Karena ditinggalkan oleh kekasihnya dalam keadaan hamil, Felinova terpaksa setuju menikah dengan lelaki pilihan orang tuanya untuk menutupi aib keluarga.
Faisal Ramadhan, lelaki pekerja keras yang hidup sebatang kara dan pernah diasuh oleh keluarga Handoko pada akhirnya menikah dengan putri tunggal keluarga konglomerat itu sebagai bentuk balas budinya.
Kehidupan pernikahan yang dingin dan tanpa cinta membuat Feli tersiksa, terlebih setelah ia diasingkan di desa kecil bersama suaminya yang lebih tua 15 tahun darinya.
Sanggupkah Feli bertahan dan jatuh hati pada ketulusan Faisal? Atau pernikahan itu akan usai setelah si bayi lahir seperti kesepakatan di awal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon UmiLovi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tatapan Mematikan
"Tidak boleh. Kalo begitu kamu tidak boleh pergi."
"Tapi aku akan tetap pergi meski Kak Ical melarangku!"
Faisal memijat keningnya dengan geram. "Kenapa sih kamu tidak bisa menurut sekali saja, Fel!"
"Karena aku nggak suka diatur. Apalagi Kak Ical bukan siapa-siapaku!"
"Apa?"
Feli menatap Faisal dengan tajam. Untuk beberapa saat mereka berdua saling menatap penuh kebencian.
"Kalo kamu memaksa untuk pergi, aku tidak akan pernah menjemputmu pulang kemari lagi!" ancam Faisal geram.
Raut wajah Feli yang tadinya penuh dengan kebencian perlahan berubah datar, ia membuang muka dan tersenyum getir.
"Oke."
Dan keesokan harinya sepulang dari kantor, Faisal tak lagi menemukan Feli di rumah. Gadis itu benar-benar pergi dan tak mempedulikan ancaman Faisal sama sekali.
Brak.
Faisal menggebrak meja makan dengan geram. Feli benar-benar menguji emosi dan imannya. Setelah selama ini mati-matian menahan diri untuk tidak menyentuh Feli meskipun underwearnya bertebaran di setiap sudut di kamar, menahan diri untuk tidak tergoda meskipun melihat tubuhnya yang semakin seksi disaat tengah berbadan dua, dan masih banyak menahan diri lainnya, kini Faisal sudah tidak sanggup lagi bertahan dan bersabar. Sekelebat ingatan saat Feli sangat memaksa untuk ke kota demi bertemu lelaki bernama Jonas itu semakin membuat darah Faisal mendidih.
Bagi Feli, Faisal bukan siapa-siapa, huh? Lantas bila bukan siapa-siapanya, mengapa selama ini Feli bersikap seolah Faisal adalah dewa penyelamatnya, melarang Faisal tersenyum pada Sarah dan tiba-tiba mengacuhkannya? Membuat Faisal terbang ke langit namun tiba-tiba terhempas ke bumi ketika tak lagi dibutuhkan!
Dengan gesit, Faisal merogoh ponsel di saku celananya. Ia mencari nomor Zul.
"Hal---"
"Zul, kamu urus semua pekerjaan di gudang. Aku akan ke kota menjemput Feli malam ini."
"Tapi panen kita belum ram--"
"Kamu urus dulu semuanya. Besok aku pulang!"
Tit.
Faisal memutuskan sambungan telefon itu lantas memasukkan ponselnya ke saku kemeja. Ia menyambar kontak mobil di laci dan bergegas ke garasi. Ia akan menjemput Feli dan menyeretnya pulang!
Tapi nyatanya, saat Faisal tiba di rumah orang tuanya, Feli masih belum pulang. Sejak sore ia pergi lagi dan belum kembali.
"Feli bilang kamu sibuk karena sedang panen. Eh ternyata malah nyusul ke mari!" celetuk Sartika sembari mengantar Faisal naik ke kamar Feli.
"Besok kami akan pulang, Mi. Kerjaanku tidak bisa ditinggal," terang Faisal lelah.
"Loh, besok malah Feli minta makan bubur ayam! Kalo kalian pulang besok terus siapa yang mau makan bubur ayamnya? Mami sudah suruh penjualnya bawa rombong jualannya ke mari!"
Faisal tak menyahut. Andai bisa, ia ingin segera bertemu Feli dan menyeretnya pulang malam ini juga!
"Ya sudah kamu istirahat dulu aja. Tadi Feli telefon Mami katanya pulang telat karena masih mampir ke rumah temannya dan nonton bioskop."
"Dengan Ajeng juga?"
"Ajeng sudah pulang tuh di kamar bawah!"
Tangan Faisal terkepal marah. Seperti yang sudah ia bayangkan sebelumnya, Feli pasti pergi bersama kekasihnya itu.
"Aku istirahat dulu ya, Mi," pamit Faisal lirih.
Sartika mengangguk dan menepuk bahu putra sekaligus menantunya itu dengan lembut. "Sebenarnya Mami ingin bicara banyak denganmu, Sal. Tapi lebih baik kamu istirahat saja dulu, kita bicara besok pagi aja!"
Faisal menarik kedua ujung bibirnya sekuat tenaga. Dikala suasana hatinya sedang buruk, mencoba untuk bersikap baik-baik saja ternyata sangatlah sulit.
Di kamar Feli yang serba pink dengan segala pernak-pernik menggemaskan, Faisal merebahkan dirinya ke ranjang setelah tadi menyempatkan mandi. Faisal bahkan tak lagi merasakan lapar, ia hanya ingin cepat bertemu Feli dan memastikan hubungan serta perasaan mereka masing-masing.
Selama hampir 4 bulan tinggal sekamar, kehadiran Feli mulai menjadi candu bagi seorang Faisal yang selalu kesepian. Melihat istri kecilnya itu tidur dan mengigau sesekali, membuat hati Faisal menghangat disetiap malamnya. Meskipun Feli kerapkali menyebalkan, namun Faisal selalu saja merindukan tatapan sinisnya.
Jam 12 lewat 10 menit, pintu kamar Feli dibuka. Faisal yang sudah menunggunya sejak tadi sontak menoleh ke pintu yang perlahan terbuka semakin lebar.
Dengan langkah gontai, Feli masuk ke dalam kamar dan tertegun saat melihat Faisal tengah menatapnya tajam dari atas ranjang. Wajah datar tanpa ekspresi itu sedang memperhatikan setiap gerak-geriknya, membuat Feli jadi salah tingkah dan malu sendiri.
Tak ingin merasa kikuk karena grogi, Feli memutuskan masuk ke kamar mandi. Entah mengapa tatapan tajam Faisal kali ini terasa sangat berbeda dari terakhir kali mereka saling menatap penuh kebencian kemarin malam. Dan debaran ini, Feli menyentuh dadanya yang mulai berdetak kencang. Mengapa terasa sama dengan debaran kala pertama kali kencan bersama Jonas?
Tidak, tidak! Feli menggeleng dengan frustasi. Tidak mungkin ia jatuh cinta pada Faisal yang notabene sangat berbeda jauh dengan Jonas! Bahkan seandainya Faisal adalah satu-satunya stok lelaki dimuka bumi, Feli tak sudi jatuh cinta pada lelaki kuno dan kaku macam dia!
Tok tok tok.
Feli tersentak kaget. Ia menatap pintu kamar mandi dengan nanar. Seluruh tubuhnya kini gemetar karena takut. Cara Faisal memandangnya tadi membuat Feli ketakutan setengah mati.
Tok tok tok.
"Buka pintunya, Feli. Ayo kita bicara baik-baik."
...****************...
wahh sumpah y kak ical jd knytaan mlh lgsung nikah y jg ma kak ical bkn dgn yg mirip sma dia🤣🤣🤣
ku fkir jonas mw bicara klo dia ga akn bw feli k amerika degh krn dia jg ga tega misahin feli n love dr haikal