NovelToon NovelToon
GADIS CACAT SANG KAISAR

GADIS CACAT SANG KAISAR

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:684.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: UmiLovi

Karena takut dipenjara dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, Kaisar Mahaputra terpaksa menikahi seorang gadis belia yang menjadi buta karena ulahnya.

Sabia Raysha ialah gadis yang percaya pada cerita-cerita Disney dan yakin bila pangeran negeri dongeng akan datang untuk mempersuntingnya, dia sangat bahagia saat mengetahui bila yang menabraknya adalah lelaki tampan dan calon CEO di perusahaan properti Mahaputra Group.

Menikah dengan gadis ababil yang asing sementara ia sudah memiliki kekasih seorang supermodel membuat Kaisar tersiksa. Dia mengacuhkan Sabia dan membuat hidup gadis itu seperti di neraka. Namun siapa sangka, perhatian dari adik iparnya membuat Sabia semakin betah tinggal bersama keluarga Mahaputra.

“Menikahimu adalah bencana terbesar dalam hidupku, Bia!” -Kaisar-

“Ternyata kamu bukanlah pangeran negeri dongeng yang selama ini aku impikan, kamu hanyalah penyihir jahat yang tidak bisa menghargai cinta dan ketulusan.” -Sabia-

**********
Hai, Bestie! Jangan lupa klik ❤️ dan like agar author semakin semangat update dan berkarya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon UmiLovi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter Terpisah : Promosi Novel

Bestie, di bab ini author akan khusus mempromosikan karya keren milik temen rasa sodara yang terpisah pulau tapi terhubung oleh internet.

Karyanya udah seabrek di NT, dan bisa dibilang senior yang lebih dulu nyemplung ke dunia literasi.

Judul : UNWANTED WIFE

Author : ZIOZIL

Sinopsis ...

Dara sudah menikah dengan Rendra selama dua tahun dan belum dikaruniai anak, Dara yang sibuk juga tidak sempat merawat dirinya hingga dia tidak secantik dulu lagi.

Rupanya hal itu membuat Rendra jenuh dan akhirnya tergoda wanita lain.

Rendra ingin menceraikan Dara tapi tak punya alasan, akhirnya dia memutuskan meminta Riko untuk menggoda Dara, agar istrinya itu berselingkuh dan dia bisa menceraikannya.

Namun tanpa diduga, Riko justru jatuh hati sungguhan pada Dara.

Dan sebuah tragedi membuat Rendra menyadari arti kehadiran Dara serta menyesali keputusannya menceraikan wanita itu.

Akankah Dara tetap mencintai Rendra atau malah berpaling ke Riko?

Episode 1.

Sebuah mobil Pajero sport berwarna hitam berhenti sempurna, seorang pria berpenampilan menarik yang tak lain adalah Rendra Irawan, keluar dengan wajah lelah. Sama sekali tak terlihat pancaran kebahagiaan di raut tampannya.

Rendra melangkah masuk dengan malas, baginya pulang ke rumah adalah hal yang paling membosankan, setidaknya untuk beberapa bulan belakangan ini.

Mendengar suara pintu terbuka, Dara yang sedang menyiapkan makan malam bergegas menghampiri Rendra untuk menyambut kepulangan sang suami.

"Mas, sudah pulang?"

"Kau lihat?" sahut Rendra malas.

"Sini aku bawakan tasnya." Dara bermaksud mendekati Rendra, tapi lelaki itu melarangnya.

"Jangan dekat-dekat!"

Dara menghentikan langkahnya dengan wajah sedih.

"Aku tidak suka bau badanmu," ujar Rendra ketus.

Dara mengendus ketiak dan daster yang dia pakai, memang sedikit tercium aroma tidak enak. Maklum saja, dia sedang memasak makan malam tadi, jadi wajar berkeringat.

Meskipun mereka berkecukupan, tapi Dara tidak menggunakan jasa asisten rumah tangga, dia mengerjakan semuanya sendiri. Dari memasak, membereskan rumah, mencuci bahkan sampai berkebun sekalipun. Dia juga membantu ibu mertuanya yang membuka usaha toko kue, sampai-sampai dia tak punya waktu untuk ke salon atau sekedar bersantai bersama teman-temannya.

Dara mencoba tersenyum, meskipun Rendra bersikap kasar padanya.

"Kalau begitu Mas makan dulu, aku sudah siapkan makanan kesukaan Mas."

"Aku ada janji makan di luar."

"Tapi aku sudah masak, Mas. Siapa yang akan menghabiskan semua ini?"

"Kasih ke tetangga, atau buang saja ke tempat sampah," jawab Rendra tak acuh, kemudian melenggang pergi dari hadapan Dara.

Dara merasa kesal melihat sikap Rendra, beberapa bulan belakangan ini, suaminya itu berubah, dia tidak semanis saat awal-awal menikah. Sekarang Rendra cuek, dingin dan kasar padanya. Mereka jarang bisa duduk dan mengobrol seperti dulu, komunikasi mereka benar-benar buruk. Rendra juga kerap kali keluar hingga larut malam, bahkan beberapa kali dia tidak pulang ke rumah dan saat Dara bertanya, ujung-ujungnya mereka pasti bertengkar.

Mereka sudah menikah dua tahun, tapi belum juga dikaruniai anak. Kadang Dara berpikir, apakah karena hal itu suaminya berubah?

Tapi mereka sudah memeriksakan diri ke dokter, dan keduanya dalam kondisi yang baik, mungkin Tuhan hanya belum memberikannya.

Sahabat Dara juga pernah mengatakan, jangan-jangan Rendra memiliki selingkuhan, tapi Dara tak ingin berpikiran buruk terhadap suaminya itu, dia meyakinkan dirinya jika Rendra tidak akan mengkhianatinya. Dara memang begitu naif, dia menepis apapun anggapan buruk tentang Rendra, karena cintanya begitu besar kepada sang suami.

Akhirnya Dara bergegas menyusul Rendra ke kamar.

"Mas ada janji makan malam dengan siapa?" tanya Dara penasaran, sebagai seorang istri tentu dia harus tahu ke mana dan dengan siapa suaminya pergi.

"Teman," jawab Rendra singkat.

"Teman cewek atau cowok?" tanya Dara lagi, entah mengapa kali ini dia begitu ingin tahu.

Rendra berbalik menatapnya tidak suka, "Kau kenapa selalu saja cerewet? Aku mau pergi dengan siapa pun, itu bukan urusanmu!"

Dara berdiri dari duduknya, "Tapi aku ini istrimu, Mas. Aku berhak tahu!"

Rendra tak menjawab, dia sibuk melepaskan kemejanya.

Dara semakin merasa emosi karena lagi-lagi Rendra bersikap tak acuh kepadanya.

"Kamu berubah, Mas. Kamu bukan Mas Rendra yang aku kenal dulu," ucap Dara lirih.

Rendra mengembuskan napas kasar, "Cukup Dara! Jangan membuat mood ku rusak lagi! Apa kau tidak bosan setiap hari bertengkar terus denganku?"

"Kalau saja Mas baik terhadapku, kita tidak mungkin bertengkar."

"Apa aku kurang baik? Aku cukupi semua kebutuhan mu, aku tidak pernah menuntut macam-macam. Bahkan kau tidak bisa memberikan anak untukku, aku juga tidak marah. Apa itu kurang baik, haa?"

Dara merasa terluka saat Rendra mengungkit persoalan anak, seolah-olah dalam hal ini dia yang paling bersalah. Air matanya pun seketika jatuh tak tertahankan.

"Bukan itu maksudku, Mas. Sikap Mas yang belakangan ini berubah jadi tidak baik terhadapku, Mas dingin dan kasar. Apa salahku, Mas?" protes Dara.

"Aku muak padamu," balas Rendra dengan begitu kejam.

Dara terdiam, hatinya semakin sakit mendengar kata-kata yang keluar dari mulut sang suami. Air matanya pun kembali jatuh berderai.

"Ah, sudahlah! Percuma bicara denganmu! Suami baru pulang kerja, sudah diajak ribut!" pungkas Rendra dan buru-buru masuk ke dalam kamar mandi, dia bahkan tak peduli saat istrinya itu menangis.

Dara duduk di tepi ranjang, dia menangis untuk melampiaskan rasa sedih dan sakit hatinya. Sejujurnya dia bingung, apa yang sebenarnya terjadi dengan rumah tangganya ini?

Tak lama kemudian, Rendra pun keluar dari kamar mandi dan berjalan mendekati lemari, dia mengambil sepotong kaos dan celana jeans, lalu mengenakannya tanpa memedulikan keberadaan Dara yang masih terisak-isak. Dia merapikan rambutnya, lalu menyemprotkan parfum ke seluruh tubuh, kemudian berlalu pergi begitu saja.

"Ya Tuhan, apa salahku? Kenapa suamiku jadi seperti ini?" Dara semakin tersedu-sedu. Rendra benar-benar mengabaikannya.

Setelah puas menumpahkan kesedihannya, Dara pun kembali ke ruang makan, bukan untuk makan, sebab dia tak lagi berselera, tapi dia menyimpan semua makanan yang dia masak ke dalam lemari pendingin.

Sebenarnya ini sudah sering terjadi, tapi Dara tak pernah jera untuk kembali merebut hati suaminya, dia masih terus ingin melayani sang suami meskipun selalu diabaikan tanpa dia tahu apa kesalahannya.

*************

Di sebuah restoran mewah, Rendra sedang menikmati makan malam dengan seorang wanita cantik dan seksi bernama Amel, yang tak lain adalah sekretarisnya sendiri.

Amel memperhatikan Rendra yang tidak berselera untuk makan, wajah tampannya juga terlihat masam.

"Ada apa, sayang? Kamu bertengkar lagi dengan istri mu?" tanya Amel dengan suara yang lembut.

Rendra mengangguk dua kali.

"Hampir setiap hari kalian bertengkar, kenapa kalian tidak bercerai saja, sih? Lagian kalian juga tidak memiliki anak, jadi tidak ada yang perlu dipertahankan." Amel mencoba memprovokasi Rendra.

"Tidak semudah itu, Sayang. Mamaku sangat menyayanginya, Mama pasti tidak setuju kami berpisah," bantah Rendra.

"Tapi ini kan hidup kamu, Mamamu seharusnya tidak boleh terlalu mencampuri nya. Apa dia mau seumur hidup melihat anaknya tidak bahagia?" imbuh Amel.

"Iya, tapi apa alasan ku menceraikannya? Mama pasti menyalahkan aku."

"Bilang saja dia selingkuh atau melakukan kesalahan yang fatal, Mamamu kan tidak tahu jika kau berbohong," cetus Amel.

"Dia pasti membantah dan Mama juga tidak akan percaya jika tidak ada buktinya," bantah Rendra.

"Kalau begitu buat dia benar-benar selingkuh."

Rendra mengerutkan keningnya, "Apa maksudmu?"

"Aku ada ide, gimana kalau kita menyewa seseorang untuk menggoda istrimu dan saat dia mulai selingkuh, kita tunjukkan ke mama kamu. Saat itu mama kamu pasti setuju kalau kamu menceraikannya. Gimana?"

Rendra berpikir sejenak, sepertinya ide Amel tidak terlalu buruk.

"Ide mu bagus juga, tapi masalahnya siapa laki-laki yang akan kita sewa untuk menggoda istriku?"

"Kamu tenang saja, aku punya teman seorang kurir toko roti. Dia pasti bersedia bekerja sama dengan kita asalkan dibayar dengan tinggi," usul Amel.

Rendra tersenyum lalu mengangguk, "Kalau begitu segera hubungi dia! Aku sudah tidak sabar ingin mengakhiri pernikahan bodoh ini."

"Tunggu sebentar." Amel pun menghubungi seseorang.

Amel merasa senang sekali karena Rendra mau menerima idenya, dia berharap Rendra berpisah dari Dara, agar bisa segera menikahi dirinya, karena selama beberapa bulan ini dia berhubungan dengan atasannya itu tanpa kepastian. Amel bahkan selalu dicibir teman-temannya karena mereka tahu jika dia hanya dijadikan simpanan, bahkan mereka terang-terangan mengatakan Amel cuma pelarian Rendra saja, karena rumah tangga lelaki itu sedang tidak harmonis.

Tak butuh waktu lama, seorang pria berperawakan tinggi dan memakai jaket berbahan jeans datang lalu menghampiri Rendra juga Amel. Dari penampilannya, pria itu terlihat biasa saja.

"Hai, Riko," sapa Amel pada pria itu.

"Hai, Mel." Pria rupawan yang bernama Riko itu membalas sapaan Amel.

"Ini orangnya? Bagaimana Dara bisa tertarik kalau penampilannya seperti ini?" bisik Rendra dengan nada meremehkan dan Riko bisa mendengarnya.

"Kamu tenang saja, Riko ini playboy kelas kakap, dia pasti bisa meluluhkan istrimu," balas Amel pelan.

"Ehem, ada apa tiba-tiba memanggilku ke sini?" tanya Riko demi menyudahi bisik-bisik dua insan di hadapannya.

"Oh, iya. Begini, aku ada pekerjaan untukmu. Tapi sebelumnya perkenalkan ini Rendra, pacar aku." Amel menunjuk Rendra.

"Rendra."

"Aku Riko."

"Aku langsung saja, ya. Rendra ini sudah muak dengan istrinya dan dia ingin berpisah, tapi dia tidak ada alasan untuk menceraikan nya. Jadi dia ingin kamu menggoda istrinya sampai istrinya itu tertarik padamu, jadi dia bisa menuduh istrinya itu selingkuh. Gimana, kamu bersedia, kan?"

Riko sontak menggeleng, "Tidak, itu ide yang gila! Aku tidak mau merusak rumah tangga orang lain dan terkena masalah."

"Tidak akan ada masalah, aku berani jamin!" potong Rendra meyakinkan.

"Aku tetap tidak mau!" tolak Riko.

"Ayolah, aku akan memberikan seratus juta kalau kau berhasil membuat istriku tertarik padamu dan kami bercerai dalam waktu satu bulan." Rendra bernegosiasi.

Riko berpikir sejenak, lalu menatap lekat lekat wajah Rendra, "Bagaimana kalau dua ratus juta?"

Rendra terdiam menelan ludah.

"Kenapa banyak sekali?" protes Amel.

"Kalau tidak mau juga tidak apa-apa, aku tidak paksa." Riko sengaja menaikkan bayarannya agar Rendra mengurungkan niatnya itu karena terlalu mahal, sebab dia sendiri merasa tidak enak untuk menerima pekerjaan tersebut.

Namun tanpa diduga, Rendra menyetujuinya.

"Baiklah, aku akan berikan dua ratus juta jika kau berhasil," sahut Rendra.

Riko juga Amel tercengang dan saling pandang.

"Sayang, kamu yakin akan mengeluarkan uang sebanyak itu?" Amel kembali protes.

"Tidak apa-apa, sayang. Yang terpenting aku bisa secepatnya berpisah dari dia, dan kita bisa segera menikah."

"Hem, sayang. Kamu segitunya demi bisa nikah sama aku, jadi makin cinta, deh." Amel memeluk Rendra lalu mengecup bibir kekasihnya itu dengan mesra, Riko langsung memalingkan wajahnya.

"Baiklah, sekarang kita susun rencana. Tapi sebelumnya kau harus tahu dulu yang mana istriku," ujar Rendra, dia lalu menunjukkan foto Dara di ponselnya.

"Namanya Dara, dia bekerja di toko kue milik Ibuku."

Mata Riko membulat sempurna saat melihat wanita difoto itu, dia begitu cantik dan mempesona. Riko tak habis pikir, kenapa Rendra menyia-nyiakan wanita secantik ini hanya demi Amel yang menurut Riko biasa saja.

"Ini foto istriku setahun yang lalu, sekarang dia terlihat berantakan, tidak terawat dan bau. Sungguh memuakkan! Aku harap kau betah di dekatnya sampai rencana kita berhasil," kata Rendra.

Riko bergeming, dia masih berpikir separah itu kah istri Rendra sekarang sampai dia melakukan hal ini?

"Bagaimana?" tegur Rendra, membuyarkan lamunan Riko.

"Iya," jawab Riko.

Rendra lalu memberitahu apa saja yang disukai dan tidak disukai oleh Dara, dia juga mengatakan kegiatan Dara sehari-hari dan kebiasaan wanita itu. Kini Riko mengantongi banyak informasi tentang Dara.

***

Cuplikan dashboard

Karya ini rekomended banget deh, beneran bikin jiwa hobi menghujad emak-emak akan mencuat seiring dengan membaca tiap bab demi bab-nya. Penasaran 'kan kek gimana ceritanya? Mampir aja Bestie, authornya ramah kok! 🥳

Jangan lupa di like, komen dan klik favorit juga ya!

Love kalian ❤️

1
Ulla Hullasoh
dasar bangkai.......busuk
Atiek As Ardhy
sakit minta di puk puk alamak..Bia di tabok aja dah biar tau rasa
coba klo ga sakit apa mau di puk puk
cuma taunya marah kan bang koi bang koi pulang" mlh sakit 🤣🤣🤣
Hartina Hartina
Lumayan
Atiek As Ardhy
hahahaha mba ini...
Atiek As Ardhy
haram blm halal mba
Kai ini cari mslh aja ada yg halal
tp cinta mo lawan kah😍
Indah Lestari
👍👍👍
FlowerRosse
kiyowooo😭😭😭kak otor sabia sma kaisar buat damai aja ya biar hari sma aku😍
FlowerRosse
Hari sama aku aja yok. aku ikhlas lahir batin kok😍😍
FlowerRosse
tantrum tuh si kaisar🗿
FlowerRosse
KAISAR MAT* AJA LO SIAL*N. Kasian bia😭😭😭
FlowerRosse
aku pendukung setia kapal habia😍😍😍 yok kawal smpe ke pelaminan 😍😍
FlowerRosse
Gak ridho gue klo sabia sma kaisar gk jdi pisah🗿sabia tuh sma hari aja udh, direstuin dunia mrka berdua tuh
FlowerRosse
hari aku mendukungmuuu, si kaisar tuh jadiin tumbal proyek aja
@haerani-d
Luar biasa
UmiLovi ✨ IG : LaLoviiii: Terima kasih banyak, Bestie 🫶🏻
total 1 replies
Siti Fatimah
Wkwkwk ya tinggal nikmati kehancuran Lo gue sich nggak sedih liat Lo kaya gini...sorry bukan gue nggak punya empati tapi itu semua akibat dari tingkah laku Lo sendiri dan akibat dari kebodohan eloo..segala tindakan buruk maka akan berimbas buruk juga pada pelakunya atau kata org sich hukum karma yeee selamat menikmati hukum karma Lo Yee 🤣🤣🤣🤪🤪🤪
Siti Fatimah
Halaaahhh makan tuch di jebak..itu juga karena kebodohan elo Bego... sumpeehh gue keseell banget liat karakter cowoknya yg nggak punya pendirian nggak bisa tegas..
Siti Fatimah
Baguuuss mmg harus tegas pak sama modelan laki yg nggak tegas begono mah..
Siti Fatimah
Teriak jalang tapi selama ini menikmatinya lubang jalang hadeuuhhh paraaahh 🙄🙄🙄
Siti Fatimah
Wkwkwk ngapain Lo merong2 baru nyadar Lo dari amnesia Lo...nah selama ini Lo nikmati kan lubang c Pat 😏😏😏,,,tapi Lo diem2 Bae..kenapa baru sekarang Lo teriak2 🙄🙄🤪
Siti Fatimah
Mampuusss Lo syukuriinn wkwkwk....klo gue dah gue tinggal tuch laki modelan gitu.. CEO bodoh dan bego nggak ada tegas2nya plintat plintut paling benci gue sama laki modelan Lo ampuunnn dah 😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!