Pregnant With My Employer'S Child

selamat membaca

🦋🦋🦋🦋🦋

pikul 05: 00 pagi kaisha terbangun dari tidurnya, ada tangan kekar yang kini menimpa perutnya, ia menghela nafas lalu dengan pelan-pelan memindahkan tangan gibran dari perutnya ke sisi lain.

kaisha pun segera mandi sebelum putri nya bangun, setelah mandi ia langsung keluar kamar menuju dapur, terlihat para pelayan tengah sibuk membuat sarapan.

"bi lagi buat apa...? tanya kaisha, ia mengikat rambut panjang nya ke atas membentuk cepol.

" bibi buat nasi goreng kesukaannya gibran "jawab bi siti yang tengah sibuk deng wajan.

" cashyaa sudah bangun kai... " tanya bi siti.

" belum bi,makannya aku cepat-cepat ke sini supaya bisa bantu bibi buat sarapan " ucap kaisha, ia pun segera membantu bi siti.

*********

setelah menyiapkan sarapan kaisha kembali ke kamar saat ia membuka pintu terlihat gibran sedang menggendong putri nya.

"dia bangun mas... " ucap kaisha.

"iya "

" berikan padaku... kamu mandi saja nanti bisa telat ke kantor " pinta kaisha.

"kai tentang semalam kita belum menyelesaikan nya " ucap gibran mengekor di belakang kaisha.

" sudahlah mas ini sudah siang kita bicarakan nanti saja" ucap kaisha.

"tidak kalau di nanti-nanti kamu pasti tidak mau mendengarkan penjelasan ku" ucap gibran melemah, sejak 1 bulan menikah dan tinggal bersama kini gibran tau perilaku kaisha jika ia marah atau merajuk.

melihat kaisha yang tak mau mendengarkan nya, gibran mengambil foto-foto nya dengan selly yang ia simpan di dalam kotak,ia menarik tangan kaisha pelan karena istrinya sedang menggendong putri nya, gibran menariknya ke balkon.

"ih apa sih mas lepasin... " berontak kaisha.

"lihat... Baik-baik" ucap gibran, ia pun membakar semua foto-foto nya dengan selly, di depan mata kaisha ia tak mau lagi di salah pahami, atau membuat kaisha memikirkan nya.

"mas kamu ngerokok...? celetuk kaisha, ia baru tahu kalau ada korek di laci samping ranjang.

" dulu aku memang perokok sekarang aku berhenti " jawab gibran.

" jadi selama ini kamu memang merokok... kan" ucap kaisha ia pun meninggalkan gibran di teras sendiri.

"iya... kai.. " panggil gibran ia pun mengekor di belakang kaisha dan masuk kembali ke dalam kamar.

"tapi aku sekarang sudah berhenti... " ucap gibran, ia mengikuti kemanapun kaisha pergi.

kaisha menaruh putri nya di kasur ia membuka bajunya, cashyaa sudah siap mandi sedangkan gibran masih saja menggangu kaisha.

" cek apa lagi sih mas... " ucap kaisha dengan nada kesal, kepada gibran sedari tadi suaminya itu terus saja mengekor.

"kamu masih marah kan kai soal yang tadi" ucap gibran.

"hehhh.... aku tidak marah wajar saja kamu menyimpan beberapa kenangan..... dan kamu juga seorang pria yang ingin mencoba merokok apa lagi yang harus di permasalahkan..... " jelas kaisha.

" sudah kan... lebih baik kamu mandi terus sarapan ini udah jm 08:00 kamu bisa telat nanti " kaisha mendorong gibran untuk segera pergi.

" iya... iya tapi kamu gak marah lagi kan" tanya gibran memastikan.

" iya.. " jawab kaisha, namun dalam hatinya masih terasa menyakitkan.

********

keluarga kecil itu turun untuk sarapan, setelah sarapan kaisha mengantarkan gibran ke depan untuk berangkat kerja.

saat gibran hendak masuk mobil,ia kembali lagi kearah kaisha dan tiba-tiba tanpa aba-aba gibran mendaratkan sebuah kecupan di kening kaisha.

cup___

"aku pergi dulu... jangan terus merajuk" ucap gibran, ia memamerkan deretan giginya tersenyum entah apa yang di rasakan i kaisha, mereka hanya mengulum senyum melihat gibran dan kaisha.

membuat kaisha pipi kaisha menjadi kepiting rebus, merona karena malu dilihat oleh mertua dan adik ipar nya, kaisha pun hanya menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

hallo All

bantu like, komen & subscribe

biar aku tambah semangat.

🤗🤗🤗🤗