NovelToon NovelToon
The Bringer Off Sword

The Bringer Off Sword

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Spiritual / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Ahli Bela Diri Kuno / Roh Supernatural
Popularitas:14.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: jazzy bold

Lima puluh ribu tahun yang lalu terjadi perang besar yang melibatkan semua aliran seni beladiri di Medan Perang Asyura.

Dewi Pedang Yuanxin, yang berhasil menjadi peri pedang terkuat juga harus gugur di dalam medan tempur. Namun sebelum kematiannya, dia melepaskan jiwanya untuk berkelana mencari pewaris agar aliran pedang yang sebenarnya tidak menghilang dari dunia ini.

Lima puluh ribu tahun kemudian, Juan Bai yang tidak memiliki akar spiritual dan diafragma bertemu dengan wanita cantik di dalam mimpinya.

"Apakah kamu ingin berkultivasi pedang?"

"Yah, Aku ingin membalas dendam orang yang telah membantai keluargaku, dan menjadi orang kuat yang tak terkalahkan!"

Lalu, bagaimana kisah Juan Bai selanjutnya?
Simak terus ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jazzy bold, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 Tiba Di Kota Wumei

Mendengar hal ini, darah Juan Bai mendidih, ternyata ini adalah keunggulan lain menjadi kultivator pedang, pantas saja pedang pak tua bongkok itu menghindarinya.

 “Kak Dewi pedang, aku tidak tahu bagaimana cara menyerap pedang, aku juga tidak memiliki teknik pedang!” Juan Bai berkata, matanya nampak cerah seolah-olah sedang menantikan sesuatu.

 Begitu selesai berkata, seberkas cahaya putih menabrak kepala Juan Bai lalu menghilang di tengah alisnya, lalu muncul sebuah informasi di benak Juan Bai.

 “Jalan pedang adalah jalan yang tak terkalahkan, menjadikan tubuh sebagai pedang, diafragma adalah pedang, melahap semua pedang dengan diafragma, menjadi tak terkalahkan dengan tubuh pedang.”

Ini adalah teknik kultivasi pedang, atau bisa di sebut teknik menyerap pedang!

Selain itu juga ada informasi untuk tidak Menggunakan pedang di dalam Diafragma untuk menyerang musuh, jika dia bertemu musuh kuat dan pedang itu di hancurkan, maka Juan Bai akan mati. Dengan hancurnya pedang, maka tubuhnya juga akan hancur, inilah sisi lain pedang yaitu memiliki sifat merusak.

 Juan Bai membaca informasi ini dengan kepala linglung, dia berfikir kak Dewi pedang telah memberitahu nya banyak hal, namun setelah di pikirkan lagi, nampaknya dia tahu terlalu sedikit.

 Juan Bai melihat tangannya yang ternyata cincin penyimpanannya ada.

Dia langsung mengeluarkan pedang pak tua bongkok, lalu menusukan pedang itu ke perutnya, “Ahhh!” Rasa sakit yang parah membuat wajah Juan Bai terdistorsi, urat-uratnya menonjol dengan warna biru. Dia menggertakan gigi berusaha menahan rasa sakit yang tidak manusiawi, tekadnya adalah menjadi orang yang tak terkalahkan.

 Yun Xiao, Patrick, Fio Ley dan dua orang lainnya menyaksikan Juan Bai dengan aneh. Juan Bai saat ini seolah-olah pingsan karena kelelahan, namun dia seperti orang yang di siksa dalam neraka. Tubuhnya terus-menerus menggeliat, wajahnya terdistorsi, bahkan urat-urat di sekujur tubuhnya menonjol, namun mereka tidak berani membangunkan Juan Bai.

Di dalam mimpinya, seperempat jam kemudian, rasa sakit itu mulai hilang, lalu tubuh Juan Bai bersinar dengan cahaya cerah yang membawa energi pedang.

 Saat ini dia langsung menerobos ke tingkat Pemahaman.

 “Wow, aku benar-benar telah berada di alam pemahaman!” Juan Bai ingin melompat bahagia, tidak di sangka dia yang sebelumnya baru berada di tahap ke lima alam pemurnian, kini langsung naik alam besar.

 “Untuk apa terlalu bersemangat!” Kak Dewi pedang langsung menyiram Juan Bai dengan air dingin untuk menyadarkan dirinya agar tidak terlalu bersemangat.

 “Kamu terlalu lemah, jangan berharap ini adalah hal yang hebat, justru ini baru langkah awal!”

 “Ehm, maaf!” Juan Bai menggaruk kepalanya dengan canggung.

 Kak Dewi pedang kembali berkata, “Kamu sangat lemah sekarang dan perlu banyak-banyak berlatih pedang!”

 “Berlatih pedang?”Juan Bai berujar, “Bagaimana cara melatih pedang? Bukankah melatih keterampilan pedang itu disebut melatih pedang?”

 “Haiss!” Kak Dewi pedang menggeleng kepala, “Melatih pedang itu dengan cara membunuh!”

 “Pedang adalah senjata paling ampuh di dunia, bisa digunakan membunuh musuh dan melindungi kerabat, namun melakukan dua hal tersebut tidak akan lepas dari pembunuhan."

"Hanya dengan membunuh terus menerus kamu baru akan memahami esensi pedang yang sebenarnya, tentu saja untuk saat ini kamu tidak bisa membunuh secara sembarangan, jika tidak kamu akan diburu oleh semua kultivator. Selain memahami pedang, kamu juga harus memahami dua hal lainnya, yang pertama kekuatan dan yang kedua adalah kecepatan.”

 "Apakah kamu mengerti?" Kak Dewi pedang bertanya ke arah Juan Bai yang sedang menggaruk-garuk kepalanya.

 "Ini.. Aku sedikit paham, tapi juga tidak paham!" Juan Bai berujar.

 "Bodoh!" kak Dewi pedang mengutuk, "Intinya latih pedangmu dengan membunuh musuh, atau melakukan pertarungan hidup mati. Dengan begitu kamu akan semakin memahami esensi pedang yang sebenarnya!"

  "Ohh ternyata seperti itu!" Kini Juan Bai akhirnya memahami maksud kak Dewi pedang.

 Lalu dia melihat ke arah kak Dewi pedang lagi dengan harapan di matanya, dia berharap kak Dewi pedang akan memberinya teknik pedang. Namun sayangnya kak Dewi pedang menutup matanya seolah-olah sedang tidur.

 . . .

Entah berapa lama kemudian, akhirnya Juan Bai bangun dari tidurnya!

  Saat dia membuka matanya, ternyata dia berada di kasur yang sangat empuk, dia juga merasakan aroma dupa yang sangat wangi di dalam ruangan ini.

  "Kamu sudah bangun!" Kini suara Yun Xiao terdengar di telinga Juan Bai, sontak Juan Bai langsung terperanjat dan bangun.

  "Kenapa aku berada di dalam ruangan, bukankah sebelumnya kita masih dalam perjalanan menuju kota Wumei?" Juan Bai tentu masih mengingat jelas saat dia membunuh pak tua bongkok dan puluhan orang anggota Aliansi Perampok.

  Yun Xiao merapikan rambutnya dengan sisir lalu berkata, "Kita sekarang sudah berada di kota Wumei, terakhir kali kamu kelelahan dan pingsan, jadi kami menggendong mu lalu kami melanjutkan perjalanan."

 "Ohya, aku ingin bertanya!" Ucap Yun Xiao.

"Silahkan, tanya saja!" Juan Bai mempersilahkan, bagaimana pun wanita ini sudah menolongnya, jika itu orang lain, mungkin dia akan di bunuh lalu di rampok.

 "Aku melihat saat kamu tidur, kamu sepertinya sedang bermimpi, wajahmu nampak kesakitan. Tapi beberapa saat setelah itu, kami melihat sendiri kultivasimu langsung menerobos ke alam pemahaman." Yun Xiao merasa hal ini berada di luar pemahamannya, bukan hanya baru pertama kali melihatnya, namun dia juga belum pernah mendengar hal seperti ini sebelumnya.

"Aku juga tidak tahu, yang jelas dalam mimpi aku bertemu sosok yang terus menyiksaku dengan cambuk, cambuk itu bahkan membuat kulitku terkoyak, rasanya sangat sakit. Perihal kultivasi yang meningkat, mungkin itu karena aku membangkitkan garis keturunan." Juan Bai tentu saja tidak akan mengatakan hal yang sebenarnya pada Yun Xiao bahwa dia menggunakan pedang sebagai Diafragma, apalagi perihal Dewi pedang yang bertemu dengannya di alam mimpi. Jika hal ini di ketahui oleh semua orang, dia mungkin akan di tangkap untuk di teliti. Bukan karena dia tidak percaya pada Yun Xiao, namun ini demi keselamatan dirinya, apalagi dia baru pertama kali bertemu wanita ini.

1
Sofyan Muchtar
lanjutkan thor jangan sampai putus ditengah jalan neh
ri
lumayan semoga ke depannya lebih menarik
Sofyan Muchtar
jagoan seh ga gak mungkin mati duluan 😆😆👍
Inara Cantik
lanjut...
Desti Sania
Lumayan
Desti Sania
Biasa
Sofyan Muchtar
lanjutkan
Kholis Majid
duarrr lagsung habis tak ada lanjutan
Inara Cantik
datang dg arogan tuk setor nyawa.... bantai ...
Ardi Sabian
upnya kurang thor, cuma ngobrol doang, ga seru
Ardi Sabian
upnya kurang thor
ッtopi emas off✈︎
goyang pedang? maksudnya?
ッtopi emas off✈︎
asil mungkin?
ッtopi emas off✈︎
aku done mampir baca thor
ッtopi emas off✈︎
semoga sampai selamanya berteman
ッtopi emas off✈︎
namanya juga ingin tau kan bertanya terus
ziythaf
kereeen
ziythaf: up date yg rutin y thor
Jazzy Bold: terimakasih bintang limanya
total 2 replies
siKocak
kalau bapaknya Ling,knapa anaknya jadi Wu...
terus itukan pamannya Juan Bai...,
tp knapa jadi Ling....? seharusnya kan Bai juga....
mohon penjelasannya Thorrr...
hehehehehe
siKocak: Ok Thorrrr....
kalau begitu bakalan seru dooong...ditunggu kisah selanjutnya Thorrr
Semangaaatzzz...
Jazzy Bold: nanti aja di jelaskan soal itu, bocorannya bisa saja mereka bukan dari keluarga Bai yang resmi
total 2 replies
Ahmad Haryanto
Luar biasa mantap
Jazzy Bold: terimakasih lima binatangnya
total 1 replies
siKocak
si Kocak yang baik hati dan tidak sombong
siKocak: semangat Bang Thorrr...
jangan sampai ceritanya berhenti di tengah jalan ya
Jazzy Bold: hehehehe
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!