Li Meiyin adalah gadis modern yang memasuki sebuah novel , hidup kedalam tubuh seseorang yatim piatu dengan nama yang sama ,dan ditemani oleh sistem multifungsi.
WARNING ada ****** ****** nya!!!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part. 22
Selamat membaca guys ❤️ 🐸 ❤️ ❤️
*****
Pagi-pagi sekali, Xiang Jun sudah sampai di rumah Li Meiyin. Dia ingin mengajak Li Meiyin ke kabupaten untuk mengambil sertifikat.
Sebenarnya hanya perlu ke komune, namun Xiang Jun ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama Li Meiyin.
“Saudara xiulin saya berniat untuk mengajak Meiyin untuk mengambil sertifikat,” ujarnya.
“Silakan pergi, hati-hati di jalan,” balas Li xiulin sambil menepuk bahu Xiang Jun.
Karena akan pergi untuk mengambil sertifikat, Li Meiyin berdandan dengan rapi. Ia ingin terlihat sepadan dengan Xiang Jun yang mengenakan baju militer. Dia memilih gaun sederhana berwarna pastel.
Xiang Jun terpukau saat melihat Li Meiyin, dan ingin sekali mengurung nya.
Fang jiayi yang membantu Li Meiyin hanya tertawa melihat reaksi Xiang Jun.
“Cepat berangkat, waktu semakin siang,” kata fang jiayi
“Kami pergi ya, Kak,” sahut Li Meiyin.
Tak lama kemudian, mereka pun berangkat.
*****
Di perjalanan, Xiang Jun terus menggenggam tangan Li Meiyin.
“Meiyin, aku sangat merindukanmu,” kata Xiang Jun sambil mencium tangannya ✋.
Li Meiyin hanya tersipu, dia juga merindukan pria ini. Ia sangat ingin memeluknya dan mencium wangi tubuhnya.
"Meiyin".
"Iya".
"Meiyin".
"Iya, kak".
"Meiyin, Meiyin, Meiyin"ujar Xian Jun memanggil nya terus-menerus.
"Kakak Gu, kau membuatku kesal." Li Meiyin berkata dengan cemberut.
Xiang Jun tertawa dan mencium tangan gadisnya, menikmati aroma yang ada. "Meiyin, aku sangat ingin memakan mu"
"Kakak Gu, itu menakutkan. Tubuhku ini kecil." Li Meiyin menatap Xiang Jun dengan terkejut. Dia merasa malu dan mengerti apa yang Xiang Jun maksudkan.
"Apakah Meiyin takut padaku?"
"Tidak, aku mempercayaimu, kak." Li Meiyin menjawab sambil menunduk kan wajah nya dengan rasa malu.
Mendengar jawaban Li Meiyin, hati Xiang Jun bergetar. Andai ia tidak khawatir merusak penampilan gadis itu, mungkin ia sudah menciumnya.
Setelah dua jam dalam perjalanan, mereka akhirnya sampai di kabupaten. Mereka langsung menuju ke kantor administrasi. Kemudian, mereka berpose dengan latar belakang ala militer.
Fotografer tersebut terkesan dengan penampilan keduanya. Li Meiyin meminta untuk mencetak tiga salinan foto. Dia berencana menyimpan satu dan memberikannya kepada kakak serta mertuanya.
Gu Xiang Jun berkata bahwa ia akan mengambil fotonya setelah tiga hari.
Setelah mendapatkan sertifikat, wajah Xiang Jun dipenuhi kebahagiaan. Seolah ia telah menemukan sesuatu yang sangat berharga. Li Meiyin pun merasa bahagia melihat reaksi pria yang kini adalah suaminya.
Xiang Jun kemudian mengajak Li Meiyin untuk berbelanja di pusat perbelanjaan. Namun sebelum itu, Li Meiyin meminta agar Xiang Jun berpakaian biasa, karena dia merasa tidak nyaman ketika pasangannya menjadi pusat perhatian banyak orang.
Li Meiyin sebenarnya merasa sedikit trauma saat berbelanja dengan Xiang Jun. Bagaimana tidak,karena jika dia diizinkan, pria ini akan membeli segalanya.
Akhirnya, Li Meiyin meminta Xiang Jun untuk hanya membeli sedikit barang. Dia memutuskan untuk membeli dua set pakaian.
"Meiyin ,apakah ini tidak terlalu sedikit?" Xiang Jun khawatir jika pacarnya merasa sungkan pada nya.
"Baju terakhir yang kakak beli di toko Komune belum semua aku pakai, dan kain yang kakak bawa juga masih banyak yang belum aku jahit, Kak."
"Baiklah, kalau begitu aku akan mengikuti kemauan Meiyin saja."
Xiang Jun setuju, namun tetap saja membeli banyak barang; dia membeli dua jam tangan wanita dan juga krim kecantikan. Dia juga membeli mainan untuk Bao yu dan makanan untuk keluarga nya.
Li Meiyin merasakan kehangatan dalam diri nya, melihat betapa bersemangatnya pria ini untuk membuatnya bahagia.
Setelah kelelahan berbelanja, Xiang Jun mengajak Li Meiyin untuk makan di restoran. Masih dalam suasana ceria, dia akan memesan banyak makanan.
Akhirnya Li Meiyin hanya memesan dua porsi daging dan satu piring buah yang sudah dikupas. Li Meiyin merasa cukup kesal dengan perilaku Xiang Jun. Namun, dia sangat senang dapat bersama pria seperti Xiang Jun.
Karena masih merasa hari belum terlalu larut, Xiang Jun mengajak Li Meiyin untuk menonton film di bioskop. Tentu saja, Li Meiyin setuju dengan ajakannya.
Li Meiyin merasa penasaran dengan film serta bioskop di zaman ini. Xiang Jun meminta agar dia duduk dan dia pergi membeli tiket dan minuman.
Tak lama setelah itu, Xiang Jun kembali dengan dua tiket dan segelas soda rasa jeruk.
Kemudian mereka segera masuk dan menonton film dengan tema militer. Li Meiyin dan Xiang Jun fokus menikmati film sambil menggenggam tangan satu sama lain.
Setelah keluar dari bioskop, Li Meiyin terlihat diam dan murung. Hal ini tentu membuat Xiang Jun merasa khawatir.
“Meiyin, ada apa? Kenapa kamu tampak sedih?” tanya Xiang Jun dengan panik, takut jika istri nya yang sudah resmi menjadi miliknya merasa tidak bahagia.
Namun, Li Meiyin tetap diam dan tidak menjawab hingga mereka sudah berada di dalam mobil.
"Meiyin, tolong katakan sesuatu. Jangan buat aku takut, apakah aku membuatmu marah? Maafkan aku, Mei..."
Belum selesai kata-kata dari Xiang Jun Li Meiyin sudah memeluk nya dengan erat. Tentu saja Xiang Jun merasa terkejut dengan tindakan Li Meiyin, tetapi dia segera membalas pelukannya.
Xiang Jun mengusap rambut Li Meiyin sambil mencium kepalanya beberapa kali. "Ada apa hmmm?"
Li Meiyin menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya. "Kak Gu, apakah semua misi yang kamu jalani selalu berbahaya seperti yang ada di film tadi?"
Ternyata, istrinya merasa sedih karena film tersebut. Dia merasa hangat saat mengetahui bahwa istrinya mengkhawatirkan nya.
"Ini adalah risiko dari pekerjaan ku Meiyin."
"Janji Kak, untuk selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan mu." Ucap Li Meiyin melepaskan pelukan itu.
Xiang Jun kemudian menyalakan mobil nya. Merasakan suasana hati istri nya yang kurang baik, dia memutuskan untuk pulang.
"Tenanglah Meiyin, aku akan sangat berhati-hati." Xiang Jun menggenggam tangan Li Meiyin.
"Aku akan sangat sedih jika terjadi sesuatu padamu Kak." Li Meiyin bersandar pada bahu Xiang Jun.
"Aku berjanji padamu Meiyin, aku mencintaimu, dan aku juga tidak ingin membuatmu sedih."
"Aku juga mencintaimu Kak." Ujar Li Meiyin pelan, tetapi Xiang Jun masih mendengar.
Xiang Jun langsung menepikan mobilnya, dan mereka kini berada di tepi hutan. Li Meiyin segera duduk dengan tegak.
"Katakan sekali lagi Meiyin." Xiang Jun memegang kedua bahu Li Meiyin.
Dengan sedikit malu, Li Meiyin mengulangi, "Aku mencintaimu kak."
Xiang Jun segera mencium bibir Li Meiyin, dia pun membalas ciuman nya, dia meletak kan kedua tangan nya di leher Xiang Jun.
Ciuman itu mulai menjadi panas, dan Xiang Jun mengangkat Li Meiyin untuk duduk di pangkuannya.
“Euung.” Suara lembut Li Meiyin menarik perhatian Xiang Jun, yang dengan berani membuka kancing bajunya.
Li Meiyin menerima tindakan Xiang Jun dengan pasrah , karena berfikir bahwa mereka sudah sah menikah. Hanya tinggal menunggu Upacara anggur untuk menyelesaikan segalanya.
Ketika ciuman Xiang Jun menyentuh lehernya, Li Meiyin mengangkat kepalanya, memberi kesempatan kepada Xiang Jun.
Bagian atas gaun Li Meiyin telah sepenuhnya terbuka, hanya menyisakan Bra merah muda. Mata Xiang Jun dipenuhi gairah, terutama saat melihat leher Li Meiyin yang dipenuhi tanda ciuman. Namun, dia berusaha untuk menahan dirinya.
“Meiyin,” ujar Xiang Jun sambil menatap mata Li Meiyin.
“Maafkan aku, Meiyin. Sekali lagi, aku tidak bisa mengendalikan diriku.” Li Meiyin hanya memberikan senyuman lembut kepada Xiang Jun.
Xiang Jun kemudian mengancingkan kembali gaun Li Meiyin. “Aku paham kita telah mendapatkan sertifikat, tetapi akan sangat tidak sopan jika aku melanjutkan di sini.”
Li Meiyin kembali tersenyum, sebenarnya merasa malu. Dia hanya diam dan membiarkan Xiang Jun hampir melakukan nya.
“Meiyin, kau benar-benar membuatku kehilangan akal. Bersamamu, aku selalu merasa tidak berdaya.” Xiang Jun mencium bibir Li Meiyin berulang kali.
Setelah Li Meiyin kembali ke tempat duduknya, Xiang Jun melanjutkan perjalanan pulang nya.
*****
Terima kasih sudah membaca guys ❤️🐸❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
tetap semangat terus