NovelToon NovelToon
PEMBALASAN SANG MONSTER

PEMBALASAN SANG MONSTER

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Balas Dendam / Dikelilingi wanita cantik / Perperangan / Harem
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mikey69

Awal dari kisah seorang pria bernama Mikey Alexander yang diwarisi Makhluk Mistis oleh para pendahulunya untuk membalas dendam atas kematian kedua orang tuanya.

Mikey tidak menyangka kalau yang membunuh kedua orang tuanya ternyata adalah kakeknya sendiri yang menyamar sebagai ayah dari wanita pujaan hatinya..

Ditemani oleh ketiga saudaranya dan para wanita-wanitanya yang juga dibekali Makhluk Mistis, Mikey mempunyai rencana besar untuk berperang melawan musuh-musuhnya.

Bagaimanakah kelanjutan kisahnya? Mari kita simak bersama dalam novel yang berjudul PEMBALASAN SANG MONSTER.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mikey69, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyerangan Mess

Mikey dan Wulan sedang asik mengobrol dengan banyak topik mulai dari yang penting hingga yang tidak perlu dibicarakan.

Tiba-tiba sesosok wanita hadir diruangan itu.

Wajahnya cukup tegang. Mikey memperhatikan jalannya hampir seperti robot lalu dari arah dalam juga Mikey melihat dua kepala mengintip dari sela-sela horden.

Mikey menahan ketawanya karena pasti bakalan lucu. Ratih pasti di perintah oleh Dian karena tidak mungkin Leta melakukan hal seperti itu.

Mikey pun ingin ikut dalam permainan itu dengan sengaja ia mendekatkan tubuhnya ke Wulan. Dan Wulan tidak bisa menghindar lagi karena sudah berada di ujung kursi. Satu-satunya cara menjauh adalah pindah dari kursi itu.

"Oh Ratih.." Ucap Mikey langsung membuat kaget Ratih yang terlihat sedang menghafalkan dialognya.

"Eh.. Iya tuan.. Bukan.. Mikey maksudnya.." Ucap Ratih berantakan.

Ini makin membuat Mikey tidak bisa menahan ketawanya saat melihat Ratih gugup tidak bisa bicara hanya diam mematung saja. Mikey kasihan melihat Ratih seperti itu.

......................

Di Tempat Yang Berbeda.

"Ahhh.. Ya ampun Ratih .. Kenapa diam saja??" Ucap pelan Dian geregetan.

"Kau tau Ratih itu pemalu.." Balas Leta sambil tersenyum melihat tingkah Ratih yang mati gaya.

"Apa kita yang harus kesana kak??" Tanya Dian.

"Jangan, kau mau tuan marah?? Silahkan.." Ucap Leta menantang Dian.

......................

Kembali Ke Ruang Tamu.

"Wulan kenalkan ini Ratih.." Ucap Mikey.

"Saya Wulan karyawan dan manager SPBU milik pak Mikey.." Ucap Wulan tersenyum ramah.

"Ooh.. Karyawan.. Saya Ratih.." Ucap Ratih makin gugup.

Mikey jadi tidak tega melihat kondisi Ratih seperti itu lalu Mikey langsung bangun dari duduknya dan merangkulnya.

"Dia calon istriku.." Ucap Mikey kepada Wulan

"Maafkan saya.. Saya tidak tahu bu.." Ucap Wulan.

"Dia cantikkan??" Tanya Mikey lagi.

"Ya pak.. Dia cantik sekali.." Balas Wulan.

"Terima kasih.." Ucap Ratih yang wajahnya seperti kepiting rebus.

Membuat mereka bertiga tertawa lalu Mikey menjelaskan maksud Wulan kemari kepada Ratih. Ratih mulai mengobrol dengan Wulan.

Mikey pun meninggalkan mereka dengan alasan pergi ke kamar mandi. Ia tahu pasti ada dua orang lagi yang harus Mikey jelaskan seperti apa hubungannya dengan Wulan.

Mikey mendekati kedua wanita itu sambil senyum-senyum.

"Apa kau ingin memperkenalkan ke kami juga budak barumu itu??" Ucap Dian ketus.

Mikey langsung mencubit pipinya dengan gemas.

"Sayangku itu manager SPBU kita.. Dia sudah bekerja jauh sebelum Leta berada disini.." Ucap Mikey menjelaskan.

"Hehehe... Maafkan kesalahpahaman kami.." Ucap Leta tertawa.

"Aku akan menghukum kalian semua.." Ucap Mikey.

"Hukuman seperti apa??" Tanya Dian menciutkan bibirnya yang seksi.

"Aku belum memikirkannya sih.. Tapi yang jelas ini bakal sekejam Kharis.." Ucap Mikey meninggalkan mereka.

Kembali ke Ruangan Tempat Dua Wanita.

"Pak, Wulan pamit.. Bu Ratih juga saya pamit kapan kita sambung lagi.." Ucap Wulan.

"Kenapa terburu-buru??" Tanya Ratih.

"Aku sudah ditunggu kawan ku Tyas.. Kasihan dia sendirian di Mess.." Ucap Wulan tersenyum.

......................

Di Suatu Mobil.

"Apa wanita itu belum terlihat??" Tanya seseorang berkacamata hitam.

"Sebentar lagi paling bos.. Wanita itu akan pulang.." Ucap pria yang duduk di kursi sopir.

Terlihat dua wanita cantik berboncengan naik motor. Mereka terlihat bahagia. Mereka tidak tahu kalau mereka sedang di incar.

"Kita sergap sekarang bos??" Kata si sopir.

"Santai aja.. Kita ikuti mereka sampai rumah mereka.. Anak-anak juga sudah siap menghancurkan Mess mereka.." Ucap pria berkacamata.

......................

Di Atas Sebuah Motor.

Kedua wanita itu terus melaju meninggalkan tempat mereka bekerja.

"Yas.. Percaya gak pak bos punya calon istri??" Tanya Wulan sambil berpegangan erat.

"Yang benar bu.. Aku sih kurang percaya pak bos kan orang misterius jadi sulit untuknya mencari cewek.. Tapi aku pernah melihat ada wanita memakai mobil merah masuk kerumah pak bos.. Dan keluar marah-marah bahkan dia hampir menabrak karyawan kita loh.." Ucap Tyas

"Seperti apa ciri-ciri wanita itu??" Tanya Wulan penasaran dengan pernyataan dari Tyas.

"Dia tinggi cantik sepertimu bu.." Ucap Tyas.

"Tinggi?? Yang di kenalin ke aku kecil orangnya.. Cantik juga sih.." Ucap Wulan.

"Artinya pak bos kita player bu.." Ucap Tyas.

"Huuusssttt.... Dia gak seperti itu.. Aku kenal pak bos.." Ucap Wulan.

"Cie.. Kayaknya ada yang cinta terpendam.. Hahaha.." Ejek Tyas tertawa karena Wulan mencubitnya.

Tidak terasa motor mereka memasuki perumahan yang merupakan mess tempat tinggal pegawai SPBU milik Mikey.

Dirumah ini selain ada Wulan dan Tyas terdapat 6 pria yaitu Anto, Rio, Andi, Rasya, Wawan dan Roki.

"Bu abis lembur lagi tah kok baru pulang.." Ucap Rasya yang paling muda.

"Nggak kok.. Saya abis laporan ke pak bos.." Ucap Wulan dengan lembut.

"Yas.. Nanti malam kita nonton yuk.." Ucap wawan memelas. Ini sudah dilakukan berulang kali namun Tyas selalu menolaknya.

"Maaf wan aku mau istrahat dulu.." Ucap Tyas.

Di ikuti tertawa terbahak-bahak teman-temannya Wawan.

"Kamu gak mau meskipun ini permintaan terakhir dari saya.." Ucap wawan mengancam.

"Besok deh wan.. Hari ini aku lelah banget.." Balas Tyas.

"Besok ya janji.." Ucap Wawan kegirangan.

"Saya tutup gerbang dulu ya.." Ucap Andi.

Saat Andi akan menutup pintu Mess mereka tiba-tiba masuk 15 orang mendorong pagar. Membuat Andi terjatuh ke tanah akibat dorongan dan belum sempat dia bangun beberapa orang menusukkan senjata ketubuhnya berulang-ulang. Sontak keadaan kacau. Tubuh Andi langsung berlumuran darah.

"Andiiiiiii.." Teriak Tyas.

"Tyas, bu masuk kedalam mess.." Teriak Rio yang awalnya ingin mandi langsung bersiap.

"Kurang ajar kalian.. Saya bunuh kalian semua.." Teriak Anto yang memang penjaga di Mess itu.

Dia mampu melumpuhkan beberapa orang dan mengambil senjata dan membunuh dua orang penyerang dan melukai cukup banyak penyerang. Namun aksinya di akhiri dengan tembakan tepat di kepalanya oleh Wili pimpinan penyerangan itu.

Dia merupakan anak dari Santoso. Salah satu empat orang elite pelindung Celestial Company yang menjalankan pertokoan dan juga SPBU milik Celestial Company.

Rio dan Roki maju menghadang namun apa daya mereka hanya pekerja biasa yang modal nekat menyerang. Mereka berdua terbunuh di tusuk puluhan pisau bahkan Roki lehernya hampir putus akibat sabetan golok.

"Bunuh semua kecuali wanita itu.." Ucap Wili memerintahkan seluruh anak buahnya.

"Rasya mundur.. Lindungi para wanita.." Ucap Wawan.

Wawan mulai menyerang dan mampu mengambil salah satu senjata mereka tapi hujaman parang dari belakang mengakhiri aksinya. Dan tusukan kedua pun datang. Pukulan serta tendangan membuatnya menghembuskan nafas terakhirnya.

"Wawan.. Wawan.." Teriak Tyas berlari menuju ke tubuh yang sudah kaku itu.

Para penyerang pun meringkus Tyas dengan mudah.

"Bawa wanita ini.. Kita bisa berpesta malam ini.." Ucap Wili sambil tertawa terbahak-bahak.

"Lepasskan sayaaa.. Tolonggg.. Mmmph.. Mmmph.." Jeritan Tyas di hentikan ketika mulutnya disumpal oleh kain dan kedua tangannya pun diringkus dan di ikat.

Air mata Tyas mengalir deras. Dia berusaha menendangkan kakinya namun penyerang itu sangat banyak membuatnya dengan mudah dilumpuhkan.

Salah satu penyerang membopong tubuh yang tidak berdaya Tyas ke dalam mobil.

Rasya yang melihat temannya satu-persatu tewas pun mengambil inisiatif untuk kabur melalui pintu belakang Mess dan menarik tangan Wulan untuk kabur.

Tapi pintu belakang juga sudah di jaga oleh penyerang.

Sebuah sabetan golok membuat tangan kiri Rasya mengeluarkan darah segar.

Bruuukkk..

Tabrakan tubuh Wulan membuat penyerang yang berada di pintu belakang terpental.

"Rasya.. Cepat pergi dari sini.." Teriak Wulan.

Rasya terpaksa meninggalkan Wulan yang mencoba menahan penyerang itu. Rasya mengeluarkan langkah seribunya menjauh dari lokasi dengan darah yang terus menetes.

Sebuah jambakan dirambut Wulan.

"Aaakkkhhh.. Sakit.. Apa mau kalian.." Teriak Wulan mencoba melepaskan jambakan di rambutnya.

Plaaakkk..

Plaaakkk..

Tamparan di kedua wajah cantik Wulan menghentikan perlawanannya.

"Lu berani buat usaha gw hampir bangkrut.. Sekarang lu akan ku jadiin budak kami dan lu pasti akan keenakan.." Ucap Wili sambil tertawa jahat.

Wulan hanya melotot sambil memegang kedua pipinya yang memerah.

"Ringkus dia kita pergi dari sini.." Ucap Wili.

Wulan pun diikat, mulutnya di lakban dan di bopong ke dalam mobil.

Rasya terus berlari dan akhirnya dia menemukan seorang ojek. Dia minta mengantarnya ke rumah bosnya. Hujan deras turun membuat luka Rasya semakin perih.

Ting..

Nung..

Ting..

Nung..

Bel rumah Mikey pun berbunyi beberapa kali.

Saat itu Mikey sedang makan bersama ketiga wanitanya.

Lalu membuka pintu dan melihat luka Rasya.

"Ada apa Sya?? Kenapa kau terluka??" Tanya Mikey sambil membawa Rasya masuk ke dalam rumah.

"M-Mess.. M-Mess kita bos.." Ucap Rasya gugup.

"Ya kenapa dengan mess kita??" Tanya Mikey yang mulai sedikit panik.

"Celestial Company menyerang kita.. Semuanya tewas dan bu Wulan di bawa mereka.." Ucap Rasya dengan nafas yang ngos-ngosan.

"Celestial Company menyerang kita?? Siapa Sya??" Tanya Mikey mulai geram.

"Wili bos.. Anaknya si Santoso.." Ucap Rasya lalu dia pun pingsan.

"Dian.. Bawa Rasya ke rumah sakit.. Kau bisa bawa mobil kan.." Perintah Mikey.

"Tapi tuan status ku.. Aku tidak bisa keluar dari rumah ini.." Ucap Dian

"Kau tidak perlu keluar dari mobil.. Ratih dampingi Dian kerumah sakit.." ucap Mikey sambil menggendong Rasya ke mobilnya.

Mikey meletakkan Rasya di kursi belakang. Dian menggunakan jaket dan menutup kepalanya. Mereka pun berangkat menuju ke rumah sakit.

"Leta.. Kunci semua pintu saat aku pergi.." Perintah Mikey.

"Tuan biar aku ikut denganmu.." Ucap Leta.

"Tunggu saja dirumah.. Orang seperti aku akan sulit mati.. Jadi kau tenang saja.." Ucap Mikey.

"Tapi tuan sebaiknya kita lapor ke polisi saja.." Ucap Leta kembali.

"Polisi tidak akan berdaya saat dua kekuatan saling berbenturan.. Darah akan ku balas dengan darah.." Balas Mikey.

"Tapi aku takut kau terluka.." Ucap Leta memegang tangan Mikey.

Mikey hanya melihat tajam ke arah Leta dan Leta pun melepaskan tangannya lalu menunduk.

"Aku berangkat " Ucap Mikey.

Mikey memacu motor sportnya meninggalkan Leta sendiri dirumahnya. Ia menuju messnya dan melihat sudah ramai warga sekitar dan polisi. Mikey juga melihat karyawannya sudah dimasukan ke mobil-mobil jenazah.

Seorang polisi tua dengan banyak plakat di bajunya mendekati Mikey.

"Kau harus bertindak.. Kami tidak akan bisa menangkap pelaku ini.. Hanya kau yang bisa melakukannya anakku.." Ucap pria tua itu.

"Bisa kau urus semua yang terjadi disini.. Aku harus membebaskan teman ku dulu.." Ucap Mikey.

"Baiklah hati-hati.." Ucapnya.

Mikey pergi dari kerumunan orang lalu menelepon Franky.

"Ada apa saudaraku??" Ucap Franky.

"Mess kita diserang.. Lima orang tewas dan dua orang disekap oleh mereka.." Ucap Mikey.

"Nekat sekali mereka menyerang markas kita.." Ucap Franky.

"Mikey jangan melakukan serangan dulu.. Aku akan segera pulang secepat mungkin.. Jangan melakukan apapun.. Kau hanya sendiri.. Jadi tetap tenang.. Kita pasti balas kejadian ini.." Jelas Franky.

"Aku tidak bisa menunggu.. Salah satu temanku berada disana.. Aku harus membalas sebelum kembali ada korban lagi.." Ucap Mikey.

"Biarkan saja temanmu itu.. Keselamatanmu lebih penting.. Ingat kau baru saja membuat masalah dengan Horizon dan sekarang jangan buat masalah lagi dengan Santoso.." Perintah Franky.

"Aku akan tetap kesana.." Ujar Mikey.

Mikey mengakhiri teleponnya tapi handphonenya terus berdering ternyata telepon dari Franky tapi Mikey tidak mengangkatnya dan segera menuju ke markas besar Santoso.

1
ica
up... up.. up🔥🔥
ica
semangat berkarya!!!
mari terus saling mendukung untuk seterusnya 😚🤭🙏
ica: selalu di tungguuu
Mikey: Siap kaka..
Semangat berkarya juga..
Ditunggu kelanjutannya..
/Rose//Rose//Rose/
total 2 replies
sean hayati
salam kenal author,saya sudah mampir ini,ceriya yang menarik
sean hayati: Terima kasih sudah membalas salam saya,cerita nya bagus.
Saling dukung kita ya,kalau ada waktu singgah juga ke karya saya ya.
Makasih sebelum nya
Mikey: Salam kenal juga kakak.. Makasi sudah mampir.. Semoga terhibur.. /Pray/
total 2 replies
ica
keasikan baca sampe lupa ngasih like, ujung-ujungnya balik lagi buat like satu persatu setiap chapter 🙂👍, ceritanya bagus, suka☺️
Mikey: Makasi kakak.. Semoga terhibur.. /Good/
total 1 replies
EMBER/FIGHT
Prolog itu harus panjang yah kak?
Mikey: Harusnya sih gak boleh terlalu panjang.. Hehehe..
total 1 replies
Linna_Naa^•^
Kebiasaanku klo lagi kasmaran/Facepalm/
Linna_Naa^•^
Congrats/Good/
Linna_Naa^•^
/Doge/
Linna_Naa^•^
/Rose//Plusone//Plusone//Plusone//Plusone/
Linna_Naa^•^
/Rose//Plusone//Plusone//Plusone/
Linna_Naa^•^
/Rose//Plusone//Plusone/
Linna_Naa^•^
/Rose//Plusone/
Linna_Naa^•^
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Linna_Naa^•^
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Linna_Naa^•^
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Linna_Naa^•^
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Linna_Naa^•^
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Linna_Naa^•^
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Linna_Naa^•^
/Rose//Rose//Rose//Rose/
Linna_Naa^•^
/Rose//Rose//Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!