tetapi itu sudah merupakan hal yang baik, karena Alicia tidak ingin membantu Xavi minum dari mulut ke mulut

Setelah selesai meminum kan obat itu, Alicia berjalan ke meja belajarnya, lalu duduk setelah itu berbicara dengan Kaizy dibatinnya, karena dia tidak tahu Xavi akan bangun kapan jangan sampai Xavi melihat dirinya berbicara sendiri

[CIA MENGAPA CIA MENOLONG ORANG ITU, BUKAN NYA CIA TIDAK SUKA IKUT CAMPUR. BAHKAN CIA MEMBANTUNYA MENEKAN RACUN YANG ADA DALAM TUBUHNYA] tanya Kaizy bingung dengan perbuatan Alicia 

Mendengar pertanyaan dari Kaizy, kemudian Alicia menjawab 

"Tentu saja karena gue dan Xavi itu sekarang adalah rekan dan juga gue membutuhkan bantuannya untuk suatu saat nanti" kata Alicia santai

[BANTUAN APA CIA? KENAPA GA MINTA ZY AJA UNTUK ITU?] tanya Kaizy bingung saat mendengar kata Alicia tadi, mengapa tidak meminta ke dirinya saja 

"Gue tahu lo juga bisa bantu gue cuma untuk saat ini gue ingin Xavi saja yang melakukan itu" ucap Alicia, kemudian seolah teringat sesuatu, Alicia mengambil camilan yang dibelinya tadi lalu menyuruh Kaizy untuk makan bersamanya

Setelah Alicia menyuruhnya untuk makan, Kaizy langsung saja mengambil bentuk tubuhnya yang membuat Alicia sedikit terpukau oleh tubuh Kaizy 

Bukan karena apa, tetapi Kaizy memiliki bentuk tubuh seperti burung yang sangat cantik terutama warna bulunya yang indah itu. Membuat Alicia bingung ibu pertama kalinya Alicia melihat binatang seperti ini selama dirinya hidup

"Zy kok gue ga pernah tahu ada binatang seperti ini ya" ucap Alicia bingung, meski begitu dia memiliki beberapa tebakan samar dihatinya saat melihatnya

[TENTU SAJA KARENA TUBUH ZY INI ADALAH TUBUH DARI HEWAN YANG ADA DALAM MITOLOGI YUNANI] ucap Kaizy bangga

Alicia yang mendengar jawaban dari Kaizy tidak berkata-kata, karena memang dirinya pernah membaca tentang hal itu, di dunianya dulu. Alicia pikir itu hanyalah sebuah mitos belaka, tetapi melihat Kaizy di depannya Alicia yakin ini adalah burung Phoenix

Burung Phoenix dalam mitologi Yunani merupakan burung yang mempunyai kemampuan untuk hidup kembali. Biasanya burung itu memiliki bulu warna merah dan emas serta memiliki tubuh yang cukup besar. Tetapi Kaizy yang di depannya saat ini memiliki tubuh yang kecil seperti burung biasa pada umumnya

Tidak ingin memikirkannya terlalu lama, Alicia menikmati camilan malam miliknya dengan Kaizy sambil menonton Drakor sampai tengah malam. Setelah habis memakannya, Alicia ingin kembali ke kasur ya untuk tidur, tetapi kemudian teringat bahwa ada Xavi saat ini yang sedang tidur di kasur miliknya 

"Haish... Kenapa gue ga membawanya ke kamar sebelah sih, kan gue jadi ga bisa tidur dikasur gue" gumam Alicia sambil melihat ke arah Xavi sedang tertidur

Lama menatapnya sampai mata Xavi yang tadi terpejam kini terbuka. Melihat ini Alicia ingin mengalihkan pandangannya tetapi tatapan dari mata Xavi itu seperti lubang hitam yang menghisap dirinya sehingga membuat Alicia susah untuk mengalihkan pandangannya itu

Bersambung...