NovelToon NovelToon
Dikira Sopir Ternyata Presdir

Dikira Sopir Ternyata Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Pelakor jahat
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Maunah mom's zuzu

Isa adalah seorang Presdir tampan, ia dipaksa ibunya untuk menikahi Jinan, gadis kampung yang masih imut karena dia baru lulus SMA.

Untuk menguji ketulusan Jinan, Isa berpura-pura menjadi sopir. Ia tak menyangka, Jinan malah bekerja di perusahaannya sebagai OG.
Bagaimana caranya Isa menyembunyikan jati dirinya dari Jinan, dan akan mereka benar-benar jatuh cinta.
Silakan baca kisah kocak and romantis mereka dalam Novel : Dikira Sopir Ternyata Presdir.

Baca juga kisah Novel saya yang lain :
Dia Ameera (Sang Putri Arab)
Terjebak Kawin Kontrak dengan Tuan Muda Arab
Mona Si Gadis Petualang (Novel Misteri Memecahkan Misteri pembunuhan di kampus)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maunah mom's zuzu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Didatangi Mertua

Isa menelan ludahnya sambil sesekali melirik ke arah istrinya yang kini berjalan dengan cepat menuju parkiran. "Nan, kamu tunggu di dalam mobil ya, Mas mau beli sesuatu." Tanpa menunggu jawaban Jinan, Isa langsung melesat menuju Mall lagi. Tak lama kemudian, dia sudah kembali dengan sesuatu yang membuat mata Jinan melotot dan wajahnya berubah mode.

"Wah, Eskrim, Hmm, Om mau nyogok Inan ya, Inan mah gak mau," ketus Jinan, pura-pura menolak, tapi sejurus kemudian dia merebut eskrim itu dari tangan Isa hingga membuat laki-laki tegap itu terkekeh melihat tingkah lucu istrinya.

"Ehhehe, Mas bukan cuma beliin eskrim, tapi ini juga, kamu pakai ya, kartunya udah di dalam," ucap Isa sembari memberikan paper bag berisi sebuah kotak ponsel.

"Ini kan ponsel mahal, Om. Jangan-jangan Om dapat dari mantan Om? Inan gak mau. Nanti dia pengen clbk sama Om," tolak Jinan sembari terus memakan eskrim sampai mulutnya terlihat belepotan.

"Apa itu artinya kamu mulai cemburu?" tanya Isa sembari menaik turunkan alisnya, membuat dia terkekeh.

"Idih, Om. Eh, ngomong-ngomong itu si Nenek bulu, kenapa masih ngaku-ngaku pacar Om, jangan-jangan Om belum putus, ya?"

"Ya ampun, kamu gak percaya sama Mas. Mas udah bilang ke dia, kalau Mas mau nikah. Ya kalau dia begitu bukan urusan Mas."

Jinan belum bisa menerima penjelasan Isa, dia tetap memanyunkan bibirnya hingga sampai di halaman rumah. Untung saja Isa menerima panggilan telefon dari mamanya. "Nan, mama ni, ayo ngomong!" titah Isa sambil meletakkan ponsel di dekat pipi Jinan.

"Assalamu alaikum, Nan, kalian di mana? Kok, gak ada di rumah. Mama ada di rumah kalian, ni!" ucap Bu Nur di seberang sana.

"Alaikum salam, Mamah. Inan sama Om Isa, ada di jalan, habis dari Mall. Ya udah, sebentar lagi nyampe Kok, daah!" Jinan menjawab ucapan mertuanya, kemudian menyerahkan ponsel itu ke tangan Isa.

Mata Isa Pun mendelik melihat ponselnya kini berubah warna dan lengket. "Ya ampun, hp-ku sampe blepotan eskrim begini," keluhnya, tapi hanya berani dalam hati.

"Tadi Mama bilang, beliau udah di rumah," kata Jinan mengabarkan. Isa pun mengangguk karena dia belum sadar bahwa ibunya pergi ke rumah mewahnya.

"Apa, Mama di rumah. Duh, gawat!" ucapnya spontan, dia menepuk keningnya karena takut mamanya akan marah.

"Gawat, masa mamah ke rumah dibilang gawat, emangnya Om nyembunyiin apa dari mama?" Jinan bertanya keheranan. Isa pun berusaha mencari alasan.

Dengan berat hati, dia akhirnya menghubungi Deni agar membawa orang tuanya ke kontrakan serta menceritakan yang sebenarnya, bahwa dia belum terus terang ke istrinya tentang status dia sebagai pengusaha sukses.

"Assalamualaikum, Mama!" Dengan riang, Jinan bergegas membuka pintu mobil kemudian melesat masuk ke kontrakannya untuk menemui sang Mama mertua.

"Alaikum salam, ya Allah, Nan. Katanya kalian habis dari Mall, kenapa pakaian kamu seragam OG begini? apa kamu kerja?" Bu Nur memberondong menantunya dengan berbagai pertanyaan, sambil memutar-mutar badan Jinan dan melihat-lihat dengan seksama.

"Hehe, iya, Ma. Inan penge kerja sendiri kok, karena pengen bantu-bantu Om Isa, biar Inan bisa kuliah," jawab Jinan jujur.

Bu Nur terlihat tersentak dan wajahnya pun berubah mode. " Ya ampun, masa bantu-bantu suami kamu? memangnya dia kekurangan uang? Mana suamimu sekarang?" tanyanya penuh emosi sembari mengarahkan pandangannya ke halaman rumah, tapi yang dia cari belum keluar dari mobilnya karena takut dimarahi.

"Hehe, ini bukan kemauan Om Isa kok, Ma. Inan sendiri yang pengen kerja. Ya udah, ayo masuk dulu, Inan udah lapar," Jinan bergegas menuntun mertuanya masuk ke dalam kontrakan.

Bu Nur terlihat berdecak berkali-kali sambil menggeleng. Dia kesal pada Isa yang mengerjai istrinya dan tinggal di rumah sempit serta ngontrak, padahal dia sendiri mempunyai rumah yang super besar dan mewah.

"Anak itu benar-benar pengen dipukul, masa dia membiarkan istrinya tinggal di tempat begini. Benar-benar kelewatan!" omelnya sembari berkeliling ke seluruh ruangan, sementara Jinan kini sedang berganti baju. "Sayang, kamu udah selesai, mama mau masuk, mama mau lihat kamar kamu!" seru Bu Nur sembari mengetuk pintu kamar Jinan.

Jinan pun membuka pintu dan membiarkan mertuanya masuk. Bu Nue kembali menggeleng dengan gigi gemeletuk menahan kesal pada anaknya. "Ya Allah, sayang. Kamu tidur di sini? terus Isa tidur di mana?" tanya Bu Nur menyelidiki.

"Iya, Ma. Inan tidur di sini, kalau Om Isa, hehe ya kalau lagi gak tugas, ya tidur di sini juga, sama Inan," Jinan menjawab dengan malu-malu.

"Anak itu benar-benar. Ya udah, Kalau begitu kita pergi ke luar untuk cari makan malam, ayo kita ke mobil Isa," ajak Bu Nur sembari menuntun Jinan agar keluar dari kontrakan menuju mobil Isa yang masih parkir di luar.

Belum sempat mereka keluar, Isa sudah berdiri di depan pintu dengan menjinjing paper bag berisi makanan. Dia sengaja menyuruh sopirnya untuk membelikan makan malam. "Eh, Ma. Ini Isa bawa makanan, kita makan di dalam aja," ucapnya sembari cengengesan dan menunjukkan paper bag yang ia bawa.

Meski kesal, Bu Nur tetap masuk kembali. Jinan pun bergegas ke dapur untuk menyiapkan makanan. "Ma, Isa bantu Inan dulu buat nyiapin makan malam," pamit Isa sambil langsung melesat ke dapur tanpa menunggu jawaban dari ibunya. Dia sengaja menyusul Jinan, bukan hanya ingin membantunya, tapi dia tak mau diintrogasi oleh mamahnya.

"Nan, kenapa kamu masih panggil dia Om? Apa anak Mama udah kelihatan tua banget ya?" tanya Bu Nur dengan berbisik. Jinan pun tertawa cekikikan mendengar pertanyaan mertuanya.

"Hihi, Inan udah kebiasaan. Soal tua, Om Isa kan emang udah ... Ehehe gak jadi deh," Jinan tak mau melanjutkan ucapannya karena melihat Isa yang sudah melotot.

"Hmm, udah apa Nan? Hmm dari dulu Mas udah bilang panggil Mas aja, tapi dia kekeh mau manggil Om saja," katanya. Isa menimpali.

Makan malam pun selesai, Bu Nur berpamitan dan meminta Isa mengantarnya. "Nan, mama pamit ya, moga kalian tetap sehat dan makin romantis deh," ucap Bu Nur sebelum pergi.

Dengan takut-takut, Isa pun pergi menuju mobilnya disusul oleh ibunya. "Tolong jelaskan ke mama, maksud kamu bagaimana? membiarkan istri tinggal di tempat begitu, sementara kamu punya rumah mewah? Apa kamu gak malu nanti kalau Inan tahu identitas kamu?" tanya Bu Nur ketika sudah ada di mobil anaknya.

Isa hanya mampu menelan ludahnya karena tak tahu harus menjawab apa

"Duh, benar juga yang dikatakan mama? bagaimana nanti jadinya kalau dia tahu ya?"

1
Vajar Tri
🤣🤣🤣🤣 ibu suri datang Isa siapin alasan yang tepat ya ... 🤣🤣🤣iiih author kurang up nya atuh 😘😘😘
mom's zuzu: Mudah-mudahan bisa up susulan, ya Kak
total 1 replies
Vajar Tri
siap2 om di rumah .... kajeng ratu mode singa 🦁🤭🤭🤭
Na
YG SEMANGAT
Na
Yeee
Na
Inan dan Isa keren banget. Yang suka cerita cinta romantis dn gak sad, baca cerita ini. Bagus banget.
Na
Wah, udah ketemu Kimberly, ni? kira2 Isa milih siapa ya?
Inan, ayo semangat, jangan smpe kalah sama nenek bulu😁
Na
Horee akhirnya Up lagi. Terima kasih, udah up
Vajar Tri
bisa ajj si author ngecut nya ... 🤭🤭🤭lanjut Thor up nya yang buayakkkk ya 😁😁😁😁
mom's zuzu: In sha Allah, Kak. Moga ceritanya disukai ya.
total 1 replies
Vajar Tri
kalian akan sangattt menyesal jika tau siapa jinan sebenar nya 😤😤😤
Vajar Tri
tuch kan sering keceplosan Isa 🤣🤣🤣🤣
Vajar Tri
Isa is is is kelewatan kamu mah ngerjain anak orang .... aku kutuk kamu bucin akut sama jinan 😁😁
Vajar Tri
buahahhahahahahah kena lagi Isa 🤣🤣🤣🤣 jebakan emak memang good good good
Na: 😄😁😄 seru ya Kak
total 1 replies
Vajar Tri
buhahhahahahah muter muter gak jelas ternyata dah sampai!! kena dech 🤣🤣🤣🤣
Vajar Tri
nanti kalau Isa cinta sampai bucin akut sama gadis desa jangan marah ma 🤭🤭🤭
Hafidzoh Alqur'an
Lanjut, ceritanya seru banget
Hafidzoh Alqur'an
lanjut yabþþy
Hafidzoh Alqur'an
keren
Zuzu Zalikha
Rekomended bangt .. bagi yang suka cerita percintaan manis
Zuzu Zalikha
lanjut ya Kak Thor
Hafidzoh Alqur'an: keren
total 1 replies
Zuzu Zalikha
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!