Kisah dua legenda hidup yang merubah dunia dan menjadikannya tempat abadi untuk semua orang tersenyum. Dunia yang diberikan keabadian atas selesainya semua persoalan-persoalannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juan Aziz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Akhir dari pertunjukan 2
Pertemuan yang menyenangkan kurasa, menunjukkan kemampuan setelah berlatih antara satu dengan yang lainnya, di antara itu mendapat suatu pandangan baru juga terhadap yang lainnya.
Untuk pertunjukan terakhir dan selesainya acara perayaan akhir semester ini kemudian dilanjutkan untuk persiapan ujian tertulis.
Sementara itu setelah cukup beristirahat di dalam ruang peserta. Kami para perwakilan kelas bersiap untuk melanjutkan pertunjukan akhir yaitu perlombaan berlari.
Para penyelenggara menjelaskan aturan nya adalah peserta berlari satu putaran di dalam stadion bersama. Peserta dari masing-masing kelas yang lebih dahulu mencapai ujung adalah pemenangnya.
Kami perwakilan masing-masing kelas bersiap pada posisinya. Dan berlari dengan seluruh kemampuan kami sendiri.
Secara sederhana stamina perwakilan kelas A paling tinggi di antara kami, namun perlombaan berlari tidak selalu di tentukan oleh stamina itu sendiri. Langkah kaki yang teratur dan pelepasan tenaga untuk mencapai target juga merupakan hal penting.
Dan di akhir itu posisi pertama adalah kelas C, posisi kedua adalah kelas B, dan posisi ketiga adalah kelas A.
Setelah mencapai ujung kami perwakilan antar kelas berjabat tangan dan itu adalah akhir dari perayaan acara akhir semester ini.
Karena semua ini adalah acara hiburan untuk murid akademi, pemenang ataupun peserta yang kalah tetap mendapat sesuatu.
Yang di berikan langsung oleh master/ahli itu berupa kertas rekomendasi untuk menuju kelas yang lebih tinggi, dan beberapa akademi untuk kami belajar di sana setelah lulus.
Beberapa hari setelah acara perayaan akhir semester itu selesai dan selesainya
bersih-bersih pada tempat acara itu.
Kami semua di liburkan untuk beristirahat selama satu minggu. Dan mempersiapkan untuk ujian tertulis. Belajar catatan yang kami isi saat kelas para master/ahli itu. Merangkum penyelesaian persoalan yang diajarkan. Dan mempelajari ulang hal yang kami tidak begitu mengerti hingga kami mengerti.
Di beberapa waktu selain belajar, banyak dari mereka yang berpikir secara mendalam setelah lulus dari akademi ini, sedikit dari mereka juga mulai belajar untuk meneruskan langkah yang orang tua mereka tapaki dahulu, dan beberapa dari mereka mencari saran dari orang terdekatnya untuk mendapat jalan terbaik yang dapat mereka pilih.
Aku sendiri selama beberapa hari ini hanya sibuk dengan beberapa buku, beberapa catatan, dan rangkuman yang kubuat hari itu.
Tidak lama akhirnya semua itu selesai dalam waktu tiga hari setelah begitu serius mengerjakannya berkali-kali sampai aku mengerti.
Setelahnya hanya bermain, berbincang; sambil memakan makanan ringan, sesekali keluar untuk menenangkan diri sendiri.
Di waktu malam mencoba untuk membuka sedikit demi sedikit semua lembaran kertas itu sebelum waktu tidur dan beristirahat.
Saat kurasa sudah cukup, aku mulai melanjutkan olahraga ringan seperti berlari saat pagi hari, melakukan beberapa sit up, push up. Beristirahat dan melamun sebentar saat kehabisan napas. Aku melamunkan beberapa hal setelah kelulusan dan melangkah menuju ke kelas yang lebih tinggi namun terpikir olehku antara kemampuanku yang masih banyak kurangnya, aku juga tidak begitu pintar akan pengetahuan di dunia ini. Aku merasa tidak akan menjadi apa-apa, bahkan memikirkan untuk lulus dari kelas yang lebih tinggi itu aku merasa tidak mungkin, namun aku berpikir mungkin aku juga akan lulus meskipun dalam waktu yang lama.
Mau bagaimana keadaan nya nanti aku hanya berusaha semampuku akan pengetahuan yang kumiliki di dunia ini. Meskipun hanya sedikit.