NovelToon NovelToon
Mengapa Harus Sahabat Ku?

Mengapa Harus Sahabat Ku?

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Selingkuh
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: siluet

Karena rekayasa dari sang ibu membuat Rayan tega menghianati Istri tercinta nya, pernikahan kedua nya sudah berjalan tiga tahun namun keduanya tak kunjung di karuniai seorang anak, dokter berbohong dan mengatakan kalau Istri nya mandul.
Rayan tergoda dengan Erika yang merupakan sahabat istri nya sendiri, keduanya memiliki keinginan yang sama hingga keduanya tega bermain curang di belakang Agis.
Agis tidak menduga kalau Rayan tega selingkuh dengan sahabat nya sendiri, padahal Erika adalah orang yang Agis percaya dan sayangi?
"kenapa harus sahabat ku yang kamu jadi kan madu?"
sanggupkah Agis lepas dari Rayan yang bersikukuh untuk tetap menggenggam nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siluet, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mengapa harus sahabat ku? 2.

Susanto langsung datang ke Jakarta saat Salma memberi tahu tentang kecelakaan itu, Ia datang bersama Alan dan istri nya.

Dua jam berlalu Susanto sampai di rumah sakit, langkah nya terhenti melihat Rayan dengan wajah sembab nya. Ia baru mengurusi pemakaman kedua anaknya.

Rayan begitu terpukul dengan kejadian itu, Ia merasa terampas karena Tuhan mengambil mereka sebelum ia tahu keberadaan nya.

"Rayan bagaimana keadaan Agis ?!"

Tanya Susanto membuat Rayan menoleh.

Keadaan Agis belum stabil, Rayan meminta dokter untuk merahasiakan keadaan Agis yang sehabis keguguran dari pihak keluarga.

Rayan tak bisa membayangkan bagaimana kecewa nya Susanto atau Agis jika mengetahui hal itu.

Salma dan Andi juga tidak mengetahui hal itu, hanya Rayan, Erika, dan Devita yang mengetahui hal itu.

"Belum stabil Paman !"

Susanto mengangguk lalu duduk di samping Rayan.

"Bagaimana hal itu bisa terjadi ?!"

tanya Susanto, Ia memang tahu Agis sedang ada masalah dengan Rayan, Ia pergi juga memaksakan diri.

Alan dan Bibi keluar dari ruang ICU. Alan duduk di samping Susanto, Alan ingat sebelum Agis pergi gelas pecah, dan kaki nya juga mendadak nyeri. Apa itu pertanda kecelakaan yang hendak menimpa Agis.

"Seharusnya kakak enggak pergi, padahal waktu itu kakinya sakit dan kak Agis terus muntah sebelum pergi !"

Ujar Alan membuat Rayan terpaku mencerna ucapan Adik ipar nya itu.

"Bang, aku cinta sama kamu ! jangan pernah hadir kan orang lain dalam cinta kita !"

ucapan itu terngiang di telinga Rayan.

"Gimana kalau aku selingkuh bang?"

Rayan semakin menunduk mengingat percakapan nya dengan Agis saat perjalanan pulang dari situ.

Apa Agis sudah tahu kebohongan nya ?

Rayan mengusap kepala nya sendiri, Ia benar benar menyesal sudah menyakiti Agis.

"mengapa harus sahabat aku bang ? kenapa kamu enggak cerita kalau dokter mengatakan aku mandul ? jangan sahabat ku bang !"

Rayan memang salah, Ia bahkan salah besar karena sudah mengkhianati Agis dengan Erika.

"mengapa harus sahabat aku ?"

Tangis pilu itu begitu mengharukan, Rayan ingat betul Agis bahkan tak sanggup berkata apa apa, ia hanya meminta cerai.

"maaf kan Abang Agis, demi Tuhan Abang menyesal !"

batin Rayan meracau sendiri, Susanto menepuk pundaknya untuk menguat kan.

"Sabar Rayan, kita doakan saja semoga Agis kuat melewati masa kritisnya...!"

Rayan mengangguk lemah.

*

Erika pulang bersama Devita, kerabat dan keluarga besar Rayan sudah pulang lepas acara itu. Ia tidak bisa mengajak Rayan bicara dalam keadaan seperti itu, Erika memutuskan untuk pulang ke rumah ibu nya di banding tinggal bersama Devita, kemungkinan Rayan akan stay di rumah sakit mengingat kondisi Agis yang belum stabil.

Amina termenung sendiri mendengar berita kecelakaan yang menimpa Agis, Ia sedih karena Tuhan tak henti memberikan cobaan. Agis sangat baik pada keluarga mereka, Amina bahkan tidak mengerti dengan Erika, keduanya bersahabat baik, tapi Ia tega mengkhianati Agis.

Amina merasa gagal mendidik anak nya, Ia sudah menyakiti seseorang yang sudah berbuat baik untuk nya dan keluarga.

Amina dengar kecelakaan itu terjadi setelah terjadi percekcokan antara Rayan dan Agis di rumah, seperti nya Agis tahu kalau mereka sudah mengkhianati nya.

"assalamualaikum Bu..."

Amina menoleh pada pintu yang terbuka, Erika menyembul masuk lalu duduk di sofa dengan pandangan ke depan.

"Ibu sedih mendengar kabar berita kecelakaan yang menimpa Agis... dia orang baik tapi tuhan begitu genjar memberikan cobaan..."

Amina menitikkan air mata nya membuat Erika membeku seketika.

"Kemarin ibu nya baru saja meninggal, dan sekarang ia kembali di terpa kemalangan..."

Sambung Amina menatap Erika yang tidak bergeming.

"Kalian bersahabat lama, bertahun tahun sejak kalian SMP hingga kita sama sama pindah ke Jakarta..."

Erika juga sebelum nya tinggal dibandung, Ia memboyong ibu dan adiknya ketika menikah dengan Amir. dan rumah yang Amina tempati adalah pemberian dari Amir mantan suami Erika.

"Tapi semua itu tidak membuat kamu berpikir ulang untuk memakan suami sahabat mu sendiri, ibu mengatakan hal ini bukan membela siapa siapa, Ibu hanya ingin kamu sadar kalau apa yang kalian lakukan di belakang Agis adalah kesalahan besar..."

Erika diam dengan airmata yang bercucuran di pipinya.

"Ibu tahu betul seperti apa kamu dengan Agis, makan minum bersama, tidur, main bersama tapi bukan berarti memiliki suami bersama sama juga, Luka pengkhianatan itu parah, Ibu tidak membayangkan bagaimana hancurnya Agis mengetahui kalian berkhianat.."

"cukup Bu....!"

Sergah Erika menangis terisak, Ia memang salah dan Erika sadar akan hal itu, Ia juga berpikir untuk berpisah dengan Rayan setelah bayi mereka lahir.

"Semua tidak akan mampu di perbaiki, hubungan persahabatan rusak, kepercayaan hancur...!"

Sahut Amina terus menerus menyadarkan Erika bahwa ia salah dan tidak seharusnya memakan suami sahabat sendiri.

"Erika datang untuk bersandar pada ibu, bukan malah mendengar kata-kata yang menyakiti hati...!"

"Ibu hanya ingin kamu sadar !"

"ya, Erika sadar dan akan bercerai dengan bang Rayan setelah bayi ini lahir !"

jawab Erika lalu masuk ke dalam kamar nya.

Amina duduk termangu sambil menatap pintu yang tertutup.

*

"Kamu sih enak gis, punya suami seperti bang Rayan. tampan dan banyak uang nya..."

ucap Erika ketika keduanya pergi bersama, saat itu Erika masih menjadi istri Amir.

"Jangan bandingkan mas Amir dengan bang Rayan, yang terpenting kita bersyukur dengan semua nikmat yang Tuhan berikan..."

Erika termenung sendiri mengingat masa bersama Agis, kemana mana Agis selalu traktir makan, nonton dan belanja. tak segan meminjam kan uang, dan sekarang ia malah meraup suaminya. Ia memang duri dalam daging.

kemarin saat berbelanja bersama Devita, Ia bertemu dengan Amir di mall, Erika heran saat melihat Amir membeli beberapa pakaian hamil, dan Erika dengar dari Silvia. Amir sudah menikah lagi dan kata nya istri nya tengah hamil muda.

Dua orang yang di vonis tidak bisa memiliki anak justru berbanding terbalik, keduanya sama-sama mampu mewujudkan impian itu.

Erika juga tidak percaya saat tahu Agis hamil, tapi kandungan nya tidak selamat karena kecelakaan itu.

"Jangan beri tahu siapa siapa tentang hal ini, Aku tidak mau Agis sedih..."

ujar Rayan ketika hendak mengubur kan si kembar.

Mungkin Rayan ingin memperbaiki semua nya dengan Agis, dan sebaiknya Ia mengalah.

Seperti yang Amina katakan, persahabatan hancur karena keegoisan nya, kepercayaan pun luluh lantak karena pengkhianatan.

Erika tidak tahu bagaimana keadaan Agis pasca kecelakaan itu, sedang kan dokter mengatakan kalau Agis mengalami cedera pinggang hingga berakibat pada syaraf kakinya, kemungkinan ia akan lumpuh dan tidak bisa berjalan seperti sebelumnya.

bersambung...

terima kasih sudah mampir 😍😍💪💪😘😘

1
Akun Tiga
ah lemah cuma bisa nangis
Muji Erawati
Luar biasa
Junita Ramadhani
Lumayan
Junita Ramadhani
Biasa
P. Ary
thoorrrr.....klo cuma nikah siri mah kata talak ajah cukup keleuuuuusssss
Nofarahin Mohd Kamel
humm nape sedih sangat ceritanya... 😭😭😭😭
susi setiawati
ceritanya kereeennn
Endang Supriati
fisini Tuhan.jahat banget ya sama Agis,diami selingkuh,dia malah cacat hadehhhhh.
siluet: baca sampai akhir baru berargumen ✌️✌️✌️
total 1 replies
Endang Supriati
krn erika tahu, tayan cinta mati sama Erika. buktinya rayan lebih senang dan bahagia menceraikan agis dr pada menceraikan erika makanya erika gede kepala.
Endang Supriati
cuma sumbing kok,hrsnya sumbing,kakinya kecil sebelah jd jlnnya pincang ...
Endang Supriati
sipenulis jahat ya, yang zinah siapa! yg kena balasan siapa!
Endang Supriati
pada si agis, diselingkuhin sama suami udh gitu cacat pula. krn ternyata dia jenis manusia munafikk.
htsnya minta cerai sama rayankan !!!!!!!!!!!
hrsnya bilang ke Rayan ,! sy tdk mau di madu. ceraikan si erika! dan buang abak cacat mu ke laut!
pastinya Rayan labgsung akan menceraikan dirimuuu.
pki larang2 si Rayan menceraikan. MUNAFIK SIALAN!!!! MATI AJA LOE!!
Ny ViLLa: Kok ada orang koment macam gini????
total 1 replies
Fifid Dwi Ariyani
trussehat
Fifid Dwi Ariyani
tryssehst
Fifid Dwi Ariyani
ttussehat
Fifid Dwi Ariyani
trussemangat
Fifid Dwi Ariyani
trussemsngat
Fifid Dwi Ariyani
tryssukses
Fifid Dwi Ariyani
trussemangat
Fifid Dwi Ariyani
ttussabar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!