NovelToon NovelToon
Katanya Cemara?

Katanya Cemara?

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu / Balas dendam pengganti
Popularitas:534
Nilai: 5
Nama Author: Laililya

Plakk!!!

"Kamu itu emang beban ya" kata Papa
"Ma-Maaf Pa, aku cuma pengen Papa dateng besok ambil rapotku"
"Papa Sibuk, kamu suruh Bi ijah aja yang ambil sana"
"Tap..."
"Jangan banyak omong kamu"


Tak Di Pedulikan, Tak Di anggap dan tak Di Inginkan itulah hal yang selalu Laili rasakan, setiap ia pulang ke Rumah yang sudah lama Runtuh itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laililya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Main Bersama??

Laili bersiap-siap pergi ke Sekolah.

"Neng udah bangun" kata Bi Ijah

"Udah Bi, dari tadi malahan, dari Papa sama Mama berantem"

"Neng Laili tau?" Tanya Bibi

"Tau, bahkan pas Mama bilang kalau Papa punya anak dari selingkuhannya aku juga tau"

"Neng Laili yang sabar ya, ga usah dipikirin"

"Aku penasaran Bi, siapa anak yang di maksud Mama, aku pengen cari tau orangnya"

"Neng saran Bibi ga usah ya, dari pada nanti Bapak marah"

"Aku ga perduli kalau Papa marah, aku cuma pengen tau siapa orang yang bikin keluarga aku berantakan itu aja"

"Tapi Neng"

"Bi, aku cuma penasaran aja, siapa orangnya, Bibi tau ga orangnya siapa?" Tanya Laili

"Ga tau Neng" kata Bibi

"Bibi ga bohongkan?"

"Bibi ga bohong Neng, Bibi beneran ga tau" kata Bibi berbohong

Bibi sengaja bohong kepada Laili karena Bibi tak mau Laili tau semunya tentang kisah hidupnya.

"Neng udah mau jam setenggah tujuh, Neng Laili ga berangkat?" Tanya Bibi

"Iya Bi, aku ambil tas dulu"

Laili pun pergi ke kamarnya untuk mengambil tas Sekolahnya.

"Neng ini bekalnya sama obatnya nanti ketinggalan lagi" kata Bibi

"Makasih Bi"

"Sama-sama Neng"

Laili pun berangkat ke Sekolah menggunakan sepeda motor miliknya.

"Maaf Neng Bibi bohong sama Neng Laili, Bibi cuma ga mau kalau nanti Neng Laili tau semuanya, Neng Laili malah sedih" kata Bibi dalam hati

***

Se sampainya di Sekolah.

"Pagi Sin" kata Laili

"Hai, pagi" kata Sinta

"Sin lo tau Dimas ga?" Tanya Laili

"Ga tau, gue baru berangkat soalnya, dari tadi sih gue ga lihat Dimas kayaknya dia belum berangkat deh"

"Oh gitu, ya udah ke Kelas yuk"

"Ayok"

Sinta dan Laili pun pergi ke Kelas.

"Li, PR lo udah selesai belum?" Tanya Lussy

"PR, emangnya ada PR ya?" Tanya Laili

"Ada, PR matematika lo pasti belum ngerjain ya"

"Oh iya, gue lupa kemarin gue malah jalan sama Tegar"

"Hah, lo abis jalan sama Tegar, kemana?" Tanya Diva

"Wawancara nya nanti aja ya, aku mau ngerjain PR dulu" kata Laili

"Kayaknya waktunya ga cukup deh Li, soalnya abis ini bell" kata Diva

"Aduh gimana nih"

"Ga usah di kerjain aja, nanti kita keluar semuanya"

"Ga bisa gue harus ngerjain PR nya sekarang"

Tiba-Tiba.

"Nih, mangkannya lain kali kerjain PR nya, jangan malah main ga jelas" kata Dimas

Dimas tiba-tiba memberikan buku nya kepada Laili.

"Dim gue nyontek ya" kata Diva

"Gue juga"

"Gue juga deh"

"Terserah kalian, semua" kata Dimas sambil berjalan menuju ke kursinya

Laili masih mematung memperhatikan Dimas.

"Li, cepet salin malah benggong" kata Lussy

"I-iya" kata Laili

"Laili terpesona tuh sama Dimas" kata Luna

"Apaan sih, enggak ya" kata Laili

Mereka semua pun mencontek PR Dimas. Tak lama kemudian bell pun berbunyi.

Ting Ting Ting.

"Untung udah selesai" kata Lussy

"Iya untung banget ada Dimas"

"Li, lo udah selesaikan?" Tanya Luna

"Udah kok"

"Gue balikin ya buku nya ke Dimas"

"Biar gue aja" kata Laili

"O-oke" kata Luna

Laili pun mengembalikan buku Dimas.

"Gue punya banyak pertannyaan buat lo, nanti waktu jam istirahat" bisik Laili tepat di telingga Dimas

Dimas hanya melirik Laili dan tersenyum manis, Laili semakin dibuat penasaran dengan Dimas.

***

Dua jam sudah berlalu, jam istirahat sebentar lagi, Laili sudah tak sabar ingin menanyakan beberapa pertanyaan untuk Dimas.

Ting Ting Ting.

Bell pun berbunyi, waktunya istirahat semua murid pun keluar dari Kelas, menuju ke Kantin.

"Li, ke kantin yuk" kata Luna

"Ga bisa Laili mau ikut sama gue" kata Dimas sambil menarik tangan Laili

"Maaf ya Lun, gue duluan" kata Laili

Laili dan Dimas pun pergi ke belakang sekolah.

"Gue tau lo mau nanya apa" kata Dimas

"Sok tau lo" kata Laili

"Ya emang gue tau"

"Emannya gue mau nanya apa?" Tanya Laili

"Lo pasti mau nanya kenapa gue bisa tau kalau lo lagi di hukum sama Bokap lo" kata Dimas

"Ya emang bener sih gue mau nanya itu, kok lo bisa tau kalau gue di hukum Papa gue?" Tanya Laili

"Gimana ya jelasinnya" kata Dimas

"Tinggal jelasin aja susah"

"Nanti ketahuan dong kenapa gue bisa tau"

"Iihh jangan bikin penasaran dong"

"Gue suka kalau lo penasaran"

"DIMAS" teriak Laili

"Hahahahaha, lo lucu, gemes" kata Dimas

"Dimas gue serius lo tau dari mana?" Tanya Laili

"Oke-oke, gue bakal jawab"

"Nah gitu dong dari tadi"

"Tapi janji dulu lo ga bakal marah sama gue"

"Ga mau"

"Ya udah gue juga ga mau ngasih tau kenapa gue tau lo di hukum"

"DIMAS KASIH TAU GA" teriak Laili

"Janji dulu sama gue" kata Dimas

"Oke-oke, gue janji ga bakal marah sama lo"

"Janji ya"

"Iya"

"Sebenernya kemarin gue ngikutin lo sama Tegar pas di danau, sampek lo pulang gue ikutin, waktu Tegar nganterin lo pulang gue nungguin lo masuk, sampai akhinya lo di hukum sama Papa lo" kata Dimas

"Gue denger suara tangisan lo, gue cari cara biar Papa lo berhenti hukum lo, ya dengan cara kemarin, gue pencet bell yang ada di rumah lo, terus Papa lo keluar deh" kata Dimas lagi

Laili tersenyum mendengar Dimas menjelaskan kenapa ia bisa tau semuanya.

"Kok senyum?" Tanya Dimas

"Makasih banyak ya, berkat lo kemarin gue bisa ke kamar" kata Laili sambil memeluk Dimas

Jantung Dimas rasanya ingin copot, Dimas senang bisa melindungi Laili.

"Semoga Laili ga bisa denger detak jantung gue" kata Dimas dalam hati

"Makasih ya Dim" kata Laili lagi

"Iya sama-sama, kan udah tugas gue buat bantuin lo"

"Emangnya lo siapa harus bantuin gue terus, emangnya lo supermen"

"Bukan, gue bukan supermen tapi gue calon pacar lo" kata Dimas

"Hahahahaha, bisa aja lo, udah yuk ke kantin gue traktir" kata Laili

"Tunggu, gue ga mau kalau lo traktir ke kantin"

"Terus mau lo apa?" Tanya Laili

"Gue mau lo, jalan-jalan sama gue kayak kemarin Tegar sama lo" kata Laili

"Hah, terus mau kemana?" Tanya Laili

"Gue yang bakal pilihin tempatnya yang ga kalah bagusnya sama tempat yang lo datengin sama Tegar"

"Oke"

"Sekarang gue aja yang traktir lo ke Kantin"

"Eh tapi"

"Ga ada penolakan"

Dimas pun mengandeng tangan Laili, mereka pun menuju ke kantin.

Di Kantin.

"Eheeemm, romantis banget" kata Lussy

"Apa sih Lus"

"Tangan gandengan, makanan di pesenin, jangan-jangan"

"Lo pacaran ya sama Dimas" kata Diva, Lussy, dan Luna secara bersamaan

"Dih, enggak ya"

Dimas pun membawa makanan dan minuman favorit Laili.

"Silakan dimakan" kata Dimas

"Makasih ya"

"Iya sama-sama"

Mereka pun makan bersama-sama.

***

Se Pulang Sekolah.

"Abis ini gue jemput ya kerumah lo" kata Dimas

"Iya, tapi gue ga bisa lama-lama ya nanti" kata Laili

"Iya gue ngerti kok"

"Makasih"

"Iya, kalau gitu gue pulang dulu"

"Iya hati-hati"

"Iya"

Dimas pun pulang, Laili juga bergegas untuk pulang.

***

Di Rumah Laili.

"Yuk berangkat" kata Dimas

"Ayok"

"Neng, nanti Neng Laili pulang jam berapa?" Tanya Bi Ijah

"Ga sampek malem kok Bi, ga usah khawatir"

"Bener ya Neng"

"Iya Bi"

Dimas dan Laili pun berangkat menggunakan Mobil milik Dimas.

Tak butuh waktu lama mereka berdua pun sampai di tujuan.

"Udah sampek?" Tanya Laili

"Udah, lo jangan kaget ya kalau pemandangan nya bagus" kata Dimas

"Sebagus apa sih" kata Laili sambil keluar dari dalam mobil

Laili pun terdiam.

"Li, Laili" kata Dimas

"Eh iya-iya, ada apa?" Tanya Laili

"Kok ngelamun?"

"Dim, ini bagus banget, gue suka tempatnya" kata Laili

"Baguskan, ga kalah bagus sama tempat yang Tegar tunjukkin kemarin"

"Iya ini bagus banget"

"Yuk masuk"

"Iya"

Dimas pun mengandeng tangan Laili, Dimas mengajak Laili ke sebuah Caffe yang view nya menghadap ke gunung dan ada danau yang sangat luas.

"Lo tau Caffe ini dari siapa?" Tanya Laili

"Dulu ini tempat nongkrong gue sama temen-temen gue"

"Terus sekarang masing suka nongkrong disini?" Tanya Laili

"Enggak soalnya temen-temen gue rumahnya udah pada pindah, ada juga yang merantau milih buat kerja, jadi ya tinggal gue sendiri yang masih stay di Jakarta"

Mereka pun memesan makanan, minuman dan beberapa cemilan.

"Banyak banget" kata Laili

"Ga papa kan lo yang bayarin semuanya" kata Dimas

"Hah, gue yang bayar?" Tanya Laili

"Hahahahaha, enggak bercanda, lucu banget sih" kata Dimas

"Beneran juga ga papa kok"

"Ga mau tapi gue, udah ayok makan"

Mereka pun makan sambil mengobrol bersama.

"Lomba cerdas cermat nya kurang berapa hari sih?" Tanya Dimas

"Katanya Kak Dikta sih, kurang satu mingguan"

"Semoga kita menang ya" kata Dimas

"Pasti menanglah kan ada lo, di Tim kita"

"Kebalik ga sih, harusnya kita pasti menang karena ada lo" kata Dimas

"Enggaklah"

"Li"

"Ya apa?" Tanya Laili

"Tipe cowok lo gimana?" Tanya Dimas Tiba-Tiba

Hukk Hukk Hukk

Laili pun tersedak karena pertanyaan Dimas yang Tiba-Tiba menanyakan Tipe Cowoknya bagaimana.

"Minum dulu" kata Dimas

"Makasih"

"Maaf pertanyaan gue tiba-tiba kayak gitu"

"Iya ga papa, kenapa lo tanya kayak gitu?" Tanya Laili

"Ga papa gue cuma pengen tau aja"

"Gue sih ga punya tipe cowok, tapi gue suka sama cowok yang sabar aja" kata Laili

"Oh oke"

Jam sudah menunjukkan pukul lima sore. Dimas dan Laili pun pulang karena Dimas takut Papa Laili pulang terlebih dahulu.

"Yuk pulang"

"Ayok"

Mereka pun pulang.

Se sampainya di Rumah Laili.

"Makasih ya Li, waktunya lain kali bisa dong gue ajak lo jalan lagi"

"Bisa, atur aja waktunya"

"Oke, gue pulang dulu ya"

"Iya hati-hati"

Dimas pun pulang, Laili pun masuk ke dalam rumahnya.

Laili lansung masuk ke dalam Rumahnya, dan menuju ke Kamarnya.

Tiba-Tiba.

Kepala Laili terasa pusing, matanya berkunang-kunang badannya terasa lemas, hidungnya pun tiba-tiba mengeluarkan darah segar dan.

BRUKK!!!

Laili pun jatuh pingsan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!