**tahap revisi**
Aisyah Husnah seorang mahasiswi fakultas kedokteran merupakan seorang gadis cantik penyanyang dan lemah lembut.
Berawal dari sepucuk surat yang selalu ada di mejanya yang membuat ia bertemu denagn jodohnya yang bernama Rudi
Namun sayang nya di tengah-tengah hubungan mereka datang seorang pria yang pernah hadir di kehidupan Aisyah yang pernah Aisyah sukai datang dan membawa luka delapan tahun yang lalu.
Pria itu bernama Irman ia datang untuk menjelaskan bahwa orang yng ada hampir merenggut kehormatan nya bukanlah dia.
Lalu siapa orang itu. .akankah hubungan Aisyah dan Rudi akan terpengaruh ...dan kepada siapa kh sebenarnya hati Aisyah berlabuh? ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S.R.E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Fitnah
Hubungan antara Aku dan Abang semakin hari semakin baik meski tak seatap tapi komunikasi kami sangat baik. Aku dan Abang suka saling bercerita kegiatan di kampus dan cerita -cerita lainnya. Namun kedekatan aku dan Abang selalu di salah artikan oleh mereka orang-orang yang suka sirik dan kepo dengan hidup orang lain.
Bukan hanya itu saja ternyata banyak orang yang memanfaatkan kedekatan ku dengan Abang. Mereka yang punya tujuan tertentu secara sengaja mereka mendekatiku menawarkan pertemanan .
" Aisyah tunggu " panggilan seseorang yang tak Aisyah kenal.
" Kamu benarkah Aisyah " TAnya seorang wanita
" Ia benar, ada apa yahh? tanyaku penasaran.
" Kamu Siapa nya kak Rudi ???
" Ohh aku salah satu kerabat kak Rudi " jawabku
" Ohh pantesan saja kamu keliatan akrab begitu , Aisyah mau kan kamu berteman dengan ku" tanya wanita tersebut
"hehehe ...cengengesan ..boleh siapa saja yang mau berteman saya tak akan melarang, lagian banyak teman jadi makin rame "
" kenalkan nama aku Bellla aku satu fakultas Sama kak Rudi "
" Hai aku Aisyah salam kenal yah "
" Besok aku temuin kamu lagi yah "
"ok "
Aku heran kenapa banyak orang yang meminta pertemanan denganku. batinku.
" Mami gue ga suka Sama mereka " ucap Sifa
" Kenapa emangnya? ?tanyaku
" Mereka kaya ga iklas gitu. .kaya ada sesuatu yang mereka mau "
" Huss jangan su'uzon ah"
"Seriusan mami"
" Eh tunggu mami benar keluarga kak Rudi " tanya Risya
" Emang ia. ..Kak Rudi orang yang sering aku ceritakan itu.
" Sumpah Mami. .gue seneng berarti masih punya kesempatan deketin kak Rudi dong lewat Mami"
" Itu maunya kamu Risya " sahut Sifa dan Mery.
Jujur tak ada perasaan cemburu yang di lakukan mereka. .meski secara terang -terangan mereka ingin menjadi milik Abang .Tapi tak tau jadi gimana kalau orang lain yang seperti itu.
.
.
.
.
Bel istirahat berbunyi seperti biasa aku dan Abang janjian di kantin . Hari ini aku merasa ada Yang aneh semua orang memperhatikan aku seolah-olah aku ini seorang penjahat yang ketauan melakukan kejahatan.
" Mami kamu ngerasa ada yang aneh gak? ? tanya Mery
" Ia nih mami kok Sifa ngerasa mereka memperhatikan kita deh "
" Biarin saja mereka mau gimana -gimana juga Yang penting jangan terbawa emosi. Mungkin hari ini kita terlihat cantik jadi mereka pada liatin kita "
" No Mami! !!! seru Risya, tatapan mereka itu menandakan kebencian" sahut Risya.
Memang benar pandangan mereka seolah-olah merasa jijik dan aku merasa akulah yang sedang mereka tatap , entah apa Yang ada di pikiran mereka.
"Eh liat tuh ada wanita murahan , penampilannya sih ia agamis tapi kelakuan be**D banget. " Hina seorang mahasiswi.
'' Heyy jaga yah mulut mu itu. ..kaya mulut orang gak disekolahin aja" Bela Sifa
" Emang fakta kok tuh temen lo si Aisyah. .gile aja udah berani maen om -om. ... punya dady sugar. "
" cih fitnah itu...jangan asal ngomong kalau gk punya bukti " Gertak Mery
" Situ mau bukti???.. ada kok.mau tau??;noh pergi sana ke mading kampus. "
" Sudahlah -sudah jangan pada ribut , fa, Risya dan kamu Mery terima kasih sudah membelaku, dan untuk kalian begitu teganya memfitnah aku tuduhan kalian sungguh kejam "
" Heyy Aisyah denger yah. ..kita gak lagi fitnah lo itu fakta. ..gue juga dah bilang bukti kalau lo punya Dady Sugar dan simpanan om-om ada di mading "
" Gaya bicara kalian itu seolah-olah hidup kalian paling bener aja "
Setelah mendengar cerita mereka aku dan ketiga sahabatku bergegas melihat mading dan begitu kagetnya banyak mahasiswa lain berkerumun di sana dan saling melempar tatapan aneh.
" Hai liat itu kan wanita yang ada di foto ini? teriak seorang mahasiswi dan menujukan pada diriku.
" Wah bener tuh....ih na**S kaga tahu malu ..penampilan ia kaya gitu tapi sebenarnya bej**d" sindir mahasiswi lain.
" Woi itu mulut kaya kaga kenal bangku sekolahan aja" Bela Sifa
" Fa ..udah biarin aja jangan terbawa emosi " ucapku menenangkan Sifa.
" aaaaaaahhhhhh" teriak Mery dan Risya bareng.
" Ada apa? tanyaku dan menghampiri mereka.
" Stop mami. ..jangan kesini " gertak Mery.
" Loe pada kenapa sih " tanya sifa.
Berjalan dan mendorong Risya dan Mery .
" Minggir mau lihat..... .aaaaaa Sifa teriak karena terkejut.
Aku pun penasaran apa yang membuat mereka begitu, dan aku mendekat " aku membulatkan kedua mataku alangkah terkejutnya dan tak percaya dengan apa yang kulihat.
Di mading ada fotoku sedang bersama seorang laki-laki, foto berikut nya ada adegan aku sedang di cium oleh laki-laki itu, dan yang membuatku terkejut di bawah foto ada tulisan simpanan om-om , Dady sugar Aisyah.
Begitu teganya orang yang memfitnah aku...yang ada di foto memang aku tapi itu ketika aku sedang bersama Abang suamiku tercinta.
" Mami ini gak benarkan " tanya ketiga sahabatku
" Itu memang benar aku....
" Mami jangan berbohong kami tau ...mami bukan orang seperti itu " ucap Mery.
" Itu aku ...
Aku berlari sambil menangis. .aku benar-benar tak bisa menjelaskan bahwa yang ada di foto itu aku dan juga suamiku. Yang ku lakukan hanya menangis mendapat hinaan seperti itu,yang bisa aku lakukan untuk saat ini hanyalah menangis dan aku mencoba untuk menghubungi Abang. Baru ku mau tekan panggil Abang malah sudah duluan telpon aku.
" Assalamu'alikum Bang "
" Dek kamu dimna? ade gak apa-apa kan?
terdengar panik
" Abang. .hiks. .hiks
" kamu dimana? Abang susul
" Hiks....hiks .. di...d...di be..la...kang kampus. . (sesegun)
" Tunggu Abang jangan kemana -mana "
Abang memutuskan telpon nya dan saat ini aku membutuhkan sandaran . Sekarang Aku tak tahu bagaimana ketiga sahabatku apa mereka percaya dengan fitnah itu atau tetap percaya padaku kalau aku masih sama dengan yang dulu. Kenapa jadi rumit seperti ini suami sendiri dikira simpanan aku, sungguh lucu.
dg begitu Allah dn ortu dilibatkan😔😔😔
semua ada ditanganmu Thor..ttp smangat