NovelToon NovelToon
Mereka Tidak Tahu Aku Kaya

Mereka Tidak Tahu Aku Kaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Keluarga / Romansa / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:10.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dhewy R

Novel ini menceritakan tentang kisah anak Satria dan Dinda, yang bernama Ratu. Jika berkenan bisa baca novel sebelum nya " Suami yang di anggap miskin". Tidak baca juga tidak apa-apa, langsung baca novel ini saja juga bisa.



Ratu adalah anak dari Pemilik perusahaan STR Group, demi mendapatkan pasangan hidup yang tulus, dia menyembunyikan identitasnya. Pada umur 22 tahun dan sudah menyandang S1 nya, dia menikah dengan lelaki yang bernama Arya Herlambang berusia 27 tahun.
Kedua orang ini awalnya sangat harmonis, namun kehidupan pernikahan yang diharapkan Ratu tidak terwujud, hampir semua keluarga suaminya menganggap dia tidak pantas menjadi istri Arya.
Kehidupan yang serba kekurangan membuat Ratu harus menerima tudingan dan keluhan dari keluarga suaminya, namun bagaimana ceritanya jika mereka mengetahui bahwa perusahaan tempat suami dan kakak iparnya bekerja ternyata milik ayah Ratu?
Apakah sikap mereka yang tidak bersahabat akan berubah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhewy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehilangan perhiasan

.

.

.

💕 HAPPY READING 💕

Langkah ibu Marni terburu-buru menuju tempat usaha suaminya. Ibu Marni tahu jika Ratu ada di sana dari tetangganya, yang tadi melihat Ratu membeli makanan dan dibawa ke toko. Ibu Marni sangat kesal, dirumah tidak ada makanan tetapi Ratu justru membeli makanan sendiri dan dimakan di toko.

" Wahhh bagus ya !! Disini kalian makan berdua dan tidak memikirkan ibu dan Serli yang dirumah kelaparan. Dasar menantu tidak tahu diri, sudah bagus aku menampung mu dirumah ku tapi kamu malah berbuat semaunya begini. Mau kamu aku usir?."Ucap ibu Marni penuh amarah.

Pak Santo dan Ratu hampir saja tersedak karena ibu Marni datang dan langsung marah-marah tidak jelas. Bahkan suaranya tedengar sampai mana-mana.

" Bu, kecilkan suara mu."Seru pak Santo dengan pelan.

" Apa pak? Bapak mau membela dia ? Atau jangan-jangan bapak ini sudah di pelet juga sama dia. Ohh bapak pasti suka kan sama dia? Dasar menantu tidak tahu diri, bisa-bisanya kamu merayu mertua kamu sendiri."Ucap ibu Marni semakin tidak jelas amarahnya.

" Ibu ini bicara apa sih? Ratu itu datang kesini untuk melihat-lihat keadaan toko ini, dan setelah itu dia beli makanan dan kami makan disini. Ibu ini makin kesini makin ngawur saja sih pekirannya."Seru pak Santo.

" Terus bela terus pak. Pokoknya mulai hari ini aku tidak mau dia ada di rumah. Bapak tinggal pilih, aku atau dia yang tetap tinggal di rumah. Aku baru tahu jika istrinya Arya ini wanita murahan, bapak mertuanya saja di rayu juga. Menjijikan, ccuiihh."Seru ibu Marni sambil meludah di lantai.

* Ya Allah kenapa malah jadi seperti ini sih? Niat aku datang kesini untuk mengobrol sama bapak karena aku bosan di rumah, kenapa ibu malah menuduh aku merayu bapak. Sepertinya ini memang rencana ibu untuk menyingkirkan aku dari rumah, hemm oke lah bu. * Gumam Ratu dalam hatinya.

Pak Santo menjelaskan semuanya kepada sang istri. Akan tetapi tetap saja tidak percaya, justru menuduh yang bukan-bukan. Ratu tahu jika ibu mertuanya memang sengaja cari masalah baru agar bisa mengusirnya.

" Bagaimana pak? Apa bapak akan tetap memelihara ular betina ini di rumah? Arya dan bapak sudah tunduk dengan dia, nanti juga Bima akan dia rayu juga. Semua laki-laki di rumah dia goda dan dia rayu. Sekarang bapak pilih, ibu yang pergi dari rumah atau dia yang pergi !!."Teriak ibu Marni lagi dan lagi memberikan pilihan yang sulit.

" Pak, biar Ratu yang pergi dari rumah. Bapak tidak perlu khawatir, Ratu tidak mau bapak dan ibu berantem."Seru Ratu dengan yakin.

" Tapi Ratu, kamu mau kemana? Di kota ini kamu tidak ada saudara, Ratu tetap tinggal di rumah. Sebab rumah itu, rumah suami kamu dan kamu berhak tinggal disana."Ucap pak Santo mempertahankan Ratu untuk tetap tinggal dirumah.

Ratu melangkah keluar dari toko, begitupun dengan ibu Marni. Pak Santo buru-buru menutup tokonya lalu dia juga ikut pulang. Ibu Marni berjalan di belakang Ratu dengan senyumnya yang lebar. Akhirnya keinginannya untuk menyingkirkan Ratu terlaksana juga.

Kini mereka bertiga sudah sampai di dalam rumah dan keributan pun kembali terjadi. Pak Santo meminta istrinya untuk berhenti mencaci dan menghina Ratu, sebab yang dia tuduhkan itu tidaklah benar.

" Ibu jangan semakin memperkeruh keadaan, bapak dan Ratu tadi itu hanya mengobrol dan makan saja. Lagi pula kami makan juga di depan, dan itu jelas terlihat dari luar toko. Ibu ini memang senang cari gara-gara."Ucap Pak Santo.

" Bapak jangan membela Ratu. Pokoknya ibu mau Ratu pergi dari rumah ini, sebab Ratu juga membahayakan bagi Rani. Bisa sajakan Ratu itu juga menggoda Bima."Ucap ibu Marni.

Ratu di dalam kamarnya membereskan barang-barangnya semua pakaian dan dan mek up nya dia masukkan ke koper. Namun ada sesuatu yang hilang, stock skincare yang kemarin dia beli tidak ada di dalam laci lemari begitupun dengan gelang yang dia simpan disana juga ikut hilang.

" Kok tidak ada? Ini pasti ada yang mencuri, lihat saja sampai aku tahu ada yang mengambilnya aku akan menghajarnya. Gelang itu 2 dan kalungku semua ada disini, dan sebelum aku kerumah mama masih ada. Setelah itu aku tidak pernah memeriksanya lagi."Ucap Ratu pada dirinya sendiri.

Ratu keluar kamar untuk menemui Serli dan Ibu Marni, dia akan menanyakan masalah perhiasannya yang tidak ada. Beserta 2 pak skincare yang kemarin dia beli.

" Sudah mau pergi?." Tanya ibu Marni sinis.

" Aku akan pergi dari sini jika perhiasan dan skincare ku sudah kembali. Sekarang katakan, diantara ibu dan Serli siapa yang sudah masuk kamarku dan mengambil skincare ku ? Ayo jawab !!."Seru Ratu dengan marah.

Sudah tidak tahu lagi bagaimana Ratu harus bersikap. Baik salah, tidak baikpun tambah salah. Sepertinya keluarga suaminya tidak bisa di baik-baiki lagi.

" Perhiasan apa? Ibu tidak tahu menahu soal perhiasan kamu, lagi pula dapat uang darimana kamu bisa punya perhiasan. Atau jangan-jangan uang bapak juga kamu embat juga, dan kamu belikan perhiasan? ."Ucap ibu Marni semakin membuat Ratu marah.

Ratu tidak banyak bicara lagi, dia berjalan dan segera masuk kamar Serli. Tentu saja hal itu membuat Serli marah, seenaknya saja Ratu masuk kekamarnya.

" Mau ngapain mbak Ratu masuk kamar ku ? Disini tidak ada barang-barang mbak Ratu."Seru Serli dengan marah.

" Jangan kurangajar kamu, Ratu !! Ini kamarnya Serli, keluar kamu dari sini."Seru Ibu Marni dengan kasar.

Pak Santo di buat pusing dengan ulah anak dan istrinya itu. Dia memilih duduk di sofa ruang keluarga sambil memegangi kepalanya yang terasa sakit dan pusing. Pak Santo pun terpaksa menghubungi Bima dan Arya agar bisa pulang dengan cepat. Pak Santo juga meminta Bima untuk menghubungi Rani dan pulang cepat.

Ratu membongkar lemari pakaian Serli, semua isinya dia acak-acak. Mata Ratu menemukan barang yang sangat dia kenali, dress dan kemeja mahalnya ada di lemari Serli. Sudah sebulan ini Ratu memang tidak melihat pakaiannya itu, dan ternyata sudah pindah tempat.

" Ini dress dan kemeja ku. Kamu mencurinya? Ternyata kamu yang sudah mencuri pakaianku, Serli? Kalau mau punya itu beli dong, jangan mencuri seperti ini. Mentang-mentang ukuran badan kita sama mau main seenaknya saja kamu mengambil bajuku. Pantas saja aku cari-cari baju ini tidak ada di lemariku. Bahkan 2 baju ini tuh baru, belum pernah aku pakai."Ucap Ratu dengan menatap tajam Serli.

" Mbak Ratu ini tuh baju ku, mana ada baju mbak Ratu."Ucap Serli tetap membela dirinya.

" Kamu jangan asal menuduh !! Kamu kira Serli ini pencuri."Ucap Ibu Marni membela Serli.

" Heehh Serli, kamu yakin ini baju kamu? Asal kamu tahu, uang jajan mu 4 bulan pun tidak akan cukup untuk membeli dress dan kemeja ini. Dan kamu bisa lihatkan kalau di baju ini ada namaku. Karena sebelum aku datang kerumah ini pakain yang aku bawa, semua aku kasih nama. Mau baru atau tidak baru semua aku kasih nama."Ucap Ratu sambil menunjukan nama Ratu yang tercetak di baju.

Serli dan ibu Marni langsung terdiam, pasalnya ibu Marni memang sudah tahu jika baju itu milik Ratu yang di ambil Serli sekitar 1 bulan yang lalu.

Mata Ratu teralih ke arah meja rias Serli, disana Ratu juga melihat ada skincare yang kemarin sempat Ratu beli dan kini sudah ada di atas meja rias Serli.

" Ini skincare ku? Kenapa ada disini?." Tanya Ratu dengan menatap tajam Serli.

" Mau mengelak, aku masih menyimpan struk pembeliannya. Kamu tahu kan Ser ini harganya berapa juta? Ngaku saja jika kamu yang mengambilnya, atau kamu mau aku bongkar rahasia kamu?." Seru Ratu sedikit berbisik di telinga Serli.

" Emm.. Maaf mbak, tapi aku tidak mencuri skincare itu. Itu aku dapat dari mbak Rina, baru tadi pagi mbak Rina memberikannya padaku. Maaf, tolong apapun yang mbak ketahui jangan kasih tahu siapapun."Jawab Serli terbata-bata.

Mata ibu Marni terbelalak saat tahu jika Serli dapat skincare itu dari Rani. Ratu hanya memicingkan matanya saja, dengan begitu kemungkinan besar jika Rani lah yang sudah mencuri perhiasannya sebab perhiasan itu ada di laci lemari yang sama.

**********

1
Nova Angel
jangan mau menampung ibu mu yg gila itu bim🤭
Nunung Setiawan
Luar biasa
Nova Angel
bagus ceraikan trs usir biar mampus
Nova Angel
kenapa ga mati aj tu ibu marni🤭
Nova Angel
penjarain aj rany ser
Nova Angel
penjarain aj
Nova Angel
mati aj dah ibu mcm itu
Nova Angel
coba ksh karma tu ibu nyabima biar dia kapok
Nova Angel
ceraikan aj istri mcm itu
Nova Angel
mampus lo
Nova Angel
pecat
Nova Angel
kudu tegas mah istri bima biar ga diinjak🤭
Nova Angel
blm tau lo kerja diperusaan istri aria🤣
Nova Angel
dih yg adany masuk penuara kalian🤭🤣
Nova Angel
nah bongkar aj tu kebusukan rany biar nyahok
Nova Angel
bima jgn bodoh napa
Nova anggara
Luar biasa
Nova Angel
nah gitu donk
Nova Angel
nah tegas jgn mau bini lo dijadiin pembantu
Nova Angel
bagus jgn sampe tau tu benalu byk itu🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!