Karina tak pernah menyangka liburan mewahnya di kapal pesiar akan mengubah hidupnya selamanya. Malam yang diawali dengan angin laut yang menenangkan berubah menjadi malam penuh gairah bersama seorang pria misterius bernama Demian.
pertemuan pertemuan tidak sengaja membuatnya semakin tenggelam dalam gelombang gairah yang tidak bisa padam.
Namun, semuanya berubah menjadi rumit ketika pria itu terus mengejarnya padahal pria itu tahu bawa dirinya telah menikah.
Lebih mengejutkan lagi Demian adalah seorang mafia yang berkedok sebagai pengusaha sukses.
Kehidupan Karina semakin jungkir balik saat
Demian terus mengejar Karina, dan pria itu tahu rahasia besar dibalik pernikahan Karina dan Malvin yang selama ini di sembunyikan dari banyak orang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umnai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 8
Dengan tenang, Demian beranjak berdiri memberi ruang untuk Karina memeriksa neneknya.
"Alex apa dia benar seorang dokter?" Tanya Crisa
"Oma, aku yang menyuruhnya agar tidak ganti pakaian karna aku sangat mengkhawatirkan oma, dan ingin dokter ini segera menangani oma" ucap Alex, karina hanya tersenyum ,tentu saja siapa yang akan percaya bahwa dirinya dokter karna saat ini ia masih mengenakan piama pendek.
"Apa beliau memiliki riwayat jantung?" Tanya Karina sambil memeriksa wanita tua itu.
"Jangan berlebihan, aku sudah sembuh" ucap wanita tua itu dengan nada tidak bersahabat.
"Sembuh bukan tidak mungkin bisa kambuh, jika anda tidak sayang dengan tubuh anda mungkin penyakit itu akan datang lagi" ucap Karina dengan tenang.
"Kau pikir aku ingin mati" balas wanita itu dengan sengit.
"Oma diamlah biarkan dokter memeriksamu" ucap Demian dengan dingin dan tajam.
Sungguh menghirup aroma parfum demian yang berada di belakang tubuhnya dan juga suara yang dingin itu sedikit membuat karina gugup dan tidak fokus.
"Anda hanya kelelahan, tolong jangan bergadang dan melakukan aktivitas fisik yang membuatmu lelah, dan satu lagi perhatikan pola makannya juga" ucap Karina.
"Apa pernafasan anda baik?, saturasi oksigen anda baik, saya ingin memperjelas saja" ucap Karina
"Baik, aku tidak sesak nafas" jawabnya membuat Karina tersenyum.
"Syukurlah" ucap Karina.
"Alex aku akan memberikan beberapa obat, minumlah jika dada nenek sakit lagi, jika tidak maka tidak perlu, dan jika sakitnya sampai parah, tolong bawa kerumah sakit sebelum menjadi buruk" ucap Karina menatap Alex.
"Oke tentu, thanks karina, sorry merepotkanmu" ucap Alex.
"Tidak, memang sudah tugas dokter seperti ini" ucap Karina menutup tas miliknya.
"Aku yang akan mengantarkan dia pulang" ucap Demian tiba tiba membuat Karina terkejut.
Demian berjalan di belakang Karina, ia menatap punggung itu dengan dalam, jujur saja ia tidak menyangka Akex akan membawa dokter yang ternyata adalah Karina, wanita yang terlibat malam panas denganya saat di kapal pesiar kemarin.
Ia tertegun karina datang hanya mengenakan piama satin yang pendek, wajah wanita itu berkali kali sangat cantik saat tidak memakai makeup dan juga rambut panjang lurus tergerai semakin membuat wanita itu terlihat sangat cantik.
Sementara itu Karina yang berjalan di depan merasa sangat gugup, Demian pria dingin itu ada dibelakangnya, membuatnya semakin tidak bisa melupakan malam panas itu yang selalu menghantuinya.
Saat karina ingin menuruni tangga, tiba tiba Demian menarik dirinya masuk kamar yang letaknya dekat dengan tangga membuatnya sangat terkejut.
"Demian apa yang kau.,.,
Demian tak memberikan waktu dirinya untuk bicara, pria itu langsung membungkam bibirnya dengan ciuman panas yang sangat dalam.
ciuman itu tidak memberinya ruang untuk berpikir dan menolak, ada sesuatu dalam ciuman itu desakan keinginan, dan perasaan yang tidak bisa di tahan lagi.
Karina ingin mendorong namun dirinya tidak bisa menolak dan melawan gelombang emosi yang ada pada dirinya.
Demian melepas tautan bibir mereka, menatap wajah Karina dengan sangat dalam.
"Karina" bisik Demian denagn pelan dan lembut membuat tubuh Karina merinding.
"aku tidak bisa melupakanmu" ucapnya denagn suara serak dan mata menggelap akan gairah yang tidak bis aia tahan, kembali lagi Demian membungkam bibir Karina dengan bibirnya.
karina terbuai, ia juga merasakan hal yang sama, jantungnya berdebar ada sisi lain dari dirinya yang menginginkan Demian kebih dari sekedar ciuman.
karina meleguh saat tangan Denian bergerak nakal, menyentuh dan membelai tubuhnya, tangan pria itu sangat cekatan dalam melepas pakaian yang Karina kenakan.
Jantung Karina semakin berdebar saat Demian mendorong tubuhnya ke ranjang, pria itu bergerak sensual melepas kemeja hitam miliknya
Dama kondisi kamar yang terang karina dalat melihat postur tubuh dan perut sixpack, dada bidang Demian yang membuat dirinya menginginkan lebih.
Demian merangkat menaiki tubuh Karina yang sudah polos, ditatap denagn sangat dalam membuat tubuh Karina merinding.
"aku akan membaut malam ini jauh lebih hebat dari malam kemarin" bisik Demian mengecup telinga Karina.
"ahhh.,,.
untuk kedua kalinya Karina merasa begitu dipuja, di hargai, diinginkan, oleh Demian, pria itu kembali mengajaknya ke puncak kenikmatan, suara desahan dan leguhan mereka mengisi kamar yang luas itu, Demian.
"oh baby, tubuhmu sangat menggoda dan membuatku tidak bisa berhenti untuk menyentuhmu" bisik Demian dengan serak.
"aahhh Demian.,.sshhhh
"yes baby.,.,
Dikamar itu hanya diisi oleh dua insan yang terjebak dalam gelombang gairah yang tidak bisa dihentikan.