Dahulu sangat angkuh, dahulu sangat bermulut pedas, dahulu senangnya menghina, karena merasa dirinya cantik dan kaya hingga bisa dengan mudah mendapatkan segalanya.
Namun sebuah tragedi menimpanya, disaat dirinya mengalami kecelakaan tunggal hingga membuat dirinya tak bisa berjalan lagi.
Dirinya yang frustasi membuat nya menjadi gadis pendiam, hingga tiga tahun berlalu dirinya di pertemukan lagi oleh seseorang karena dijodohkan oleh orang tuanya.
Orang yang selalu di hinanya dan orang yang selalu di caci oleh dirinya, kini berstatus calon suaminya.
Melihat kebisuan Anika Putri membuat seorang mafia dingin seperti Bara bertanya.
"Dimana mulut mu yang dulu sepedas balsem extra hot hem? " tanya Bara Pratama yang saat ini menjadi seorang mafia berhati dingin.
Ikuti kisah Bara dengan Nika yuk bagaimana rumah tangga mereka setelah mereka menikah, berbagai perdebatan dan pertengkaran menghiasi rumah tangga mereka. akankah rumah tangga mereka berjalan langgeng?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kenapa Tak Jujur Saja
Di sebuah ruangan yang di desain seperti kafe kecil di mansion keluarga Tama, seorang pria sedang melamun sambil sesekali menyeruput jus jeruk di gelasnya. dia sedang melamunkan kelakuan bosnya yang tidak disangka akan berubah 180°saat bersama istri nya.
"Cantik sih... tapi astaga bodynya itu kenapa sekurus itu? " gumam Zevan.
Tak lama saat Zevan bergumam dirinya tak sengaja menangkap sosok yang sedang dia fikirkan melewati kafe mini tersebut.
Zevan langsung terbelalak seolah tak percaya dengan apa yang dia lihat.
"Dia... dia... lum-puh? " Ucap Zevan terbata.
Zevan memang belum tahu banyak tentang Nika.
"Dan wanita seperti itu yang dapat mengambil hati tuan muda aaarrrghhh pusing aku, cinta itu memang aneh, diantara banyak nya wanita cantik, seksi dan normal kenapa tuan muda malah menjatuhkan hati dengan gadis seperti itu? " Zevan kebingungan sendiri bahkan dia sampai mengacak-acak rambutnya sendiri.
Tanpa dia sadari saat dirinua sedang mengacak-acak rambutnya sendiri Bara sudah ada di belakangnya.
"Kau ini kenapa? "tanya Bara dengan nada datar.
" Astaga"Zevan yang terkejut dengan kehadiran Bara tiba-tiba langsung terjatuh dari kursi yang dia duduki.
"Tuan muda anda mengagetkan ku saja" ucap Zevan sambil memegangi dadanya yang berdegup tak karuan karena kaget.
"Apa yang sedang kau lakukan Hem? jangan bilang kau sedang melamun kotor" tebak Bara.
"Ah... tidak tuan saya tidak sedang melamun hal yang seperti itu" jawab Zevan jujur.
"Tuan muda kenapa ada disini? kenapa tidak istirahat di kamar? " Zevan mengalihkan pembicaraan.
"Aku bosan" jawab Bara singkat.
"Bosan kan ada nona muda kenapa anda bosan? " Zevan keceplosan.
"Justru karena ada dia maka aku bosan sialan" Bara sewot.
"Heh~~~" Bertambah lagi kebingungan Zevan karena ulah bosnya ini.
"Kenapa dengan wajah mu itu? kenapa pasang wajah seperti itu hah?! " Bara kesal.
"Eh... tidak tuan muda tapi saya hanya bingung" Zevan polos.
"Bingung kenapa Hem? " tanya Bara.
"Bingung kenapa ya saya juga tidak tahu tuan muda hehehe" Zevan semakin terlihat bodoh di hadapan Bara.
Dan Bara pun hanya menggeleng pelan saja melihat kelakuan anak buahnya.
Tiba-tiba musik terdengar di kafe mini tersebut.
Andai kau bisa melihat isi hati ku
betapa aku mencintaimu
dengan sangat tulus.
Wajah Bara langsung berubah sendu saat mendengar musik yang berputar itu.
Eh wajah tuan muda berubah, astaga cinta kenapa sangat membingungkan sih? bahkan seorang mafia kejam berdarah dingin seperti tuan muda Bara saja bisa berubah sikap nya karena cinta, ck aku jadi tahu alasan tuan muda tidak mau jatuh cinta selama ini karena apa, ya karena cinta itu sangat membuat bingung, hingga bisa membuat hati yang keras bisa berubah seperti spons cake.
Batin Zevan.
"Hei... kenapa kau melamun lagi kau ini kenapa melamun terus sejak tadi apa. kau sedang jatuh cinta? " tanya Bara pada Zevan.
"Eh... tidak tuan saya sedang jatuh cinta" jawab Zevan cepat.
Justru anda lah yang sedang jatuh cinta, aku itu melamun kan anda tuan muda, bukan yang lain tapi aku tak berani bilang.
Batin Zevan.
"Ooo....hahaha aku fikir kau sedang jatuh cinta hingga melamun terus" Bara tertawa hambar.
"Tidak tuan hehehe" Zevan pun hanya tertawa canggung saja.
"Aku bosan tak ada kerjaan, eh... kau makan apa ini? " tanya Bara pada Zevan yang melihat di atas meja terdapat sebuah piring berisikan nasi goreng.
"Itu nasi goreng tuan muda apa anda mau di buatkan oleh kepala dapur? " tanya Zevan.
"Tidak perlu aku bisa membuat sendiri, aku akan kedapur untuk memasak ini dan makan bersama istri ku" Bara langsung berjalan cepat kearah dapur dan Zevan hanya bisa terbentang dan melihat punggung tuan mudanya hingga menghilang dari arah dapur mansion ini.
Apa aku tidak salah dengar dia ingin memasak untuk istri nya, bukan kah tadi dia bilang dia bosan dengan istri nya? arrrghhh pusing.
Batin Zevan yang ke pusingan dengan tingkah bosnya itu hingga dia mengacak-acak lagi rambutnya hingga saat ini rambut Zevan sudah seperti orang terkena sengatan listi tegangan tinggi saja.
Bahkan menurut Zevan memecahkan rumus fisika, kimia dan matematika lebih mudah dari pada berhadapan dengan Bara yang sedang bucin pada istrinya karena sikap tuan mudanya ini sungguh sulit di tebak.
Sementara itu dikamar Nika terlihat sedih hingga dia hanya bisa mengadukan kesedihannya saat pada Tuhan.
Nika mengambil air wudhu dibantu oleh Caroline dan memakai alat sholat nya dan melaksanakan shalat dhuha di kursi roda nya, dengan khusuk Nika melakukan shalat dhuha empat rakaat, dan saat rakaat terakhir Bara masuk ke dalam kamar dengan membawa nampan berisi nasi goreng buatannya, Bara sempat terkejut melihat istri nya sedang melakukan ibadah pagi ini.
Bara menunggu hingga Nika selesai shalat dan mengucapkan salam.
"Assalamu'alaikum warohmatuloh Assalamu'alaikum warohmatuloh" Nika menoleh ke kanan dan ke kiri setelah mengucapkan salam.
Dia pun kemudian menyakat kedua tangannya untuk berdoa kepada yang maha Kuasa.
Ya allah maafkanlah segala dosa ku, dan maafkan lah diri ku ini yang hanya mengingat mu disaat aku dalam keadaan sulit, tapi aku mohon kepada mu ya allah bukalah hati suami hamba agar dia membuka hatinya dan bisa mencintai ku seperti aku mencintai dirinya. aamiin.
Begitu lah doa yang di panjatkan Nika setelah shalat yang telah dia laksanakan.
Nika pun membuka mukena yang dia gunakan dan saat dia selesai membereskan perlengkapan shalat nya dia melihat Bara yang masih berdiri di ambang pintu dengan memegang nampan berisi dua piring nasi goreng.
"Bara sedang apa kau disitu? " Nika bingung.
"Aku membawakan mu nasi goreng, bukankah kau belum makan sejak tadi" ucap Bara yang melangkah masuk kedalam dan menaruh nampan berisi nasi goreng itu di meja yang ada dikamar tersebut.
"Eh... ada apa dengannya? dia ini aneh sebentar ketus, sebentar kejam, sebentar manja, sebentar baik, kenapa makin dewasa sikapnya makin aneh" gumam Nika.
"Kenapa malah bengong ayo makan" Bara langsung mendekati kursi roda Nika dan mendorong nya mendekati meja ruangan tersebut.
"Ayo makanlah" Bara menyodorkan sesendok nasi pada Nika
Nika ragu untuk memakan tapi kemudian dia akhirnya memakan nasi goreng yang ada di sendok tersebut.
Nika terkejut saat merasakan nasi goreng yang menggoyang lidahnya.
"Ehm... ini? kau yang buat? " tanya Nika menatap Bara dengan berbinar.
"Ya... sudah lama aku tidak membuat nya, aku takut lupa hingga rasanya tidak lagi sama" jelas Bara.
"Tidak ini masih tetap sama kok, masih tetap nasi goreng terlaris saat festival sekolah" ucap Nika senang.
"Benarkah? " tanya Bara dengan mata berbinar juga.
sementara itu Caroline hanya menggaruk kepala nya saja karena dia sendiri pun bingung dengan tingkah tuan muda nya ini, beberapa menit yang lalu Bara seolah tak mengakui Nika istri nya dan saat ini Bara seolah ingin meminta maaf dengan cara memasak sendiri menu makanan tersebut untuk istri nya.
Kenapa anda tak jujur saja pada hati anda tuan muda kalau anda sejujurnya mencintai istri anda.
Batin Caroline.
Bersambung.
sukses selalu kak...❤️😁
gantung, up kan lagi donk...