NovelToon NovelToon
My Husband Is Not Mine

My Husband Is Not Mine

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Tunangan Sejak Bayi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:36.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zaenab Usman

Menikah karena perjodohan orang tua, tidak menghalangi cinta antara Farrel dan Anastasya. Namun, hubungan yang tadinya sudah indah harus hancur berkeping-keping karena pemuda itu lebih mementingkan sahabat, daripada Tasya istrinya sendiri. Sehingga tidak tahu bahwa istrinya mengidap penyakit mematikan. Segalanya terbongkar setelah Tasya mengalami kecelakaan bermotor yang hampir menghilangkan nyawa gadis itu. Hal itu pula membuat Tasya koma hingga bertahun-tahun lamanya.

Bagaimanakah kisah rumah tangga pasangan remaja tersebut? Akan kah Farrel dan orang tua Anastasya menyesal sudah mementingkan hal lain daripada gadis malang tersebut? Jangan lupa tinggalkan jejak biar Mak Autor semagat nulisnya ya🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zaenab Usman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rindu yang Tertahan.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁

...HAPPY READING......

.

.

Cup!

Farrel mengecup pipi ibunya yang duduk di ruang keluarga sambil menonton televisi sendirian saja.

"Akhirnya, kalian datang juga," ucap wanita tersebut dengan senyuman cantiknya.

"Apakah mama sudah menunggu kedatangan kami?" Farrel balik bertanya sambil berjalan memasuki rumah orang tuanya. Karena sangat jarang ibunya menunggu seperti saat ini.

"Iya, karena entah mengapa Mama sangat merindukan Tasya, istrimu"

"Tasya, Eli benar-benar ya. Sangat menguji kesabaran gue. Apakah Lo tahu, bahwa gue sendiri aja nggak pernah membuat mama menunggu seperti ini."

Rasa kesal Farrel semakin memuncak karena sampai saat ini Tasya belum juga tiba. Padahal jam sudah menunjukkan pukul lima sore.

"Nak, Tasya kemana... " seru Nyonya Marisa langsung menggantung ucapannya karena tidak melihat keberadaan Tasya. Menantu yang sudah dia anggap sebagai putrinya sendiri.

"Tasya sebentar lagi akan menyusul, Ma. Karena sekarang dia lagi ada acara bersama teman-teman sekolahnya," jawab Farrel yang terpaksa berbohong pada wanita yang sangat dia hormati.

"Oh," wanita setengah baya itu terlihat sangat kecewa dan Farrel tahu itu. "Mama kenapa hanya menanyakan menantu di rumah ini? Apakah sudah tidak merindukan aku lagi," selorohnya ingin mencairkan suasana.

"Tentu saja Mama merindukanmu juga, sayang. Tapi entah mengapa sudah dua hari ini Mama sangat merindukan istrimu. Dia baik-baik saja kan, Rel? Setelah mimpi malam itu, Mama merasa tidak tenang dan takut terjadi sesuatu padanya," ungkap Nyonya Marisa karena beliau memang sangat menyanyangi Tasya seperti putrinya, bukan sebagai menantu.

"Dia baik-baik saja, Ma. Bahkan sangat baik. Memangnya Mama bermimpi apa?" tanya Farrel setelah melepaskan rasa rindunya pada wanita itu.

"Mama bermimpi Tasya berpamitan ingin pergi tapi entah kemana. Dia hanya mengatakan bahwa akan pindah dan menitipkan dirimu, setelah dia tidak ada nanti. Mama sangat khawatir pada istrimu, Nak." seru Nyonya Marisa sampai mengenggam erat tangan putranya. Untuk mengungkapkan betapa dia merasa khawatir pada menantunya.

"Mimpi hanyalah bunga tidur, Ma. Tidak usah dipikirkan karena nyatanya Tasya sehat dan baik-baik saja. Paling sebentar lagi akan datang menyusul kesini karena tadi kami sudah berjanji," jawab Farrel berusaha menenangkan ibunya.

"Syukurlah jika dia baik-baik saja, Nak. Mama hanya khawatir terjadi sesuatu yang buruk padanya." kata Nyonya Marisa mulai tenang lagi.

"Iya, mimpi hanyalah bunga tidur biasa. Tidak usah Mama berpikiran yang macam-macam." pemuda itu kembali meyakinkan. "Sudah sore, Farrel mau mandi dulu ya, Ma," pamitnya dan di iyakan oleh Nyonya Marisa. Sambil menaiki anak tangga pikiran Farrel semakin tidak karuan. Namun, bukan karena khawatir akan mimpi mamanya, tapi melainkan kesal gara-gara orang yang di khawatirkan malah asik berpacaran bersama laki-laki lain di luar sana. Begitulah yang Farrel pikirkan.

Setibanya di dalam kamarnya, pemuda itu langsung saja mandi. Karena tubuhnya terasa lengket setelah seharian beraktivitas di luar rumah. Begitu selesai pemuda tersebut sengaja duduk di balkon untuk menunggu kedatangan istrinya. Namun, hanya beberapa menit terlihat lah dari kejauhan Tasya turun dari mobil mewah milik orang lain. Setelah diamati oleh Farrel ternyata yang mengantar istrinya sampai gerbang rumah orang tuanya adalah Dion. Lelaki yang tadi siang bersama sang istri.

"Astaga! Jadi seharian sudah bersama dan pulang juga minta diantarkan oleh Dion. Elo benar-benar tidak bisa menghargai gue, sebagai suami, Sya. Elo hanya gadis murahan!" seru Farrel kasar dan kembali masuk ke dalam kamar untuk menyelesaikan masalah mereka berdua.

Cukup lama dia menunggu karena saat tiba di rumah, Tasya berbicara bersama mamanya lebih dulu dan Farel bisa menebaknya.

"Dia menuduh gue yang berselingkuh, tapi nyatanya dia sendirilah yang memiliki hubungan dengan laki-laki lain." 

Rasa gelisah benar-benar membuat Farrel tidak tenang. Ketika orang yang ditunggu-tunggu masuk ke kamar, membuatnya langsung menarik kasar tangan Tasya. Sampai-sampai gadis itu meringis kesakitan. Namun, Farrel yang terlanjur emosi tidak bisa menahan dirinya lagi untuk berpura-pura tidak tahu.

"Darimana saja hingga sudah hampir gelap, Lo baru tiba di rumah? Hah!" bentak Farrel.

"Rel, lepas! Lo menyakiti gue," ucap Tasya mengabaikan pertanyaan suaminya.

"Gue tanya, Lo darimana hah? Dan kenapa Elo pulang diantar oleh Dion? Apakah mau pamer kalau Elo punya kekasih di luar sana?" teriak Farrel menggebu-gebu.

"Apakah selama ini gur pernah menanyakan kemana saja diri Lo pergi? Apakah gue ikut campur urusan Lo? Tapi kenapa Elo malah ingin tahu tentang gue pergi kemana dan bersama siapa," seru Tasya berusaha menarik pergelangan tangannya yang terasa sakit.

"Gue sudah jelas hanya pergi bersama Rere, bukan berpacaran di luar sana," balas Farrel berteriak lebih kencang dari sebelumnya. Untungnya kamar tersebut kedap suara.

"Dan gue pun sama hanya pergi bersama sahabat gue Lalu dimana letak.... " Tasya langsung memejamkan matanya karena melihat Farrel sudah mengangkat tangan ingin menamparnya. Namun, hal tersebut tidak sampai terjadi. Karena pemuda itu malah menggantung tangannya di udara lalu dengan gemetar dia turunkan lagi sambil berkata.

"Maaf!" sehingga Tasya membuka matanya pelan. Mereka berdua saling tatap begitu dalam.

Tes!

Tes!

Bukan hanya air mata Tasya yang menetes, tapi juga darah segar dari hidungnya. Gadis cantik itu kembali mengalami mimisan.

"Menjauh lah! Jangan mendekat!" lirih Tasya karena Farrel berjalan semakin mendekatinya.

"Sya, maaf. Gue benar-benar tidak bermaksud menya---"

"Lakukanlah jika Lo ingin menampar gue, Rel! Jika itu membuat Lo puas. Ayo tampar gue! Tampar!" jerit Tasya mengabaikan darah dan air mata yang sudah menjadi satu. Bajunya pun sudah kotor oleh darahnya yang mengucur tanpa henti.

Farrel menggelengkan kepalanya berulang kali. Dia sangat sakit melihat Tasya seperti saat ini. Meskipun tadi sempat marah karena rasa cemburunya pada Dion.

"Tampar gue, Rel! Kenapa Lo malah diam saja? Ayo tampar gue! Bila itu membuat Lo pu---"

"Tidak! Bagaimana mungkin gue menyakiti gadis yang gue cintai." sela Farrel yang langsung memeluk Tasya. Meskipun awalnya memberontak tapi lama-kelamaan gadis itu hanya terus menangis tersedu-sedu. Dia kembali menumpahkan air matanya pada dada laki-laki yang sudah membuat dia terluka begitu dalam.

"Maaf! Gue benar-benar minta maaf!" lirih Farrel yang mengecup pucuk kepala istrinya berulang kali.  Sudah sangat lama mereka saling diam dan menjaga jarak. Padahal di dalam hatinya sama-sama merasakan rasa rindu yang tertahan karena ego.

... BERSAMBUNG... ...

1
dewi yunita
lanjut thor
Ira Tri puspita
ini gak update lg y thor
Fera Susanti
masih sebel sama farel
Harun Gayam
lemot athornya g niat up seminggu srkali kadang sebulan sekali lucu
Harun Gayam
aithornya banyak bngt alasan klo g up bilang aj g up tp jgn salahkn readers klo ngasih rate rendah pake marah² lg lucu.
Yeni Astriani
farel..farel udh jelas klo renata itu pelakor berkedok sahabat, dn jgn byk berjanji krn tak satupun janji mu itu kau tepati, dosa
JC
biarin tasya di urus sama dokter thorr sapa tau dokternya punya anak yg jg berprofesi dokter bisa sembuhin tasya biar kapok si ikan sarden makarel biar gigit jari sono sama si rere rere lanjutt thorr semangatt
Nofita Sari
betul urus saja bisnis mu jngan peduli'in tasya dn farel urus saja renata sono...biar tasya d urus dokter...
klo udh begini semua pada nyesel..
kmarin² kmana aja d saat tasya butuh perhatian udh nggk ngasih perhatian malah d katain anak gk berguna kna tampar pula..
Mrs.Riozelino Fernandez
😭😭😭😭😭😭😭
Mrs.Riozelino Fernandez
good papa 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Thavyra
janji" mulu tp ngk pernah di tepati, jadi kalp tasya ngk sadar lo bakal sama renatai donk...
rachma yunita
makan itu penyesalan rel.. semoga aja klo pun selamat, tasya bakal hilang ingatan ttg Farel dan ortu nya.. memori ttg orang yg nyakitin hilang aja..
Neneng Dwi Nurhayati
bagus
holipah
omong kosong lu farel waktu dia d dekat mu kamu g perduli & d turunin d jln skrng udah ky gini nyesel bt apa
Nasira✰͜͡ᴠ᭄•§¢•
up bnyak"🤣🏃🏃
Ulfah Putri
sukurin nyesel juga dah gak guna makarel.
amilia amel
biarkan Tasya lupa dengan Farrel dan orang tuanya, yang diingat hanya mertuanya...
biar Farrel merasakan mengejar cinta Tasya, dan orang tuanya pun sama
Yasmin Titik
ok. di tunggu kelnjutanya
Ira Tri puspita
kalaupun farel kmbali dengan tasya ,biar pelakornya gak menang gpp thor,tp tolong buat farel tersiksa dulu ,,setidakny dengan lupa ingatannya si tasya
Mrs.Riozelino Fernandez: bener banget...atau bisa di pisahkan dulu la,biar Tasya diurus mertuanya.tinggalkan Farel yang bodoh.
tapi aku klo bisa gak balikan lagi.biar Tasya dapat yang lebih tulus mencintainya
Thavyra: harus berjuang dulu, soalnya kalau gampang baikan nanti kelakuan farrel ngk berubah", kalo bisa bikin farrel bucin angkut, sampek alergi sama cewek yg bukan istrinya
total 3 replies
Thavyra
udah pernah liat surat dokter lu malah ngk nanya ke tasya, malah lebih milih meduliin sahabatlu yg mukanya dua...
sekarang waktunya buat lu nyesel atas semua perbuatan lu, dah punya istri malah di abaiin demi cewek yg bukan tanggung jawablu rel
lo marah letika tasya sama sahabat Cowoknya tp lo ngk sadar sikap lo lebih parah... walau sahabatlo mau bunuh diri itu bukan urusan lo, bisa kan minta tolong org lain...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!