Bagaimanapun takdirnya nanti, tiga raga akan tetap satu jiwa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wayan adi suastama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AKU MULAI JATUH CINTA
Sesuai janjinya, malam ini Bastian kembali mendatangi diskotik tempat Ani biasanya mencari pelanggan. Ani yang baru saja sampai langsung dikejutkan oleh Bastian yang sedari tadi mencarinya. Bastian menepati janjinya untuk memberikan Ani tips hasil menemaninya tadi malam.
Ani pun melambaikan tangannya ke arah bastian, sambil melihatkan senyum manisnya. Dengan perlahan Ani melangkah menuju table bastian duduk.
" hey bas,". Ucap Ani sambil berdiri di depannya Bastian.
" Eh Ani, ayo duduk". Ajak bastian sambil sedikit menggeser posisinya.
Merekapun duduk bersama, sambil Bastian memandangi Ani begitu lama. Ani pun tersenyum malu dipadangi oleh Bastian. Lagi-lagi detak jantungnya sedikit berdetak kencang, Bastian yang menyadari itu pun langsung menanyakan ke Ani.
" Kamu kenapa? , kok senyum-senyum sendiri?". Tanya Bastian sambil menyodorkan minuman keras ke Ani.
" Aah enggak, aku gak kenapa-kenapa kok". Ani pun tersipu malu ditanya begitu sama Bastian.
Ani lantas mengambil minuman yang disodorkan oleh Bastian, kemudian dengan sekali srup minuman itu pun habis dari sloki tersebut.
" Oh iya, aku minta maaf masalah kemarin ya?, aku akan memberimu hari ini ". Ucap Bastian sambil mengeluarkan segepok uang dari tasnya.
" Ini untukmu ".
Bastian pun menaruh uang tersebut di atas meja. Ani tak menyangka akan diberi uang segitu banyaknya oleh Bastian. Ani pun hanya bisa melongo sambil menelan ludah melihat uang sebanyak itu di depan matanya.
" Udah, kamu ambil, nanti dilihat banyak orang, nggak enak ". Ucap Bastian sambil menyalakan rokok.
" Makasi ya Bas". Ucap Ani sembari mengambil uang tersebut untuk di masukannya ke dalam tas.
" Kamu ada janjian sama tamu gak? ", Tanya Bastian.
" Gak ada Bas, kenapa emangnya , mau ditemanin minum sampai mabuk lagi?". Tanya balik Ani sambil menyalakan rokok juga.
" Aah enggak, kamu udah makan?, cari makan yuk, aku laper ni". Ucap Bastian.
Ani yang kebetulan juga lapar pun mengiyakan ajakan Bastian dengan senang hati. Bastian lantas mengarahkan mobilnya ke restaurant terkenal dan sangat mahal yang berada tidak jauh dari diskotik tersebut.
Ani yang diajak makan malam berdua bersama Bastiang sangat senang di dalam hatinya. Meskipun baru kenal dua hari, tapi Ani yakin bahwa laki-laki inilah pilihannya untuk mendampingi hidupnya kelak nanti.
Selesai makan dan pergi dari restaurant itu, Ani tidak langsung diajak balik ke diskotik maupun diantar pulang ke rumah, melainkan mengajaknya ke taman untuk sekedar jalan-jalan. Lagi-lagi Ani mengiyakan ajak Bastian tanpa pikir panjang.
Di taman Ani melihat begitu banyaknya bintang di atas langit. Ia juga menyuruh Bastian untuk melihat ke atas agar bisa melihat bagaimana terangnya bulan dan bintang menghiasai malam yang begitu gelap. Nampak wajah Ani begitu senang dan senyum sumringah setelah diajak jalan ke taman oleh Bastian.
Puas di taman, Bastian lantas mengantarkan Ani pulang ke rumahnya, dan mengucapkan banyak terimakasih ke pada Ani . Karena sudah bersedia menemani malamnya yang biasanya begitu membosankan dan sangat sepi di hatinya. Tak lupa juga Bastian meminta nomor handphone nya Ani agar bisa berkomunikasi secara intens.
Sampai di rumah Ani, Bastian hanya mengantarkan dari luar saja . Kemudian langsung mengecup manja kening Ani di dalam mobil. Setelah Ani turun ia pun berpamitan kepada Ani untuk balik pulang ke rumah.
Ani pun tersenyum mendapatkan ciuman dari Bastian. Orang yang ia sukai waktu pertama kali bertemu dua hari yang lalu.
Oiya, ekhem... Jangan lupa mampir juga ya ke ceritaku "Racun Kesesatan" ceritanya sedih juga, siapa tau berkenan mampir dan suka ...