NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Cinta Nadia

Reinkarnasi Cinta Nadia

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Si Mujur / Rebirth For Love
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: El Nurcahyani

Nadia Pramesti, seorang arsitek muda berbakat, mendapatkan kesempatan kedua dalam hidup setelah sebuah kecelakaan tragis membawanya kembali ke masa lalu, tepat sebelum hidupnya hancur karena kepercayaan yang salah dan pengkhianatan —akibat kelicikan dan manipulasi Dinda Arumi, sahabat masa kecil yang berubah menjadi musuh terbesarnya, dan Aldo, mantan kekasih yang mengkhianati kepercayaannya.

Di kehidupannya yang baru, Nadia bertekad untuk memperbaiki kesalahan masa lalu dan menghindari perangkap yang sebelumnya menghancurkannya. Namun, Dinda, yang selalu merasa tersaingi oleh Nadia, kembali hadir dengan intrik-intrik yang lebih kejam, berusaha tidak hanya menghancurkan karier Nadia tetapi juga merenggut satu-satunya pria yang pernah benar-benar dicintainya, Raka Wijaya.

Nadia tidak hanya berhadapan dengan musuh eksternal, tetapi juga harus melawan rasa tidak percaya diri, trauma masa lalu, dan tantangan yang terus meningkat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Nurcahyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jejak yang Tertinggal

Bab 12

Nadia dan Raka terkejut, tetapi mereka merasa bahwa pria tua ini bukanlah ancaman. “Ya,” jawab Nadia. “Kami merasa ada sesuatu yang menghubungkan kami dengan tempat ini. Sesuatu yang lebih dari sekadar kebetulan.”

Pria tua itu tersenyum tipis. “Kalian bukanlah orang pertama yang datang ke sini dengan perasaan seperti itu. Tempat ini telah menyaksikan banyak kisah cinta yang berulang kali terlahir kembali. Setiap kali cinta itu terputus oleh takdir yang kejam, pasangan tersebut akan kembali dalam kehidupan berikutnya untuk mencoba lagi.”

Raka mendengarkan dengan penuh perhatian. "Jadi, maksud Anda, kami adalah salah satu dari pasangan itu? Kami telah bertemu di kehidupan sebelumnya?”

Pria tua itu mengangguk. “Cinta kalian telah diuji oleh waktu. Di masa lalu, kalian berdua tidak dapat bersatu karena berbagai alasan—perbedaan status, perang, atau bahkan kematian yang tiba-tiba. Tetapi, cinta sejati tidak bisa dilenyapkan begitu saja. Kalian dipertemukan kembali di kehidupan ini untuk melanjutkan kisah yang belum selesai.”

Nadia merasakan gelombang emosi yang tak terduga. “Tapi kenapa sekarang? Kenapa baru sekarang kami menyadari semua ini?”

Pria tua itu tersenyum penuh makna. “Setiap kehidupan memiliki pelajarannya sendiri. Kalian perlu melalui berbagai pengalaman dan tantangan untuk siap menerima kebenaran ini. Sekarang, saatnya bagi kalian untuk membuat keputusan. Apakah kalian akan berjuang untuk cinta kalian, meskipun takdir mungkin masih mencoba memisahkan kalian?”

Nadia dan Raka saling berpandangan. Mereka tahu bahwa perjalanan ini bukan hanya tentang menemukan masa lalu mereka, tetapi juga tentang menghadapi masa depan mereka bersama. Pilihan ada di tangan mereka—apakah mereka akan melawan takdir sekali lagi, ataukah mereka akan menyerah?

Setelah pertemuan itu, mereka meninggalkan kuil dengan pikiran yang penuh. Mereka tahu bahwa mereka harus kembali ke kehidupan mereka yang normal, tetapi dengan pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan mereka. Masa lalu mungkin telah menghalangi mereka sebelumnya, tetapi di kehidupan ini, mereka bertekad untuk tidak membiarkan hal itu terjadi lagi.

Di tengah perjalanan kembali, Raka berhenti sejenak dan memegang tangan Nadia erat-erat. Mereka berdiri di bawah pohon besar yang teduh, dengan angin sepoi-sepoi yang meniup lembut.

“Nadia,” kata Raka, suaranya penuh dengan kepastian. “Aku tidak peduli apa yang terjadi di masa lalu atau apa yang mungkin akan terjadi di masa depan. Aku hanya tahu satu hal—aku mencintaimu, dan aku akan berjuang untuk kita, apa pun yang terjadi.”

Nadia merasa air mata mulai mengalir di pipinya. “Aku juga mencintaimu, Raka. Dan aku tidak akan membiarkan apa pun memisahkan kita lagi.”

Mereka berdua saling berpelukan, merasakan kehangatan cinta yang telah teruji oleh waktu dan takdir. Di bawah pohon itu, mereka bersumpah untuk bersama, tidak peduli apa pun rintangan yang akan mereka hadapi.

Nadia dan Raka yang kembali ke kota dengan semangat baru, siap untuk menghadapi tantangan apa pun yang akan datang. Mereka tidak lagi hanya mencari jawaban tentang masa lalu mereka, tetapi juga berjuang untuk masa depan mereka bersama.

##

Setelah kembali dari perjalanan mereka, Nadia dan Raka mencoba untuk kembali ke kehidupan normal mereka di kota. Namun, mereka menyadari bahwa perubahan dalam hubungan mereka telah memberikan dampak yang lebih besar daripada yang mereka duga. Setiap kali mereka bersama, ada rasa kehangatan dan keterikatan yang semakin mendalam, seolah-olah cinta yang mereka rasakan tumbuh lebih kuat dengan setiap hari yang berlalu.

Di sisi lain, Dinda masih terus berusaha mencari celah untuk keluar dari masalah yang dia hadapi. Meskipun dia terkurung di penjara, pikirannya terus bekerja, memikirkan cara untuk membalas dendam pada Nadia dan Raka. Dia merasa bahwa mereka telah mengambil semuanya darinya, dan dia tidak akan berhenti sampai dia mendapatkan kembali apa yang menurutnya adalah haknya.

Suatu malam, Nadia menerima sebuah surat misterius yang diletakkan di depan pintu apartemennya. Surat itu tanpa tanda tangan, hanya berisi satu kalimat: "Masa lalu belum selesai." Nadia merasakan getaran aneh ketika membaca kalimat itu. Dia tahu bahwa sesuatu yang besar sedang menunggu di depan mereka, sesuatu yang mungkin berkaitan dengan perjalanan mereka sebelumnya.

Nadia menunjukkan surat itu kepada Raka, yang langsung merasakan keanehan yang sama. "Siapa yang bisa mengirimkan ini?" tanya Raka dengan alis yang berkerut. "Apakah ini hanya ancaman kosong, atau ada sesuatu yang lebih dalam di baliknya?"

Nadia menggelengkan kepala. "Aku tidak tahu. Tapi aku punya firasat bahwa ini bukan sekadar ancaman. Ada sesuatu yang lebih besar di balik semua ini, dan kita harus mencari tahu apa itu."

Mereka memutuskan untuk menyelidiki lebih jauh, mencoba menghubungkan semua petunjuk yang mereka miliki sejauh ini. Mereka kembali mengunjungi tempat-tempat yang pernah mereka datangi, mencari tahu apakah ada sesuatu yang mereka lewatkan sebelumnya. Namun, semua usaha mereka seolah menemui jalan buntu.

Sementara itu, di balik jeruji besi, Dinda mulai merencanakan sesuatu yang lebih besar. Dia tahu bahwa dia tidak bisa melawan Nadia dan Raka secara langsung. Sebagai gantinya, dia mencari sekutu, seseorang yang memiliki kepentingan yang sama dengannya untuk menghancurkan pasangan itu. Dia mulai menyusun rencana dengan hati-hati, mengirimkan pesan-pesan rahasia kepada orang-orang yang dia percaya bisa membantunya.

Waktu terus berlalu dan kehidupan Nadia serta Raka tampak kembali stabil, setidaknya di permukaan. Namun, di balik itu semua, mereka masih merasakan bayangan ancaman yang terus mengintai. Mereka tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa sesuatu yang besar dan berbahaya sedang mendekat.

###

Suatu malam, Nadia kembali bermimpi, mimpi yang lebih jelas dari sebelumnya. Dia melihat dirinya dan Raka di masa lalu, dalam sebuah kehidupan yang penuh dengan cinta dan pengkhianatan. Dalam mimpi itu, mereka adalah pasangan yang saling mencintai, tetapi terpisah karena campur tangan seseorang yang iri dengan hubungan mereka. Orang itu melakukan segala cara untuk memisahkan mereka, hingga akhirnya salah satu dari mereka terbunuh.

Ketika Nadia terbangun, keringat dingin membasahi dahinya. Dia menyadari bahwa mimpi itu mungkin bukan sekadar imajinasi. Mimpi itu terasa terlalu nyata, seperti potongan memori yang terkubur di dalam pikirannya. Dia tahu bahwa mimpi itu adalah petunjuk, bahwa seseorang dari masa lalu mereka mungkin masih hidup, membawa dendam yang sama ke dalam kehidupan mereka saat ini.

Nadia menceritakan mimpinya kepada Raka, yang juga merasakan ketegangan yang sama. "Mungkin kita perlu melihat lebih dalam ke masa lalu kita," kata Raka dengan serius. "Jika memang ada seseorang yang mencoba mengulang sejarah, kita harus menghentikannya sebelum semuanya terlambat."

Mereka memutuskan untuk mencari bantuan dari seorang ahli sejarah dan mitologi lokal, seseorang yang mungkin bisa membantu mereka menguraikan petunjuk dari mimpi-mimpi dan pengalaman mereka. Ahli itu, seorang pria paruh baya dengan pengetahuan luas tentang kisah-kisah cinta dan tragedi di masa lalu, mendengarkan cerita mereka dengan penuh perhatian.

Setelah mendengar kisah mereka, ahli itu menyarankan agar mereka mencari sebuah artefak kuno yang konon bisa menghubungkan masa lalu dengan masa sekarang—sebuah cermin perak yang diyakini dapat memperlihatkan wajah orang-orang yang terikat oleh takdir di kehidupan sebelumnya. Cermin itu, katanya, disimpan di sebuah museum tua yang terletak jauh di luar kota.

Bersambung...

1
Murni Dewita
👣
Sodikin Jin
Raka....mengapa saya sebal jika mendengar nama itu, .../Facepalm/
El Nurcahyani -> IG/FB ✔️: Kenapa? Punya kenangan buruk dengan Raka?
total 1 replies
Sodikin Jin
hmmmm.... menarik. lanjutkan penyelidikannya...😎
XeeLien: Mu baca novel kultivasi, yuk mampir di novelku.
Sodikin Jin: ooooo....mengejutkan. ok kak, lanjutkan.
total 3 replies
Sodikin Jin
haish....perlu usaha yang sangat keras untuk mengungkap semua. dan jangan lupa, mencari dukungan untuk mengupas semua itu.
El Nurcahyani -> IG/FB ✔️: Terima kasih selalu mampir
total 1 replies
Sodikin Jin
keren....
Anugrah Annas
Apakah sudah bisa membuat audio novel lagi seperti dulu
El Nurcahyani -> IG/FB ✔️: Maaf, Audio novel ditentukan pihak Mangatoon. Saya hanya mengisi suara saja.

Jika kamu ingin audio novel lanjut, beri saran saja pada Mangatoon, di media sosial atau email.
total 1 replies
Anugrah Annas
Apakah udah bisa membuat audio lagi kak
El Nurcahyani -> IG/FB ✔️: Tanyakan ke pihak Mangatoon.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!