NovelToon NovelToon
Dikhianati Oleh Orang-Orang Terdekat

Dikhianati Oleh Orang-Orang Terdekat

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Ibu Mertua Kejam / Pelakor jahat
Popularitas:46.3k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizoh

Ini Kisah Anak Loli

Lita kini yatim piatu, ibunya meninggal dunia saat melahirkannya sementara ayah biologisnya hingga detik ini dirinya tidak tahu.
Kakek Neneknya juga telah meninggal dunia karena kecelakaan di hari perpisahan sekolah Lita di bangku SMP, harta warisan milik keluarganya habis tak bersisa untuk membayar hutang Kakek Nenek.
Dan akhirnya Lita menikah dengan seorang pria yang begitu meratukan dirinya dan membuatnya bahagia, namun ternyata semua kebahagiaan itu hanya sebentar.

Ikuti ceritanya yuk!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

e"Pa, tolong Mama. Kasihan Mama, beliau di bawa pak polisi" rengek Leon menangis

Doni menoleh, dirinya hanya menghela napas panjang melihat mobil polisi yang mulai melaju menjauh membawa Lita.

"Mama" teriak Daniel berlari mengejar mobil polisi

"Daniel, sudah jangan menangis. Mama hanya sebentar kok, nanti mama juga pulang lagi" bujuk Doni menggendong putra bungsunya

"Tapi kenapa Mama di tangkap polisi, Pa?" tanya Leon, Doni mengusap kepala putra sulungnya.

"Sekarang kita ke rumah Nenek ya, untuk sementara kita tinggal disana" kata Doni mengajak kedua putranya masuk ke dalam mobil

"Maaf, Pak. Ini kopernya, Ibu tadi" ujar Sopir taksi membuka bagasi mobilnya, Doni tercengang tak menyangka jika Lita sudah berniat untuk pergi.

"Biar saya bawa pulang, Pak"

Doni memberikan uang ganti rugi karena telah membatalkan pesanan taksi, kemudian Doni menoleh ke arah para karyawan sang istri yang diam mematung di depan toko.

"Hari ini toko tutup dulu, kuncinya biar saya yang bawa" perintah Doni

"Tapi, Pak. Ini masih ada barang yang belum di bawa masuk ke dalam" kata Disa

"Ya cepat di bawa masuk, saya tunggu lima menit. Kalian harus menutup toko ini" sentak Doni dengan suara tinggi

Disa dan yang lain segera memasukan semua barang ke dalam toko dengan asal, mereka pun menutup toko dengan tergesa-gesa dan setelah itu memberikan kunci toko pada Doni.

"Untuk sementara toko tutup dulu, sampai keadaan membaik" ujar Doni masuk ke dalam mobil

Disa dan para karyawan lainnya tak langsung pulang, mereka duduk di atas motor masing-masing dengan penuh tanda tanya. Apalagi melihat sikap Doni barusan, tak biasanya.

"Apa mungkin Pak Doni syok, gara-gara istrinya di tangkap polisi?"

"Mungkin" sahut Suci

"Kira-kira Bu Lita berbuat apa ya? Kok sampai di tangkap polisi"

"Tadi sih kata polisi percobaan pemb*nuhan tapi kayaknya gak mungkin deh, orang sebaik Bu Lita tega b*nuh orang" kata Disa

"Semoga saja Bu Lita terbukti gak bersalah, jadi bisa secepatnya bebas" gumam Suci penuh harap sembari menghela napas panjang

.

.

.

Sudah dua jam Lita berada di dalam sel tahanan, tapi tak ada satu pun orang yang datang menemuinya. Bahkan Doni, satu-satunya orang yang Lita harapkan juga tak datang.

"Pak, tolong lepaskan saya. Saya gak bersalah, kenapa saya di tahan tanpa bukti yang jelas" protes Lita untuk yang kesekian kalinya

"Kami punya bukti yang kuat, bahwa anda telah melakukan percobaan pemb*nuhan" sentak Polisi

"Tapi saya gak b*nuh siapa-siapa, Pak"

"Kami sudah mendapatkan bukti visum saudari Azura, dia menderita luka berat di kepalanya" tegas Polisi

"Jika anda mau membela diri, silahkan hubungi pengacara anda. Biar masalah ini di selesaikan melalui jalur hukum"

"Saya gak sengaja, Pak. Saya gak tau kalau Azura tiba-tiba keluar kamar, saya hanya ingin melampiaskan amarah saya pada suami saya yang selingkuh" jelas Lita membela diri

"Silahkan jelaskan, saat di persidangan nanti"

Lita terdiam, dirinya bingung hendak menghubungi siapa. Lita tak punya kenalan pengacara, meski pun ada tapi orangnya sudah pindah dari kota ini.

"Kalau begitu tolong hubungi suami saya, Pak. Izinkan saya untuk bertemu dengan dia dulu" pinta Lita

"Maksud anda, Pak Doni?"

"Iya, Pak. Saya hanya hapal nomornya saja" jawab Lita, kedua polisi uang ada disana saling pandang.

"Tapi yang melaporkan anda ke kantor polisi, suami anda sendiri Bu. Apa mungkin dia mau menolong anda keluar dari sini?" kata Polisi ragu

Deg

Jantung Lita seolah berhenti berdetak, Lita tidak tahu kalau Doni sendiri lah yang telah melaporkannya ke kantor polisi. Lita mengira, jika Desi yang telah menggugatnya.

"Belum puas kamu mengkhianati aku, Mas. Sekarang kamu juga menjebloskan aku, ke dalam penjara" gumam Lita mengepalkan tangan

"Gimana, Bu. Apa tetap mau menghubungi suami anda?"

"Gak perlu, Pak. Saya bisa keluar dari penjara ini, tanpa bantuan pria b*jingan itu" ucap Lita sembari menggeleng

Lita duduk merenung dan mencari cara untuk bisa keluar dari penjara, dirinya harus bisa keluar dengan cepat dan membawa kedua putranya pergi sejauh mungkin dari hidup Doni.

Di tempat lain Leon bergelayut di lengan Doni dan merengek, mengapa sang mama belum juga kembali? bahkan Leon mengajak sang papa untuk menyusul sang mama di kantor polisi.

"Diam, Leon! Kepala Papa pusing, dengar kalian berdua nangis terus" bentak Doni menghempaskan tanga putra sulungnya

"Salah siapa kamu ajak mereka kesini, bikin pusing aja" kata Mawar dengan sinis

"Kalau bukan sama aku, mau sama siapa lagi Ma? Mereka gak punya siapa-siapa selain kita" sahut Doni

"Harusnya kamu taruh aja mereka di panti asuhan, kepala Mama pusing denger rengekan mereka berdua. Kebiasaan di manja, batu pisah sebentar aja udah nangis" ketus Mawar

"Bener kata Mama, Mas. Aku juga ikut pusing, kasihan Azura gak bisa istirahat dengan tenang. Gara-gara kamu ajak ke rumah sakit, Azura saat ini masih tahap pemulihan, dia butuh istirahat" timpal Desi menatap Leon dan Daniel dengan sinis

"Tapi aku gak mungkin taruh mereka di panti asuhan, apalagi Leon sebentar lagi masuk sekolah. Mereka juga anak kandung aku, Ma. Cucu kandung Mama juga"

"Memangnya apa salahnya di taruh di panti asuhan, kamu masih bisa menemuinya. Dari pada ikut kamu tapi gak ke urus, memangnya siapa yang mau merawat mereka saat kamu kerja? Jangan sampai kamu menyuruh Mama merawat mereka, Mama gak sudi merawat anak pemb*nuh"

"Lita bukan pemb*nuh, Ma. Dia gak sengaja melukai Azura, dia hanya terpancing emosi biasanya juga di baik sama Azura" sahut Doni tak terima sang istri di anggap pemb*nuh

"Terus saja kamu bela istrimu yang durhaka itu, kamu itu sudah buta Doni. Kamu gak bisa berfikir realistis, kalau kamu masih mau hidup lama berhenti membela wanita g*la itu karena dia bisa memb*nuhmu kapan saja" bentak Mawar emosi

"Lita gak g*la, Ma. Dia hanya sedang emosi" hardik Doni

"Cukup, Mas. Berhenti membela Mbak Lita terus, kalau kamu sayang sama Azura. Kamu harus lepaskan Mbak Lita, aku yakin Azura pasti ketakutan saat bertemu dengan orang yang mampir memb*nuhnya" ujar Desi

"Tapi, Dek......"

"Kamu harus bisa memilih aku atau Mbak Lita, Mas. Kamu ingatkan pesan Mas Dodi sebelum meninggal? Dia minta kamu untuk menjaga aku dan Azura" potong Desi dengan cepat, Doni mengacak rambutnya secara kasar karena dirinya bingung harus bagaimana.

1
Uthie
Langsung suka dengan cerita nya sejak awal mampir 👍🤗
Jamaliah
penyesalan akan segera di rasakan doni
Jamaliah
semoga Doni tidak menyesal menikahi desi
Jamaliah
laki macam apa Doni ini
Uthie
biar kena karma tuhh lagi hamil hasil selingkuhan 😡😡😡
Uthie
Jahatnya manusia biadab 😡😡😡😡
Uthie
jahatnya mereka 😡
Uthie
pengkhianat memang begitu . main aman dulu 😌
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): betul bgt kk, main aman agar gk ketahuan
total 1 replies
Uthie
Wadduuhhhh... ini awalan yg langsung bikin spot jantung bacanya. pengkhianatan selalu begitu 😆
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): iya kk, terima kasih sdh mampir
total 1 replies
Meyma Chamie
lanjut ceritanya baik
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): lanjut terus kk, insyaallah up setiap hari
total 1 replies
Sulastri Oke86
Luar biasa
Sulastri Oke86: sama2
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): terima kasih bintangnya
total 2 replies
kaylla salsabella
si Lita keras kepala sekali
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): betul bgt kk, terima kasih masih setia menemani author
total 1 replies
Maryani
Lumayan
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): terima kasih bintangnya
total 1 replies
emma
Luar biasa
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): terima kasih bintangnya
total 1 replies
Dessy Rinda
lnjt kak thor,jgn lm2 ya up nya🙏
Dessy Rinda: ok,mksh kak😘🙏
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): maaf kalo lama, tapi tetap di usahakan up setiap hari
total 2 replies
kaylla salsabella
menyesal kan ....Doni ....🤣🤣
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): betul bgt kk
total 1 replies
Syarifah Nurdin
rasakan masi mau🤣🤣🤣🤣🤣😡😡😡😡😡
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): author ikut ketawa aja
total 1 replies
irul 乂 WIBUSOFT
greget bangettt ,, gemess sama pelakor pingin tak kasih bom
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): betul kk, para pelakor itu rasanya pengen di hajar habis2an
total 1 replies
Ma Em
aku kira rumah tangga Doni dan Desi baik baik saja penuh kebahagiaan tapi ternyata tdk seperti itu biarlah si Desi dapat balasannya setelah menyakiti Lita dan anak anaknya .
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): sesuatu yg mengambil hak org lain gak mungkin bahagia
total 1 replies
Dewi Eka
Makanya jangan napsu di dahulukan akhirnya........kehilangan begitu banyak. Orang yg tdk pandai bersyukur begitu akibatnya
Marisa Hafizoh (hafizoh_17): betul bgt kk, berharap dpt bidadari cantik nyatanya sifatnya buruk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!