Jameela Iskandar , seorang putri dari konglomerat kaya raya, dia wanita yang cantik , baik hati , juga sukses dalam karir.
Dirga Wijaya, seorang CEO kondang , pebisnis muda yang sukses . tampan , mapan , idaman semua wanita .
Dirga dan Jameela menikah karena saling mencintai, bukan karena perjodohan bisnis . Dirga sangat menyayangi dan mencintai Jameela begitu besar . hingga rasa cinta itu merubahnya menjadi sosok yang posesif.
pada awslnya punya suami posesif memang membuat hati wanita tersanjung , tapi ternyata posesif nya tak selamanya membawa bahagia
karena kelewat posesif nya menjadikan dia cemburu buta dan bertindak berlebih .
sehingga karena cemburu buta itu , berubah menjadi kemarahan tanpa dasar , dan jatuhlah talak tiga dari mulut Dirga
Dirga menyesali nya dan ingin rujuk kembali
bisakah keduanya bersatu kembali
lalu bagaimana dengan tanggapan dari orang tua Jameela, relakan mereka melepas putrinya kembali
ikuti kisahnya dalam
Talak Tiga Suamiku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hadir di pernikahan mantan 2
Malam harinya di ballroom hotel megah tersebut.
pesta di gelar dengan sangat meriah . aneka hiburan di suguhkan pada para tamu undangan. begitu pun hidangan serba lezat yang siap memanjakan lidah . keluarga Iskandar seolah ingin menunjukkan pada dunia , Putri tunggal mereka , bukanlah wanita yang layak untuk di pandang sebelah mata.
" selamat ya sayang, !" Nyonya Febri memberikan ucapan selamat , dengan memeluk mantan menantunya. meski harus menyembunyikan seribu kecewa dalam dada . walau pun tahu memang putranya yang bersalah, sesungguhnya dia merasa tak terima jika putra nya terpuruk . tapi apa yang bisa dia lakukan.
" Terima kasih Mommy !" Jameela menerima pelukan itu dengan hati yang tulus . Nyonya Febri segera mengakhiri pelukan. suaminya telah berlalu lebih dulu setelah bersalaman dengan tuan Iskandar, dan di belakangnya ada putranya, Dirga yang juga datang meski terpaksa .
" Aku tak kan mengucapkan selamat atas pernikahan kalian . Karena ini bukan hal baik untuk kalian . Tapi aku mengucapkan selamat untuk diriku sendiri . karena ini merupakan hal baik untukku . bukankah ini artinya talak tiga yang ku ucap akan terhapus . dan artinya aku akan punya kesempatan untuk kembali memiliki Jameela. kamu ingat kan sayang setelah ini kita akan bersama lagi ?" Ucap Dirga sambil.mengedipkan mata nya pada Jameela, saat dia menjabat tangan Agung .
" Saya tidak percaya, anda akan membicarakan hal seperti itu di sini , di saat seperti ini ? !" jawab Agung sambil meraih pinggang jameela . Agung yang merasa geram . bukan dirinya sendiri yang dia pikirkan, tapi hati wanita yang kini bersanding dengan nya .
sedangkan Jameela sendiri terperangah mendengar ucapan dari mantan suaminya. tidak dia duga sama sekali , pria yang pernah bersama dengan nya mengarungi bahtera rumah tangga itu , akan bisa mengeluarkan kata-kata demikian.
bukan salah kata katanya , karena memang antara ayahnya dan pria itu memang pernah terjadi pembicaraan seperti itu. akan tetapi bukan kah seharusnya pria itu bisa memandang tempat dan situasinya. kenapa harus mengucapkan nya di saat seperti ini. apa Dirga ingin mempermalukan dirinya ?
" Kenapa ? kau malu ? kau takut mereka tahu siapa dirimu yang sebenarnya? bahwa kau itu hanya seorang anak satpam yang telah ku angkat derajat mu ? dan sekarang kau ingin menikung Tuan yang telah memberimu makan ?" Dirga tersenyum mengejek . dia merasa telah menang dengan menunjukkan jati dirinya Agung yang sebenarnya.
Agung bersedekap dengan tenang . "Apa Anda serius ingin kita bicara di sini ? pikir lagi baik baik. mungkin Anda lah yang justru akan mempermalukan diri Anda sendiri ?!"
Jameela menatap tak percaya, lelaki yang kini telah sah menjadi imam nya sejak beberapa jam yang lalu itu punya cukup keberanian untuk membantah ucapan Dirga . tadinya dia berpikir Agung hanya akan menjawab "iya tuan" atau "baik tuan* seperti sebelumnya. ternyata empat bulan tidak berinteraksi, Agung yang dulu telah benar benar berubah menjadi pribadi yang berbeda.
wajar Jameela tak tahu perubahan itu , karena setelah pembicaraan dengan ayah dan abangnya tentang perceraian dia dan Dirga selesai , Jameela langsung kembali bekerja di rumah sakit . sedangkan Agung sendiri harus mengikuti Agam bekerja di GOLDEN EYE.
sementara itu tangan Dirga yang berada di saku celana terkepal.karena menahan emosi . " kurang ajar . anak satpam ini ternyata tidak bisa lagi aku atur " geramnya dalam hati .
" perlu Anda ingat tuan Dirga yang terhormat ,. jika Anda menganggap saya menikung Anda itu tidak benar . karena Anda sendiri yang telah melepaskan mutiara dari genggaman Anda !"
" Dan jika ada yang telah mengangkat Derajat saya , itu bukan anda , itu adalah Tuan muda Iskandar . Anda sendiri bahkan tidak mengenal.saya sebelumnya , Anda bahkan tak tahu nama saya , bagaimana caranya Anda mengangkat derajat saya ??!"
" Dan Anda pasti masih ingat , atau perlu saya ingatkan ?! pertemuan pertama kita adalah pada saat anda memilih saya untuk menjadi penghapus noda yang telah Anda buat . kenapa ? apakah Anda menyesal dengan pilihan Anda sendiri ?!" ucap Agung panjang lebar , membuat Dirga kehilangan kata kata
" Dasar anak satpam tidak tahu diri !" Dirga nyaris saja tak bisa menguasai emosi
" Ya saya memang anak satpam . Dan asal Anda tahu , saya tidak malu dengan status saya yang dulu yang hanya seorang anak satpam. saya dengan bangga akan memperkenalkan pria yang telah berjuang untuk kehidupan saya di Dunia ! akan saya beritahukan pada dunia , betapa seorang satpam pun tidak pernah putus asa untuk memberikan kehidupan terbaik untuk anak nya !"
tak pelak sedikit kegaduhan itu menjadi sorotan bagi para tamu undangan, sebagian bertanya tanya, apakah ada masalah antara mantan pasangan dan pasangan baru itu
" Lihat dulu sekeliling Anda , jika Anda ingin melanjutkan pembicaraan ini Tuan ! jika Anda memang benar yakin untuk.melanjutkan nya, maka dengan senang hati akan saya layani !" ucap Agung .
Dirga melirik ke sekeliling nya . terlihat berpuluh pasang mata sedang melihat ke atas panggung dimana mereka berada saat ini.
" Aku bersumpah tidak akan membiarkan mu tenang . aku pasti mengambil kembali apa yang telah menjadi milikku !" ucapnya kemudian berlalu , di gantikan oleh para tamu undangan yang sudah mengantri di belakangnya. yang juga ingin memberikan selamat pada mempelai .
" Dan saya juga bersumpah, akan menjaga apapun yang telah menjadi milik saya !" balas Agung pelan , dan mungkin tak lagi di dengar oleh Dirga . tapi Jameela mendengar nya cukup jelas
" Maaf jika sikap saya tadi salah Nyonya, tapi saya tidak bisa membiarkan tuan Dirga mempermalukan Anda , dan juga mempermalukan dirinya sendiri ! Tuan Dirga tidak akan berhenti jika tidak ada yang menghentikan " ucap Agung pelan . sambil melepaskan belitan tangannya yang tadi melingkar di pinggang Jameela.
" Iya aku paham , dan sebaiknya kamu tidak lagi memanggilku dengan sebutan itu , aku bukan lagi majikan mu , dan itu juga tidak baik jika terdengar orang luar !" jawab Jameela.
" Emm.. iya , saya hanya belum terbiasa !" Ucap Agung sambil menggaruk tengkuknya. jameela terkekeh melihat wajah nya yang merona .
" ya ampun , mimpi apa aku menikah dengan berondong ?!" gumam Jameela. tidak terlalu jauh sebenarnya, usia keduanya hanya berselisih dua tahun . tapi tetap saja . kadang Jameela merasa aneh karena menikah dengan pria yang usianya lebih muda dari nya.
" Mila....! ya ampun . aku shok banget terima undangan kemarin, aku kira kamu lagi nge prank aku ..!" tiba tiba saja seorang wanita seusia Jameela datang menghambur ke arah mereka membuat heboh suasana . Agung berterima kasih pada mereka yang memutus kecanggungan nya dengan Jameela.
" Ish .. padahal aku kan sudah pernah cerita kemarin ?! berarti kamu gak percaya pas aku cerita ?!" Jameela pura pura merajuk . keduanya bersahabat sejak masa putih abu abu . tak ada rahasia di antara mereka. jameela menceritakan apapun masalah nya , dan begitupun dengan Sania , nama sahabatnya itu . tak sungkan curhat jika memiliki masalah apapun .
" Ha ha ha , bukan gitu , cuma heran aja , kok bisa sih kamu langsung dapat ganti , aku kan jadi ngiri ? ada cadangan lagi gak ? bagi dong buat aku satu ?!"
"ish .. kamu pikir main sepak bola , pake pemain cadangan?! suka ngasal deh loe ..
lupa² inget😁
jadi kepengen hihihi