NovelToon NovelToon
Study Tour Maut

Study Tour Maut

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Action / Horror Thriller-Horror / Dunia Lain / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Cerita ini mengisahkan rombongan anak-anak SMA yang melaksanakan study tour, dan salah satu Bis rombongan mengalami kecelakaan maut yang menewaskan hampir seluruh penumpangnya, serta sopir dan kondekturnya.

Dalam kisah ini menceritakan, 10 arwah yang merasa mereka belum mati dan mengalami perjalanan ghaib. Di alam ghaib itu, mereka saling membunuh satu sama lain. Ada beberapa arwah yang berhasil pulang ke rumahnya, arwah itu menangis histeris ketika melihat kenyataan badannya sudah hancur terbujur kaku, arwah-arwah itu masih shock tidak percaya, bahwa mereka sudah mati.

Dan hanya satu orang yang selamat dari maut mengerikan itu. Siapa dia???
......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 30

Dea sendiri bingung selanjutnya ke arah mana, karena di dalam ruangan tersebut benar-benar gelap gulita.

Dengan wajah tegang dan ketakutan, ia sebisa mungkin untuk menahan mulut nya supaya tidak bersuara. Ia harus sesegera mungkin menyingkir dari hadapan nya Robi, sebelum dia menemukan tombol saklar meteran listrik.

Klotak!

Tangan nya tidak sengaja menyenggol sesuatu di atas meja, ketika ia hendak berdiri. Spontan Robi melangkah ke arah sumber suara itu dan langsung tangan kanan nya membabi buta mengayunkan senjata tajam nya.

"Haaah !! hah !! Hah !!" Teriak nya emosi di sertai tangan kanan nya terus mengayunkan pisau nya secara serampangan.

"Di mana kau Dea!!! Bangsat !!" Makinya, dengan kedua matanya terus berpatroli mencari keberadaan Dea.

Menyadari usaha kedua mata nya sia-sia menemukan Dea dalam kegelapan, kemudian kedua tangan nya di julurkan ke depan, meraba-raba mencari saklar listrik yang tadi di matikan oleh Dea.

"Sial!" gumam nya kesal

Klek!

Setelah beberapa saat kedua tangan nya meraba-raba dinding, akhirnya ia menemukan saklar listrik tersebut dan seketika seluruh ruangan kembali terang. Ketika lampu semua menyala, Dea langsung mematung sejenak saat kedua kakinya sedang menapaki anak tangga menuju ke atas.

Spontan Robi mengejar nya ketika menemukan keberadaan Dea yang sedang berdiri di anak tangga, ia pun melihat keberadaan Robi, sepasang matanya beradu pandang dengan penuh ketegangan.

"Haaaaa !!!" Teriak nya sambil berlari ke arah Dea seperti singa kelaparan.

Dea langsung bergerak cepat lari ke atas dengan gugup. Beberapa kali ia terpeleset dan untung nya tidak sampai terjatuh menggelinding ke bawah.

"Mati kauuuu!!" Maki nya penuh amarah.

Akhirnya Dea mencapai lantai dua. Namun sialnya, Robi mampu menyusul nya dan menerkam ke arah punggung nya. Tapi untung nya Dea bergerak cepat membalikkan badan dan mampu menangkis tangan kanan nya yang memegang erat pisau stainless.

Mereka berdua bergulat di tepi lantai dua, Dea berusaha keras dengan sekuat tenaga menahan serangan senjata tajam dari Robi dan berusaha untuk berdiri lagi. Kedua kaki Dea menendang kuat perut Robi, hingga ia terdorong ke belakang dan menggelinding di atas anak tangga.

Bug bug bug

Berulang kali badan nya membentur lantai tangga yang lurus dan lebar.

Dea pun dengan cekatan langsung bangkit berdiri dan berusaha untuk berlari. Tapi sial, Robi langsung bangkit dari jatuh nya dan langsung berlari cepat ke arah Dea yang sudah kelelahan.

"Aaaaaa!!!" Jerit Dea histeris

Sretttt sretttt sretttt

Terdengar pisau tajam menyayat kulit dan daging berulang kali.

Dug!

Siku nya Dea dengan sekuat tenaga di tonjokkan ke arah dada nya Robi, mereka bergelut di samping railling (pagar pengaman) lantai dua dan Robi langsung terdorong jatuh ke bawah. Tapi Robi sedetik sebelum jatuh, sudah berhasil melukai Dea.

Bug!

Terdengar keras tubuh Robi menghantam lantai satu.

Putri yang dari awal berada jauh di luar, sepasang telinga nya samar-samar mendengar jeritan histeris dari dalam gedung.

"Seperti suara Dea" gumam nya, sambil memperhatikan suara itu sejenak.

Tanpa berfikir panjang, ia pun langsung lari masuk ke dalam gedung tersebut.

"Deaaa!! Deaaaa!!" Panggil nya berulang kali sambil lari kesana kemari di sertai kedua matanya berpatroli ke seluruh ruangan.

"Deaaa !!!" Panggil nya lagi dengan nada setengah panik.

1
xyusin
seru banget thor /Joyful//Joyful/

yuk mampir kenovel aku thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!