NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Bujang Lapuk

Terjerat Pesona Bujang Lapuk

Status: tamat
Genre:Beda Usia / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Menikah dengan Kerabat Mantan / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

"Kulihat-lihat, Om sudah menua, apakah Om masih sanggup untuk malam pertama?" ucap Haura menatap Kaisar dengan senyum sinis.

Kaisar berjalan ke arah Haura dan menekan gadis itu ke tembok. "Harusnya saya yang nanya, kamu sanggup berapa ronde?"

-

Karena batal menikah dengan William, cucu dari konglomerat terkenal akibat perselingkuhan William. Haura Laudya Zavira, harus menerima dijodohkan dengan anggota keluarga lain yaitu Om dari William, atas dasar kerjasama keluarganya dan keluarga William.

Tapi siapa sangka, laki-laki yang menggantikan William adalah Kaisar Zachary Zaffan—putra bungsu sang konglomerat, pria dewasa yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Sembilan Belas

William hanya tertunduk setelah semua memarahinya. Namun, diam-diam tetap melirik ke arah Haura. Dalam hatinya menyesal karena menduakan gadis itu.

"Bagaimana kalau setelah makan, kita nonton saja?" tanya Kaisar dengan suara lembut. Keheningan tadi akhirnya terpecahkan. Mama Kartini hanya menyimak anak dan menantunya bicara.

“Boleh juga, Mas. Tapi aku mau film yang romantis dan sedih, haruskah kita menyediakan tissue banyak-banyak?” Haura balik bertanya sambil menjulurkan lidahnya, membuat Kaisar menggelengkan kepala karena gemas.

“Jangan di imut-imutkan. Kalau mau begitu saat di kamar aja," bisik Kaisar. Hal itu membuat Haura mencubit lengan suaminya. Mama Kartini melihat itu tersenyum semringah.

Saat mereka selesai makan, keduanya langsung pamit dengan Mama Kartini.

"Ma, aku dan Haura tak bisa menemani mama menonton televisi. Aku mau nonton film di kamar aja," ucap Kaisar.

"Iya, Sayang. Ajak istrimu langsung ke kamar. Mama juga mau ke kamar. Ada yang harus Mama kerjakan."

Mama Kartini menjawab dengan antusias. Rasa syukur tak henti dia ucapkan karena melihat Kaisar yang mulai tersenyum lagi.

Sampai di kamar, Kaisar dan Haura memilih masing-masing satu atau dua film kesukaan mereka. Namun, sepertinya Kaisar memiliki pilihan yang jauh lebih banyak. Mereka berdebat mengenai alur cerita, pemeran, dan ending yang lebih cocok di benak masing-masing.

“Boleh kita nonton yang ada bintangnya itu? Yang suka jadi tokoh utama di film-film so sweet?” tanya Haura sambil menunjuk salah satu judul yang menggoda.

“Okay, pilih itu aja! Dari pada nanti kamu nangis,” jawab Kaisar dengan tersenyum mengejek. Haura lalu mencubit pinggang suaminya.

Kaisar menangkap tangan Haura yang mencubit pinggangnya. Dia lalu mengecupnya. "Terima kasih karena mau memahami aku. Beginilah keadaanku," ucap Kaisar sambil terus mengecup tangan istrinya.

“Aku juga berterima kasih, Mas. Karena kamu mau menikah denganku. Aku merasa sangat beruntung," balas Haura.

Mereka berdua saling pandang, dan dalam sekejap, tatapan itu mengandung rasa sayang dan cinta yang mulai tumbuh di antara keduanya. Saat keduanya hampir larut dengan kemesraan itu, Kaisar tersadar.

“Film sudah siap. Ayo kita duduk dan nikmati malam kita!” Kaisar berseru, mengundang Haura untuk mengambil tempat di sofa.

Film pun akhirnya dimulai, dan mereka terlarut dalam kisah romantis yang ditampilkan di layar. Momen-momen haru menyatu dengan tawa, dan seluruh suasana dipenuhi rasa cinta yang tulus. Lalu, mereka saling bersandar, menyatukan jiwa dan raga dalam pelukan.

Seakan kehidupan ini adalah cerita yang mereka tulis sendiri, Haura berjanji dalam hati untuk menjaga hubungan ini sebaik mungkin. Tentang cinta yang mereka rawat dengan berani, dan harapan baru yang segera menghampiri.

Dan, saat film itu berakhir, dalam setiap detik yang berlalu, Haura tahu bahwa pengalaman-pengalaman kecil ini adalah yang sebenarnya. Dia sadar, mencintai dan dicintai adalah sama pentingnya dengan menyusun masa depan bersama, menuliskan sejarah yang penuh makna di antara dua hati.

Kaisar lalu mematikan film. Dia lalu mengelus rambut Haura yang saat ini bersandar di dadanya, dengan sangat lembut. Sesekali mengecupnya.

"Kita ini pasangan suami istri. Jadi jangan malu kalau ingin bersandar di dada ini atau memelukku," ucap Kaisar. Haura hanya menjawab dengan tersenyum. Jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.

Kaisar lalu mengajak Haura untuk berbaring. Kepala gadis itu diletakan diatas lengannya. Dan setelah itu dia memiringkan tubuh menghadap ke arah istrinya.

"Haura, apa kamu tau apa yang biasanya suami istri lakukan jika di kamar?" tanya Kaisar dengan tersenyum.

"Tentu aja aku tau. Emang Mas pikir aku ini lugu banget," jawab Haura cemberut.

"Aku mengatakan ini bukan ingin menuntutnya sekarang. Aku hanya ingin memberi tau kamu aja kok!" seru Kaisar sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal karena malu.

"Kalau gitu, untuk apa Mas menanyakan itu tadi. Kalau Mas pengin aku menunaikan kewajibanku, ngomong aja," ucap Haura dengan cemberut.

"Aku nggak akan memintanya jika kamu belum siap. Aku yakin ini untuk pertama kalinya bagimu. Lagi pula sebuah pernikahan itu bukan hanya tentang napsu atau tentang hubungan badan."

"Tapi itu juga merupakan alasan utama orang menikah agar tak terjerumus ke jalan yang salah jika menuruti napsu!' seru Haura.

"Memang, tapi tak harus tergesa, Sayang."

Haura mengerutkan dahinya. Dari tadi dia telah beberapa kali mendengar suaminya memanggil sayang.

"Tapi jika Mas memang menginginkan sekarang, aku siap. Hari ini atau besok sama saja. Tetap aku harus memenuhi kewajibanku sebagai seorang istri."

"Ya, Sayang." Kaisar membalas dengan singkat.

Kaisar kembali memiringkan tubuhnya menghadap Haura. Dikecupnya dahi gadis itu. Kemudian kedua pipinya. Ciumannya turun ke bibir ranum istrinya.

Tangan Kaisar mulai bekerja membuka kancing baju istrinya. Satu persatu kancing dibuka, dan dia melepaskan dari tubuh gadis itu. Dia lalu menaiki tubuh istrinya dan mengecup leher dan seterusnya ke dada sang istri meninggalkan banyak jejak kepemilikan.

Kaisar kemudian bangun, dia membuka satu persatu kain yang melekat di tubuhnya. Saat ini yang tersisa hanya pakaian dalam. Pria itu kembali melecuti seluruh kain yang tersisa di tubuh istrinya hingga mereka berdua dalam keadaan polos.

Kaisar menatap Haura dengan binar mata yang teduh. Jemarinya menyentuh lembut wajah istrinya. Seolah dia meminta persetujuan untuk memulai hubungan. Anggukan kecil dari gadis itu sebagai bukti atas jawaban yang diberikan.

"Maaf, aku ingin meminta hakku malam ini." Kaisar berbisik di telinga istrinya dengan suara lembut.

1
Siti Maulidah
ceritanya menarik
Partini Minok Nur Maesa
ternyata yg jht klg sendiri
Partini Minok Nur Maesa
suka ceritanga klg lakinya baik
Kimo Miko
seru thor kayak tom and jerry.. 👍💪
Heryta Herman
selingkuh itu penyakit ga ada obat
tukang selingkuh,sekali selingkuh nti nya akan tetap selingkuh walaupun mulut berkata tdk mau...anganmu terlalu tinggi william...kata maaf dan rasa cinta saja tdk cukup membangun kembali rmh tangga yg sdh kamu rusak..
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: Halo kak baca juga d novel ku 𝙖𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya. trmksh🙏
total 1 replies
Heryta Herman
ingin hidup senang tanpa usaha,dan cuma mengandalkan tubuhmu untuk menjerat laki" kaya.
hanya itu ke ahlianmu angel..kau tak mau usaha dgn ririk peluhmu sendiri,tak mau hidup susah tapi mau hidup enak secara instan😂..
skrng kau menerima segala hasil tindakan burukmu terhadap orang...nikmati karmamu angel...

😂
Phi Pesek
👍
Heryta Herman
begitulah rasa yg haura punya sewaktu kamu merebut tunangannya..sama sakitnya sprti apa yg kamu rasakn skrng kayla..karma sdh mendatangimu..
Heryta Herman
akhirnya semua perbuatan busuk william sdh di ketahui,walaupun masih samar"...kalian sdh mendptkan karma nya masing"..
tunggu hingga keluarga besar mengetahui kebusukan kalian semua..tamparan keras untuk yusuf dan istrinya yg tamak kuasa...
Heryta Herman
hadduuh..polosnya jawabanmu kaisar...mbah google di bawa"..tdk kreatif tapi cukup puitis..bolehlah..hahaha...dasar si bujang lapuk bucin...😂
Heryta Herman
william..kau itu memang pecundang...sekali pengkhianat tetap pengkhianat...kau tukang selingkuh...beruntung nya haura tdk jadi menikah dgn pecundang gila sprti mu..
Heryta Herman
kayla mersa menjadi yg tersakiti,padahal dia juga sdh menyakiti hati wanita lain..hukum tabur tuai itu ada..karma di bayar kontan...semoga semua hal buruk teekuak dgn segera...
puas rasanya membaca di bab ini...
terima kasih thor...😅
Heryta Herman
haduuh thor..kenapa harus ada lagi pelakor ulat bulu gatel sih...
tlng bikin kaisar menjadi pria tegas yg menolak wanita ulet bulu masuk dlm kehidupan rmh tangganya bersama haura,thor..
bikin keluarga besar william malu dgn sikap mereka sendiri...🙏
Heryta Herman
hahaha..good job haura...
jangan mau di remehkan dgn wanita murahan manapun...
Kimo Miko
memding bujang lapuk daripada kamu suka celap celup nana ninu.... gak jelas
Kimo Miko
kilaf kok kererusan nana ninunya to wil... kalau kilaf itu sekali la kamu... itu bukan kilaf namanya doyan burger .
Kimo Miko
lebih baik sakit dahulu karena mengetahui sesungguhnya sebelum menikah. daripada sudah menikah baru mengetahui semuanya pihak cewek kan rugi habis habisan💪
Nani Te'ne
suka
Leni Manzila
berharap visual Pria dewasa matang sedikit brewok wkwkwk
Sutrisno Sutrisno
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!