Alea menikahi pria yang tidak di cintai nya sebagai pelampiasan setelah dia di tolak oleh Zero cinta pertama nya, namun makin lama dia punya cinta untuk Arhan.
hingga suatu hari badai yang sangat besar menghempas rumah tangga nya setelah Alea menemukan chat yang sangat mesra di ponsel Arhan, namun yang lebih parah suami nya selingkuh bukan hanya dengan wanita saja melainkan ada orang lain juga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22. tidak pernah di sentuh
Alea sudah keluar dari rumah sakit semingu yang lalu dan keadaan juga sudah semakin membaik, Jimmy selalu menemani nya siang atau pun malam karena Alea masih saja berusaha mencari suami nya yang entah di mana, sengaja Alea menyuruh Pala nya berhenti mencari Arhan agar pria itu merasa besar kepala dan merasa bisa lepas dari incaran keluarga mertua nya yang begitu ganas ini. sekarang Lea yang sedang mencari nya dengan cara diam diam saja agar tak menimbulkan keributan beaar dan Arhan juga tidak kelimpungan di buat nya, mungkin sekarang dia sudah berani menampakan wajah di depan umum karena merasa tak ada yang mencari nya lagi.
"Dia sudah masuk lagi kekantor." beritahu Jimmy yang sudah memantau.
"Pasti sekarang dia bangga karena merasa bisa lepas dari kita." Alea tertawa sinis.
"Nanti sore saja kita bergerak untuk menangani nya, dan aku juga ingin memberimu fakta lain." Jimmy menatap Lea serius.
"Apa?" Alea langsung penasaran di buat nya.
"Tapi maaf sebelum nya bila pertanyaan ku lancang, bukan maksud ku ingin kurang ajar." Jimmy agak sungkan juga.
Lea mengerut bingung karena Jimmy mendadak saja minta maaf begini, apa ada fakta lain yang membuat nya sangat tidak percaya dan merasa ini sangat luar biasa aneh nya sehingga harus minta maaf. bisa Lea lihat bahwa raut wajah Jimmy seolah jijik, maka nya Lea bingung dan bertanya tanya tentang apa yang sudah Jimmy ketahui.
"Apa, Jim?!" Lea sudah tak sabar mendengar nya sekarang.
"Kau jujur saja sekarang, Kenzo itu anak nya siapa?!" Jimmy menatap bos nya tajam.
"Anak nya Arhan lah, kau pikir anak setan!" sengit Lea.
"Berarti dia bisa, apa itu baru saja dia dapatkan." heran Jimmy.
"Kau ngomong apa sih?!" Lea sangat tidak sabar jadi nya.
"Aku kan sudah bilang kau jangan tersinggung dan sabar lah sedikit!" balas Jimmy tak kalah sengit karena dia masih bingung sekarang.
"Oke!"
Jimmy menenggak wine nya sebentar untuk membuang rasa jijik yang tiba tiba menyerang diru nya, tak pernah Lea melihat Jimmy begini gelagat nya selama bekerja sehingga membuat Lea kian penasaran saja apa yang sebenar nya sudah terjadi pada berita yang Jimmy ketahui ini sehingga dia menjadi sangat aneh begitu.
"Apa setelah kelahiran Kenzo, Arhan masih tetap melakukan hubungan badan dengan mu?" Jimmy agak sungkan sekarang.
Alis Lea mengerut tanda nya dia bingung dengan pertanyaan Jimmy barusan, namun dia jadi ingat dengan kejadian kejadian yang sudah ia alami setelah kelahiran nya Kenzo. awal nya Lea menduga bahwa Arhan enggan menyentuh nya karena dia merasa takut melihat Lea melahirkan, namun itu terus berlanjut hingga Kenzo berusaha satu tahun ini.
Bisa di bilang bahwa selama Kenzo lahir dia sama sekali tidak pernah di sentuh oleh Arhan, Alea kembali ingat saat ada di malam saat dia ingin sekali merasakan belaian suami nya yang sudah lama tidak ia rasakan sejak melahirkan sang anak, Lea sudah siap dengan pakaian haram nya untuk menggoda sang suami.
"Sayang, aku pengen loh." Lea memeluk suami nya dari belakang.
"Aku lelah sekali, Lea." Arhan menolak dengan melepaskan pelukan istri nya.
"Kok kamu terus saja menolak aku, ini sudah beberapa kali nya." sewot Alea yang kesal dan juga malu karena di tolak.
"Kamu yang paham dong, Lea! aku kerja enggak kayak kamu yang cuma memerintah saja, aku kerja nya jadi pesuruh orang!" Arhan malah membentak sang istri.
"Salah kamu sendiri lah kenapa tak jadi bos, aku sudah sering ya bilang sama kamu untuk masuk perusahan Abang saja." Lea juga terlanjur emosi.
"Biar apa aku di sana?! biar Abang mu bisa menginjak injak harga diriku." Arhan membentak keras.
Lea terperangah melihat suami nya yang di awali tadi di ajak melakukan hubungan badan, namun malah berakhir dengan debat yang merembet kemana mana, padahal sudah sewajar nya suami istri melakukan itu dan pahala Alea juga sangat besar karena sudah mengajak suami duluan.
Itu cuma keanehan yang membekas di ingatan Lea saja, kejadian lain masih ada dan sebenar nya Lea juga pernah menemukan dalaman milik nya di dalam tas Arhan. namun dia. Ingin berpikir positif bahwa mungkin saja untuk mengobati rasa rindu Arhan, namun kali ini beda karena ada sperm* nya di celana dalam itu.
"Mas kenapa kamu bawa celana dalam aku, apa kamu main solo ya?" Alea bertanya pelan kala itu.
"Ngapain sih kamu buka tas aku, itu nama nya enggak sopan!" Arhan kembali membentak.
"Aku enggak sengaja melihat nya dan tampak dalaman ku ini, kamu yang buka dan nutup enggak rapat." jelas Lea.
"Dasar kau saja yang tidak menghargai privasi suami!" ketus Arhan dengan wajah merah.
"Cieee bilang saja malu, kamu kangen kan sama aku! ya udah ayo, aku udah bisa kok di ajak begitu." Lea mengalungkan tangan di leher suami.
Namun Arhan menjolak nya seolah dengan wajah jijik karena di peluk oleh istri, Alea terperangah tidak percaya dengan perbuatan sang suami, dan memang jelas di dalaman itu ada sperm* nya yang begitu banyak dan kental, maka nya Lea mengira Arhan main solo dengan dalaman milik nya.
"Heh! kau malah termenung begitu." Jimmy menepuk lengan Lea yang malah termenung teringat kejadian itu.
"Eh aku cuma lagi mikir saja kok." jawab Lea tersenyum.
"Aku bertanya sama kamu, setelah melahirkan Kenzo apa dia masih pernah menjamah mu dan yang paling penting selama enam bulan terakhir ini?" Jimmy mengulang pertanyaan nya.
"Tidak pernah." Alea menggeleng pelan agak malu.
"Syukur lah kalau tidak pernah, berarti kau tak akan kena penyakit." Jimmy tampak lega.
"Penyakit apa? dan kenapa pula kau malah bilang alhamdulilah, itu tuh aib." kesal Lea yang bingung dengan asisten nya ini.
Jimmy menatap Lea tajam karena dia sebenar nya juga bingung mau bilang dari mana, maka nya tadi dia bertanya untuk memastikan dulu apa kah Arhan masih sering menjamah istri nya yang ada di rumah dan bila itu pernah maka bisa saja Alea terifeksi dengan penyakit.
"Dokter Nira itu cuma pelarian saja karena Arhan butuh uang dari wanita itu, selingkuhan Arhan yang asli bukan dia." jelas Jimmy.
"Butuh uang? memang nya untuk apa uang itu, aku tidak pernah minta gaji nya dan uang kontrakan rumah setahun nya empat puluh juta itu tidak pernah aku minta." bengong Alea.
Jimmy menelan ludah nya pahit, kontrakan empat puluh juta itu cuma untuk yang satu rumah, belum lagi yang kost untuk mahasiswa, pasti sekitar seratus juta Arhan menerima uang pertahun nya.
Kenapa tidak kau injqk tuh otongnya sekalian ya ampun 😄😄