Flovia Alika Woren gadis berusia 24 tahun yang hidup sendirian tanpa keluarga satu pun karena kedua orang tuanya meninggal akibat kecelakaan tunggal di jalan tol.
Flovia yang biasa di panggil flo adalah seorang Queen mafia no 1 yang paling di takuti di dunia dengan mafia yang dirikam bernama Black sun.
Dia juga adalah CEO dari FAW grup perusahan no 2 tersukses di dunia.
Ketika flo pulang dari canada ke indonesia dia meminta gio orang yang piling dia percaya sekaligus tangan kanannya di mafia black sun agar membiarkan dia hidup bebas sementara menjadi seorang gadis biasa .
Tapi siapa sangka selama dia menyamar menjadi seorang gadis biasa , dia di pertemukan dengan seorang pria tampan yang ternyata adalah CEO tersukses no 1 di dunia yang tak sengaja bertemu karena insiden kecil.
Dari pertemuan itu , hidup flo semakin rumit dan menarik .
Mari simak kelanjutan cerita ku , jangan lupa untuk di like , komen dan klik tanda lovenya agar bisa menerima setiap update terbaru .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lany Karinda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BGB 15
Dunia ini ibarat bayangan , jika kamu berusaha menangkapnya , dia akan lari , tapi kalau kamu membelakanginya , ia tidak punya pilihan lain selain mengikutimu .
💗
Sedangkan saat ini di rumah flo , flo dan key sedang melakukan aksi mereka di depan laptop.
Yahh flo juga sudah mengajarkan semua tentang hacker pada key dan karena key memang memiliki IQ tinggi maka key sangat cepat mengerti apa yang di ajarkan flo padanya.
" Done ". ucap key dengan senang
" Ck , ternyata kau cepat juga belajarnya key ". ucap flo bangga pada key
" iya dong , siapa dulu kakanya key hahaha , aku yakin pasti saat ini perusahan keluarga nia akan gulung tikar dan berita bangkrutnya perusahan Weston grup akan tersebar kemana-mana ". ucap key dengan seringai tipis
" Kau licik seperti kakamu gio key , kalian memang saudara yang sangat licik ". ucap flo dengan menggelengkan kepalanya
" Hahahah , ka bukannya kau lebih licik dari kami , jika kau tidak licik maka kau tidak pantas mendapatkan gelar dewi kematian oleh seluruh mafia di dunia ini ". sindir key dengan kenyataannya
" Cihhhh , dasar anak nakal ". ucap flo yang tak tahu menjawab apa karena memang kenyataan dia seperti itu dan dia tidak membantah kebenaran yang di sindirkan key
Dan benar saja apa yang key katakan , berita tentang kebangkrutan perusahan weston grup kini sedang menjadi topik perbincangan di seluruh kalangan di kota ini.
" Akhhhhhhhhhh , siapa yang berani bermain denganku ". teriak alex marah-marah setelah mendapat kabar dari sekertarisnya kalau saham perusahannya langsung turun drastis hanya dalam 5 menit dan sekarang sudah bisa di bilang perusahan itu telah bangkrut total
" Ayah kenapa sih teriak-teriak kaya orang gila , aku lagi nonton drakor gk bisa fokus tau ". ucap nia sambil menuruni tangga karena kesal pada ayahnya yang teriak-teriak di lantai bawah
" Diam kamu , pasti semua karna kamu yang membuat adik tuan bian tersinggung sampai menarik semua sahamnya dari perusahan ayah , lihatlah akibat kelakuanmu perusahan ayah sekarang sedang di ujung tanduk kebangkrutan nia ". teriak alex dengan marah karena mengira kalau masalah ini ada sangkut paut dengan kejadian di mall tadi apalagi dia mendengar sendiri ancaman dari milka
Nia tak menyangka ayahnya akan membentaknya membuat dia langsung menangis dan naik masuk kedalam kamar , nia yang selama ini memang sangat di manjakan oleh keluarganya bahkan alex dan sang istri tidak pernah membentaknya walaupun nia sering membuat kekacauan , tapi sekarang dia sangat sakit mendengar bentakan pertama ayahnya padanya.
Alex tidak memperdulikan hal itu karena dia sekarang lebih mementingkan nasib perusahannya yang sepertinya tidak bisa tertolong lagi .
Dia berniat untuk bertemu dengan bian dan milka untuk meminta maaf agar perusahannya akan kembali pulih , yah karena alex tahu dia tidak pernah mencari gara-gara dengan perusahan manapun , tapi tadi dia sendiri tau kalau adik bianlah yang mengancamnya dan dia pikir bianlah yang melakukan hal ini padanya karena mungkin adik bian yang mengadukannya.
Sedangkan bian saat ini tiba-tiba mendapatkan panggilan masuk dari jerry , bian menautkan kedua alisnya bingung kenapa jerry menghubunginya , bian rasa tidak ada berkas lagi yang harus dia periksa ataupun tanda tangan jam 9 malam seperti ini.
" Ada apa jerr ? , kenapa kau menghubungiku jam segini ? ". tanya bian dengan datar ketika panggilan terhubung
Milka yang masih duduk di samping bian tidak peduli dengan apa yang kakanya lakukan karena dia sedang asik makan brownis kesukaannya sekarang.
" Maaf bi , tapi aku hanya ingin bertanya padamu sebentar , apa kau sudah melihat berita terbaru , katanya perusahan weston grup langsung mengalami kebangkrutan hanya dalam jangka waktu 5 menit ". ucap jerry di sebrang sana
" Benarkah ? , aku baru mengetahui hal ini darimu ". jawab bian dengan kaget sambil melirik kearah adiknya yang sedang asik makan
Sedangkan milka sangat kaget mendengar suara bian yang sedikit keras akibat terkejut , dia spontan melihat kearah kakanya dan penasaran sebenarnya apa yang kakanya bahas bersama jerry.
" Yahhh , aku juga baru melihatnya di siaran tv , lebih baik sekarang kamu nyalakan tv mu dan lihat sendiri ". ujar jerry
Bian langsung mematikan panggilan itu dengan sepihak , bian langsung mengambil remot dan menyalakan tv di ruang santai karena dia juga penasaran , bagaimana hal itu bisa terjadi padahal baru saja dia dan adiknya membicarakan alex saat kejadian di mall.
Dan benar saja ketika tv menyala seketika berita tentang kebangkrutan perusahan weston grup langsung timbul dalam siaran tv.
Berita itu bertuliskan kalau " perusahan weston grup pengusaha sukses di kota ini baru saja mengalami kebangkrutan " , tentu saja bian dan milka yang juga melihat berita itu langsung saling tatap karena kaget.
" Ka , bagaimana bisa ". ucap milka sambil melototkan matanya karena terkejut melihat berita itu
" Kaka juga tidak tau , jerry menghubungi kaka dan memberitahukan berita ini , dia menyuruh kaka untuk melihat sendiri berita di tv ". jawab bian yang juga terkejut
" Bahkan kita tidak melakukan apapun , tapi siapa yang melakukannya , tidak mungkin kalau flo dan key yang melakukannya , mereka tidak terlihat mencurigakan sama sekali , aku yakin bukan mereka karena aku yakin mereka hanyalah seorang gadis biasa ". jelas milka sangat yakin kalau bukan flo dan key yang melakukan hal ini
" Hahhhh , tapi walaupun bukan kita yang melakukannya pasti tuan alex pikir kita lah yang melakukan hal itu karena kamu tadi mengancamnya ". ucap bian sedikit frustasi
" Lalu bagaimana ini ka ". tanya milka panik
Bian tidak menjawab pertanyaan milka tapi dia langsung menghubungi jerry .
" Jerr coba kamu cari tahu siapa dalang dari kebangkrutan perusahan weston grup , aku yakin hal ini pasti ulah seseorang yang mungkin membencinya , oh ya carikan juga semua data dari flovia , aku ingin kamu memberiku informasi malam ini juga ". ucap bian saat panggilan terhubung tapi gilanya dia langsung mengakhiri panggilan itu dengan sepihak tanpa mendengar jawaban dari jerry
" Apa dia sudah gila , main matiin panggilan seenak jidat tanpa mendengarkan ucapanku , hahhhhh kalau bukan boss dan sahabat ku pasti aku sudah membunuhnya ". kesal jerry di apartemennya
" Ka ? , siapa flovia , apa dia kekasih kaka ? ". tanya milka penuh selidik karena dia dengan jelas mendengar kakanya menyebutkan nama wanita tadi
" Bukan siapa-siapa , apa kamu ingin tidur disini ? , kaka ingin ke kamar mau mandi dulu ". ucap bian mengahlikan pembicaraan dan langsung berdiri
" Cihhh , aku bukan anak kecil lagi kak yang bisa kau bohongi , memangnya kenapa kalau wanita yang kau sebutkan tadi adalah kekasihmu , malah aku senang karena jika benar kaka memiliki kekasih maka kaka tidak akan tunangan dengan cia , aku sungguh tidak menyukainya ". ucap milka
" Hahhhh terserah kamu saja , kaka naik dulu ke kamar kaka , kamu jangan tidur terlalu larut nanti kamu punya kantong mata lagi ". ucap bian berlalu pergi
" Hahhhhh punya kaka kok gini amat yahh , pengen tabok deh main tinggal-tinggalin aja ". ucap milka dengan penuh kesabaran menghadapi sifat kakanya
1 jam kemudian .
Bian sedang berdiri di balkon kamarnya sedang berpikir keras siapa sebenarnya yang berani membuat perusahan weston grup langsung mengalami kebangkrutan hanya dalam 5 menit saja.
" Jika bukan seseorang yang mungkin tidak menyukai tuan alex lalu siapa lagi yang berani melakukan hal ini , apakah seorang hacker yang sangat ahli , yahh bisa jadi ". gumam bian sambil menghisap rokoknya
Tiba-tiba bunyi notifikasi terdengar dari ponsel bian yang ada di atas meja yang berada di balkon , bian langsung berbalik menuju meja dan mengambil ponselnya.
Dia kembali ke pembatas balkon dan membaca isi email yang ternyata dari jerry.
" Apa maksudnya jika tidak ada orang lain di balik kebangkrutan itu , jadi ini murni kesalahan perusahan weston ". ucap bian yang tertanya salah dugaan setelah membaca isi email yang dikirim jerry
Dia melihat 1 pesan email lagi yang dikirim jerry , dia yakin itu adalah data dari flo yang dia minta tadi .
" Flovia Alika , apa hanya itu nama lengkapnya , usia 24 tahun , pendidikan lulus dengan gelar master di bidang manajemen di london karena mendapat beasiswa , ternyata dia pintar juga dan pantas saja dia bisa kenal dan berteman dengan wakil ceo perusahan FAW grup kan dia juga kuliah di kampus yang sama dengan gadis ini ". ucap bian sambil menganggukan kecil kepalanya
" Jadi dia hanya seorang anak yatim piatu karena orang tuanya meninggal sejak usianya masih masih sangat muda , dan apa ini , apa hanya ini informasi tentang gadis itu , cihhh bahkan tidak ada jejak dia bekerja dan tinggal dimana , ahhh jerry aku akan mencekikmu besok ". kesal bian