NovelToon NovelToon
Suami Misterius Ku

Suami Misterius Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Manusia Serigala / Horror Thriller-Horror / Iblis / Kumpulan Cerita Horror / Hantu
Popularitas:128.5k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Sela sudah jadi janda di usia nya yang baru enam belas tahun karena masalah tentang pesugihan sang Ibu, setelah berusia dua puluh tiga tahun dia malah jatuh cinta pada seorang pria bernama Bara.

Tak lama mereka menikah, namun ada yang aneh saat menikah dan menjalani rumah tangga, sebab Bara selalu pulang menjelang maghrib dan pergi nya shubuh. apa lagi bila malam purnama, maka Bara tak akan pernah ada di rumah.

siapa kah Bara sebenar nya?

apa kah Sela akan mencari tau siapa sosok Bara ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19. Perbuatan mata merah

Handoko rasa nya emosi sekali karena melihat Sela cuma patah tulang dan tidak ada luka lain yang menurut dia bisa di bilang parah dan membahayakan nyawa, kerja dengan bos begini apa bila sudah mau mati maka baru bisa di bilang sakit. setelah mau mati baru akan dapat izin, sungguh diktator bos yang modelan Handoko begini.

Dia gila kerja dan apa pun yang ingin dia dapat harus di usahakan dapat, memang rencana nya kemarin Handoko akan meninjau sebuah lapangan yang sangat luas dan bila di jadikan lawan perumahan itu sudah sangat untung di karenakan harga nya sangat murah sekali. pemilik tanah sedang butuh uang, maka nya di jual cepat dengan harga murah.

Akibat menunggu Sela dia pun terlambat datang kesana, maka dari itu tanah luas yang sebelum nya di jadikan lapangan bola oleh anak anak malah di beli dengan saingan nya sendiri. sudah pasti Handoko jadi meradang akibat tidak terima, rasa kesal malah di tumpahkan lah pada Sela yang sedang sakit.

Sudah terbayang di otak nya tentang kerugian yang harus ia terima karena gagak membangun perumahan di tanah tersebut, gara gara Sela dan dia baru tau bahwa Sela tidak jadi datang karena kecelakaan, setelah melihat luka nya malah tambah naik darah karena luka itu tidak seberapa menurut Handoko, masih jauh dari nyawa karena letak di kaki.

Setelah memecat dua karyawan nya maka Handoko sekarang langsung kembali kekantor nya, begitu kesal sampai siapa saja yang lewat di hadapan nya langsung di dorong kasar. memang tidak bagus sekali sikap bos yang seperti ini, tau nya cuma merugikan atau merepotkan anak buah saja demi kebahagian dia.

"MINGGIR!" bentak Handoko sangat marah.

"Maaf, Pak." karyawan langsung menyingkir ketakutan.

"Kerja yang benar, pokok nya hari ini harus lima puluh unit rumah yang terjual!" geram Handoko kembali memberikan tekanan pada semua anak buah.

"Baik, akan kami usahakan." angguk karyawan yang harus kerja keras pokok nya demi hidup mereka.

"Jangan bisa nya cuma ngobrol saja, memang nya aku cari uang cuma mau menggaji karyawan ngobrol doang!" sini Handoko segera masuk kedalam ruangan nya.

"Gila ya tu orang, tau nya cuma marah marah saja!" ujar karyawan.

"Pasti dia kesal karena kemarin Sela kan tidak masuk, kabar nya tanah yang mau di ambil malah keduluan sama Pak Bambang." bisik yang lain.

"Mampus lah, aku selesai bulan ini rasa nya mau pindah juga." ujar yang tadi.

"Aku terpaksa masih di sini, soal nya belum dapat kerjaan lain." sahut nya lagi lebih pelan.

Andai saja banyak kerjaan yang mudah di dapat maka karyawan Handoko semua nya akan pindah, namun mereka juga masih pikir ulang apa bila belum ada kerjaan yang menjamin. mau tak mau yang bertahan saja dulu di sini, membiarkan bos bersikap semena mena pada mereka walau sakit hati sangat dalam.

Sedangkan Handoko sendiri langsung mencak mencak tidak karuan di dalam ruangan nya, Bambang memang sudah berhasil memiliki tanah itu dan sempat ada foto foto juga sehingga hati Handoko kian panas di buat nya. tanah yang sebentar lagi jatuh ketangan, namun gagal karena Sela terlambat datang dan dia memang mau nya menunggu Sela.

"Bangsat kurang ajar, gagal sudah uang masuk rekening ku!" Handoko memikirkan kerugian nya karena gagal punya tanah murah itu.

Wuuussssh.

"Hah!" Handoko menoleh karena di belakang nya ada hembusan angin pula.

"Otak mu cuma memikirkan uang?" tegur pria tampan yang sedang bersandar.

"Siapa kau?!" bentak Handoko setelah melihat nya.

"Malaikat pencabut nyawa." jawab pria bermata merah.

"Pergi dari ruangan ku atau ku panggil satpam!" ancam Handoko.

"Jangan kan cuma satpam, bahkan ketua ku saja ku lawan." seringai mata merah.

"Pergi, aku bilang kau pergi dari ruangan ku sekarang juga!" Handoko agak takut melihat tampang nya yang tampan namun juga seram.

Mata merah berjalan mendekat dan membuat Handoko kian ketakutan di buat nya, ruangan dia kedap suara sehingga mau teriak bagai mana pun tidak mungkin bisa dengar. satu satu nya cara hanya kabur atau mengambil ponsel untuk menghubungi orang dari luar, tapi Handoko tidak punya kesempatan itu karena mata merah sudah menghadang nya.

"Apa yang kau mau? akan ku berikan uang asal kan kau pergi dari sini." Handoko mulai gemetar.

"Uang itu tidak ada arti nya bagiku, mungkin bagi mu memang sangat berguna." jawab mata merah.

"Lalu apa lagi yang kau inginkan, aku sama sekali tidak punya salah padamu!" Handoko ingin lari membuka pintu.

KLEEEK.

"Kau pikir semudah itu lari dariku, setidak nya mati lah di tangan ku." seringai mata merah.

"Jangan! ku mohon jangan sakiti aku, tolong lah ya." Handoko sangat takut.

Wuusssh.

Mata merah berubah menjadi sosok yang sangat menyeramkan sekali dan ukuran dia begitu besar membuat Handoko merinding di buat nya, bagai mana bisa di dalam ruangan nya ada mahluk yang sangat seram seperti ini. gigi runcing dan mata merah, belum lagi cakar kuku dan kaki terlihat begitu mengerikan untuk di pandang mata.

"TOLOOOOOONG!" Handoko mencoba untuk membuka pintu yang terkunci oleh mata merah barusan ini.

"Hahahahaaaa....kau akan mati, tidak perlu susah payah untuk kabur pula." mata merah tertawa lepas.

"Jangan bunuh aku, tolong maafkan bila aku memang punya salah padamu." hiba Handoko sangat ketakutan.

"Kau bersalah pada calon istriku, jadi kau harus mati!" seringai mata merah membuat Handoko rasa nya mau kencing di celana.

"Sama sekali aku tidak tau calon istrimu itu siapa, aku tidak pernah menyakiti hewan...

"Hewan? kau mengatai aku hewan!" bentak mata merah langsung menghujam kan cakar nya di dada Handoko.

"Akkk.....to..long..aaahh

"Siapa pun tidak bisa menolong mu, aku bukan hewan!" geram mata merah tidak terima apa bila di bilang hewan.

Cakar nya yang sangat tajam menusuk perut Handoko, bahkan setelah itu dia menyeret Handoko yang masih belum mati sepenuh nya. kesadaran nya masih ada sehingga bisa merasakan sakit, santai mata merah menarik Handoko dan melemparkan dari jendela bagian kamar.

Wuussssh.

Braaaak.

"Aaaaahkkkk!" karyawan yang ada di dekat sana menjerit kaget karena Handoko tepat di sebelah nya terjatuh.

"Ada yang bunuh diri, astaga itu siapa yang bunuh diri?" pekik para karyawan.

"Pak Handoko! benar, ini memang Pak Handoko." ujar karyawan langsung kenal.

"Dia bunuh diri dengan cara melompat dari atas, pasti karena depresi." sambung yang lain bergidik ngeri.

Kepala dan juga tubuh Handoko remuk karena dia di buang dari lantai lima oleh mata merah, namun para karyawan tau nya dia mati karena bunuh diri. memang cara nya sangat mirip dengan orang yang bunuh diri, oleh sebab itu karyawan pun yakin bahwa bis mereka bunuh diri karena depresi akibat tidak bisa mendapatkan tanah yang harga nya sangat murah meriah itu dari penjual.

1
Linda Raiyos
begitu lah klu kerja ikut orang.
ρυтяσ✨
Ervan apa kau akan selamat??? itu Bara loh yang kau temui
ρυтяσ✨
apa Sela juga akan dijauhi lagi oleh teman"y setelah bu'Linda ngelabrak waktu itu???
Ali B.U
next.
Ali B.U
next
Ali B.U
next.
Ali B.U
next
Alter Tarigan
asyiknya lagi jika keinginan nilam dan maharani bisa tercapai thor, di kabulkan saja atuh
Raffaza Direzky87
takutnya malah sela jadi incaran bangsa iblis sejenis bara... secara kan batu merah itu bilangnya banyak yg ngincar
Raffaza Direzky87
aku kok takut
Raffaza Direzky87
untung bacanya pas sudah buka puasa...
Raffaza Direzky87
hewan buasnya tampan lagi
Raffaza Direzky87
firasat seorang ibu untuk anaknya itu begitu kuat... apalagi anaknya dalam keadaan bahaya...
Raffaza Direzky87
lanjut baca
Raffaza Direzky87
kena pelet cinta nya si bara makanya sela langsung gas
Raffaza Direzky87
haadeecchh seger banget si bara
YuniSetyowati 1999
Apa itu anak buah Bara ya?kalau itu Bara, berarti Sela dirumah sendiri dong.Kalau mama Linda datang gimana?
YuniSetyowati 1999
Nah apa lg nih yg mendatangi Ervan?
YuniSetyowati 1999
Pasti Mama Linda lg nih 😱
Dewi Rantika
wah.....kasian teman2 sela mlah di teror.sela jdi gk punya teman lgi.gara2 si bara sih ini.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!