NovelToon NovelToon
Ketulusan Hati Seorang Istri Yang Di Hianati

Ketulusan Hati Seorang Istri Yang Di Hianati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Mengubah Takdir
Popularitas:688
Nilai: 5
Nama Author: Mei Indriyani

novel ini karya Mei Indriyani
bercerita tentang Hasan dan wati. menikah karena dijodohkan oleh orang tua mereka. ketika pernikahan mereka berusia 10 tahun, mereka diuji. hasan jatuh cinta kepada seorang gadis yang berkenalan dengannya di bus pada usia pernikahan mereka 1 tahun. dan bertemu kembali pada usia pernikahan mereka sudah 10 tahun. hati sudah tidak memperhatikan penampilan nya yang membuat Hasan jadi ilfeel. sehingga ketika bertemu dengan angel dia jatuh cinta. Hasan dan angel berbeda agama. tetapi cinta yang mempertemukan mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mei Indriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kelahiran Cucu Pertama

Alhamdulillah, tepat pukul 22.00 lahir lah anak pertama kami di tanggal 16-09-1994. Berjenis kelamin perempuan. Berat 2.6 kg. Panjang 48 cm.

"Syukur Alhamdulillah dek, sudah melahirkan dengan selamat. Anak kita perempuan dan sangat cantik. " ucap suamiku sambil matanya berkaca-kaca.

"Alhamdulillah kak, lama penantian kita baru bisa memiliki nya. Kenapa kak, seperti mau menangis? " kataku

"Iyah dek, kak sangat terharu dan sangat senang dengan kelahiran anak kita. " jawabnya.

"Kak, sudah di adzanin anak kita? " tanyaku lagi

"Belum dek, kak bersih-bersih dahulu baru ambil wudhu, kemudian mengadzani putri kita. " sambil mempersilahkan suami siap-siap untuk mengadzani putri kami.

"Iyah kak, silahkan. " bebarapa saat kemudian suamiku muncul kembali sudah memakai baju koko dan kopiah.

"Kak, Cara mengadzani bayi yang baru lahir adalah dengan Mengumandangkan adzan di telinga kanan bayi, kemudian Mengumandangkan iqamah di telinga kiri bayi, Menghadapkan bayi ke arah kiblat ya kak."

"Siap istriku" jawabnya.

Digendong nya anak kami, kemudian menghadap ke kiblat, pertama di adzanin di telinga kanan dan di kumandangkan iqamah di telinga kiri putri kami.

Datang lah bidan Intan dan memberi tahu bahwa anakku sudah bisa diberikan asi.

"Apakah p*yud*ra ibu sudah mengeluarkan asinya?? "

"Alhamdulillah, sudah bu bidan tapi baru sedikit-sedikit keluar nya"

"Tidak apa-apa bu, begitu masih pertama. Kalau begitu adeknya sudah bisa di susui"

"Iyah bu bidan"

"Mudah-mudahan habis ini semakin banyak asi yang keluar"

"Aamiin, jawab kami berdua"

"Terima kasih, bu bidan. Bu, kok rasanya seperti sakit ketika anak kami mengisap p*ting p*yud*ra saya.?"

"Itu hal biasa, tidak apa-apa. Nanti tiga hari kemudian ibu bisa pulang ya. "

"Siap bu bidan"

"Dek, anak kita beri nama Mila Mahira yang artinya seorang wanita yang berani, cerdas dan pekerja keras. Seperti kesepakatan kita sebelumnya. " kata suamiku

"Iyah kak. " jawabku

**

Paginya, Ayah dan bundaku datang.

"Assalamu'alaikum" mereka memberikan salam.

"Wa'alaikumussalam, masuk ayah, bunda. " kata suamiku

"Kok kalian tidak memberitahu ayah dan bunda kalau sudah mau melahirkan. "

"Maaf bunda, kami sudah panik. Tidak kepikiran lagi untuk memberitahu ayah dan bunda. Apalagi mertuaku. "

"Gimana, kamu sehat nak? Melahirkan jam berapa? Beratnya berapa? Tingginya berapa? Cucu kami jenis kelamin apa? "

"Aduh bun, satu-satu pertanyaannya bun. Alhamdulillah, aku sehat. Tepat pukul 22.00 anak kami lahir. Beratnya 2.6 kg. Tinggi 48 cm. Anak kami perempuan. Nih habis mimi, sudah tidur. "

"Alhamdulillah, akhirnya kami sudah punya cucu. "

Ayah dan ibuku rebutan mau gendong, tapi di larang suamiku. Karena anak kami masih tidur. Nanti sudah bangun baru bisa di gendong mereka. Maklum suamiku sangat posesif.

"Assalamu'alaikum"

"Mari masuk bu besan dan pak besan"

"Iyah. Kok kalian tidak memberi kami kabar kalau sudah mau lahiran! " kata mertuaku kepada orang tuaku.

"Gimana kami mau memberikan kabar, kami juga baru tahu pagi ini kita ke rumah mereka. Tetangga mereka malah memberitahu kalau mereka sudah di klinik. Tahunya juga sudah melahirkan. Memang ya anak-anak ini. Bu besan tahunya dari siapa? " kata ibuku.

"Iyah bu besan. Saya tahunya dari suster intan ketika dia beli bubur ayam dekat rumah kami. Makanya saya langsung masak kuah asam setelah mendengarkan kalau wati sudah lahiran dari semalam. Mana cucu kita? " tanya mertuaku

"Masih tidur, kami saja mau gendong di larang si hasan. Katanya nanti kalau sudah bangun. "

"Ti, kamu sudah makan? Ini ibu bawa kuah asam ikan gabus. Bisa menambah asi. " tanya mertuaku.

"Aku baru makan bubur ayam bu. Tapi setelah si banyak nyusu aku rasa lapar kembali. "

"Ibu ambilin makanan ya? Harus makan yang banyak. "

"Iyah bu, Terima kasih. Maaf sudah merepotkan ibu. "

"Tidak apa-apa Ti. Yang penting kalian semua sehat. Ibu suapin ya?"

"Iyah bu, Terima kasih. Enak makanannya. "

Bapakku dan bapak mertuaku keluar ruangan karena mereka mau mengobrol sambil merokok.

"Kami di luar ya, mau ngobrol sambil ngerokok? "

"Iyah." kata kami bersamaan.

"Kalian sudah memberikan mengadzani anak kalian? " tanya ibuku

"Sudah bu, dari semalam. " jawab suamiku.

"Anak kalian sudah di beri nama?" tanya ibu mertuaku

"Sudah bu, jauh-jauh hari sudah kami persiapkan nama untuk bayi perempuan dan bayi laki-laki. Alhamdulillah, anak kami perempuan." jawab suamiku

"Apapun jenis kelamin nya bagi kami sama saja. Kalian beri nama siapa? "Tanya mertuaku lagi

"Kami memberikan nama Mila Mahira yang artinya seorang wanita yang berani, cerdas dan pekerja keras. " jawabku sambil mengunyah sisa nasi suapan terakhir.

"Masya Allah. Sangat indah namanya. " kata bundaku

"Iyah, sangat indah namanya besan" kata mertuaku.

**

Bapakku dan bapak mertuaku sudah di dalam ruangan. 2 jam kemudian mila bangun. Mereka berempat mau rebutan gendong. Tapi kata suamiku "Jangan rebutan dan sebelum gendong tolong cuci tangan terlebih dahulu". Yang lebih dulu gendong anak kami, yaitu orang tuaku kemudian mertuaku. Setelah itu di kembalikan padaku, karena mila sudah menangis mungkin sudah kehausan.

"Ternyata benar anak kami kehausan." kata aku

"Anak bayi hanya 3 penyebab nya nangis. Harus, buang air kecil dan buang air besar. Setelah itu pas tidur. "

Adik iparku Hana datang membawa kacang goreng 1 toples beserta pisang. Katanya bagus untuk ibu menyusui. Adik iparku sekolah di SMK kesehatan jadi banyak tahu masalah begini.

"Assalamu'alaikum" ucapnya

"Wa'alaikumussalam, masuk de. " kami membalas dalamnya bersamaan.

"Kak, nih aku bawa kacang dan pisang. Kakak makan ya. Bagus lho untuk kakak. " kata Hana

"Terima kasih de, sudah repot-repot bawain kakak kacang dan pisang. " kataku

"Kak boleh aku gendong anak kakak? " tanyanya

"Boleh de, Hati-hati ya gendong nya. Dan kayaknya ia sudah mau tidur lagi. " kataku lagi sambil memberikan anak kami digendong nya.

"Iyah kak. Siapa namanya? " tanyanya

"Namanya Mila Mahira yang artinya seorang wanita yang berani, cerdas dan pekerja keras. "

"Waw, nama yang bagus kak, cantik seperti namanya. "

"Terima kasih. " Terima kasih

"Yah, mila nya malah tidur. " katanya

"Kan kakak sudah bilang. Benar kan? "Kataku

"Kak hasan, nih anak kakak sudah tidur. Padahal aunty nya baru gendong sebentar." katanya sambil memberikan anakku pada suamiku. Karena aku masih makan pisang dengan kacang dan minum teh.

"Itu tandanya ia nyaman bersama aunty nya. " kata suamiku

"Iyah ya. Kakak rencana pengen punya anak berapa? "

"Kakak pengen punya banyak anak. Karena nda enak anak tunggal seperti hasan. Kamu mah enak punya kakak dan adik. "

"Kakak dan adikku sangat nyebelin kak. Kakak belum tahu aja jailnya mereka. Si kakak pendiam tapi sering ngisengin aku kalau ke rumah. Apalagi si adik hasyim. " katanya sambil cemberut.

"Tidak apa-apa dek, setidaknya ada teman. "

"Hehehe, Iyah juga ya kakak"

---

Bersambung

1
sutiasih kasih
laki2 egois.... untuk kbutuhan keluarga aja pelitnya minta ampun...
tpi klo buat selirnya.... g ada pelit2nya...
Martin victoriano Nava villalba
Aku suka gaya penulisanmu, jangan berhenti menulis ya thor!
Mila Mahira: butuh saran dan kritikan 🙏🙏
Mila Mahira: siap kak, masih banyak belajar jadi penulis.
maklum masih pemula.
total 2 replies
kanaikocho
Terima kasih, thor, sudah menghidupkan kisah yang indah.
Mila Mahira: butuh saran dan kritikan dari kakak🙏🙏🙏
Mila Mahira: Terima kasih..
masih belajar jadi penulis..
maklum masih pemula..
total 2 replies
lapilotita12
Buat gak bisa berhenti baca!
Mila Mahira: butuh saran dan kritikan dari kakak..
🙏🙏🙏
Mila Mahira: Terima kasih..
maaf masih pemula dan baru belajar jadi penulis..
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!