NovelToon NovelToon
HIDDEN LOVE FOR MY MAID

HIDDEN LOVE FOR MY MAID

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Fantasi Wanita / Fantasi Isekai / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: marriove

Cassandra Magnolia Payton, seorang putri dari kerajaan Payton. Kerajaan di bagian utara atau di negeri Willems yang dikenal dengan kesuburan tanahnya dan kehebatan penyihirnya.

Cassandra, gadis berumur 16 tahun berparas cantik dengan rambut pirangnya yang diturunkan oleh sang ayahanda dan mata sapphiernya yang sejernih lautan. Gadis polos nan keras kepala dengan sejuta misteri.

Dimana kala itu, Cassandra hendak dijodohkan dengan putra mahkota dari kerajaan bagian Timur dan ditolak mentah-mentah olehnya karena ia ingin menikah dengan orang yang dicintainya dan memilih kabur dari penjagaan ketat kerajaan nya dengan menyamar menggunakan penampilan yang berbeda, lalu pergi ke kekerajaan seberang, untuk mencari pekerjaan dan bertemulah dengan Duke tampan yang dingin dan kejam.

Bagaimana perjalanan yang akan Cassandra lalui? Apakah ia akan terjebak selamanya dengan Duke tampan itu atau akan kembali ke kerajaan nya sendiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon marriove, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB XXI. Ya, Aku Aric mu Cassie

Laviora—atau lebih tepatnya, Cassa—terkikik pelan melihat Jezgar, yang tiba-tiba maju mendekat. Dengan gerakan cepat, Jezgar mendorong tubuh Alaric ke samping agar tidak menghalanginya dan membuat lelaki itu nyaris kehilangan keseimbangan. Tanpa ragu, Jezgar langsung memeluk adik perempuannya dengan erat, seolah takut kehilangan lagi.

"Cassa... Kakak rindu... Kakak benar-benar rindu..." suara Jezgar terdengar bergetar. Sesuatu yang sangat langka terjadi—ia menangis. Sang kakak yang selama ini dikenal tegar dan kuat, kini menangis di depan banyak orang, memeluk adiknya seperti bocah kecil padahal Cassa sudah tidaklah kecil lagi, tapi bagi mereka.. Cassandra tetaplah gadis kecil mereka.

Mata orang-orang yang menyaksikan mulai memanas, termasuk Alaric yang hanya berdiri di samping dengan ekspresi tertegun. Tidak tau apa yang sedang terjadi saat ini, dia harus memutar otaknya kuat-kuat. Bahkan sebelum ia sempat mengucapkan apa-apa, sosok lain mendekat.

Ayah mereka, Jasver, melangkah ke arah mereka. Tanpa sepatah kata pun, pria itu ikut memeluk kedua anaknya dengan erat, menciptakan pemandangan yang begitu hangat dan mengharukan. Ketiganya tampak seperti keluarga kecil yang tak ingin terpisah lagi, begitu eratnya hingga hampir menyerupai pelukan khas Teletubbies.

"Anakku... Cassa..." Jasver berkata dengan suara serak. Namun, setelah beberapa saat dalam pelukan penuh kehangatan itu, raut wajahnya berubah serius. Dia melonggarkan pelukannya, menatap Cassa tajam, lalu menjewer telinga putrinya.

"Anak nakal! Ke mana saja kamu selama ini?!" Jasver memarahi, tapi suaranya penuh kelegaan bercampur rasa marah yang tertahan, "Ayah mencarimu ke mana-mana, tapi kamu baru muncul sekarang?! Apa kau tidak tahu kalau Ayah rindu! Bahkan ibumu jatuh sakit karena memikirkanmu! Anak nakal!!"

Cassa hanya meringis kecil, "Ayah, sakit, tahu.. maaf kan aku. Aku kan hanya menghindari dari perjodohan"

"Kau pikir ini lucu, hah?!" Jasver semakin menarik telinga putrinya, tapi pelan. Meski begitu, matanya mulai memerah lagi, tak bisa menahan emosin, "Kalau kau tidak kembali sekarang, aku tidak tahu apa yang akan terjadi pada keluarga kita. Jangan pernah lakukan ini lagi, Cassa..."

"Ayah, aku minta maaf... sungguh," Cassa akhirnya melembut. Wajahnya yang biasanya ceria kini tampak menyesal. Dia menyentuh tangan ayahnya yang masih menjewer telinganya, "Aku juga rindu... aku hanya... ada banyak hal yang terjadi."

"Hal apa?! Kau harus jelaskan semuanya nanti," ucap Jasver tegas. Tapi sebelum dia sempat melanjutkan omelannya, Jezgar menarik adiknya ke pelukan lagi.

"Sudahlah, Ayah. Yang penting dia kembali... itu cukup" Jezgar mencoba meredakan suasana, meski matanya masih merah karena tangis. "Cassa... kali ini, jangan pergi lagi, ya?"

Cassa tersenyum kecil, menatap kakaknya, "Aku tidak akan pergi lagi, Kak. Aku janji."

Di sudut ruangan, Alaric masih tertegun. Dia menyaksikan reuni keluarga itu dengan hati yang terasa hangat, tapi juga sedikit... kosong. Ada sesuatu dalam dirinya yang merasa asing di tengah kebahagiaan ini. Namun, ia tak mengungkapkan apapun, hanya tersenyum kecil dan berjalan mundur, memberi ruang pada keluarga yang akhirnya utuh kembali. Senyumnya tak bertahan lama, dia merubah wajahnya menjadi datar.

"Apa yang bisa kau jelaskan ini padaku, Lavie? Atau Cassa?, " hening, reuni keluarga tadi telah berhenti. Mereka semua menatap Cassa dengan penuh tanda tanya, Kenzo sejak tadi melihat Cassa dengan penuh kerinduan. Dia juga ingin memeluknya seperti Jezgar tahu! Tapi dia harus menahannya.

Cassa merasa kikuk sendiri, dia izin pamit kepada semua orang dan menyeret tangan Alaric tak tahu malu. Semua orang membelalak, mereka barusadar bahwa tadi Duke Hexton itu mengatakan bahwa Putri Cassandra adalah miliknya?! Jadi..

Cassa menyeret tangan Alaric untuk pergike kamarnya, banyak pelayan yang berlalu lalang terkejut. Putri Cassandra telah kembali?! Tapi kenapa dia membawa seorang lelaki tampan?!Pertanyaan itu lah yang bersarang di pikiran semua orang.

Mungkin Cassa ini tidak waras karena membawa seorang lelaki dikamarnya, dan Alaric adalah orang ketiga selain Ayah dan Kakaknya. Cassa melirik Alaric dengan takut-takut, bingung bagaimana menjelaskannya. Takut Alaric akan marah dengannya, ntah itulah perasaannya saat ini.

Dengan satu tarikan napas, Cassa mulai membuka mulutnya, "Duke.. Sebenarnya saya adalah Cassandra Magnolia Payton, Tuan Putri dari Kerajaan Payton yang telah hilang. Eum, dan Anda pasti tahu bukan? Karena Putra Mahkota Kerajaan Veldris alias Pangeran Kenzo mengunjungi kediaman Anda. Saya kabur karena saya ingin dijodohkan oleh Pangeran Kenzo, tapi saya tidak mau! Jadi saya kabur dan hidup baru menjadi pelayan Anda, " jelas Cassa panjang lebar, matanya mengintip reaksi lelaki didepannya. Suasana semakin mencekam diantara mereka, hanya keheningan yang menghiasi dan membuat suasana kamar terlihat err ~ karena mereka juga hanya berdua.

"Jadi.. Cassie? Apa aku harus memanggilmu itu?, " Cassa membelalak, jawaban Duke jelek didepannya selalu tidak terduga. Ia kira dia akan marah?! Tapi apa?! Dia malah bertanya panggilan apa yang bagus untuk dirinya.. Ah sudahlah.

"Cassie? Terdengar lucu, Duke, " Cassa menanggapinya dengan canggung, tapi tak menyangkal hatinya merasa senang diberikan nama spesial kembali. Lehernya sudah memerah entah karena apa.

Kejadian tak terduga kedua kalinya yaitu Alaric memeluk Cassa! Mengendus-endus leher jenjang yang begitu halus itu, harum bunga anggrek (orchid) membuat Alaric candu. Dia ingin menghirup parfum gadisnya berkali-kali bahkan tidak ingin berhenti.

Cassa merasa geli, endusan itu membuat bulu kuduknya meremang, "Duke.. Hentikan, " Cassa mendorong tubuh Alaric perlahan.

“Cassie, terima kasih,” Suaranya rendah, dalam, namun tegas. Sorot matanya tajam namun penuh kehangatan, seolah menegaskan setiap kata yang keluar dari mulutnya, “Aku benar-benar bersyukur atas keputusanmu saat itu, meskipun mungkin banyak yang tidak setuju. Keberanianmu kabur dari perjodohan itu... membawa kamu ke kehidupanku. Dan aku tidak tahu apa jadinya hidupku tanpa mu.”

Dia menatap Cassa lekat-lekat, seperti memastikan gadis di depannya benar-benar nyata, “Jujur, aku tidak pernah berpikir hidupku membutuhkan seseorang. Tapi kamu, Cassie, kamu mengubah semua itu. Kamu membawa warna, makna, dan harapan yang tidak pernah ada sebelumnya. Hidupku yang dulu hanya dipenuhi rutinitas dan kehampaan kini terasa hidup—karena kamu.”

Pria itu berdiri tegak, kelembutan dalam caranya berbicara otomatis menghipnotis Cassa, mata laki laki itu menunjukkan ketulusan yang sempurna, “Aku tidak tahu apa yang terjadi jika aku tidak bertemu denganmu. Mungkin aku akan tetap menjalani hidupku yang dingin dan tanpa arah. Tapi sekarang, aku tahu satu hal dengan pasti—aku tidak ingin kehilanganmu, tidak sekarang, tidak selamanya.”

Dia mendekat sedikit, nada suaranya menurun menjadi lebih lembut, “Cassie, kamu bukan hanya membawa kebahagiaan. Kamu memberikan aku alasan untuk menjadi lebih baik, lebih kuat. Dan untuk itu, aku akan selalu berterima kasih. Kamu adalah hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidupku.”

"Duke.., " panggil Cassa pelan, Alaric menggeleng pelan menyiratkan bahwa Cassa tidak boleh memanggil seperti itu lagi padanya.

"Panggil Alaric, kucing nakal. Atau? Kamu ingin membuat panggilan sepertiku hm?, " ucap Alaric lembut, dengan niat menggoda gadis didepannya. Cassa yang terang-terangan digoda, langsung malu 999×.

"Aric?, " gejolak dada Alaric langsung menggebu, perutnya didatangi oleh ribuan kupu-kupu hingga membuatnya ingin terbang saat ini juga! Senyumnya begitu lebar bahkan Cassa merasa, ini bukanlah Duke menyebalkan itu!

"Ya sayang, panggil aku Aric. Aku menyukainya, aku Aric mu Cassie," tutur Alaric, mengusap surai keemasan gadis didepannya dengan penuh cinta. Dia menatap dengan lekat Cassa atau gadisnya, rambut itu begitu indah dan matanya begitu. Bisa-bisa saat dia menatap mata itu, dia akan tersedot dan kehilangan arah karena hanya akan terfokus kepada gadis cantik didepannya! Bagaimana bisa malaikat datang kehidupan nya?!

Alaric pikir, jika dia memiliki putri dengan Cassa pasti akan begitu sangat cantik dan mirip dengan ibunya. Bukankah ini akan menjadi mimpi yang paling indah? Sepertinya dia harus mewujudkan mimpi itu menjadi kenyataan

"Anda tidak marah, Aric?, " tanya Cassa pelan, dia masih tidak menyangka reaksi Alaric seluarbiasa ini. Alaric mengangguk dan menyuruh Cassa untuk berbicara formal! Tanpa bantahan, ya sifat pemaksa lelaki itu tidak akan pernah hilang. Cassa begitu bingung dengan hubungannya dan Alaric, dia tidak tahu perasaannya kepada Alaric. Waktunya dia harus mencari tahu sendiri sampai ketemu.

Setelah itu semua, mereka memutuskan untuk berbincang satu sama lain. Tapi tidak untuk Alaric yang selalu menganggunya dengan mencium atau sebagainya yang membuat Cassa marah!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Ayah, dimana Cassa?, " tanya Jezgar khawatir, Kenzo setia menatap temannya itu. Jasver yang mau tak ambil pusing, langsung pergi bersama dua pelayannya alias Kenzo dan Jezgar meninggalkan Nathanio yang sibuk makan camilannya. Dengan bantuan pelayan, akhirnya mereka sampai di kamar Cassa. Mereka bertanya-tanya, apa yang mereka lakukan di satu kamar?! Tidak boleh tidak boleh!

Dengan keras, Jasver mengetuk pintu kamar Cassa dengan begitu keras. Dua sepasang orang didalamnya langsung bergerak untuk membuka pintu itu dan langsung dihadapkan tiga orang yang menatap mereka dengan tatapan tidak suka.

"Apa yang kalian lakukan di kamar, Cassa?! Apa kamu lupa bahwa seorang bangsawan tidak boleh berduaan dengan lawan jenis?!" jduarr, perkataan itu bagai petir di tengah siang hari seperti ini. Oh tidak.. Dia tidak ingin menghadapi guru tata krama yang galak lagi untuk kedua kalinyaaaaa. Hendak menjawab, suara lembut menginterogasi mereka.

"Cassa sayang? Kamu.. Apa benar ini kamu?, "

...— Bersambung —...

1
okiikk_art
done ya kakk, makasih
okiikk_art
malu gak sih?
rosemarie: wkwk jelas sih
total 1 replies
okiikk_art
kasihan..
okiikk_art
apa ni udah berantem aja/Sob/
Yandj
Bagus ceritanya, q suka. Cassaric harus berlayar trs, gak sabar kelanjutannya q
rudohere
semangat terus kak🤗🤗
rosemarie: thank youu kaaa/Hey/ uda up nii hehe!
total 1 replies
rudohere
semangat nulisnya kaka😆 aku baca tulisann kaka nggak bisa berhenti nyengir, alaric ama cassa lucu banget 😁😁
rosemarie: hehehe, makasii banyak cantikk/Awkward/ ya kan ya kann, cassaric lucu banget sampe gregetan/Scowl/
total 1 replies
Aleana~✯
hai kak aku mampir,ayok mampir juga di novel ku jika berkenan 😊😊
rosemarie: makasii kak/Rose/ okaii, aku mampir!
total 1 replies
chipsz🌙
hai kak, aku dah mampir 🥰✨ temenan yukkk
chipsz🌙: hayukkk kakk🥰🥰🥰
rosemarie: wiihh, makasi suda mampir kaa/Drool/ bolee bolee, saling follow gituu kan?? nnti ngobrol bareng? /Doge/
total 2 replies
Sety_Sweet
mampir, salken ya ka
Kang cilok: Mampir juga kak ke “KAU DAN AKU, BERSAMA”😄
rosemarie: okaii ka sky, makasii suda mampir. nice to meet you too!! /Smirk//Heart/
total 2 replies
Atik Laros
udah mampir nih Thor... semangat terus ya
rosemarie: wiihh okeii kaa, makasi suda mampir loh ya/Smile//Rose/ happy holiday!
total 1 replies
yanah~
semangat kak 🤗💪
rosemarie: ih makasi banyak kak huhuhu/Sob//Heart//Heart/
total 1 replies
yanah~
ditunggu lanjutannya kak 🤗💪
rosemarie: siapp, ditunggu ya ka/Determined/
total 1 replies
¶•~″♪♪♪″~•¶
aku sudah mampir yaa/Applaud//Applaud/
¶•~″♪♪♪″~•¶: ya sama2 juga kk/Smile/
rosemarie: wii, makasi banya kaka/Hey//Heart/
total 2 replies
💫0m@~ga0eL🔱
mampir berkunjung 🙏
💫0m@~ga0eL🔱: iya, sama-sama ❤️
rosemarie: tengkyuu uda mampir looh, kakk /Hunger//Heart/
total 2 replies
rosemarie
ayo ayo tinggalkan jejak kalian disinii, jangan lupa buat beri dukungan ke aku ya!! /Bye-Bye/ terima kasi banya! /Kiss//Rose/
michiie
aku sudaa mampir yaa/Kiss/
rosemarie: duu duu, okei ka/Slight/ makasi banya loh yaa mwah /Kiss//Kiss/
total 1 replies
Dian
Lanjut thor semangat 💪🏻💕 yuk saling suport mampir jg ke karya aku “two times one love”❤️
rosemarie: wiih siapp ka, siap ka/Angry/ terima kasi banyaa loh yaa! /Hey//Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!