Xio Feng adalah seorang anak laki-laki yang lahir dari salah satu Klan Terbesar di Tianhu yait klan Xio.Xio Feng lahir dengan bakat yang biasa saja dan dantian yang rusak,dan sering sekali dia dianggap sampah klan sehingga banyak yang kucilkna,lalu bagaimana selanjutnya apakah xio feng akan bangkit dari keterpurukannya atauka dia akan tetap di hina dan di kucilkan?saksikan selanjutnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NS_1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 Terbongkarnya identitas
Hiruk-pikuk keramaian sudah terlihat di alun-alun Kota Thianhu yang menjadi lokasi kompetisi Klan Xio. Seluruh peserta telah berkumpul di tempat mereka masing-masing, termasuk Xio Feng yang saat ini duduk bersama para peserta, yang berasal dari kompetisi putaran pertama. Namun dari sepuluh orang peserta yang berasal dari kompetisi putaran pertama, hanya ada enam peserta yang datang, dan sisanya tidak tahu berada di mana.
Kursi tamu penting juga telah terisi penuh. Banyak Patriark Klan maupun kepala keluarga yang menghadiri kompetisi Klan Xio, baik mereka yang berasal dari Kota Thianhu ataupun mereka yang berasal dari kota tetangga. Perwakilan dari sekte Api Guntur juga telah hadir, dan menempati tempat kehormatan untuk mereka.
Di tempat duduk kehormatan anggota Klan Xio.
Xio Dai yang melihat keberadaan peserta bertopeng, yang berasal dari kompetisi putaran pertama, ia menggertakkan giginya marah. "Kegagalan mereka membuat aku merasa sangat terancam dengan keberadaannya," gumamnya pelan.
Xio Tian yang melihat ekspresi gelisah dan kesal Xio Dai, ia berkata, "Nak, apa yang membuatmu selalu terlihat gelisah dan kesal? Apa ada seseorang yang telah menyinggungmu? Kalau ada, cepat katakan padaku biar aku beri pelajaran orang itu!"
“Ayah, aku tidak apa-apa. Mungkin aku hanya merasa sedikit tertekan dengan banyaknya generasi muda pilihan yang berkumpul dalam satu tempat yang sama, apalagi dengan keberadaan peserta bertopeng yang sangat misterius," jawab Xio Dai menyembunyikan kebenaran dari ayahnya.
"Anak itu memang misterius dan aku sendiri tidak yakin kalau dia hanya kultivator ranah Dunia mahakuasa Tahap awal" ucap Xio Tian penasaran dengan kekuatan asli peserta bertopeng.
Dimana Xio Feng Memang menyembunyikan tingkat kultivasinya sampe di Dunia mahakuasa agar membuat kejutan kepada Klan Xio Dan semua orang.
Setelahnya tak ada pembicaraan lanjutan diantara mereka karena jalannya kompetisi akan segera di mulai.
Patriark Klan Xio sekaligus penguasa kota, Xio Tian Terbang menuju bagian tengah arena kompetisi.
“Saudaraku sekalian yang hadir di tempat ini, kompetisi utama generasi muda Klan Xio akan segera dimulai. Semoga kalian semua menikmati jalannya kompetisi, dan aku ingin jalannya kompetisi berjalan
dengan seadil-adilnya!" ucap Xio Tian tegas di hadapan semua orang yang hadir untuk mengikuti atau sekedar menyaksikan jalannya kompetisi.
"Kompetisi tahun ini berbeda dengan kompetisi tahun-tahun sebelumnya karena bukan hanya anggota Klan Xio yang mengikutinya, tapi Klan lain di kota ini juga ikut andil dalam kompetisi, dan sepuluh tempat dalam kompetisi juga telah diberikan pada mereka yang berasal dari luar kota," lanjutnya berucap.
Klan Xio sebagai tuan rumah sangat diunggulkan dalam kompetisi tahun ini, apalagi dengan kehadiran Xio Dai yang kekuatannya terus meningkat, dan sehari sebelum kompetisi dimulai ia telah berhasil menerobos ranah Dunia Mahakuasa Menengah. Dia adalah yang paling unggul di antara generasi muda Klan Xio, yang rata-rata kekuatan mereka saat ini masih di ranah Penempaan Tubuh Menengah dan Puncak.
"Baiklah, saudara Xio Boqi,kamu bisa memulai kompetisi," Xio Tian mempersilahkan Xio Boqi memulai jalannya kompetisi.
Xuo Boqi lalu naik ke arena pertama, dari dua arena yang dipersiapkan untuk kompetisi. Lalu ia menunjuk papan besar yang menunjukkan siapa-siapa saja, yang akan bertanding. "Kompetisi pertama akan dimulai dengan pertarungan kelompok, dan setiap anggota kelompok dipilih secara acak," ucap Xio Boqi.
Nama-nama peserta secara acak tertulis dalam papan besar. Xio Feng yang menggunakan nama gurunya, Liu Chien. Dia tergabung dalam kelompok pertama, dan lawan yang akan ia hadapi adalah tiga orang dari Klan Xio serta dua orang lainnya berasal dari Klan Xin.
"Xio Ru dan Xin Rong, aku merasa sangat beruntung karena langsung berhadapan dengan mereka di pertandingan pertama," gumam Xio Feng mengenenali dua sosok yang menjadi lawannya, dan ia juga mengenali salah satu anggota Klan Li yang berada dalam satu kelompok dengannya.
"Li Mei Lien, teman lama, apa dia masih ingat denganku setelah sekian lama tidak bertemu? Terakhir kali bertemu dengannya, ia mengatakan kekuatannya telah berada di ranah penempaan Tubuh tahap Puncak, dan itu terjadi dua tahun yang lalu.""Dengan bakat yang dimilikinya, mungkin ia saat ini telah menjadi seorang kultivator di ranah Bumi," ucapnya teringat Li Mei Lien, yang dulu sangat baik padanya, tapi ia tak berharap wanita itu masih sama seperti dulu.
Mata Xio Feng mencoba mencari keberadaan Li Mei Lien, dan tak lama ia menemukan keberadaan wanita itu yang sebagian wajahnya tertutup cadar.
Baru juga menemukan apa yang ia cari, terdengar namanya dipanggil Xio Boqi dan artinya ia harus segera naik ke atas arena pertama. Untuk arena kedua, ada kelompok Xio Dai yang akan berhadapan dengan kelompok dari Klan Ma, Klan Li, dan peserta dari kompetisi putaran pertama.
Naik ke atas panggung, Xio Feng mengambil posisi baris sejajar dengan anggota kelompoknya, dan ia berdiri tepat bersebelahan dengan Li Mei Lien. Selain wanita itu, tak seorangpun dari kelompoknya yang ia kenali.
Sebelum pertandingan di mulai, Xio Boqi menghampiri Xio Feng dan Li Mei Lien lalu berkata, "Nona Li Mei Lien cadar harus dilepas dalam pertempuran, begitu juga dengan topengmu itu!" Xio Feng orang yang ramah dan baik, cara bicaranya juga tidak berusaha menyinggung pihak lain.
"Baik, aku akan membukanya.” Li Mei Lien membuka cadarnya. Seketika seluruh mata pria terpana dengan kecantikan yang selama ini tersembunyi di balik cadar Li Mei Lien. Di waktu yang sama Xio Feng juga membuka topengnya, dan adanya perubahan pada penampilannya membuat beberapa orang tidak langsung mengenali siapa dia.
Xio Boqi pernah bertemu dengan Xio Feng, bahkan keduanya cukup sering berinteraksi. Pertama kali melihat Xio Feng membuka mata, ia hanya tersenyum sambil mengangguk pelan. "Patriak Xio Tian, kau pasti menyesal,' batinnya.
Sementara Li Mei Lien yang juga melihat wajah Xio Feng, ia tersenyum karena telah menemukan apa yang selama ini dicarinya, dan ia adalah sedikit orang yang tidak percaya kalau Xio Feng mati di hutan kematian.
"Senang kembali melihatmu, seseorang yang sudah dianggap mati oleh sebagian orang," ucap Li Mei Lien pelan dan ia memastikan hanya Xio Feng yang mendengarnya.
Xio Feng tidak terkejut kalau Xio Boqi tahu identitasnya, tapi ia sangat terkejut saat Li Mei Lien tahu siapa dirinya, bahkan wajah yang semula datar terlihat senang saat tahu kalau yang berada di sebelahnya, adalah dirinya.
Sementara itu untuk orang lainnya, mereka lebih tertarik melihat wajah cantik Li Mei Lien yang semakin cantik saat ia tersenyum. Bahkan Xio Ru tak berkedip setelah melihat kecantikan tersembunyi Li Mei Lien.
Tiba-tiba Xio Tian muncul di atas arena, membuat Xio Boqi yang akan memulai pertandingan, segera saja dia menunda jalannya pertandingan sambil menunggu apa yang ingin dilakukan Xio Tian.
"Katakan padaku, siapa kamu sebenarnya?" tanya Xio Tian pada Xio Feng.
Tak ada jawaban keluar dari mulut Xio Feng, melainkan ia hanya menunjuk papan besar, dimana di tempat itu tertulis besar namanya saat ini, Liu Chien.
"Tetua, dia Liu Chien, peserta yang lolos dalam kompetisi putaran pertama," ucap Xio Boqi mewakili Xio Feng.
Mendengar itu Xio Tian menggelengkan kepalanya, lalu ia berjalan mendekat Xio Feng. "Kamu pasti Xio Feng, putraku! Wajahmu memang sedikit berbeda, tapi aku tidak akan salah melihat tanda lahir diantara kedua alismu, yang mana tanda itu hanya aku yang dapat melihatnya!”
Ya sebenarnya Xio Feng adalah putra patriak klan Xio yaitu Xio Tian,karena Xio Feng mengalami kecacatan pada dantiannya sehingga Xio Tian Tidak mengakui Xio Feng sebagai anaknya,dan pada saat itu penatua ke empat Xio Ma yang merasa iba iya memohon pada patrian Klan agar jangan melantarkan Xio Feng dan dia bersedia mengangkatnya sebagai Anak
Semua orang di arena kompetisi mendengar ucapan Xio Tian karena saat ia naik ke atas arena, suasana arena seketika menjadi hening. Bahkan Xio Dai yang berada di kejauhan juga mendengar perkataan Xio Tian.
“Tidak mungkin, dia tidak mungkin si sampah yang tak bisa berkultivasi, dia sudah mati di hutan kematian dan semua orang meyakini semua itu karena selama ini tak pernah ada yang selamat setelah memasuki hutan larangan!" Xio Dai tidak percaya jika peserta bertopeng yang telah membuka topengnya adalah Xio Feng.meski ia melihat banyak persamaan antara peserta itu dan Xio Feng.
Di atas arena Xio Feng tersenyum setelah mendengar ucapan Xio Tian yang tidak mungkin ia bantah. Di keningnya memang ada tanda lahir khusus, dan hanya ayahnya yang dapat melihat itu.
"Kalaupun aku Xio Feng, kamu mau apa? Aku ikut kompetisi ini setelah melewati kompetisi putaran pertama secara adil, jadi kalaupun kamu ingin melarangku karena aku telah kamu usir, kamu tidak berhak melakukannya," ucap Xio Feng dengan tenang.
-----------&------------
memalukan