Dimana di dunia ini, mempunyai elemen adalah dasar dari setiap manusia. Tapi, berbeda dengan Zhang Feng, dirinya terlahir tanpa elemen, membuat dirinya di usir dari Klanya sendiri.
Pada saat, pemuda itu pergi dari Klan. Tidak sadar, jika dirinya masuk kedalam hutan terlarang.
Pemuda tersebut, di kejar beruang iblis tingkat 3. Pada saat durihya berlari, pemuda itu menemukan sebuah gua. Lalu, dirinya masuk ke dalam gua tersebut.
Di dalam gua, pemuda itu menemukan pedang yang menancap di sebuah batu besar. pada saat kritis. Pemuda itu berlari ke arah pedang tersebut, kemudian mencabut pedang yang menancap di batu.
Mau tau kelanjutan ceritanya?...
Ikutin terus, Pedang 7 Elemen ya.
Semoga kalian suka😁😁😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon REQSU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kereta Kerjaan Khu Dan Desa Mati.
Qio Feng Dan Shan Li kemarin malam, di jamu sama para warga kota Chang. Kini keduanya, telah berada di luar gerbang kota Chang.
"Qio Fang, kamu akan pergi man lagi?". Tanya Shan Li.
"Aku ingin pergi ke Klan ku, sudah lama aku tidak pergi ke sana. Jadi, hari ini aku memutuskan untuk pergi ke sana". Jawab Qio Feng.
"Bolehkah aku mengikuti?". Tanya Shan Li.
"Memang nya, keluarga mu sendiri tidak khawatir dengan mu. Kamu juga sama, sudah lama tidak pulang ke rumahkan?". Tanya balik Qio Feng.
Shan Li mendengar apa yang di katakan oleh Qio Feng, dirinya langsung merasa sedih. Apalagi dengan ibunya, sudah pasti ibu Shan Li khawatir dengannya. Tapi, Shan Li takut nanti dirinya di jodohkan.
Oleh karena itu, Shan Li belum berani pulang ke istana. Niat Shan Li, dirinya ingin mengajak Qio Feng ke istana. Agar, orang tuanya tau, kalau dirinya sudah menemukan pria yang di inginkannya.
"Aku juga punya, sudah di pastikan khawatir dengan ku. Tapi, aku bekum ingin pulan. Nanti, jika waktunya sudah datang. Sudah pasti, aku akan pulang". Jawab Shan Li sambil tersenyum.
Sedangkan Qio Feng sendiri, dirinya merasa ada yang aneh dengan Shan Li. Tertalu jelas, ada yang di sembunyikan oleh Shan Li.
"Jika benar kamu ingin ikut denga aku, maka aku tidak akan mempermasalahkannya". Ucap Qio Feng.
"Iya". Balas Shan Li.
"Jika bersama ku, mungkin akan ada banyak rintangan yang akan di lalui". Ucap Qio Feng.
"Aku sendiri tidak mempermasalahkan hal itu, aku yakin kamu pasti tidak akan membiarkan ku kenapa-napa kan". Balas Shan Li dengan percaya dirinya.
Qio Feng yang mendengar perkataan dari Shan Li, Qio Feng hany menggelengkan kepalanya. Entah kenapa, sifat yang di tunjukan oleh Shan Li. menurut Qio Feng, ada yang membuatnya bingung.
Qio Feng dan Shan Li, keduanya pergi ke Klan Zhang. Qio Feng ingin menunjukan, sampah yang di hina nya selama ini. Akan Qio Feng buktikan, jika sampah yang dulu sering di caci maki sudah bukan sampah lagi.
"Aku sangat ingin sekali, melihat wajah mereka yang sangat terkejut. Ketika sampah yang sering mereka hina, kini kembali dengan sosok yang berbeda". Batin Qio Feng.
Perjalan Qio Feng dan Shan Li, keduanya menuju ke arah hutan terlarang. Pada saat keduanya akan memasuki Hutan Terlarang, keduanya mendengar suara teriakan minta tolong.
Qio Feng dan Shan Li, dengan cepat langsung menuju ke arah suara. Pada saat keduanya sampai di asal suara, keduanya hanya menemukan sebuah kereta kuda yang mewah tergelatak dan beberapa pengawal yang mati.
Qio Feng dan Shan Li melihat hal tersebut, langsung saja keduanya mendekati kereta mewah tersebuh.
"Ini, habis di bantai. Tapi, bukan monster yang menyerang mereka. Sepertinya, mereka di rampok". Ucap Shan Li.
Qio Feng yang mendengar perkataan dari Shan Li, Qio Feng juga tau akan hal itu. Kemdian Qio Feng menemukan sebuah bendera yang tergeletak.
"Apa ini". Ucap Qio Feng.
Shan Li yang dari tadi memperhatikan keadaan sekitar, langsung saja membalikan badannya ketiak mendengar suara dari Qio Feng. Lalu, Shan Li berjalan mendekati Qio Feng.
"Apa yang kamu temukan, Qio Feng?". Tanya Shan Li.
"Ini". Jawab Qio Feng, sambil menunjukan bendera kecil di tangan kanannya.
"Ini lambang kerajaan Khu, siapa yang berani melakukan hal ini". Ucap Shan Li bingung.
"Kerajaan Khu?". Tanya Qio Feng bingung.
"Iya, kerajaan yang berdekatan dengan kerajaan Shan. Bagaimana juga, Kerajaan Khu dan Shan adalah menjadi tentangan yang saling bekerja sama". Jawab Shan Li.
Qio Feng yang mendengar penjelasan dari Shan Li, Qio Feng langsung menatap lekat ke arah Shan Li. Sepertinya, Shan Li bukan orang sembarang. Jika Shan Li hanya orang biasa, tidak mungkin tau tentang hal detail seperti itu.
Sedangkan di sisi lain, Shan Li yang di tatap lekat oleh Qio Feng. Shan Li merasa, dirinya sudah terlalu banyak berbicara. Setelah menyadari kebodohannya, Shan Li membuang muka dari Qio Feng.
"Qio Feng, kenapa kamu menatap muka ku dengan begitu?". Tanya Shan Li, yang masih memalingkan muka nya.
"Tidak, aku hanya penasaran saja. Bagaiamna kamu tau jelas, tentang kerajaan Khu". Jawab Qio Feng.
"Itu bukan hal penting, banyak orang yang ada di kerajaan Shan juga sudah mengetahui hal tersebut". Ucap Shan Li.
Qio Feng menyadari, jika Shan Li mencari alasan saja. Tapi, Qio Feng masuk bingung dengan status apa yang di miliki oleh Shan Li.
Qio Feng tidak ingin terlaku memikirkan hal tersebut, karena sekarang da yang baru saja Qio Feng temukan. Sebenarnya, kereta mewah yang baru saja di rampok. Apakah masih ada orang, yang di culik oleh para perampok.
"Shan Li, apakah menurutmu ada seseorang yang di culik dari salah satu orang di sini. Karena, orang-orang yang mati di sini. Semunya, hanya seorang prajurit saja". Ucap Qio Feng.
Shan Li yang baru saja mendengar perkataan Qio Feng, Shan Li langsung tersadar dengan apa yang baru saja di ucapkan oleh Qio Feng.
"Ya kau benar, mungkin keluarga kerajaan Khu di tangkap". Ucap Shan Li.
"Kita haris coba menolongnya". Lanjut Shan Li.
"Kamu benar, sebaiknya kita mencari kemana mereka pergi". Ucap Qio Feng.
"iya". Balas Shan Li.
Keduanya langsung mencari pentunjuk di sekitar sana, mungkin saja ada petunjuk kemana mereka pergi. Setelah beberapa menit mereka mencari, Qio Feng menemukan bekas tapak kaki kuda.
"Shan Li, spertinya tapak kaki kuda ini tidak lama mereka lewat". Ucap Qio Feng.
"iya kau benar, apa sebaiknya kita mengikuti bekas tapak kaki kuda ini?". Tanya Shan Li.
"Memang sudah seharunya kita mengikutinya, jika tidak. Mana mungkin kita tau, siapa orang yang di culik oleh perampok dari kerajaan Khu". Jawab Qio Feng.
Shan Li yang mendengar ucapan dari Qio Feng, langsung menganggukkan kepalanya setuju. Setelah itu, keduanya berjalan mengikuti bekas tapak kaki kuda itu.
Semakin mereka mengikuti tapak kaki kuda itu, semakin jauh Qio Feng dan Shan Li dari tujuannya ke arah Klan Zhang. Qio Feng juga tidak menyadari hal itu, karena dirinya sendiri terlaku fokus dengan tujuannya sekarang.
Sudah beberapa jam mereka mengikuti jejak tapak kaki kuda, belum juga mereka menemukan para perampok yang merampok keluarga dari kerajaan Khu.
Setelah beberapa menit keduanya berjalan kemabli, mereka tiba di sebuah desa. Tapi, desa tersebut seperti tempat mati tanpa penghuni nya. Entah kenapa, Qio Feng merasakan hal buruk.
****
Jangan Lupa Like, Vote Dan Komennya ya.
Terimakasih.