NovelToon NovelToon
Hot Baby King Mafia

Hot Baby King Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:547.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: bundew

Isabella Dawson butuh uang banyak untuk biaya operasi kanker ibunya.
Jalan satu satunya yang bisa dia pikirkan untuk mendapatkan uang banyak dan cepat, hanyalah dengan menjual dirinya pada pria paling kaya yang dia temui di klub malam tempat dia bekerja.
Dan orang itu adalah Edgardo Van Hook, seorang ketua mafia terkenal yang berusia lebih dari 2 kali usia dirinya, sosok pria yang lebih cocok menjadi ayahnya.
Tapi Isabella tidak punya pilihan, karena hanya pria itu yang punya uang sejumlah yang dia butuhkan.

Penasaran dengan cerita antara Isabella dan Edgardo?Silahkan baca reader🥰.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32.Apa Itu?!

"Emmmp....!"

Isabella menggeliat,dia berniat bangun tapi terhalang sesuatu yang melingkar kuat di sekitar perutnya.

Merasa benda itu mengganggu karena berat, dia berusaha menyingkirkannya.Tapi saat dia menyentuhnya dia terkejut karena terasa besar dan keras dan berurat.

Tidak ingin berpikir buruk lebih dulu Isabella segera membuka matanya dan terbelalak waktu melihat lengan besar Edgardo berada disana, melingkari erat perutnya.

Lalu dia sedikit mundur kebelakang, sampai punggungnya menabrak dada pria itu, serta sesuatu yang....apa itu? Batin Isabella semakin terdiam.

 Tidak berani bergerak lagi, karena bagian belakang bawah tubuhnya tepat menyentuh sesuatu yang besar dan keras,mirip tonggak seperti kayu.

Jangan bilang itu bagian pribadinya, pikir Isabella lalu perlahan berusaha menyingkirkan tangan Edgardo yang ada diperutnya, supaya dia juga bisa menjauhkan bagian belakang tubuhnya dari benda yang sedang tegak, setegak tiang itu.

Tapi ternyata menyingkirkan lengan Edgardo tidak semudah yang dia pikirkan, sebab semakin dia dorong menjauh lengan pria itu seolah memberi perlawanan balik, sampai akhirnya Isabella mulai kesal karena tau dia sedang dipermainkan oleh Edgardo yang pura pura tidur.

" Tuan! Singkirkan lengan anda. Saya ingin bangun untuk pergi ke toilet!" pintanya dengan nada sarkas.

Bukannya melakukan yang diminta Isabella Edgardo malah melakukan sebaliknya. Pria itu menarik kebelakang tubuh gadis itu sampai mentok membentur badannya,lalu mengeratkan pelukan lengannya seperti sebuah kunci.

Menyadari yang dilakukan oleh Edgardo segera Isabella berusaha berontak, menolak karena dia merasa tidak nyaman dan juga itu terlalu erat.

" Tu...tuan.... lepas...." pintanya, berusaha keras mendorong tubuh Edgardo menjauh.

" Biar begini saja Bella.Nanti bangunnya aku masih sangat mengantuk." balas Pria itu masih tidak berniat melepaskan pelukannya pada tubuh Isabella.

" Tapi ini terlalu erat,selain itu saya harus pergi ke toilet sekarang karena sudah...."

" Aku bantu kau mengeluarkannya disini, bagaimana? Jadi kau tidak perlu susah payah berjalan." potong Edgardo tepat didekat telinga Isabella hingga membuat gadis itu langsung terdiam kaku mendengar saran yang diberikan pria itu barusan.

"Mau?"Pria itu bertanya lagi, tapi kali ini tidak hanya bicara seperti sebelumnya melainkan tangannya yang semula melingkar diperut Isabella,sekarang mulai bergerak turun kebagian celana piyama yang dikenakan gadis itu dan tanpa diundang meluncur masuk ke baliknya.

Heg!

Tubuh Isabella kaku, reflek dia merapatkan kakinya karena posisi tangan Edgardo yang ada dibalik celana piyamanya membuat tubuhnya merinding dan dia yang tadi merasa ingin buang air kecil, menjadi hampir tidak bisa menahannya.

" Ja..jangan..." tolaknya,karena takut kalau pria itu semakin menurunkan jemarinya, dia benar benar akan mengeluarkannya dihadapan Edgardo.

 Dia tidak ingin malu karena sudah ngompol seperti anak kecil. Jadi sekarang tenaga dia berusaha menolak untuk menahan keinginan itu.

" Kenapa? Apa kamu malu?"

Jangan bertanya! Teriak Isabella dalam hati kesal karena Edgardo malah menanyakan sesuatu yang dia yakin pria sudah tau jawabannya.

" Tidak papa....Bella,kalau kamu takut membasahi ranjang kita, bagaimana kalau aku menghisapnya sampai habis, hingga..."

" Tidak! Jangan tuan Edgar!"

Entah kekuatan dari mana tiba tiba saja Isabella berhasil mendorong tubuh Edgardo menjauh darinya, lalu tanpa.membuang kesempatan yang dia dapatkan Isabella bangun dan segera berlari kedalam toilet. Tanpa memperhatikan bagaimana kondisi Edgardo setelah dia dorong dengan keras barusan.

Karena yang ada di otak perempuan itu sekarang adalah segera buang air kecil sebelum benar benar keluar diatas ranjang dihadapan pria itu.

" Haaaah....lega...."

Setelah selesai baru Isabella bisa menarik nafas lega,seolah salah satu beban berat hilang dari dirinya.

Tapi dia tidak langsung keluar dari sana melainkan mencoba memeriksa dirinya di cermin, bagaimana penampilannya sekarang sebenarnya.

Saat menatap ke cermin di wastafel mata Isabella membulat terkejut karena ternyata penampilannya sangat berantakan. Rambutnya kusut karena sejak tadi malam setelah selesai mandi belum dia keringkan dan langsung tertidur,lalu matanya terlihat bengkak entah karena hasil pertengkaran dengan Markus tadi malam atau..karena terlalu banyak tidur dia tidak tau. Yang pasti sekarang penampilannya benar benar mengerikan dan dia merasa sangat malu kalau nanti Edgardo melihat sosoknya yang seperti ini meski sebenarnya otak Edgardo tidak berpikir sampai kesana tentu saja.

Jadi karena sudah berada dikamar mandi, dia lalu berusaha sedikit merapikan penampilannya, dengan mencuci muka bahkan menggosok giginya serta menyisir rambutnya yang berantakan supaya terlihat rapi begitu keluar dari kamar mandi,itu yah dia pikirkan.

Klek!

Isabella membuka pintu toilet berniat keluar,tapi baru saja dia melangkah....dia sangat terkejut melihat sosok Edgardo yang berdiri disamping pintu kamar mandi.

" Oh Tuhan!" teriak Isabella reflek memegang dadanya karena terkejut.

" Apa yang kau lakukan didalam? Buang air kecil atau apa! Kenapa sangat lama!" gerutu pria itu terlihat kesal, karena Isabella lama.

" Hah,tentu saja saya buang air kecil lalu apa?"balas gadis itu bingung melihat Edgardo yang kesal, hanya karena dia berada didalam toilet sedikit lama.

" Buang air kecil sampai bermenit menit,apa yang kau buang?" pria itu menggerutu lagi,membuat Isabella hanya bisa mengerjapkan matanya, karena semakin bingung dengan tingkah laku Edgardo yang jadi seperti anak kecil.

" Sudahlah, sekarang ayo kita tidur lagi." tiba tiba pria itu menarik lengan Isabella untuk membawanya ketempat tidur. Isabella tentu saja semakin bingung dengan ajakan Edgardo dan langsung menggeleng, menolak.

" Tidak,tuan saja yang tidur. Saya mau bangun, ini sudah sangat siang untuk tidur lagi!" dia menolak.

Edgardo berhenti melangkah lalu menoleh kearah Isabella,tapi tidak melepaskan genggamannya" Baiklah,kalau kau sudah tidak mau tidur kita lakukan yang lain saja sekarang." Ucapnya tiba tiba.

Isabella pikir yang dimaksud melakukan sesuatu yang lain itu adalah, misalnya keluar dari kamar lalu turun kebawah untuk makan, karena sekarang memang sudah cukup siang. Bahkan sudah hampir lewat waktu sarapan. Tapi dia tidak keberatan makan pagi di jam segitu karena dari tadi malam dia memang belum.makan apapun sepulang dari Bar.

Tapi yang ada dipikiran gadis itu tentu saja beda dengan yang ada didalam isi kepala Edgardo. Karena sekarang yang ada di otak pria itu saat melihat Isabella berdiri didepannya begini, adalah ingin melakukan. se*s dengan gadis itu.

" Turun dan makan?" tanya Isabella dengan wajah polos menatap Edgardo.

" Emmm....ya,makan dan turun." balas pria itu, dengan wajah penuh tipu muslihat mendengar pertanyaan yang diajukan Isabella.

" Baik ayo, kebetulan saya juga lapar." balas gadis itu bersemangat.

" Aku juga sekarang sangat kelaparan, Bella. Lihatlah saking kelaparannya dia sejak tadi sudah tegak sekali."ucap pria itu dengan menunjuk bagian pribadinya, dibalik celana boxer yang dia kenakan.

Membuat Isabella terbelalak terkejut, melihat tonjolan besar itu.

1
Raden Ayu Fatimah III
Luar biasa
anik sudesiani
bagus banget
Herlina M. Siman
kenapa nga jujur aja bellanya
kori fvnky
Biasa
kori fvnky
Buruk
Elsa Pasalli
hhhhhh..... Bella kesal tapi ngak nolak malah ketagihan....
Waniey Dye
terbaik thorr lovee
Ica Warnita
Luar biasa
Lies Atikah
semoga kau menyesal parah dasar aki 2 sombong gak punya hati
Lies Atikah
dasar laki 2 tua gak punya hati udah mau bau tanah juga sombong egois geuleuh
Narimah Ahmad
selamat berbahagia ,dn terima kasih thor , 👍
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indah nya
sungguh mantap sekali ✌️🌹🌹🌹
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘
Yunerty Blessa
tak terasa sudah tamat,,, akhirnya Edgardo dan Isabella serta Elkan pun hidup bahagia....
Yunerty Blessa
akhirnya Edgardo dan Isabella akan menikah dan memiliki sebuah keluarga yang bahagia bersama anaknya.....
Yunerty Blessa
senang Edgardo dan Isabella bertemu,,
Yunerty Blessa
setelah sekian bulan, akhirnya Isabella ketemu juga dengan Edgardo
Yunerty Blessa
sedihnya,,kasian sekali kau Edgardo
Yunerty Blessa
entah seperti apa tanggapan Isabella saat berjumpa dengan Edgardo.... begitu pun dengan Edgardo...
Yunerty Blessa
seperti dokter Edward ada kaitan tentang Edgardo..
Yunerty Blessa
sabar Edgardo,kau pasti akan ketemu juga dengan Isabella dan bayi mu..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!