NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Pria Idaman

Mendadak Jadi Pria Idaman

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Berondong / Dikelilingi wanita cantik / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin / Ilmu Kanuragan
Popularitas:169.7k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Menjadi pria idaman banyak wanita? Sungguh tidak pernah terlintas dalam pikiran seorang pemuda berusia 22 tahun yang akrab dipanggil Bayu.

Pemuda kampung yang tidak pernah percaya diri untuk menjalin hubungan spesial dengan wanita, tidak pernah menyangka, keputusannya merantau ke ibu kota, membuat Bayu menjadi pria yang paling diinginkan para wanita.

Apakah hal itu membuat Bayu senang? Atau justru Bayu akan mendapat banyak masalah karenanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Semakin Meresahkan

"Aduh, Mbak. Becanda kok, mengerikan banget sih," ucap Bayu setelah tadi dia terdiam beberapa saat kala dirinya terperangah oleh ucapan wanita yang saat ini sedang tersenyum kepadanya.

Sebagai pria normal, tentu saja, jiwa nakal Bayu akan menolak jika disuguhi wanita cantik seperti Amanda. Namun, sebagai laki-laki yang lugu, Bayu tidak mau dibuat malu karena dia yakin ucapan Amanda hanya candaan belaka.

"Loh, siapa yang bercanda?" bantah Amanda. "Aku kan tanya, kamu nggak ada niat untuk menodaiku? Aku tanya loh ini, bukan bercanda."

Bayu bibir Bayu mencebik. "Kalaupun aku ada niat, paling juga, aku juga bakalan dilaporin ke polisi."

"Hahaha..." Amanda tertawa renyah. "Tapi kalau aku pasrah dinodai kamu gimana?" wanita itu semakin semangat menggoda Bayu.

Bayu lagi-lagi jadi salah tingkah. "Aduh, Mbak, tolonglah. Jangan pancing-pancing aku kayak gitu terus. Nanti aku khilaf gimana? Mbak Manda mau menanggungnya?"

Sungguh, saat ini, sebagai laki-laki, Bayu benar-benar berusaha sekuat tenaga, menahan gejolak yang terus meronta akibat godaan yang Amanda lakukan. Apa lagi sejak menyaksikan tubuh Amanda tanpa baju, gejolaknya semakin meronta liar serasa ingin menerkam.

Amanda semakin gemas menatap sikap pemuda di hadapannya. "Apa kamu sepolos itu?"

"Maksudnya, Mbak?"

Amanda masih setia dengan senyumnya. "Sebagai laki-laki, apa kamu belum pernah menyentuh seorang wanita?"

Bayu kembali terperangah, lalu tak lama setelahnya anak muda itu tersipu.

"Jadi benar, kamu belum pernah menyentuh wanita?" Amanda kembali bertanya dengan tatapan takjub . Melihat sikap Bayu yang tersipu dan terdiam, membuat wanita tak percaya dibuatnya.

"Maklumlah, Mbak. Namanya juga anak kampung," balas Bayu masih tersipu.

"Tapi kan kamu ganteng, Bayu. Sebagai anak kampung, kamu tuh ukurannya ganteng banget loh, kayak foto model. Lagian jaman sekarang anak kampung juga udah banyak yang pandai main wanita."

Bayu tersenyum tipis. "Percuma ganteng kalau nggak punya duit, Mbak. Apa lagi selama di kampung, aku lebih banyak nganggur, lebih sering bantu bapak di ladang."

Amanda ikutan tersenyum. Dalam benaknya wanita itu masih tak percaya akan kepolosan anak muda di hadapannnya.

"Berarti selama ini, kamu belum pernah pacaran dong?" terka Amanda semakin penasaran, dan wanita itu kembali terkejut kala Bayu mengangguk dengan kepala tertunduk menyembunyikan rasa malunya.

"Ya ampun!" Hahaha..." seru Amanda. "Kok ada ya, pria setampan kamu, belum pernah pacaran. Astaga."

"Udah sih, Mbak. Jangan diledekin terus," balas Bayu semakin salah tingkah.

Tawa Amanda malah semakin kencang. Hingga tak lama kemudian suara tawanya berangsur-angsur hilang dan untuk sejenak hening melanda ruangan tersebut.

"Bay."

"Iya, Mbak."

"Apa kamu tidak ingin, mencoba menyentuh wanita?"

Bayu kembali menunjukan reaksi yang sama. Lalu tak lama setelahnya Bayu tersenyum. "Masa gitu aja, pakai ditanyain segala sih, Mbak?"

Amanda kembali tersenyum tipis. "Kalau kamu memang kepengin, sentuh aku aja, Bay."

Entah sudah berapa kali Bayu dibuat terperangah oleh perkataan Amanda. Seperti sebelumnya, Bayu malah tersenyum dan menganggap kalau Amanda hanya bercanda.

Namun, tak lama kemudian, Bayu kembali terperangah, kala menyaksikan apa yang dilakukan wanita cantik di hadapannya.

"Apa kamu pikir aku sedang bercanda?" terka Amanda sembari menyingkirkan kain handuk yang menutupi pundaknya. "Kalau mau sentuh, ya ini, Bay."

Mata Bayu agak melebar dan hampir tak berkedip. "Mbak..."

"Kenapa? Sentuh aja ini pundakku? Atau, kamu mau menyentuh bagian tubuh yang lain?" Amanda semakin menantang. Wanita itu semakin melonggarkan pengikat bajunya dan secara perlahan, kain yang berada di pundak semakin turun hingga menampilkan setengah dari bagian dua benda kembar yang ada di dadanya.

"Aduh, Mbak," suara Bayu agak bergetar. Bahkan tubuh pria muda itu juga gemetar dengan nafas yang mendadak terasa sesak karena dihadapkan pada uji nyali seperti itu.

"Kenapa lagi? Aku yang mendekat? Baiklah," tubuh Amanda langsung pindah mendekat, semakin membuat Bayu resah bukan main.

"Tatap aku dong, Bay," protes Amanda. Wanita itu benar-benar dibuat gemas kala menyaksikan mata Bayu memandang ke segala arah hanya karena terlalu gugup.

Amanda mengambil inisiatif. Tangan kanan wanita itu bergerak dan menempel pada pipi pemuda di hadapannya. Tubuh Bayu terjengat kaget dan Amanda dapat merasakan kegugupan pada tubuh pemuda itu.

Mau tidak mau, Bayu pun membalas tatapan Amanda dengan segala hasrat yang sudah menderanya.

"Tidak perlu, gugup. Santai aja. Sentuh lah aku, Bay. Sentuh sepuas kamu."

Bayu menelan kasar ludahnya. Pemuda itu terdiam karena memang tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Namun, beberapa saat kemudian, Bayu kembali terkejut, kala tangan tangannya digenggam oleh Amanda dan di arahkan ke dada wanita itu.

Bayu semakin tegang. Pelan tapi pasti jari tangan Bayu mendekat ke arah bulatan kenyal yang setengahnya tertutup handuk. Di saat jari Bayu hampir menyentuhnya, tiba-tiba bel rumah Amanda berbunyi dengan lantang.

Ting! Tong!

Keduanya terperanjat kaget.

"Mbak, bel nya bunyi," Bayu langsung menarik tangannya dan wajah anak muda itu berubah panik.

"Udah, biarin. Paling tukang paket," balas Amanda dusta.

"Bukan kayaknya deh, Mbak. Sekarang sudah jam tiga tuh," Bayu bersikukuh sambil menunjuk ke arah jam di dinding. Pemuda itu juga sebenarnya takut, aksinya ketahuan oleh orang lain.

Amanda mencebikan bibirnya dan wajahnya seketika berubah masam. "Ya udah sana kamu yang ke depan. Aku hanya pakai handuk gini, jadi, nggak mungkin berani keluar."

"Baik, Mbak," jawab Bayu cepat. Pria itu segera bangkit terus berjalan cepat melalui pintu yang menuju kolam renang dan ke arah jalan samping rumah.

Amanda sontak menggelengkan kepalanya beberapa kali sembari tersenyum. Wanita itu tak menyangka Bayu bahkan sampai setakut itu.

"Bayu-bayu, kok ada sih laki-laki seperti kamu, kuat nggak nyentuh wanita bertahun-tahun. Aku aja yang enam bulan tidak disentuh suamiku, rasanya udah kalang kabut nggak karuan," gumam Amanda, lalu wanita itu meraih ponselnya.

Bayu sendiri merasa lega kala sudah jauh dari Amanda. Bukannya dia tidak suka berada di posisi seperti itu. Bayu hanya takut ketahuan. Apa lagi Amanda masih memiliki suami, meski rumah tangganya sedang dalam masalah.

"Huft! Sial! Kenapa Mbak Amanda berani banget godain aku sih?" gumam Bayu ditengah-tengah langkah kakinya menuju pintu gerbang.

Sesuai yang Bayu sangka, yang menekan bel rumah adalah seseorang dari klinik, untuk mengantar hasil pemeriksaan milik Bayu. Pemuda itu pun segera menerimanya.

"Sekarang, aku harus bagaimana? Kalau aku masuk lagi, apa Mbak Manda akan kembali menggodaku?" Bayu mendadak diserang dilema.

Pria itu berpikir keras, sembari bersandar pada tembok di dekat pintu gerbang sembari menatap hasil pemeriksaan di tangannya.

"Aku punya ide. Lebih baik aku beralasan aja, kalau aku ada tugas di tempat lain," ucapnya begitu Bayu mendapat ide. "Ide bagus tuh. Nggak apa-apa bohong. Yang penting, aku bisa pergi dari sini."

Dengan senyum terkembang dan penuh keyakinan, Bayu kembali melangkah masuk ke dalam rumah melalui jalan yang sama. Namun, begitu sampai di tempat tujuan, Bayu langkahnya langsung berhenti

"Mbak Manda!"

"Apa?"

"Kenapa Mbak Manda malah telan....."

...@@@@@...

Bayu Anggara

1
Haris Kuyy Brengoyy
janda kenyyaaaaalll 🤤🤤
Heybhy
kereeenn
Muhammad Yamin
Luar biasa
Owan Nikson
kalau ada cerita kayak gini lagi kasih tahu ya... soalnya seru 🤣😍😍
Wong Ngapak: siap, terima kasih sudah berkunjung 🙏😁😁
total 1 replies
Owan Nikson
cerita nya bagus 🙏🤩🤩🤩
Farida@hidayu🇵🇸
akhirnya bayu memilih perawan..tamat..
Farida@hidayu🇵🇸
poligami aja bay 4 orang kan... Wkwk
Farida@hidayu🇵🇸
bagus bayu tegas sama wanita gatel dan murahan itu terutama si Mira dan Amanda
Apriyanti
Alhamdulillah akhirnya endhing jg,,makasih Thor Uda setia update trus sampai tamat🙏💪💪
Fatkhur Kevin
jadi pilihan jatuh pada selin atau karina
Yuliana Purnomo
beeh Untung banyak niih Bayu,,
NuruL Fuud
Luar biasa
Apriyanti
lanjut thor
Yuliana Purnomo
siapa hayo
ReogKhentir
Hayo...... siapa orang Bayu kenal itu 🤔🤔 lantas apa yang dilakukan di sana......
Apriyanti
lanjut thor
Yuliana Purnomo
siapa yang dipilih Bayu??
Apriyanti
lanjut thor
Was pray
perempuan bikin repot aja,tapi bayu memang tipe pria yg mudah diperalat jadi buat bayu nggak masalah, kan yg penting buat bayu dapat kue apem udah bahagia, kalau masalah terluka atau cacat seumur hidup nggak masalah buat bayu
Yuliana Purnomo
heeehh mendadak panik,jadi bingung kan Selin mau menghubungi pihak berwajib
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!