Sequel of Mars Untuk Kejora
Aries melakukan one night stand dengan seorang gadis yang bernama Venus, tak lain adik ipar dari wanita yang pernah ia cintai. Mereka pun akhirnya menikah karena Venus terlanjur hamil.
Venus kira, setelah mereka menetap di luar negeri membuat hubungannya dengan Aries berjalan lancar. Ternyata salah, itu awal dari kehancurannya. Aries memiliki seorang tunangan yang ia cintai.
"Aku pikir dia masih mencintai kakak iparku, tapi ternyata aku salah karena pria itu justru sudah memiliki wanita lain dalam hidupnya." Venus Graham.
"Maafkan aku, Venus." Aries.
Akankan Venus bertahan atau memilih mengakhiri rumah tangganya dengan Aries?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
"Berjuanglah Ve jika kau merasa apa yang kau pilih adalah benar! Tidak ada salahnya wanita memperjuangkan cintanya, Kenapa kau harus malu dan menunggu Aries yang memperjuangkan mu!"
Deg.
Venus terdiam meresapi semua perkataan Sky yang entah mengapa menohok hatinya, karena memang yang dikatakan pria itu adalah benar, selama ini dirinya hanya diam menunggu Aries untuk memulai semuanya dari awal, sedangkan Aries sudah mulai memperbaiki hubungan mereka sejak berada di Jakarta.
Hanya saja sikap Aries langsung berubah saat mereka pindah ke Munich, dan Venus tidak tahu atau lebih tepatnya tidak mau tahu penyebab sikap Aries berubah, padahal di dalam hati kecil Venus berkata perubahan yang terjadi pada Aries berkaitan dengan wanita yang bernama Agneta.
Sebenarnya Venus bisa dengan mudah mencari tahu ada hubungan apa diantara Aries dan Agneta? Tapi Venus tidak melakukannya dan lebih memilih untuk tidak mau tahu, karena takut pada kenyataan yang diterimanya. Bukan karena dia pengecut tapi ia belum siap dan bahkan tidak pernah siap untuk kalah di dalam kehidupan pribadinya, itu sebabnya Venus lebih memilih diam dan berpura-pura tidak tahu.
"Siapa bilang aku mencintainya?" Venus berusaha mengalihkan pembicaraan mereka.
"Oh my God, kalau kau tidak mencintainya mana mungkin ada twin di perut mu saat ini." Seloroh Sky dengan tawa yang keras.
"Sky ...." Venus menepuk bahu pria yang saat ini sudah menjadi sahabat baiknya.
"Kenapa? Aku benar bukan?" Sky mengerlingkan matanya menggoda Venus.
Venus kembali memukul bahu pria itu sambil tertawa.
"Dengar Ve! Aku serius saat mengatakan kau adalah wanita pujaan ku, itu sebabnya aku ingin wanita yang aku puja hidup bahagia bersama pria yang dicintainya." Ucap Sky dengan raut wajah yang serius. "Jadi berjuanglah untuk kebahagiaan mu, karena kau pantas untuk bahagia."
"Sky ...." Venus begitu terharu dengan ucapan pria itu.
"Mulailah perbaiki hubungan kalian dengan hal yang paling kecil dulu! Seperti menanyakan kabar pasangan kita, atau kau bisa datang ke kantor suamimu dengan membawakan makan siang." Saran Sky sambil menatap jam yang ada dipergelangan tangannya. "Masih ada waktu tiga puluh lima menit jam makan siang, dan sebaiknya kau ke kantor Aries sekarang!"
"Ta-tapi Sky ..." Venus yang ditarik paksa oleh Sky sampai bingung dan tidak bisa menolak saat pria itu membawanya ke luar ruangan. "Sky aku tidak mau melakukan itu! Harga diriku mau ditaruh dimana? Jika aku pergi menemuinya di kantor!" ketus Venus saat berada di dalam lift.
"Oh my God Venus Graham, harga diri apa yang sedang kau bicarakan?" Sky tertawa terbahak-bahak. "Kau itu seorang istri dan sudah menjadi hal yang umum saat istri menemui suaminya di kantor, bukannya menemui pria lain." Sindir Sky masih dengan tawanya.
"Ish .. jadi kau tidak suka aku datang ke kantormu? Padahal kau yang menyuruhku datang ke sini." Gerutu Venus.
"Bukan seperti itu Ve." Sky mengacak-acak rambut Venus dengan gemas. "Sudahlah! Sekarang kau diam dan aku akan mengantarmu ke Perusahaan Avago Technologies."
"What? Aku tidak mau!" pekik Venus. "Dan kalau pun aku ingin pergi ke kantor Aries, tidak berarti kau harus ikut."
"Kau tidak punya pilihan Nyonya Aries, jangan sampai aku mencari tahu nomer ponsel Mars dan kau tahu benar apa yang bisa aku lakukan." Ucap Sky dengan seringai tipis dibibirnya.
"Ck .. sejak kapan kau berani mengancam?" sinis Venus dengan sorot mata yang tajam.
"Sejak aku ingin membuktikan apa pilihanmu itu tepat atau tidak?"
"Apa maksudmu?" Venus mengerutkan keningnya.
"Jika Aries adalah pilihan yang tepat untukmu aku akan ikut berbahagia, tapi jika pilihan mu itu salah aku dengan senang hati menerima kau dan juga twins." Seloroh Sky namun dengan tatapan mata yang serius.
Hingga membuat Venus terdiam dan memilih untuk menatap pintu lift, dari pada menatap Sky dengan sorot matanya yang mampu membuat Venus salah tingkah.
🍁 Di bab selanjutnya apakah Venus bertemu dengan Agneta di ruang kerja Aries? Dan apakah hubungan Aries dan Agneta akan terbongkar 🤭🙈 Yuk ditunggu komentarnya😂
tetap greget meski udah baca berulang kali😩
beri pelajaran buat Aries, laki2 kok menye2 😤😤😤
dan skrang th 2024 menangiiiiiisssss lagiiiii
😭😭😭😭😭😭
Nyesek tau gak jadi Venus