Rasi Bintang

"Hei apa kau sudah dengar katanya semalam mansion bangsawan Newton dirampok".

"Dirampok..!! Memangnya siapa yang berani merampok rumah bangsawan Newton itu bukan nya disana banyak Ranker penjaga nya".

"Aku juga tidak tau.. tapi dari yang ku dengar bahkan para penjaga itu tidak mampu menangkap 1 pencuri itu".

"Huh .. jadi pencuri itu sendirian" - "iya".

Berita besar itu dengan cepat menyebar di kota Goldleaf membuat nama bangsawan Newton menjadi bahan candaan bahkan dimasukkan di koran harian.

- mansion Newton -

"Ehhh ...lihatlah sekarang bahkan bukan hanya bangsawan bahkan rakyat jelata mentertawakan kita. lagian bagaimana bisa beritanya bocor secepat itu" ucap kesal Gerrard kepada para penjaganya dengan melempar koran itu pada mereka.

Namun tiba-tiba perutnya mules membuatnya pergi ke toilet lagi "sial... perutku sakit lagi harus berapa kali aku ke toilet... sebenernya ramuan apa yang diberikan pencuri itu" menambah kekesalan Gerrard.

Meskipun begitu para penjaganya hanya bisa menahan tawa melihat hal itu.

- di penginapan golden dawn -

"Jadi begitu selamat pangeran akhirnya anda menjadi Ranker" ucap Milla setelah mengobrol dengan Julius

"Ya ini masih langkah awal untuk mencapai tujuanku" balas Julius

"Oh ini separuh hasil dari misi semalam" ucap Julius setelahnya sambil memberikan 1 kantong penyimpanan yang berisi 50 ribu koin emas.

"Pengeran ini??" Tanya Milla bingung.

"Kita melakukan misi itu bersama jadi sudah sewajarnya aku membagi hasil yang sesuai dengan pekerjaanmu. Ingat hubungan kita adalah aliansi bukan tuan dan anak buah jadi kedepannya semua hasil dari jerih payah mu akan menjadi milikmu" ucap Julius

"Terimakasih pangeran" balas Milla agak terharu mendengarnya meskipun ia sadar ada arti lain dari perkataan julius yang berarti kamu adalah kamu dan aku adalah aku.

--

- disebuah pasar pinggiran kota banyak toko yang awalnya agak sepi tiba-tiba menjadi ramai

"Ada apa dengan hari ini?.. kenapa tiba-tiba banyak sekali pembeli?" Ucap salah satu pedagang disana.

"Apa anda tidak tau... semalam ada seorang dermawan yang memberikan kami beberapa koin emas" ucap si pelanggan pedagang itu.

"Koin emas? Bukankah dia terlalu baik. siapa dermawan ini" tanya si pedagang.

"Aku juga tidak tau karna aku juga tidak melihat nya ia hanya mengetuk pintu dan saat aku membukanya hanya koin emas itu yang kutemui di depan pintuku" balas pelanggannya itu

"Benarkan jika begitu aku juga sama" ucap pelanggan satunya lagi yang ada disebelahnya.

"Mungkinkah semua orang mendapat koin emas itu dengan cara yang sama" tanya si pedagang

"Iya mungkin" jawab para pelanggannya bersamaan.

setelah itupun mereka asik mengobrol seolah menemukan teman baru.

Tapi tiba-tiba ada gadis perempuan yang berkata "aku melihatnya tadi malam".

Mendengar perkataannya banyak orang yang tiba-tiba menoleh ke arahnya. tapi orang tuanya langsung menutup mulutnya dan berkata "anak ini juga bilang begitu awalnya meskipun saya berpikir bahwa dia sedang mengigau karna baru bangun tidur kala itu".

Tapi si gadis seolah tak menyerah ia membuka dekapan tangan ibunya lalu berkata lagi "beneran kok ....... saat aku melihat ke arah seseorang diatas atap bangunan itu orang itu melambaikan tangannya ke arahku".

Namun sang ibu segera membawa anak itu pergi "maaf maaf anak ini suka mengigau" ucapnya.

Meskipun begitu banyak orang yang percaya dengan perkataan gadis tersebut.

- kantor majalah dan koran -

- disebuah perusahaan pencetak koran dan majalah di kota Goldleaf "apa kau yakin dengan yang kau katakan itu Margaret" tanya seorang pria bertopi Fedora hitam kepada seorang wanita.

"Itu benar boss" jawab Margaret wanita berambut hitam panjang agak kriting ia juga memakai kacamata hitam sekarang membuat nya terlihat berbeda dari yang terakhir kalinya.

"Tak kusangka penyamaran yang kau lakukan untuk menyelidiki bangsawan yang korup malah membawa berita hangat lainnya" ucap pria bertopi itu.

"Saya juga tidak menyangka hal itu boss. namun sayangnya saya tak dapat melihat secara langsung wajah ke 2 wanita itu" Margaret sedih

"Tidak masalah siapa identitas mereka berdua karna yang orang-orang inginkan adalah hiburan bukan kebenaran".

"Margaret kau carilah lagi berita tentang kedua pencuri itu entah itu asli atau rumor selama itu tentang kedua pencuri itu tidak masalah" ucap pria bertopi menambahkan

"Ok boss" balas singkat Margaret.

Setelah itu Margaret pergi dari kantor koran itu untuk mencari informasi tentang wanita tadi malam yang menyelamatkannya itu.

- penginapan golden dawn -

- 12.00 siang penginapan golden dawn Julius terbangun dari istirahatnya "sepertinya aku langsung tertidur setelahnya"

Lalu ia beranjak dari tempat tidurnya menuju jendela rumah "Milla apa kau ada disana" tanyanya

Namun tidak jawaban "sepertinya ia sedang pergi. Harusnya aku pergi sendiri ke blackcross".

Namun perutnya tiba-tiba berbunyi.

"tapi sebelum itu aku harus makan dulu" ucapnya lalu ia berganti pakaian dan pergi dari penginapan tersebut.

- diseberang penginapan golden dawn ada sebuah bar tempat para Ranker berkumpul setelah melakukan misi bar itu bernama 'happiness'

sebuah bel pintu berbunyi di bar tersebut yang membuat para pelayan langsung berkata

"selamat datang" sambil tersenyum hangat.

Julius duduk ditempat yang disediakan oleh si pelayan "sajikan makanan terfavorit di sini".

"Baiklah tunggu sebentar ya tuan" balas pelayan.

Beberapa saat kemudian.

hidangan lezat meng gugah selera datang ke Julius.

"ini namanya daging steak keju dan bir cocktail dingin tuan. Silahkan nikmati hidangan anda selagi panas tuan jika ada keperluan lain anda bisa memanggil saya kembali" ucap si pelayan.

"Ok ..Terimakasih" balas Julius

Setelahnya Julius pun memakan hidangan itu dan seperti yang diharapkan makanannya lezat

'makanan ini rasa nya sedikit mirip dengan rasa steak didunia asliku' gumamnya menikmati rasa nostalgia itu.

"dilihat dari ekspresimu sepertinya kau belum pernah merasakan hidangan itu" sebuah suara tiba-tiba mengganggu momen bahagianya.

Julius menoleh ke kanan dan kiri.

"tetap seperti biasa jangan lakukan hal aneh" ucap suara itu yang ternyata duduk di belakang Julius

"Suara ini apakah kau Mira?". Tanya Julius

"Kau langsung mengenali ku ya sepertinya yang diharapkan dari kepekaan jalur Archer" jawab Mira

"Ada apa aku kemari" tanya Julius bersikap biasa sambil memakan hidangan didepannya.

"Ini tentang target misi selanjutnya" jawab Mira

Namun Julius langsung memotong perkataan Mira "tidak perlu aku sudah tau targetnya"

Mendengar jawaban itu Mira agak kaget dan bingung ia bahkan sempat ingin menoleh untuk memastikan.

"Tidak usah kaget dan bersikaplah seperti biasa"

Ucap Julius mengingatkan Mira.

Mira mengerti dan segera bersikap biasa lagi lalu berkata.

"dari mana kau tau itu" tanyanya.

"Bukankah itu sudah jelas dari hasil jarahan misi pertama. pasti misi selanjutnya adalah 6 anggota bangsawan lainnya kan" jawab Julius santai.

"Seperti yang diharapkan dari orang yang mem permainan kan 10 orang Ranker bahkan sebelum menjadi Ranker kau sangat pintar" ucap Mira terkejut sekaligus memuji Julius

"Tidak perlu terlalu memuji kau dan ketua tinggal tunggu saja berita baik dariku nanti malam".

"Ok kutunggu kabar baik darimu" ucap Mira sambil menghilang tanpa jejak dari restoran tersebut.

Beberapa saat kemudian Julius menikmati lagi makannya.

namun tiba-tiba Julius mendengar percakapan seorang disebelah maje makannya.

"Hei apa kau dengar semalam ada seseorang yang berani merampok kediaman mansion Newton".

"Iya kau juga dengar dari para pedagang bahkan dikatakan bahwa perampok itu cuman sendiri bisa mengalahkan 10 Ranker penjaga mansion itu". ucap beberapa Ranker tersebut.

"Tapi aku juga mendengar dari temanku yang berasal dari pinggiran kota bahwa semalam ada seorang dermawan yang memberikan koin emas kepada beberapa rumah kumuh disana... Bukankah menurut kalian itu terlalu kebetulan".

"Mungkinkah...!!" ucap mereka serempak.

Mendengar percakapan itu Julius bergumam

'tak ku sangka beritanya akan menyebar begitu cepat. sepertinya aku bisa mempercepat rencanaku' gumam Julius sambil menyeringai.

setelah makan Julius langsung membayarnya lalu pergi dari bar tersebut dan kembali ke penginapannya.

- penginapan golden dawn -

Sesampainya dikamar Julius langsung ke jendela kamarnya.

"Milla apa kau sudah pulang" tanyanya.

Namun masih sama seperti sebelumnya belum ada jawaban.

"Sepertinya dia belum kembali" ujarnya

Karna gak tau harus ngapain dan juga waktunya sedang senggang Julius memutuskan untuk berkultivasi.

"mumpung lagi senggang aku berkultivasi saja dulu lagipula aku belum pernah mempraktekkan tehnik kultivasi Ophiuchus pathway sebelumnya" ucapnya sambil mempraktekkan tehnik kultivasi yang ia pelajari sebelumnya.

Julius duduk bersila diatas kasurnya lalu melingkarkan kedua tangannya ke depan perut pusarnya setelahnya memejamkan matanya untuk fokus.

Tiba-tiba sebuah pusaran energi warna warni perlahan memasuki tubuhnya melalu lingkaran tangannya disusul oleh perasaan nyaman dan hangat yang Julius rasakan.

"Perasaan ini mirip seperti saat pertama kali berhasil mencerna ramuan Ophiuchus itu" ucapnya.

Karnanya Julius terus berkultivasi.

Tak terasa waktu berlalu dengan cepat 9 jam kemudian Julius tersadar dari kultivasinya ia menghembuskan nafas.

"Huhhhhhhh"

"Jika aku tau bahwa berkultivasi akan senyaman ini aku akan rajin berkultivasi sebelumnya" ujarnya sedikit menyesal.

Kemudian Julius perlahan membuka matanya dan ia kaget karna kamarnya agak gelap

"kenapa agak gelap apa sudah malam" ucapnya sambil beranjak dari tempat tidurnya lalu berjalan ke arah jendela.

"Seperti memang sudah malam mungkin Milla sudah kembali" gumamnya

Lalu ia pun mencoba memanggilnya "Milla apa kau sudah kembali" ucapnya

"Iya pangeran" jawab Milla dengan cepat pergi ke jendela kamarnya setelah mendengar suara Julius memanggilnya.

"Apakah ada informasi baru" tanya Julius

"Iya pangeran.... dalam 7 hari lagi tim party yang dipimpin langsung oleh Andrew akan melakukan perburuan monster tingkat 4 di hutan dark star".

"Jadi begitu ya........" Balas Julius sambil tersenyum misterius.

"Iya pangeran" balas Milla seolah paham apa yang dipikirkan Julius

Lalu keduanya tertawa bersama-sama

"Bersiap-siaplah sebentar lagi kita akan pergi ke target selanjutnya" ucap Julius

"Target selanjutnya.. siapa pangeran" tanya Milla

"Kau akan tau sendiri nanti" balas Julius sambil tersenyum

Setelah mereka berdua bersiap-siap mereka pergi dari penginapan tersebut.

- mansion bangsawan -

- 09.00 malam disebuah mansion yang berada di sebelah barat kota "sial kenapa sakit perut ini" ucap pria yang berjalan sambil memegang perut nya ke arah toilet.

Beberapa saat kemudian ia keluar dari sana "ah akhirnya lega" namun setelah beberapa saat perutnya sakit kembali "ah sialan kau pencuri jangan sampai aku menemukan mu" ucapnya yang kembali ke toilet.

Dua sosok baru saja tiba dihalaman belakang mansion tersebut.

"lakukan sesuai rencana" ucap Julius

"Ok" jawab Milla.