Cerita ini adalah Sequel dari cerita (Salah Ranjang Hot Daddy).
Jessy selalu menghabiskan hari-harinya dengan kesenangan, pergi ke club' hingga bermain aplikasi daring dan mengenal satu pria di dalam aplikasi itu.
Daffin merasa waktu nya di Amerika hanya terbuang sia-sia dengan pekerjaan nya, iseng dia bermain aplikasi daring dan di sana Daffin menemukan teman chatting yang cukup membuat nya geleng-geleng.
"Bagiamana kalau malam ini kita melakukan nya"
"Apa? kau gila?"
"Ya, aku gila karena rasa penasaran"
"Baiklah, tapi setelah itu tidak ada kata tanggung jawab, kita hanya patner ranjang"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menolak #2
"Waw Waw ! siapa yang Om Daffin gagahi? Oh My good Oma Om Daffin sudah tidak perjaka!!!"
Daffin melihat ke belakang dan dia melotot melihat sosok tengil yang sangat menyebalkan.
"Kau!" Daffin menunjuk keponakan nya itu.
"Hayo aku sudah besar Om, paham lah apa yang di maksud dengan kata sudah nggak perjaka" celetuk Key sambil nyengir.
Niat nya kesini untuk main ke rumah Opa Oma nya, ehk dia malah mendengar kata hati seorang Daffin putra Chris.
Daffin melihat gelagat menggelikan keponakan nya, dia langsung mengambil dompet nya dan memberikan beberapa lembar uang pada key.
"Jangan bicara apapun lagi, paham!" tegas Daffin dengan pandangan yang menusuk.
"Ck, Om pikir aku anak kecil? ingat Om aku dan Om hanya selisih 9 tahun, ya kali duit 500 ribu cukup untuk tutup mulut, ya maksimal sih seharga satu motor kek" santai Key yang semakin melunjak.
Daffin mengambil kembali uang nya dan tanpa mengatakan apapun dia pergi meninggalkan Key yang terus menggoda nya.
"Om buruan Om, duit tutup mulut jangan lupa di transfer Om" teriak Key sambil tertawa.
"Dasar anak Syaka edan!" gerutu Daffin yang sedang berjalan menaiki tangga.
Key melihat itu hanya tertawa kecil, lalu dia memilih ke dapur untuk mencari makanan karena jujur saja dia baru sampai di kota B, dan dia tidak berniat menyewa hotel karena selama di kota B Key berniat menjadi anak bungsu Opa dan Oma nya.
Malam harinya..
Tok..tok..
"Daff!"teriak Mom Tara mengetuk pintu.
"Daffin! keluar!" lanjut Mom Tara.
Tidak ada sahutan sedikit pun, membuat Mom Tara benar-benar di buat jengah dengan kelakuan anak jomblo nya.
"Dad, dobrak saja" titah Mom Tara pada suaminya.
"Ngapain dobrak bikin sakit tangan saja, ada kunci cadangan" sahut Dad Darrel mengambil yang langsung kunci cadangan.
Mom mangut-mangut, kalau ada yang mudah kenapa harus yang susah, bukan begitu?
Ceklek..
Pintu terbuka, keduanya langsung masuk ke dalam kamar Daffin dan saat melihat kamar yang kosong Mom Tara langsung mengeretakan gigi nya.
"Sayang minum" kata Mom Tara wajah nya terlihat kesal.
Dad Darrel melihat itu buru-buru mendekati dispenser yang ada dalam kamar putranya, dan langsung memberikan segelas minum pada sang istri tercinta nya.
"Tenanglah, mungkin Daffin keluar sebentar" kata Dad Darrel menenangkan.
Tapi Mom Tara malah menatap suaminya dengan tatapan kesal nya.
"Keluar sebentar dan harus mengunci dari dalam? kamu lihat ada kunci di nakas? itu tanda nya apa?" Mom Tara semakin kesal.
"Anak itu pasti keluar lewat balkon, ya dia pasti seperti itu karena turunan bule setengah, CK, dia percis kamu yang dulu diam-diam masuk kamar ku" lanjut Mom Tara menyangkut pautkan semuanya dengan Dad Darrel.
Dan untuk Dad Darrel dia tidak bisa berkutik lagi dari tuduhan istrinya, karena apa yang di ucapan istrinya memang benar di masa lalu dia pernah melewati beberapa balkon hanya untuk bisa masuk kamar istrinya yang saat itu menjadi adik angkat nya.
"Key!" panggil Mom Tara.
"Ya Oma" sahut Key yang sedang duduk santai di sofa.
"Cepat cari Om mu, kalau perlu gusur Om mu karena malam ini adalah malam spesial untuk nya" titah Mom Tara.
Key mengangguk paham, dia langsung pergi melaksanakan tugas yang di berikan Oma nya.
"Lihat seharusnya Daffin manis seperti Key, huh.. dia bahkan masih belum mau menikah" Mom Tara menghembuskan nafas nya panjang.
"Tenanglah, nanti jika dia sudah siap aku yakin dia juga akan memberikan cucu untuk kita, dan semua itu hanya perlu waktu saja" balas Dad Darrel.
Sedangkan di tempat lain kejadian sama pun terjadi di rumah Mom Yerin, di mana Jessy tidak mau keluar kamar dan malah mengunci diri nya.
"Jess cepat!" teriak Mom Yerin.
"No Mom, aku tidak mau bertunangan dengan bajingan gila itu" balas Jessy berteriak.
"Siapa yang kamu maksud bajingan gila itu?" tanya Mom Yerin lagi.
Jessy yang duduk sambil makan cemilan nya itu menghentikan gerakan tangan nya, dia langsung mengusap perut nya pelan.
"Dia Ayah dari bayi ku, tapi aku membenci nya dan maaf bayi mungil aku tidak menginginkan mu" ucap Jessy sambil membaca artikel cara menghilangkan jan** yang masih muda.
🌹
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏