NovelToon NovelToon
Pernikahan Dadakan Anak SMA

Pernikahan Dadakan Anak SMA

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Bad Boy / Enemy to Lovers
Popularitas:491.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Haasaanaa

Aldan harus menuruti kemauan sang Ayah untuk menikahi musuh abadinya dimulai dari masa SMA. Menikahi Alya tidak pernah terbayang dalam benaknya, terlebih lagi umurnya yang masih terlalu muda untuk menjamah sebuah hubungan pernikahan.



"Yang benar saja, Ayah.. Aku harus menikahi gadis tantrum itu?" Tanya Aldan sembari menunjuk ke arah Alya yang menatap nya tajam.

"Yaelah, aku nggak akan tantrum kalau Lo nggak ganggu!" Lawan Alya tak mau kalah.


SEASON 2 Cerita ini=→Istri Dadakan Om Duda




~~~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PDAS~~~Chapter 14 (Revisi)

“Satu..”

“Dua..”

“Tiga!!”

Sepeda motor Aldan melaju kencang mengikuti jalur arena yang ditentukan. Sudah pasti Rio tertinggal jauh dari kecepatan Aldan yang sudah berada di garis terdepan, semua orang bersorak menyemangati Aldan yang selalu saja unggul dari lawan siapapun itu. 

Lain dengan Alya yang sedikit takut, ia mengkhawatirkan keadaan Aldan. Disela semua orang meneriaki Aldan agar lebih cepat, disaat itulah Alya berdoa sebanyak-banyaknya. Alya dapat melihat sendiri pria pria yang berjaket sama seperti Aldan, tertawa bahagia karna kemenangan Aldan kali ini. 

“Alya, ayok ke garis finish.” Ajak Liam yang langsung Alya angguki. Dengan menenteng tas ranselnya, ia melangkah mengikuti Liam yang berjalan di depannya. 

Dari kejauhan Alya dapat melihat Aldan yang disambut oleh para wanita cantik dan sexy. Dibawah sinar matahari Aldan dilayani dengan baik oleh wanita itu, sudah pasti Alya berdecak sebal melihat nya. 

“Dasar buaya!” Alya mengumpat Aldan didalam hati. 

“Kau menang lagi, Aldan. Aku tidak tahu, jimat keberuntungan seperti apa yang kau pakai.” Ucap Rio dengan nada mengejek. 

“Begitulah hidup ini, yang kalah akan lebih banyak bicara dari pada si pemenang.” Respon Aldan cukup membuat Rio mendidih, ia meludah tepat disamping kaki Aldan. 

“Jangan angkuh! Siapa yang tidak tahu kalau kau adalah anak Ayah dan bunda, Aldan.”

“Jaga bicara mu!” Sentak Aldan yang langsung membuat Rio terdiam. Bukan karna takut melainkan karna rasa benci dan kesal yang sudah menjadi satu. 

Mata Rio tertuju kepada Alya yang berjalan ke arah Aldan, ia tersenyum manis melihat kecantikan Alya yang alami itu. Tubuh mungil serta kulit putih pucat benar-benar membuat kecantikan Alya semakin mencolok di antara wanita lain. 

“Aldan..” Panggilan Alya membuat Aldan langsung mengusir wanita sexy disamping nya. Bagaimanapun Aldan harus menghargai Alya sebagai istrinya, itulah tugas suami. 

“Sudah selesai kan?” Tanya Alya kala sudah berada disamping Aldan yang kini mengangguk. 

“Wah, sungguh cantik wanita mu kali ini, Aldan. Apakah aku boleh.. Ck..” Rio menjulurkan lidahnya kala saling tatap dengan Alya. 

Tentu saja Alya menjadi merinding, Rio memang tampan. Hanya saja lebih tampan Aldan kemana-mana, ntah kenapa Alya menjadi geli melihat Rio. Sejujurnya, Alya kenal dengan pria itu. 

“Apa kabar mu, Aya?” Sapa Rio yang langsung membuat tubuh Alya membeku. 

“Alya, naik. Kita pulang sekarang!” Ajak Aldan dengan sedikit perintah, ia tidak mau dibantah lagi. Jujur, Aldan merasa terganggu dengan tatapan Rio kepada Alya. 

Dengan keluguan diatas rata rata itu, Alya perlahan naik keatas sepeda motor Aldan. Tiba-tiba saja tangan Aldan membawa tangan Alya untuk memeluk pinggangnya. Aldan menyalakan sepeda motor nya, ia melirik kearah Rio yang masih menatapnya. 

“Kalau kau tidak terima dengan kekalahan kali ini, kau bisa mengajukan balap lagi. Aku selalu suka mengalahkan mu, Rio.” Ucap Aldan dengan nada angkuh serta tawa meremehkan. 

Rio berdecak saja, ia melihat Aldan yang berlalu pergi bersama dengan Alya. Sepeda motor Aldan melaju kencang, membuat Alya takut sebenarnya. Alya memeluk Aldan sangat erat, ia takut sekali dengan kecepatan Aldan kali ini. 

“Aldan.. Aku nggak mau mati, satu hari mati bareng sama kau itu.. Hari tersial untukku!” Teriak Alya disela kecepatan Aldan melajukan sepeda motornya. 

Sesampainya di Mansion, tubuh Alya yang masih bergetar karna menahan rasa takut kini turun dari sepeda motor Aldan. Rambut Alya berantakan karna tidak memakai helm, ia memukul kuat lengan Aldan. 

“Dasar cowo gila!”

“Awwwwww.. Sakit, Alya!” Aldan menatap tajam Alya yang seperti tidak merasa bersalah. Malah sibuk merapikan rambut panjangnya yang berantakan, tangan Aldan menarik tas Alya hingga wanita itu sangat dekat dengannya. 

“Jawab pertanyaan ku dengan sangat jujur,” Pinta Aldan dengan sedikit penekanan. 

Alya tahu arah pertanyaan Aldan nanti, ia harus mencari akal agar Aldan tidak usah bertanya soal Rio. “Tanya apa?” 

Baru Aldan mau memulai ucapannya, “Eh bunda, astaga.. Iya ini Alya masuk.”

Alya berusaha melepaskan tangan Aldan dari tasnya, setelah berhasil ia langsung pergi berlari kencang. Aldan tidak mengejar Alya, ia terlihat berpikir serius kali ini. 

“Ck, kau nggak akan bisa kabur dariku, Alya!” Ucap Aldan sembari turun dari sepeda motornya. Ia berjalan cepat sebelum Alya malah bersembunyi nanti, tapi baru saja masuk ke dalam Mansion.. Sudah ada Fahdi yang menunggu nya di ruang tamu. 

“Emm.. Tuan muda dari mana aja?” Tanya Fahdi dengan tangan memegang berbagai buku yang langsung membuat kepala Aldan semakin sakit. 

“Sudah mau mulai belajar, paman?” Tanya Aldan sembari duduk disamping pria separuh tua itu. Dengan cepat Fahdi mengangguk, sejujurnya ia merasa kasihan dengan Aldan yang usia muda sudah harus mempelajari soal saham. 

“Ayah mu marah tadi karna kau pulang terlambat, apa kau sibuk dengan anggota motormu?” Tanya Fahdi penuh curiga kepada Aldan yang terlihat sibuk membaca buku yang ia bawa. 

Fahdi tahu kalau Aldan tidak akan menjawab pertanyaannya, ia hanya diam menghela napas panjang. “Baiklah, apapun itu.. Sekarang sebaiknya kita pelajari soal saham ini, bagaimana pun kau akan menjadi seorang CEO nanti.” Ucap Fahdi yang mendapat anggukan dari Aldan. 

Dari kejauhan tanpa disadari oleh Aldan, ada Alya yang melihat kesibukan yang dirasakan pria itu. Jujur, Alya merasa sedih melihat Aldan yang sudah repot dengan masalah orang besar. Sontak pandangan Alya langsung tertuju kepada Claudia yang tidak jauh darinya. 

Claudia seperti merasa sedih tapi tidak bisa mengungkapkan kesedihan itu. Hingga menumpuk didadanya menjadikan Claudia murung begitu. Alya menghela napas panjang, ia melihat kembali kearah Aldan yang terlihat sedang memijat pelipisnya. 

“Seisi rumah ini aneh semua, terlihat dekat tapi nyatanya tidak dekat.” Gumam Alya di dalam hati. 

Tiba-tiba saja Alya dikejutkan dengan kedatangan Aldan kearah nya, ntah kenapa pria itu tiba-tiba bangkit. Alya langsung berlari menuju kamar, ia ingin bersembunyi disana. 

Aldan menuju kamar juga, ia masuk meletakkan tas ranselnya disana. Aldan membuka kancing seragam sekolah sambil bersiul. Alya yang bersembunyi dibalik pintu hanya diam, ia menutup mulutnya sendiri untuk waspada tidak mengeluarkan suara yang mencurigakan. 

Tapi, semua itu runtuh kala melihat Aldan yang bertelanjang dada. Tubuh Aldan benar-benar indah seperti di drama Korea yang pernah Alya lihat. Satu kata.. 

“WOW, itu indah sekali..” Sontak Alya langsung menutup mulutnya sendiri yang sudah keceplosan. 

1
Phiphiet Safitri
Luar biasa
febby fadila
ya tuhan sakit 😭😭😭😭😭😭
febby fadila
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
febby fadila
semoga aldan sellu bisa menjaga alya.. kok aku jd deg degan siii
febby fadila
kasihan alya.. aldan terllu egois
febby fadila
waaa bumbu2 pelakor mulai ada
febby fadila
waaa sekarang giliranmu alya 😂😂😂😂
febby fadila
salah kamu si knp juga harus bawah alya di t4 balapan...eeiiittt apa alya dan rio punya masa lalu
Ilawati Sweet
Lumayan
Ilawati Sweet
Kecewa
Ilawati Sweet
ada aroma" pelakor sepertinya
Sariroti Coklat
bagus sih happy end. cumaa kek gak memuaskan gtu karna orang2 yg nyakitin alya gak dapet ganjaran yg pas. theana apa kabar? claudia gak dibuat nyesel dlu gtu?? rio kok gampang kali lngsung mati aja tanpa babibu??
tapi apapun itu makasih loh thor, karna buat cerita itu gak mudah
semangatt👍
Erna Misni
si Alya ini bodoh nya gak ketulungan terlalu ganjen udah di wanti" tetep di tempat masih ada ngeyel sebel jadi baca novel ini.gak dilanjut penasaran
Erna Misni
di aldan tu di kebiri aja biar mampus gedeg aku si nenek thea buang ke hutan
Erna Misni
sebenere aku gak mau komentar tapi melihat Tungkal aldan yg egois jadi jengkel mau menang sendiri.dia kencan dengan mantan gak menghiraukan perasaan sang istri.tapi dia mau selalu di mengerti sungguh menyebalkan .aku baca di sebelah itu cerita sungguh menarik setelah menikah padahal juga masih SMA malah bucin malah sayang gak kaya si aldan ini rasa ne pengen getok kepala ne buat sadar
Asri Yati
alya jangan jadi cewe lemah dongz harus tegas sama aldan semoga ada cowo yang tulus sama alya n melindungi alya dari kejahatan
pecinta keju
pliss, lagi nikah loh ini😭🙏
athaya_dèslyn
emm hidung ini mencium bau bau pelakor di badan thena😒
Hening Aryanti
Luar biasa
Hening Aryanti
Typo ini, harusnya Thena bukan Alya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!