NovelToon NovelToon
Sang Ajudan

Sang Ajudan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:729.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Puspa Herliyah

Seorang wanita muda, meminta seorang pria yang tak di kenal nya untuk menikahinya. Namun siapa sangka permintaan nya pun di kabulkan saat melihat wanita tersebut di paksa menikah oleh kedua orang tua nya demi melunasi sebuah hutang.

Adela Anggita dan Raiz Hafid Faisal, pernikahan kedua nya terikat di atas sebuah kontrak pernikahan.

Apakah pernikahan kontrak tersebut akan membawa mereka pada pernikahan yang sesungguhnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Herliyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebuah Keputusan

Janganlah ambil keputusan tanpa memikirkan ke depan nya, berpikir lah kembali sebelum kata menyesal di kemudian hari. ( Sepenggal kata yang pernah di berikan oleh sahabat pria di kantor untuk saya, saat dirinya mengalami kegagalan dalam rumah tangga pesan ini di berikan untuk saya, ini juga pesan untuk Reader's semua yang baca karya saya.)

.

.

.

.

.

.

.

.

Adela berdiri di balik pintu, dan bersandar di daun pintu. Raiz pun sama bersandar dengan berjongkok di daun pintu rumah Adela.

"Saya tahu kamu masih berada di balik pintu ini, yang saya rasakan sekarang adalah menyesal kenapa saya tak mempertahankan wanita yang sudah menjadi istri saya. Saat ini, saya tak bisa mencintai wanita yang pertama singgah di hati. Kamu tahu, hadir nya kamu sesingkat ini bisa membuat Anita terhempas dari hati saya dengan berganti nya kamu sekarang ada di hati. Kamu tahu, saya tidak bisa memberikan nafkah batin untuk dia, karena kamu begitu besar rasa cinta di hati saya. Kamu harus tahu itu Adela, saya memang salah saat ini, tapi rasa ini saya tak ingin di simpan, saya kalau boleh saat ini saya ingin bersama kamu, dan meninggalkan Anita. "

Adela membuka pintu, hingga Raiz terjungkal ke belakang karena posisi dia bersandar di daun pintu.

"Pak Bupati serakah juga ya, sudah ada istri cantik masih saja ingin nambah istri. Asal bapak tahu, Ibu Bupati cantik dan sempurna. Saya ini nggak sempurna seperti yang Bapak pikirkan. Kalau Bapak tahu saya ini seperti apa, pasti Bapak akan menyesal. Saya tidak ingin orang itu mengorbankan salah satu hanya ingin dengan saya tapi suatu saat akan mendapatkan banyak waktu yang terbuang, dan saya mungkin suatu saat nanti tak pernah lagi bisa berguna bagi orang yang ingin dekat dengan saya. Dan asal Bapak tahu, saya akan menghabiskan sisa hidup saya dengan orang yang sudah tahu dan mau menerima kondisi saya nanti seperti apa. Silahkan Pak Raiz pergi, cinta saya sudah mati untuk Bapak. "

*****

"Pak Andi, ini ada berkas yang harus di tanda tangani oleh Bapak. " Ucap Adela saat sudah kembali bertugas sebagai Ajudan baru wakil Bupati Pakis.

"Terima kasih, nanti tolong jangan lupa kosongkan waktu untuk rapat bersama Pak Bupati. "

"Siap Pak, apakah ada yang perlu di rubah lagi? " Tanya Adela.

"Tidak ada, cukup dengan Pak Bupati satu hari itu bersama beliau. " Jawab Pak Andi.

"Baik Pak, saya permisi. " Ucap Adela pamit dan di angguk kan oleh Pak Andi.

****

Pertemuan rapat pun berlangsung, dan di ruangan lain, Anita serta Ibu Elia sedang mengadakan pertemuan pertama mereka dengan para istri pejabat lain nya.

Adele duduk di belakang Pak Andi, sesekali. Raiz melirik Adela . Namun Adela berpura - pura tak tahu, dan tetap fokus pada pekerjaan nya.

"Pak Andi maaf boleh minta waktu nya sebentar untuk bicara sama mantan Ajudan saya? " Pinta Raiz setelah acara rapat selesai.

"Silahkan Pak, saya tunggu di mobil. " Ucap Pak Andi pada Raiz dan Adela.

"Ada apa? " Tanya Adela.

"Mas ingin memberikan ini sama kamu, ini hari ulang tahun kamu. " Jawab Raiz memberikan kotak kecil pada Adela.

"Saya tidak ingat kalau ini hari ulang tahun saya. " Ucap Adela.

Raiz memasukkan kotak kecil pada kantong seragam Adela, dan Adela ingin mengeluarkan kotak hadiah tersebut namun Raiz mengalanginya.

"Terima lah, dan bukalah nanti kalau sampai rumah. " Ucap Raiz lantas langsung pergi.

Anita dari jauh melihat nya, namun dia tepis rasa curiga itu dan berjalan mendekati Adela.

"Hi.. " Sapa Anita.

"Ibu, apa kabar bu? " Balas Adela.

"Kabar Baik, ehm.. kapan - kapan boleh kan kita mengobrol seperti dulu."

"Boleh bu, luangkan saja waktu nya. "

"Baik, nanti saya akan chat kamu. Saya akan cari nomer kamu di kontak suami saya. "

"Baik Bu, saya tunggu chat nya. Permisi Bu. "

Anita tersenyum saat melihat Adela pergi menjauh, rasa sakit sangat terasa saat melihat Adela.

"Kenapa saya begitu cemburu melihat kamu Adel, saat tahu tadi suami saya berbicara dengan kamu sangat dekat. Saya tidak ingin sedikit menaruh rasa curiga sama kamu.

****

" Happy Birthday. " Ucap Irfan sambil membawa kue tart di kedua tangan nya.

Adela pun meniup lilin ulang tahun nya, dan Irfan pun mengecup kening Adela. Setelah menaruh kue di atas meja, Irfan mengeluarkan sebuah kotak kecil dan membuka kotak tersebut berisi sebuah cincin berlian.

"Mau kah kamu menikah sama Abang? "

"Boleh kah saya katakan jujur sebelum Abang melamar saya."

"Boleh, mau bilang apa? "

"Saya adalah janda Pak Raiz. "

Seketika kedua kaki Irfan terasa sangat lemas dan menatap tajam ke arah Adela.

"Maaf, baru bilang sekarang. "

"Jadi kamu pernah memiliki hubungan spesial? "

"Abang boleh batalkan, saya menikah dengan nya karena saya memaksa nya untuk membantu saya lepas dari menikah paksa kedua orang tua saya hanya demi hutang. Tapi Pak Raiz menolong saya dengan melunasi semuanya total 350 juta. Saya berjanji untuk melunasi nya selama 2 tahun, dengan perjanjian menikah kontrak. Tapi saya tidak mampu, gaji saya yang harus di bagi dengan keluarga di kampung. berjalan waktu dengan pernikahan singkat, Pak Raiz melunasi nya. Dan Abang pun harus tahu kami memiliki rasa yang sama. " Ucap Adela.

Irfan tersenyum dan memeluk tubuh Adela, tangan nya lembut mengusap kepala Adela.

"Abang tidak akan mengungkit masa lalu, mungkin Abang sedikit kaget. Tapi yang terpenting kamu sudah tidak memiliki hubungan dengan nya lagi. Apakah pernikahan kalian ada yang tahu? " Ucap Irfan.

"Di kampung tahu, disini hanya Mas Sony yang tahu. Perceraian kami pun tak ada yang tahu, kedua orang tua nya dan Anita pun tak tahu. "

"Abang akan rahasiakan ini dari kedua orang tua Abang juga. Abang tetap akan menerima kamu, karena Abang sudah memilih kamu. Abang tidak masalah kan itu. Abang terima kamu apa adanya. "

"Terima kasih Bang. " Ucap Adela kembali memeluk tubuh Irfan.

"Abang melamar kamu sekarang. " Ucap Irfan melepaskan pelukan Adela.

Adela tersenyum dan menganggukkan kepala nya dengan meneteskan air mata. Irfan pun memasang kan cincin tersebut di jari manis Adela.

"Abang akan melamar kamu secara resmi, setelah kamu bertemu dengan kedua orang tua Abang. "

"Terima kasih Bang. "

"Abang akan mempertahankan kamu sekarang, Abang tak akan membiarkan kamu pergi lagi. "

****

Adela tersenyum saat menatap sebuah cincin melingkar di jari manis nya, namun Adela teringat akan hadiah yang di berikan dari Raiz.

Adela mengambil seragam nya di keranjang kotor nya dan merogoh kantong seragam nya. Adela membuka pita kotak kecilnya dan saat di buka sebuah cincin berlian yang sama model nya seperti pemberian dari Irfan.

Dan terdapat sebuah secarik kertas dengan tulisan tangan bertinta hitam.

Teruntuk Ajudan Cantik Pak Bupati....

Adela seketika tersenyum geli saat membaca isi pembuka surat tersebut.

Selamat ulang tahun Ibu Ajudan

Semoga di usia yang bertambah ini, Allah selalu ada bersama kamu.

Mas memberikan hadiah cincin ini untuk kamu, dulu saat menikah Mas tak memberikan kamu cincin berlian hingga kita berpisah.

Maaf kalau Mas sangat mencintai kamu saat ini dan seterusnya.

^^^Dari^^^

^^^Pemimpin Hati mu^^^

1
Maimunah
sangat bagus 👍
SariRenmaur SariRenmaur
subhanallah mama Laila wanita yang mulia
SariRenmaur SariRenmaur
semogaa selalu di beri kesehatan sama Tuhan yang maha esa dan cepat dapat pendonor jantung untuk Adella ya thoor
SariRenmaur SariRenmaur
semoga kembali berjodoh Adela dan pak Bupati ya thoor
SariRenmaur SariRenmaur
lebih baik seperti itu lepaskan Adella dan hidup bahagia dengan Anita ya pak bupati
SariRenmaur SariRenmaur
wah...semoga semua berjalan sesuai kontrak ya pak Bupati
SariRenmaur SariRenmaur
yang sabar ya adela semoga hanya 2 tahun kontraknya
Surati
bagus
Susana Sari Sari
dasar parasit.....maunya dibasmi aja 😡😡😡😡
Nurhayati Nia
😭😭😭😭😭ko gini siiii mbk puspaa
Nurhayati Nia
hrmmm penasaran banget deh apa pekerjaan bang raiz nii
Nurhayati Nia
mak puspa aku nongol lagi fi karyamu
dewi
mkasih ceritany, menghibur banget, bikin baper jg bikin nangis. suka banget.
Puspa Herliyah: 🥰🥰🥰 sama2 mampir. karya lainnya juga y
total 1 replies
dewi
ah kok sedih lg sih, nangis ka
dewi
ah mau donk
dalen maharini
Selalu kereeeeen dan luaar biasa karya kak Puspa... semangat terus bikin novelnya.
Puspa Herliyah: makasih mba say.. mampir juga di f***o ya napen nya Miss Puspa
total 1 replies
Rubiyanti
Luar biasa
Kasuma Dewi
good
Kasuma Dewi: sami sami 😍😍
Puspa Herliyah: Terima kasih.. 🙏💕
total 2 replies
Ummu Sakha Khalifatul Ulum
Cerita yg bagus dan menarik, lanjut thor semangat 💪💪
Adhyta Wahyuningsih
🥰🥰👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!