Bumi ~
Sampai matipun aku tak akan pernah menyentuh wanita sepertimu karena tempatmu bukan berada di sisiku tapi berada di kakiku .
Air ~
Tak apa jika kau tak akan pernah melihatku , akan kunikmati setiap sakit yang kau torehkan karena aku adalah istrimu .
Hubungan yang terjalin karena adanya paksaan . Dendamnya pada wanita yang telah menjadi istrinya membuatnya buta untuk melihat kebenaran . Akankah Air mampu bertahan ? Akankah Bumi mampu melepasnya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32
Bumi sedang ada diruang tengah apartemennya . Disini biasanya Air bersama Janu bermain , mungkin karena kamar yang mereka tempati panas .
Dia sudah mengerahkan orang orangnya untuk mencari anak dan istrinya , tapi belum juga menemukan titik terang . Padahal.Bumi yakin Air dan Janu masih ada di daerah yang tidak begitu jauh dari tempatnya sekarang .
Bumi bangkit dan berlari ketika mendengar suara bel pintu apartemen dibunyikan . Dia berharap Air dan Janu pulang tinggal bersamanya lagi , Bumi ingin memperbaiki sekaligus menebus kesalahannya .
Tak melihat mereka seharian ini sungguh sangat menyiksanya . Bumi merindukan mereka .
Mukanya berubah masam ketika melihat siapa yang datang , Adam datang dengan membawa beberapa kaleng minuman soda . Laki laki itu tampak menyunggingkan senyumnya ketika Bumi menyambutnya dengan muka kusut .
" Cihh ... Lemahh !! Kemarin kemarin ngotot pengen pisah , sekarang sekarang ngoyot nyariin . Ngga punya pendirian !! "
Bumi langsung melempar kotak tisu tuang ada di meja ke arah Adam yang sedang menikmati minuman kalengnya .
" Bangs*t ... ngapain juga sih pake acara kesini segala ?! Bukannya bantuin malah bikin keruh aja . Pulang sana !! "
" Aku cuma mencoba menjadi teman yang baik , aku cuma jaga jaga siapa tahu kamu putus asa terus bunuh diri "
DUGGHHH ..
Bumi menendang kaki Adam yang memang duduk disebelahnya .
" Perlu aku seret keluar ?!! Pulang sana !! "
" Ok ... aku keluar ya , tapi aku pastiin kamu bakal nyesel seumur umur "
" Apa maksudnya ? "
" Tadi aku lihat Deniel menggendong bayi laki laki di supermarket . Dia nggak sendiri , ada pria muda juga bersama dia "
" Deniel bersama Janu maksudmu !? Kenapa tadi kau tak menelponku ? Kenapa kau tak mengikuti mereka ? ".
" Dan kau akan memaksa istrimu pulang !? Biarkan dulu dia menata hatinya . Jika dia masih menjadi jodohmu pasti ia akan kembali padamu . Tapi jika tidak kau tak boleh memaksanya "
Bumi mendengus kesal mendengar kata kata Adam , tapi jika dipikir pikir apa yang dikatakannya memang benar . Air membutuhkan waktu untuk berpikir , kejadian kemarin mungkin menimbulkan trauma untuk istrinya .
Tapi ia hanya akan memberikan waktu tapi tidak untuk melepaskannya . Air akan selamanya menjadi istrinya . Air yang akan melahirkan penerus penerus Adipraja . Hanya dia ...
" Sainganmu berat bro , ada satu lagi laki laki yang berharap Air kembali menjadi janda . Dennis Alvaro , pemilik jaringan supermarket terbesar di lndonesia . Begitupun orang tuanya , mereka pemilik jaringan bisnis terbesar di Asia "
" Tapi mereka kalah satu langkah dariku . Aku suami sah Aira Prameswari . ltu artinya aku satu satunya pemilik Air "
" Satu satunya kepala elo peyang !!! Sok sokan jadi pemilik , naruh bini aja di kamar pembantu "
Bumi hanya melirik sinis temannya itu , Adam selalu to the point' jika berbicara . Jika salah maka dia akan bilang salah dan jikapun benar dia tak akan pernah menyalahkannya .
*
" Hei bro ... dateng juga elo "
Tampak Beryl dan dua temannya sedang nongkrong disebuah kafe yang ada di pusat kota .
" Mana dia ? Kita udah bayar mahal buat Mabar . Awas kalau elo kasih barang murahan sama kita "
" Tenang aja , elo bisa liat sendiri nanti . She is the one and only . Dia supermodel terkenal , elo tau artinya kan ? "
Sepertinya Beryl sedang melakukan sebuah transaksi . Dua temannya hanya senyum senyum penuh arti . Tak lama datang seorang wanita cantik dengan pakaian yang sangat seksi , Narra !
" Hai sayang "
" Hai maaf telat tadi aku ada pemotretan "
" lt's ok , kenalkan ini teman temanku . Mereka yang dari tadi menemani aku "
Narra menjabat satu persatu teman Beryl , malam ini dia memang ada kencan dengan Beryl . Dan dapat ditebak jika kencan mereka akan selalu berakhir di ranjang .
Berkali kali ia menelpon Deniel tapi sepertinya gigolo kesayangannya itu sudah benar benar meninggalkan profesinya .
Akhirnya ia memanggil Beryl jika ia butuh penghangat ranjang , lagipula laki laki itu lumayan tampan . Dan yang terpenting adalah Beryl juga seorang pemain ulung yang bisa mengantarkannya ke nirwana .
Seorang waitress mengantarkan minuman untuk mereka dan tanpa Narra sadari Berryl sudah memasukkan sesuatu kedalam gelasnya . Dua temannya hanya menampilkan senyum smirk mereka .
" Sayang kita pulang saja yuk ... kepalaku sedikit pusing ! Mungkin kecapean soalnya tadi pemotretannya makan waktu lumayan lama "
" Ya sudah , kau ingin beristirahat di apartemenku atau milikmu ? "
" Terserah ... badanku sangat panas . Aku ingin segera mandi "
" As you wish sayang "
Berryl memapah tubuh Narra yang sudah sedikit limbung . Sedang dua temannya hanya mengikuti dari belakang . Setelah sampai di apartemen Berryl dibantu dua temannya segera membopong tubuh sintal milik Narra menuju kamar utama .
Mereka tersenyum lebar ketika Narra sudah melucuti sendiri pakaiannya . Berryl duduk di sofa yang ada disamping ranjang . Dia menggeser sofa hingga dia duduk dengan posisi tepat menghadap ranjang . Ditangannya ada sebuah alat perekam yang sudah mulai aktiv menyala .
Dua temannya pun sudah mempreteli pakaian mereka sendiri hingga sama polosnya dengan Narra .
" Berryl sayang ... aku tidak tahan lagi . Come in ... enter me please "
Tanpa adanya pemanasan salah satu laki laki itu memasuki area bawahnya dengan kasar hingga Narra menjerit . Dua laki laki itu bagai kesetanan melihat tubuh mulus milik Narra .
Sebagai seorang supermodel Narra memang sangat menjaga tubuhnya . Setiap lekuk tubuhnya sempurna , dan itu yang membuat dua laki laki itu tak bosan bosannya menggempur Narra bergantian .
Berryl tersenyum melihat pemandangan di depannya . Dia berencana akan memanfaatkan Narra sebagai sapi perahnya . Video itu akan dia jadikan alat untuk mengancam wanita cantik itu . Karena sebenarnya dia adalah seorang germo yang menjual para wanita cantik untuk kaum elite .