Visual Cast bisa cek Tiktok @Raline_Story94
Disini Aku akan bahas Versi Dewasa Beby dan Keenan dan semua anggota Farrious...
Please jangan lupa Follow, like, Vote, dan Coment nya ya readers ...
Menceritakan tentang keluarga Marvin
Farrious. Seorang CEO pembisnis sukses yang berkuasa dikalangan Eropa.
Yang mempunyai 3 putra tampan dan mapan dengan sejuta masalah dalam hidupnya.
"Aku tidak pernah menyangka kalau Kamu, sudah bisa membentak dan mengumpat dengan kata-kata yang kasar! "Siapa yang mengajarimu, gadis kecil"? bisik Keenan tepat di belakang kupingnya.
Seketika Bulu kuduk Beby berdiri, ia sudah lama tidak sedekat ini dengan seorang pria.
"Lepaskan, jaga batasanmu tuan Keenan"! sentak Beby yang sudah kembali sadar.
Beby melepas pelukannya dari Keenan, dan langsung berlari secepat kilat dari sana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raline_Story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 2 Versi Dewasa
"HAPPY NEW YEAR CALON MOMMY". Teriak Beby yang sudah menjadi versi dewasa yang sangat cantik dan Elegan.
"Ahhh makasih Adik ipar terbaik gue". jawab Kanaya, ia tengah mengandung buah cintanya bersama dengan suaminya.
Kanaya dan Kevyn sepakat ingin mempunyai anak saat mereka sudah mapan dan siap. Kevyn resmi sudah menjadi CEO termuda dua tahun lalu di Milan.
Sedangkan Istrinya, Kanaya juga sudah menyelesaikan pendidikannya sebagai pengacara terkenal. Saat ini ia telah bekerja sebagai pengacara hukum di perusahaan milik suaminya, di Milan.
Beby sendiri juga, sudah mulai bekerja sebagai Assistan sekaligus Sekretaris kakaknya sendiri.
Kevyn tidak ingin mencari orang lain sebagai sekretarisnya. Karena semenjak hamil istrinya, menjadi suka cemburuan dan posesif.
Jadi Kevyn terpaksa merekrut sang adik untuk menjadi Assistan dan juga Sekretarisnya.
"Ahhh gue gak sabar lihat ponakan gue ini".
Beby sedang mengelus perut buncit kakak iparnya. Saat ini ia telah menjadi sosok gadis yang dewasa dan begitu anggun.
Banyak pria mapan yang ingin meminangnya sebagai istri. Namun Beby selalu bersikap dingin dan cuek, tat kala tak ada satupun pria yang berani untuk mendekatinya. Apalagi mereka tahu silsilah keluarganya Beby, yang terlahir dan hidup dari keluarga Konglomerat.
"Ayo cepetan lahir dek, biar nanti bisa porotin Rich Aunty adek ini". ujar Kanaya cekikikan.
"Ahh tenang aja, semua kebutuhan dia gue sanggup kok biayain nya". jawabnya sombong.
"Wah gila nih Aunty Kamu dek, cari suami deh biar bisa bikin dedek juga, jadi hartanya Aunty gak sia-sia nantinya". sindir Kanaya.
"Hmm belum ada calonnya, bagaimana kalau Anak kamu aja jadi calon Aku, bagaimana"? canda Beby sudah tertawa lepas.
"Ihhh amit-amit, Lo jangan sembarangan ya".
"Anak gue masih bocil, masa mau nikah sama tante-tante, gak banget Ahh". sergah Kanaya.
Hahahah .. "Kan katanya tadi Rich Aunty".
"Gak juga dinikahin keles". ketus Kanaya kesal.
"Yaudah nanti anak gue aja yang dinikahin sama anaknya Lo gimana"? canda Beby lagi.
"Lo lama-lama gila ya Beb, kayaknya karena kelamaan jomblo deh, Lo mulai gak waras".
"Ihh apaan sih, gue masih sehat ya"!
"gue letak gila dan gak warasnya dimana"?
"Ya kali, mau jodohin anak gue sama anak Lo, gimana kalau Lo nikahnya sama Kak Keenan, berarti anak gue sama anak Lo sepupuan".
"Lo bego apa bodoh sih". cibir Kanaya.
Hahahah "Siapa yang bilang gue mau nikah sama bujang lapuk kayak dia, hah"? ketus Beby
"Hey tuh mulut dijaga ya". sahut Kanaya lagi.
"Gue cantik, elegan, kaya, berprestasi".
"Enggak ada yang berani nolak seorang Beby".
"Dan gue gak butuh kulkas 10 pintu itu"!
"Gue udah move on boss, gue mau cari CEO yang muda, yang lebih segalanya dari dia"! ucap Beby penuh dendam dan keyakinan.
Hahahah "Katanya udah move on tapi api dendam masih tetap menyala". sindir Kanaya.
"Cih, Bodo amat". Beby berdecak kesal.
Selama 5 tahun ini Beby tidak pernah mendengar langsung kabar dari Keenan.
Beby hanya mendengar cerita dari kedua kakaknya dan juga dari mommy daddy nya.
Keenan seakan tidak ingin diganggu lagi oleh dirinya. Beby dengan mantap ingin move on dari Keenan. Sudah cukup selama 5 tahun ini Beby selalu mencoba menghubunginya. Namun tidak ada respon yang baik dari dirinya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Pagi ini terlihat lebih cerah dari biasanya, semua karyawan juga nampak lebih tenang, mereka nampak sangat sibuk dengan laptop dimeja kerjanya masing-masing.
Beby baru saja tiba diperusahaan KF international.
Ia berjalan menuju ruang CEO yang tak lain, ruangan milik Kevyn Farrious. Namun langkahnya terhenti saat melihat sang kakak dan istrinya berjalan menuju ruang Presdir yang selama 2 tahun ini telah kosong karena belum ada kandidat yang cocok.
"Kakak". Panggil Beby cukup keras, untung saja mereka ada di lantai 12 itu hanya terdapat enam ruangan, yang tak lain Ruang CEO, Presdir, para Assistan dan sekretaris. Sehingga disana cukup sepi tidak ada karyawan lain satupun.
Karena lantai 12 hanya untuk digunakan oleh anggota keluarga saja.
Sistem perusahaan turun menurun dari keluarga Marvin ialah, selalu mengutamakan pihak keluarga dulu baru karyawan yang lain.
Kevyn dan Kanaya masih sibuk dengan semua pekerjaannya, sehingga tidak mendengar jelas panggilan dari Beby sejak tadi.
"Mereka budek kayaknya". gerutu Beby.
"Kakak". teriak Beby dengan kencang.
Membuat Kanaya dan Kevyn menoleh kompak.
"Ini bukan hutan Beby"! sentak Kevyn kesal.
"Yang bilang ini hutan siapa"? cibir Beby.
"Terus kenapa Kamu teriak-teriak kayak tadi"?
"Karena kalian berdua budek". sindir Beby.
"HAH"??? ucap suami istri itu serentak.
"Wah kompaknya, sampai gak jawab panggilan Aku barusan juga kompak". gerutu Beby kesal.
"Maaf Beb, kita buru-buru". cicit Kanaya.
"Emang ada apa sih, kayaknya semua orang pada sibuk banget pagi ini". tanya Nayya.
"Emangnya Kamu belum lihat info di grup"?
"Hah"? cengok Beby "Belum". imbuhnya.
"Mulai hari ini kakak resmi mengundurkan diri dari sebagai CEO, Kakak akan turun sebagai Presdir sekarang ini". jelas Kevyn.
"Hah"? "Sumpah gue gak ngerti". cengok Beby.
"Kamu aja sayang, yang jelasin cewek bego ini". cibir Kevyn merasa adiknya ini kudet banget.
"Beb, suamiku mulai hari ini resmi menjadi Presdir di perusahaan ini. Karena CEO yang sebenarnya sudah kembali lagi". cicit Kanaya.
"Kembali"? "Emang dia mati kemarin"?
"Beby"! teriak Kanaya mulai emosi.
"Sayang, Kamu jangan teriak-teriak kasian baby Boy kita, kalau Kamu nya emosi". bujuk Kevyn.
"Cih, bucin karatan". desis Beby acuh.
Huh .. Kevyn dan Kanaya sudah menarik nafas mereka dalam-dalam.
"Beb, kehamilan ku tinggal menghitung hari, dan Baby Boy kita akan segera lahir kedunia".
"Tugas Kak Kevyn sebagai CEO bukan main sibuknya, sedangkan Aku sangat butuh dirinya".
"Aku butuh dukungan dan support dari suamiku saat melahirkan nanti. Kak Kevyn sudah lama memikirkan hal ini, ia ingin membebankan tugas CEO nya kepada orang yang memang cukup berpengalaman darinya".
"Dia sudah berkecimpung didalam dunia bisnis sudah 10 tahun lamanya, Dia juga dikenal sebagai CEO muda tersukses di Eropa".
"Dan bukan hanya di Eropa, ia juga sangat terkenal di berbagai belahan dunia".
"Dia sosok pemimpin yang tegas dan kejam".
"Dia tidak ingin ada kesalahan sedikitpun dalam bekerja, dia paling tidak suka dengan orang yang ceroboh dan asal-asalan".
"So, saat ini Lo akan menjadi sekretarisnya, CEO baru kita, dan itu bukan Kak Kevyn lagi"!
"Jadi Lo jangan pernah main-main lagi saat waktu bekerja". jelas Kanaya panjang lebar.
Beby meneguk salivanya tanpa sadar, mulutnya sudah ternganga lebar, dan matanya ikut terbelalak, saat mendengar penjelasan dari kakak iparnya itu.
"Hmm siapa CEO baru kita kak"? cicit Beby.
"Kamu akan tahu sendiri saat nanti pergi keruangannya". ucap Kevyn dengan senyum smirk nya. Ia sudah tidak sabar ingin melihat ekspresi kagetnya Beby seperti apa nanti.
"Apa Beby mengenalnya"? tanya ia kembali.
"Tentu Lo mengenalnya, bahkan sangat baik". sahut Kanaya sudah tersenyum menyeringai.
Beby bergidik ngeri sekaligus khawatir saat ini.
Tidak lama kemudian telpon diruangan Kevyn berdering dengan nyaring.
"Baru juga diomongin, udah nelpon aja dia". ujar Kevyn dengan sengaja.
"Pagi pak, iya ada yang bisa saya bantu pak"? sapa Kevyn hormat.
"Sudah hampir satu jam, tetapi meja sekretaris masih kosong, apa dia tidak bekerja hari ini"? ucap CEO tegas diseberang telponnya.
"Ahh, dia masih berada diruanganku sekarang, apa bapak ingin memanggilnya"? tanya Kevyn.
Beby sudah mengutuk Kevyn dengan berbagai umpatan di dalam hatinya. Kakaknya satu ini memang laknat, tidak bisa diajak kompromi.
"Baiklah suruh dia pergi keruangan saya, sekarang juga, saya beri waktu 2 menit "! sahut CEO itu dengan cukup kuat.
Beby yang ikut menyimak dan mendengarkan, langsung berlari terbirit-birit dari ruangan kakaknya.
Kanaya dan Kevyn tertawa lepas saat melihat Beby sudah pergi secepat kilat.
Aku sampai hapal karakter mereka dengan orang tuan nya hehehe