HELLO GUYS,MAMPIR LAGI DI KARYA AUTHOR.
SEMOGA KALIAN TERHIBUR DENGAN KARYA AUTHOR YAH.
Ginna Yovela Adriella adalah anak yang lugu,penurut dan juga pintar dimana dia mampu menyelesaikan studi pendidikan SMA nya di usia 17 tahun dan menjadi juara 1 di setiap semester namun,sayangnya dia hanyalah anak yang tidak di anggap oleh keluarganya sendiri.
Suatu hari ia malah di jebak oleh kakak perempuan nya yang selalu iri dengan apa yang ada pada diri Ginna.akhirnya Ginna menghabiskan satu malam dengan pria asing.
Kesalahan satu malam itu malah menumbuhkan janin di dalam rahimnya.
Mengetahui Ginna hamil keluarganya mengusirnya dari rumah.
Dengan penuh tekad dan juga dendam Ginna meninggalkan negara kelahirannya.
7 tahun kemudian ia kembali ke negara kelahirannya bersama dua malaikatnya.
Namun takdir juga kembali mempertemukan dia dengan pria asing yang menanam bibit di rahimnya 7 tahun yang lalu.
TANDAI TYPONYA YAH GUSYYY,AND JANGAN LUPA LIKE,KOMEN, SUBSCRIBE 👉👈
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 23
setelah selesai berpakaian dan bersiap-siap ketiganya keluar dari kamar hotel dan menuju lantai 2 dimana restoran hotel itu berada.
"mommy"ucap Vella yang turun dari kursinya dan berlari memeluk Ginna.
"iya sayang??"ucap Ginna memeluk putri kecilnya itu.
"hiks mommy gk sakit lagi kan hiks"Isak Vella.
"uuusss anak mommy yg boleh nangis, mommy gk apa-apa"ucap Ginna.
Vella menghapus air matanya lalu menatap ke arah Daddy nya yang menggendong Vello.
wajah yang tadinya cemberut kini tergantikan dengan wajah garang, tangan Vella sudah berada di pinggangnya.
"sini kamu turun,masa Abang gk bilang-bilang sama Vella kalo tidur sama mommy dan Daddy??!sini bibir mu aku tarik biar kamu tau rasa"ucap Vella lalu berusaha ingin menggapai dan mencakar Vello namun apalah dayanya yg cebol hanya sebatas pinggang Daddy nya.
"egkeeee Daddy turunin Abang biar Vella tarik bibirnya"rengek vella.
semua orang terkekeh mendengar rengekkan Vella itu.
"ih pada ketawa aja huaaa"tangis Vella.
"e-eh sayang jangan nangis dong"ucap Ginna menenangkan putrinya itu.
Malvin menurunkan Vello lalu menepuk puncak kepala putrinya.
"jangan nangis dong girl"ucap Malvin.
"apaan sih jangan pegang-pegang Vella hiks"ucap Vella yang terlanjur ngambek.
sedangkan Vello menggelengkan kepalanya kemudian menghela napas lelah.
kemudian Vello mendekati Vella dan berbisik.
" aku hanya mengurus nenek lampir dan suaminya yg sudah menyakiti mommy,maafkan aku yg tidak mengajak kamu tenang saja sebagai gantinya Abang sudah mendapat dua undangan olimpiade di Shanghai,tiket liburan ke Bali dan Abang juga sudah memesan 5 paket eksklusif alat-alat melukis dari pelukis ternama di China" bisik Vello.
"benar kah??"ucap Vella
"kau kira aq berbohong??"ucap Vello.
"harus di curigai,soalnya Abang gak mungkin sekaya itu"ucap Vella.
"tentu saja Abang kaya karena semua saham keluarga Galanter sudah Abang alihkan" bisik Vello
"wahh jadi sekarang Vella boleh dong ngabisin duit Abang?!!"ucap Vella berbinar.
"ternyata itu gara-gara mu son?aku bangga dengan mu" batin Malvin.
"sudah ayo kemari kita sarapan"ucap Ethan.
"baik grandpa"ucap Vella dan Vello.
Setelah sarapan akhirnya mereka kembali ke mansion keluarga salvandora.
*****
Di rumah sakit.
"pah mah apa yang terjadi sebenarnya dengan kalian??siapa yang melakukan ini"ucap Elora.
Rafan dan Yola menggelengkan kepala mereka tidak ingin memberitahukan siapa dalang yang membuat mereka terluka parah seperti itu,mereka merasa sangat trauma dengan apa yg di lakukan Malvin.
tok
Tok
"permisi tuan,saya ingin menyampaikan bahwa saham perusahaan kita di alihkan oleh seseorang dan sekarang perusahaan sudah di abambang kebangkrutan"ucap sekretaris Rafan.
"apa!!lalu bagaimana dengan aset yang lain??"ucap Elora.
sekretaris Rafan menggelengkan kepalanya.
"semua aset di jga di tarik,tidak ada sepeserpun yang tersisa"ucap sekretaris Rafan.
"apa?!!lalu bagaimana kita hidup??pahh lakukan sesuatu dong Elora gk mau hidup susah melarat"ucap Elora.
"tidak,biarkan begini saja.papah punya sedikit uang yang papah simpan di brankas rahasia papah"ucap Refan lemah.
"yaudah deh Elora ngikut mau papa dan mama aja"ucap Elora.
-
-
-
Elora masuk ke dalam cafe dimana ia sudah janjian dengan para sahabatnya.
"Hay guys sorry lama"ucap Elora lalu duduk dengan lesu di kursinya.
"Lo Napa??"ucap sisi.
"perusahaan bokap gue bangkrut si,lau.bokap gue bilang kalo dia punya simpanan uang tapi gue gak mungkin minta uang bokap gue buat ngobatin gue"ucap Elora.
"gini gimana kalo kamu berdua sisi kumpulan lalu bantu Lo buat berobat??"ucap Laura.
"gak deh gusy,gue gk mau nyusahin Lo berdua"ucap Elora.
"tapi kalo Lo kagak berobat Lo bisa ujung-ujungnya meningoy loh"ucap sisi.
"aiiss mulut Lo di jaga Napa"ucap Laura.
"huh,kalo itu memang takdir gue yah gue ikutin lah apa kata takdir,oh yah btw Lo berdua ada saran gak buat gue menghasilkan Duit cepat??"ucap Elora.
"ngepet"ucap Laura.
"Lo aja yang jadi babi ngepet nya gue sama sisi jaga lilinnya"ucap Elora.
"kan benar kalo kagak ngepet kita pelihara tuyul aja atau jual ginjal aja pasti cepat dapat duit"ucap Laura.
"iya ginjal Lo aja"ucap sisi.
"iihh kan cuman ngasih saran"ucap Laura.
"ehh gini gue punya saran"ucap sisi
"gue gk percaya kalo saran Lo kagak saran iblis si"ucap Laura.
"diam dah ini lebih baik,sini gue bisikin"ucap sisi lalu reflek keduanya mendekatkan telinga mereka.
"apa??kagak kagak,Elora gk boleh kaya elo yang maniak ranjang"ucap Laura.
"gue setuju dengan ide sisi,soalnya gue emang berniat menanyakan hal itu ke sisi"ucap Elora
"Lo gila Ra??"ucap Laura.
"gak,itu memang saran jalan satu-satunya buat gue bantu keluarga gue"ucap Elora.
"tapi kan"ucap Laura.
"gini aja,gue dan Elora kerja satu tujuan hasil bagi dua,dia sebagai pajangan dan pengisi suara gue yang main"ucap sisi.
"ehh emang bisa??"ucap Elora.
"bisa asal kita kerja sama"ucap sisi.
"emang sekali Lo biasanya dapat berapa??"ucap Laura.
"50 juta"ucap sisi.
"buset,semalam Lo berapa kali si??"ucap Laura.
"emm kuat 6 kali"ucap sisi
"dah lah lu emang teman aneh dan setan banget,sudah lah gue setuju aja asal Elora kagak masukin batang sebelum nikah kayak elo,dan satu lagi Ra Lo jangan sentuh tu minuman luknut sisi ngawasin Lo"ucap Laura.
"siap!!"ucap Elora.
"ehh gusy gue cabut dlu mau mengunjungi sebuah tempat"ucap Elora.
"kagak ngajak kita??"ucap sisi dan Laura.
"kagak ah Lo berdua ganggu gue kan mau bernostalgia"ucap Elora mengedipkan sebelah matanya lalu pergi dari sana.
TBC
#sorry yah gusyy baru up,soalnya author kagak ada waktu senggang dalam beberapa waktu ini🥲.hari ini untung aja author punya waktu senggang meski sedikit,jadi ke-ingat buat nerusin up,buat besok author gk janji buat up tapi tenang saja cerita ini akan author tamatkan kok hehe sorry banget yah gusyyy🙏🙏.
Love sekebon
