NovelToon NovelToon
SIJJIN : BLOOD OF CURSED

SIJJIN : BLOOD OF CURSED

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Zombie / Time Travel
Popularitas:281
Nilai: 5
Nama Author: farisky

Fika, seorang wanita polos, tiba-tiba terlibat dalam pertarungan dengan makhluk ghaib dan dimensi lain setelah mengetahui bahwa dalam darahnya mengalir warisan dari Sijjin, makhluk antar dimensi yang berbahaya. Untuk mencegah Sijjin mengamuk di dalam dirinya, Fika memiliki khodam pelindung yang membantunya. Sementara itu, sebuah organisasi bernama **Sanctorum**, yang terdiri dari lima orang terkuat di Bumi, memburu Sijjin. Fika harus menemukan cara untuk mengendalikan kekuatan yang ada dalam dirinya sebelum dunia dan dirinya hancur

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farisky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 06 - KEHILANGAN YANG MEMBARA

Fika berdiri terpaku di tengah kekacauan, tubuhnya gemetar. Di depan matanya, kobaran api besar menyala, menelan segalanya tanpa ampun. Di balik api itu, hanya terlihat bara api yang menyala nyala setengah kota habis terbakar oleh kekuatannya dan juga ia melihat sosok yang dikenalnya neneknya dari balik siluet terlihat melambaikan tangan seperti meminta tolong.

“Neneeeekkkk!!!” Fika berteriak histeris, air mata mengalir deras di pipinya. Tanpa berpikir panjang, ia berlari menuju api itu di pikiranya teringat sosok neneknya yang sangat sayang kepadanya.

Pikiran Fika tiba-tiba melayang ke kejadian beberapa waktu yang lalu.....

saat itu dirumah neneknya Fika dan Olivia masih berumur 7 tahun, mereka sudah sejak kecil bersama neneknya , suatu ketika mereka berada di halaman rumah mereka , nenek Fika sedang menyapu Halaman sedangkan Fika & Olivia sedang bermain main pada saat itu Fika terjatuh karena asik bermain, neneknya datang menghampiri Fika "mainya pelan pelan Fika". ujar neneknya yang datang sambil memegang kaki Fika, nenek Fika memiliki kemampuan penyembuhan yang luar biasa, memiliki skill elementel DRUID tahap 3 dari elementel Daun, dengan hanya memegang luka Fika dapat ter-cover dengan cepat "sudah yaa Fika lukanya sudah sembuh", " makasih nek" ucap Fika dengan nada menahan nangis "Fika anak yang kuat ini hanya luka kecil jangan nangis yaa" Ucap nenek Fika dengan senyuman dan mata tertutup.

Fika menghela napas panjang. Semua itu sudah berlalu, tetapi bayangannya tetap menghantuinya.

Hawa panas menyengat kulitnya, membuat setiap langkah terasa mustahil. Tapi Fika tidak peduli. Di balik kobaran itu, neneknya berdiri, tubuhnya terbungkus api, tangan rentan menjulur ke arahnya seolah meminta tolong.

“Nenek! Aku datang! Aku akan menyelamatkanmu!”

Namun, semakin dekat ia berusaha, semakin kuat rasa panas itu menghalanginya. Keringat membanjiri wajahnya, tubuhnya melemah.

“Sial! panas sekali! apa apaan api ini? lupakan aku harus sampai!” Fika memaksa kakinya melangkah lagi, tetapi tiba-tiba sebuah tangan kuat menariknya ke belakang.

“Jangan mendekat ke sana! itu berbahaya apa kau tidak melihat api itu” Suara Dika menggema, suaranya tegas dan memaksa.

Fika meronta. “Tapi nenekku di sana! Aku harus menolongnya! Lepaskan aku! Biarkan aku pergi!”

Namun Dika tidak melepaskannya. “Dia sudah mati, Jangan bodoh! Kalau kau mendekat, kau juga akan terbakar! pikirkan keselamatan mu juga”

Fika menggelengkan kepala dengan keras, air mata bercucuran tanpa henti. “Tidak! Dia masih hidup! Dia meminta tolong padaku! Dia memanggilku! Biarkan aku menyelamatkannya aku mohon lepaskan aku! ”

Dika menatapnya dengan dingin, mencoba tetap tegar meski ada rasa kasihan di matanya. “Kau tidak bisa menyelamatkannya. Api ini terlalu kuat. Dia… dia sudah pergi.” Ujar Dika perkataan itu seperti menusuk Fika.

“Tidak! Tidak mungkin! Aku bisa menyelamatkannya! Aku bisa!” Fika berteriak, memukul-mukul dada Dika dengan tangannya yang lemah. Namun, Dika tetap berdiri kokoh, memegang Fika erat agar tidak mendekati api.

Dari dalam kobaran api, sosok neneknya mulai memudar. Tubuh yang terbakar itu perlahan berubah menjadi abu, tersapu angin. Tangan neneknya yang tadi menjulur kini jatuh lemas, hilang di antara nyala api yang menari-nari dengan kejam.

“Nenek… nenek… jangan... jangan tinggalkan aku.. aku ” Fika terjatuh ke tanah, lututnya melemas. Tangisnya pecah, menggema di tengah keheningan yang tiba-tiba terasa mencekam.

Shoryuu, yang baru saja tiba di tempat itu, melihat pemandangan memilukan itu. Ia berjalan mendekat, berjongkok di hadapan Fika yang masih menangis histeris, wajahnya penuh kesedihan yang tak bisa ia sembunyikan. Shooryu memeluk Fika dengan erat berusaha menenangkannya dengan hangat.

“Hentikan. Jangan menyakiti dirimu sendiri lagi,” kata Shoryuu lembut, mencoba menenangkan gadis itu.

Namun Fika menggeleng, suaranya pecah. “Tapi… nenekku… dia memanggilku… Aku tidak bisa membiarkannya pergi hanya... hanya dia sekarang yang aku punya” Ujar Fika dengan tangisan yang pecah "aku gak punya siapa siapa lagi, aku hanya punya dia tolong biarkan aku pergi aku ingin menyelamatkannya tolong biarkan aku". sambil meronta ronta berusaha menyakiti dirinya sendiri dia seakan akan merasa kehilangan sosok yang ia cintai wajah Fika di penuhi air matanya "jangan halangin aku , aku tidak memiliki siapa siapa lagi aku mohon, aku mohon aku harus menyelamatkannya aku harus ke sana", Ujar Fika yang sangat tidak bisa mengontrol tangisannya, " aku hidup sudah laka dengannya waktu ku , aku habiskan dengannya dia selalu menyelamatkan ku dia sangat sayang dengan ku , hanya dia.... yang tau perasaan ku saat ini, aku benar benar ingin dia selalu ada di samping ku", Ujar Fika yang tidak bisa menahan tangisnya "kau bodoh yaa, kau yang menghabisinya kenapa kau malah yang merasa paling bersalah apa yang salah dengan mu, kau yang menghancurkan Kota, dan juga mungkin karena kau monster itu ada disini apa kau tidak merasa bersalah" Ujar Dika yang menegur Fika dengan keras yang membuat Fika merasa sakit "aku.... aku tidak sadar apa yang sedang terjadi, aku juga gak tau apa apa soal monster itu aku tidak tau semuanya", Ujar Fika yang membalas sambil menahan tangisan

" SUDAH CUKUP DIKA!!", Ujar Shooryu, Dika terdiam dan membuang wajahnya

Shoryuu meletakkan tangannya di bahu Fika, menatap matanya dengan serius. “Kau tidak bisa mengubah apa yang sudah terjadi. Nenekmu sudah tiada. Tapi aku yakin dia tidak ingin kau menyakiti dirimu sendiri.”

Fika hanya bisa menangis lebih keras. Tangisannya menggema, meluapkan semua rasa sakit dan penyesalan yang mengikat hatinya.

Di tengah keheningan yang penuh duka, salah satu anggota tim pertahanan kota mendekat, melaporkan sesuatu kepada Shoryuu.

“Komandan, aktivitas Sijjin sudah menghilang. Area ini aman untuk saat ini.” Ujar salah satu anggota Shooryu, "bagaimana dengan para warga apa mereka aman?" Tanya shooryu, "mereka semua sedang di rawat oleh para Medis situasi untuk saat ini kondusif", Ujar anggota Shooryu yang melaporkan

Shoryuu mengangguk kecil, lalu memandang Fika dengan raut wajah penuh pertimbangan. “Namamu Fika, bukan?”

Fika mengusap wajahnya dengan tangan gemetar, mencoba mengontrol emosinya. Ia mengangguk pelan. “Iya…” suaranya nyaris tak terdengar.

Shoryuu menarik napas panjang, lalu berkata, “Aku mengenal orang tuamu. ”

Fika menatap Shoryuu, matanya yang masih berlinang air mata penuh kebingungan. “Orang tuaku…? Apa maksudmu? apa hubungannya dengan ku saat ini aku hidup dengan nenek ku ,sejak kecil aku tidak tahu tentang orang tuaku, bahkan nenek ku tidak menceritakannya” Ujar Fika

Shoryuu tidak menjawab langsung, tetapi tatapannya cukup untuk memberi tahu bahwa ia tahu lebih banyak daripada yang Fika pikirkan.

Di tengah kehancuran kota dan nyala api yang perlahan mereda, Fika merasakan sesuatu yang berbeda. Kehilangan neneknya meninggalkan luka mendalam, tetapi kata-kata Shoryuu membuka babak baru dalam hidupnya. Babak yang penuh dengan pertanyaan dan jawaban yang harus ia cari.

SHOORYU MENGENAL FIKA

1
Misaki Nakahara
Penggambaran luar biasa.
yuta: terimakasih 🥰
total 1 replies
Naruto Uzumaki
🤔😭😭 Akhirnya tamat juga, sedih tapi puas, terima kasih, author.
yuta: masih ongoing yaa ☺
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!