Setelah keluarganya Whitewolf County dihancurkan oleh sebuah skema perebutan kekuasaan.
Lucas Whitewolf yang dicap sampah oleh semua orang, melarikan diri dari rumah dan bertahan hidup sebagai tentara bayaran untuk menemukan teka-teki kehancuran keluarganya.
Selama perjalanannya, Lucas berhasil merangkai puzzle dan mengetahui dalang dibalik kehancuran keluarganya, yaitu sebuah organisasi yang bergerak dalam bayang-bayang.
"Siapa pun kalian, aku akan mengejar dan membunuh kalian semua."
Lucas memulai perjalanan pembalasan dendam, dengan mengorbankan perang besar, dan dikenal sebagai Iblis Medan Perang.
Tapi perjalanan Lucas harus terhenti, setelah bertarung dengan Jeremy Silva, salah satu 10 Manusia Terkuat di Benua.
Lucas mengira dia telah mati, tetapi dia mendapati dirinya kembali pada saat dia masih muda, sebelum keluarganya dihancurkan.
Dengan kesempatan kedua dan pengetahuan masa depan dia bertekad untuk merubah segalanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Luzor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 14. Guild Tentara Bayaran Cabang Bern
Resepsionis dan orang-orang yang mendengar tentang misi yang diajukan Lucas, hanya bisa membeku dan tidak bisa berkata-kata.
Sementara Lucas dengan wajah yang tanpa merasa bersalah, hanya berdiri diam menunggu jawaban dari resepsionis guild.
"Mohon maaf, Tuan. Mungkin tuan tidak tahu, tapi mengajukan misi Kelas S tidaklah mudah. Membutuhkan uang yang tidak sedikit untuk menyewa 200 tentara bayaran, juga karena Hutan Binatang Iblis berada di wilayah Whitewolf County maka guild harus meminta persetujuan terlebih dahulu. Jadi mohon pikirkan kembali."
"Ahh.. tenang saja. Untuk uang tidak ada masalah, tinggal sebutkan saja jumlahnya. Aku juga akan membayarnya di muka. Dan mengenai ijin wilayah juga tidak perlu, mereka pasti akan mengizinkannya."
"Eh … bagaimana mungkin tuan. Selama ini Whitewolf County hanya mengizinkan Tentara Bayaran hanya sampai gerbang dan tidak boleh masuk ke dalam wilayah."
Lucas bingung harus menjelaskan lagi seperti apa, lalu dia memutuskan untuk menunjukan Lencana Whitewolf pada resepsionis itu.
"Alasannya adalah ini, tapi aku mohon rahasiakan lah untuk saat ini."
Resepsionis kaget dengan Lencana yang ditunjukan Lucas, akhirnya tersadar bahwa yang berdiri dihadapannya adalah Tuan Muda dari Whitewolf County.
"Silakan hitung berapa perkiraan biaya yang harus aku tanggung, dan tolong tambahkan di kontrak. Aku memang akan membayar di muka tapi bagi siapapun yang melanggar kontrak, akan dieksekusi oleh Whitewolf."
"B-baiklah Tuan. Tapi kami perlu melaporkan ini ke atasan kami terlebih dahulu. Silakan Anda bisa duduk, aku akan meminta pelayan untuk mengambilkan minuman."
Lucas hanya mengangguk menanggapi ucapan resepsionis, dan berbalik menuju tempat duduk yang disediakan.
Tidak lama kemudian, seorang wanita muda membawakan minuman dan menaruhnya di meja Lucas.
"Silakan dinikmati Tuan. Mohon maaf jika tidak sesuai selera Anda."
"Terima kasih."
Setelah pelayan itu pergi, seorang tentara bayaran bertubuh besar dan berkepala plontos, mendekati meja Lucas, dan memandang Lucas dengan dingin.
Lucas yang tidak peduli, hanya balas menatapnya sambil menghabiskan minuman dari gelasnya.
Tentara bayaran yang tidak tahan dengan sikap Lucas, akhirnya membuka suara.
"Oi bocah, dilihat dari tingkahmu sepertinya kau berasal dari keluarga bangsawan ataupun keluarga saudagar kaya. Tapi mengajukan misi seperti itu ke Guild tentara bayaran, kau pikir jika kau mempunyai banyak uang berarti kau bisa melakukan segalanya, hah!?. Apa kau pikir nyawa tentara bayaran adalah lelucon."
Lucas bisa mengerti kemarahan tentara bayaran itu, karena Lucas juga pernah merasakan kehidupan sebagai tentara bayaran. Terkadang beberapa keluarga kaya ataupun bangsawan, mengajukan misi yang tidak masuk akal ke Guild, dan beberapa Tentara Bayaran mengambil misi itu karena tergiur dengan komisi yang besar. Tapi pada akhirnya hanya kematian yang menunggu tentara bayaran itu, terkadang mereka hanya digunakan sebagai perisai daging oleh Tuan yang menyewanya dan tidak jarang juga yang pada akhirnya tidak diberikan komisi yang dijanjikan dengan dalih pekerjaan tentara bayaran yang kurang memuaskan. Tapi mereka tidak bisa protes, jika mereka melawan atau memprotes para bangsawan, hanya tiang gantung yang menanti pada akhirnya. Di benua ini masih banyak yang menganggap tentara bayaran adalah profesi rendahan yang hanya bisa mengangkat senjata.
"Aku tahu apa yang kau pikirkan. Tenang saja, aku tidak seperti bangsawan sampah yang lain. Mungkin sulit untuk mempercayaiku hanya dengan kata-kata. Jadi jika kau adalah tentara bayaran kelas A ataupun B, silakan mengambil misi yang aku ajukan, aku akan membuktikan bahwa ucapanmu salah."
Mendengar perkataan Lucas, tentara bayaran itu hanya bisa terdiam. Karena Dia melihat ekspresi Lucas. Sebagai tentara bayaran berpengalaman, dia telah berinteraksi dengan berbagai macam orang, sehingga tidak sulit untuk membedakan penipu dan yang bukan. Dan dia bisa yakin, kalau ucapan Lucas tulus.
Sebuah suara, memecah kesunyian antara tentara bayaran itu dan Lucas.
"Mohon maaf Tuan. Pemimpin Cabang ingin bertemu dengan Anda."
"Baiklah."
Lucas pun mengangkat tubuhnya, meninggalkan tentara bayaran itu yang masih terdiam dan mengikuti arahan resepsionis yang membimbingnya menuju ke ruangan Pemimpin Guild Cabang Bern.
Dengan menaiki anak tangga yang tidak terlalu banyak, Lucas pun sampai di depan ruangan.
"Mohon maaf pemimpin, saya telah membawa Pelanggan yang mengajukan misi tingkat S."
"Ya bimbing dia masuk."
Sebuah suara rendah terdengar dari balik pintu.
Setelah resepsionis membukakan pintu, Lucas pun memasuki ruangan Pemimpin Cabang. Di dalam ruangan, seorang pria paruh baya berusia sekitar 40 tahun, dengan bekas luka sayat diagonal yang cukup panjang menghiasi wajahnya.
"Selamat datang, dan silakan Anda bisa duduk di sana. Jika Anda ingin meminum sesuatu silakan bisa anda katakan kepada resepsionis, dia akan menyediakannya."
"Terima kasih atas tawarannya. Tapi tidak perlu, aku sudah minum di bawah."
"Begitukah?. Baiklah kalau begitu, perkenalkan namaku Zich aku adalah Pemimpin Guild Cabang Bern."
Zich mengulurkan tangannya, dan Lucas pun menyambutnya.
"Aku Lucas."
Zich.
Di kehidupan sebelumnya, dia mengenal Zich dengan cukup baik. Sebelum Lucas dan Kaelan memutuskan meninggalkan Bern dan mengembara, mereka berdua cukup aktif di Bern dan berhasil menyelesaikan beberapa misi. Dari situlah dia seringkali berinteraksi dengan Zich. Sepengetahuan Lucas, Zich adalah orang yang cukup bijaksana jika dibandingkan dengan pemimpin cabang lain yang terkadang sangat tergila-gila dengan uang sehingga tidak berpikir panjang jika ada bangsawan atau pedagang kaya yang mengajukan misi walaupun tidak masuk akal. Jika itu Zich, maka dia akan mencoba mencari tahu kebenarannya dan memperhitungkan segala macam resiko yang mungkin terjadi selama misi, sebelum menyetujuinya.
Memecahkan kesunyian, Zich pun memulai pembicaraan.
"Jadi Tuan Muda Whitewolf, aku akan mengkonfirmasi ulang. Anda bermaksud mengajukan misi untuk menjelajahi Hutan Binatang Iblis? Dan membutuhkan sekitar 200 tentara bayaran?."
"Ya benar sekali pemimpin."
"Mohon maaf sekali tapi mungkin aku harus menolaknya."
"Bolehkah aku mengetahui alasannya?."
Sejauh ini Lucas sedikitnya telah memprediksi bahwa Zich kemungkinan akan menolak misi yang diajukan Lucas salah satunya karena misi itu tergolong sangat berbahaya. Maka dari itu Lucas telah menyiapkan berbagai cara agar Zich bersedia menerimanya.
"Ya mohon maaf sebelumnya Tuan Muda, tapi misi yang Anda ajukan terlalu berbahaya bagi para tentara bayaran walaupun mereka adalah tentara bayaran yang berpengelaman, aku memang tidak berasal dari Whitewolf tapi aku sedikitnya tahu seberapa berbahayanya Hutan Binatang Iblis itu. Dan setelah aku menyelidiki, belum pernah ada kasus dimana orang yang memasuki Hutan dapat kembali dengan selamat. Dan aku menyesal harus mengatakan ini, tapi aku agak meragukan wilayah Whitewolf dapat mengurus komisi yang diperlukan, karena yang aku tahu keuangan wilayah Whitewolf agak sulit."
Lucas hanya menggagukan kepala, sambil mendengar semua perkataan dari Zich.
Dan setelah Zich selesai berbicara, Lucas pun mulai menunjukan pengalaman negosiasi nya sebagai seorang tentara bayaran berpengalaman.
"Baiklah pemimpin, sebelum Anda benar-benar menolaknya mari dengarkan dulu proposalku."