Naina harus menyembunyikan fakta bahwa dokter Nickolas Carter adalah seorang pria yang impoten. Sementara Nick harus menyembunyikan fakta bahwa Naina adalah seorang wanita malam.
Dalam perjanjian tersembunyi itu mereka terikat sebuah pernikahan.
"Buat aku sembuh, setelahnya aku akan melepaskanmu," kata Nick.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SA Bab 27 - Fokuslah Untuk Penyembuhan
Semakin mendekati dokter Nickolas, langkah kaki Naina makin melambat. Saat ini dokter Nickolas tidak jalan seorang diri, dia bersama dokter dokter Hamka yang menjadi asisten dokternya, juga satu perawat yang mengekor di belakang bernam Maya.
Naina memang cukup banyak mengenal semua pekerja di rumah sakit ini, dia pun memiliki kemampuan mengingat yang cukup baik.
"Selamat pagi Dokter Nick, dokter Hamka, perawat Maya," ucap Naina ketika akhirnya berpapasan dengan semua orang itu.
Nickolas tidak berkata apapun, hanya mengangguk dengan dingin. Sementara dokter Hamka tersenyum sedikit. Tapi mereka tetap melanjutkan langkah. Sementara perawat Maya menyempatkan diri untuk berhenti.
"Kenapa terburu-buru Nai?" tanya perawat Maya.
"Tidak apa-apa Kak, hanya ingin segera tiba di kamar ibu," jawab Naina, alasan yang paling masuk akal.
"Baiklah, tapi hati-hati. Jangan berlari seperti itu di rumah sakit."
"Baik Kak, maaf," jawab Naina dengan kepala yang semakin menunduk dalam.
Perawat Maya pun tersenyum ketika melihatnya, Naina memang sebaik itu, sangat sopan pada siapapun yang utama adalah pekerja keras. Rela mengorbankan hidupnya sendiri demi memperjuangkan kesembuhan sang ibu. Sekarang saja Naina pasti baru pulang dari bekerja. Siang malam bekerja untuk mengumpulkan uang. Sifatnya yang lugu pun membuat semua orang mudah untuk mengasihinya.
"Ya sudah, segeralah temui ibumu," kata perawat Maya kemudian.
"Baik Kak, terima kasih," jawab Naina, dia menunduk lagi sebelum pergi.
Di ujung sana Zendaya masih termenung di tempatnya berdiri. Beberapa detik lalu dia melihat seorang wanita berlari melewatinya begitu saja, meski mendengar kata suamiku, tapi dia tak pikir panjang. Dia pun melihat jelas saat wanita asing itu menunduk menyapa Nickolas. Sementara pria itu terus berjalan hingga nyaris mendekatinya.
Dokter Hamka dan perawat Maya sangat tau bahwa wanita itu adalah Zendaya, dan kini keduanya jadi canggung harus bagaimana. Pergi atau tetap berada di samping dokter Nickolas.
"Nick," panggil Zendaya dengan suara yang lirih, dia bicara ketika Nickolas telah tepat berada di hadapannya.
Namun Nickolas pilih untuk tidak peduli pada panggilan itu, dia terus melangkah tanpa menoleh sedikitpun.
Dokter Hamka dan perawat Maya pun hanya diam, terus mengekor pada dokter Nickolas.
Dan diacuhkan begitu saja membuat hati Zendaya jadi mencelos. Luka yang dia goreskan memang sangat dalam, tapi apakah tak ada kesempatan kedua untuknya? Jika tidak bisa kembali bersama, Zendaya tetap ingin memiliki hubungan yang baik dengan Nickolas.
Kakinya masih cukup sakit pasca mengalami kekerasan dalam rumah tangga, jadi Zendaya tak bisa mengejar Nickolas yang melangkah dengan cepat. Jadi dia hanya berdiri di sana dan menatap nanar punggung Nickolas yang semakin menjauh, punggung yang sangat dia rindukan.
"Nona Zendaya, apa yang anda lakukan di sini?" tanya Gracia, terkejut sekali saat melihat wanita ini berkeliaran, padahal Zendaya diharusnya bed rest.
Tatapan Gracia pun mengikuti arah pandang Zendaya dan dia berhasil melihat punggung dokter Nickolas. Melihat itu Gracia langsung tau apa alasan Zendaya di sini, pasti dia ingin menemui dokter Nickolas namun dokter Nickolas pilih untuk acuh.
"Mari saya antar anda kembali ke kamar," kata Gracia kemudian, senyum kecil di bibirnya nampak jelas.
"Aku bisa kembali sendiri," jawab Zendaya dengan dingin.
"Baiklah kalau begitu, fokuslah untuk penyembuhan Nona, jangan memiliki tujuan lain," balas Gracia.