Seorang gadis yang tidak tahu siapa ayahnya harus berjuang hidup sendiri dan merawat ibunya yang memiliki gangguan mental.Dan
untuk memenuhi semua kebutuhannya dengan terpaksa dia harus menjadi seorang simpanan laki laki kaya .
Hingga suatu ketika dia terjebak dengan hatinya dan jatuh cinta dengan seorang laki laki dewasa yang seharusnya lebih pantas menjadi ayahnya.
Nah bagaimana kisah selanjutnya, langsung saja ikuti jalan ceritanya di karya terbaruku yang menguras emosi dan air mata tapi akan ada kisah romantis dan sedikit humornya..🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 23
Rangga membuka matanya perlahan dan mencoba mengumpulkan semua ingatan nya.
Tangannya mencoba meraba raba bantal di sebelah nya tapi Alea tidak berada di sana. Cukup lama Rangga terdiam dia pikir Alea sudah bangun lebih dulu dan sedang masak .
Tapi tidak ada tanda tanda di rumah, Rangga beranjak dari sofa dan berjalan ke arah dapur, kamar mandi tapi tetap tidak menemukan keberadaannya .
Rangga pun mulai panik seperti orang gila.
"Alea! " teriak Rangga yang sangat ketakutan kehilangan gadisnya itu.
Rangga yang panik pun segera mengambil ponselnya untuk menghubungi Alea, tapi ponselnya ketinggalan di meja " aduh Alea, kamu kemana sih "
Tak lama kemudian Alea datang dengan membawa banyak barang belanjaan .
Rangga pun mendengus karena lega kemudian berjalan menghampiri Alea dan memeluk dengan erat, sementara Alea masih bingung dengan tingkah Rangga yang semakin hari semakin aneh dan lebay.
" om, kenapa sih ?, apa efek lupa ingatan ya, tapi aku curiga dia sudah sembuh , awas saja kalau dia cuma modus nyuri nyuri kesempatan agar bebas memelukku" batin Alea dengan kesal.
Rangga tak melepaskan dekapannya malah semakin erat memeluknya.
" om Rangga sudah om, Alea mau masak setelah ini kita ke rumah sakit jemput mamaku " ucap Alea sambil berusaha melepaskan dekapan Rangga.
Alea mendengus sedikit kesal " hhh, om Rangga jadi lebih agresif sekarang, apa tidak bahaya kalau aku terus berdua dengannya " batin Alea.
Rangga tersenyum dan kembali duduk sambil mengotak ngatik ponselnya.
" waduh , ada yang kelupaan om, sebentar ya Alea ke supermarket dulu " ucap Alea sambil memegangi jidatnya.
Rangga menaruh ponselnya dan menatapnya tajam " aku antar !"
Alea menggeleng " gak usah om , supermarketnya deket kok "
Rangga tetap memaksa karena pikirannya dari tadi gak menentu takut terjadi sesuatu dengan Alea.
Tapi Alea juga sangat keras kepala dan tetap ingin pergi sendiri.
Akhirnya Rangga mengalah dan membiarkan Alea pergi .
#
Rangga masih saja cemas memikirkan Alea, karena sudah hampir satu jam Alea belum juga kembali.
Pikirannya semakin kacau .
Tiba tiba ada pesan masuk dari nomor tak dikenal
~ sekarang pilihan ada di tanganmu Rangga Bimantara, kamu selamatkan Alea atau Diana, Kamu harus memilih salah satu dari mereka, Diana akan menderita dengan siksaan atau Alea akan hancur seperti Diana ~
Rangga melotot tajam " Diana ?" pikirannya semakin kacau dan tidak mengerti .
Rangga mencoba menghubungi kembali nomor si pengirim pesan namun tidak bisa .
Rangga semakin panik dan emosi , di benaknya muncul berbagai macam pertanyaan, dari mana mereka tahu tentang Diana dan bagaimana tiba tiba Diana muncul setelah hampir 18 tahun menghilang.
Di satu sisi Rangga benar benar sangat khawatir akan keselamatan Alea.
kemudian Rangga menghubungi Darren untuk membawa anak buahnya.
...🌺🌺🌺...
Di sebuah kamar hotel .
Laki laki itu membawa Alea dengan tangan terikat dan mulut disumpal.
Laki laki melemparkan tubuh Alea ke atas ranjang . Dia mulai tersenyum dan mengusap kepala gadis itu.
Perlahan Alea sadar dan betapa terkejutnya sudah mendapati dirinya terikat dan terbaring di atas ranjang dengan laki laki yang tampak tersenyum menyeringai mengerikan.
"pak Anton! " batin Alea .
Laki laki tersebut tidak lain adalah Anton, laki laki bejat yang telah mengubah kehidupan seorang gadis .
Anton tersenyum miring mencoba menyentuh pundak Alea , namun Alea berusaha sebisa mungkin menolaknya.
Dengan senyum menyeringai bak iblis , Anton membuka perlahan kancing bajunya, sementara Alea meronta ronta dengan berlinang air mata.
Anton mendekati Alea dan membuka sempalan di mulut Alea dengan tujuan supaya Alea bisa mendesah sehingga menambah gairahnya.
Anton mencoba menciumi leher jenjang putih Alea " sayang, mendesahlah ayo sayang "
" bajingan ! brengsek, aku tidak akan memaafkanmu dasar iblis kamu Anton ! " umpat Alea sambil terus melawan tapi tenaga Anton jauh lebih besar dari tenaganya.
Alea berteriak teriak minta tolong tapi tidak ada satupun yang mendengar.
"Alea, kamu akan merasakan lebih nikmat aku daripada Raihan " ucap Anton kemudian berusaha melumat bibir Alea namun tetap saja Alea berusaha menolaknya.
Tak puas melumat bibir Alea , Anton mencoba membuka baju Alea sehingga terpampang pemandangan yang membuatnya panas dingin.
Alea menangis ketakutan dan tetap berteriak dengan keras .
" tolong tolong , siapapun itu tolonglah aku !"
" ini adalah hotel berbintang sayang, dan pasti kedap suara , jadi percuma kamu berteriak, hahahaaaaaa" ucap Anton sambil tersenyum miring.
Bruaks
Tiba tiba seseorang mendobrak pintu hotel itu , dan dia langsung memukuli wajah Anton hingga tersungkur di lantai .
Dia ambil selimut untuk menutupi tubuh Alea dan tak lama kemudian security hotel datang untuk membekuk Anton dan membawanya ke kantor polisi dengan tuduhan pelecehan.
Alea sangat takut dan terus saja menangis
" Raihan , hiks hiks hiks, aku takut Rai, dia , dia hampir saja mengambil kesucianku Rai, aku takut hiks hiks hiks" Alea menangis di dalam pelukan Raihan .
" tenangkan dirimu Alea , aku ada di sini akan menjagamu " ucap Raihan sambil terus mendekapnya.
Raihan sungguh tak percaya kalau papanya tega berbuat begitu rendah dan bejat , tapi kenyataannya memang demikian.
Saat akan dibawa ke kantor polisi , Anton sempat menatap Raihan " nak , maafkan papa , papa khilaf , papa sungguh menyesal "
"semua sudah terlambat pa, Raihan sangat kecewa sama papa" jawab Raihan dengan dada sesak penuh rasa kecewa dengan kelakuan bejat papanya.
flashback on 🌺
Saat Alea keluar dari kontrakan, saat itu juga Raihan turun dari mobilnya dan hendak menemui Alea di kontrakannya.
Tiba tiba saja sebuah mobil yang tidak asing baginya terlihat berhenti dan membekap mulut Alea dari belakang dan membawa Alea pergi.
Raihan pun terkejut dan mengikuti mobil itu sampai berhenti di sebuah hotel berbintang.
Raihan terus mengikutinya sampai meminta kunci cadangan pada resepsionis, yang awalnya tidak diberikan tapi akhirnya dengan berbagai alasan Raihan berhasil mendapatkan kunci kamar tersebut
Dan untungnya Anton belum sampai melakukan hal keji itu kepada Alea.
flashback off 🌺
Alea yang sudah mulai tenang meminta Raihan untuk segera pulang ke kontrakan, karena di sana dia meninggalkan seseorang sendirian.
Raihan pun mengangguk perlahan dan menggandeng dengan lembut tangan Alea.
Sesampainya di kontrakan, Alea kaget tidak ada siapa siapa " om, om Rangga, om kamu di mana om ?"
Alea semakin panik memikirkan keadaan Rangga yang baru saja pulih ingatannya. Sedangkan Raihan trus saja menatap wajah cantik Alea dengan berdebar debar
" Al, siapa yang kau cari ?".
Alea hanya menoleh dan tak menjawab apa apa.
Kemudian dia teringat ponselnya yang tertinggal di atas ranjang , Alea segera menyambarnya kemudian membaca pesan masuk dari Darren.
pleaseee jangan terusin entar ketagihan loh
gue gampar baru tau rasa ya loooh 😡😡
sungguh mantap sekali
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘
Mari kita saling mendukung. thanks