Allana Wilson Anderson, Seorang gadis cantik dengan mata indahnya tatapannya yang tajam dan sikap dinginnya mampu membuat siapapun yang melihatnya tertarik namun siapa sangka dibalik kecantikannya ia menyimpan begitu banyak misteri dan lukanya sendirian.
tiba-tiba menikah dengan Dave William seorang CEO tampan rupawan dan jangan lupakan tatapan tajamnya yang mampu membuat lawan bicaranya tak berkutik Hingga ia begitu disegani dalam dunia bisnis nya.
apakah pernikahan yang begitu tiba-tiba bagi Allana dan Dave akan bertahan lama ataukah justru mereka berpisah?
simak kisahnya!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R.Adeeva, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chap 22
Allana melihat tangannya yang digenggam oleh Dave,ia merasa ada kehangatan yang menjalar ke hatinya.merasakan ketulusan dari Dave yang belum lama ia kenal.
Meski perkenalan yang berawal dari kejadian yang tidak diinginkan namun justru Allana seolah mendapat seorang yang mampu menghangatkan hatinya selain Zio.
"bicaralah padaku jika ada yang menggangu pikiranmu"ucap Zio lembut seraya mengelus-elus tangan lembut Allana.
allana mengalihkan pandangannya dari Dave,sambil menahan gejolak perasaan yang tak menentu pada hatinya.
"bagaimana bisa kau berbicara begitu?"jawabnya.
Dave tersenyum,dan kemudian melepaskan genggaman tangannya pada Allana.
Dave memegang dagu Allana agar menatapnya.
"tidak apa jika kau tidak mau bicara saat ini,anginnya sangat kencang ayo kita masuk "ucap Dave dan segera beranjak berdiri menggandeng tangan Allana dan menuntunnya masuk kedalam.
Allana mengikuti langkah kaki Dave yang membawanya kedalam dan mendudukannya diranjang king size itu.
"tidurlah disini"kata Dave seraya ikut duduk diranjang itu dan bersiap akan segera tidur.
Allana duduk diam diujung ranjang,dan Dave yang tak sabar akhirnya menarik tangan Allana agar tidur disebelahnya.
"hey,kenapa tegang begitu tenang saja aku tak akan memakanmu"ucap Dave yang merasa lucu dengan expressi Allana yang gugup itu.
Akhirnya mereka pun tertidur dengan bantal guling sebagai pengghalangnya.
pagi hari.
Sinar mentari pagi yang menghangatkan mulai masuk kedalam kamar utama mansion mewah melalui celah-celah tirai.allana mengerjapkan matanya perlahan dan segera duduk meregangkan tangannya.matanya melirik kesebelahnya dan melihat Dave masih tertidur nyenyak.
allana menurunkan kakinya dan berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
lima belas menit, kemudian Allana selesai mandi dan segera mengganti pakainya dengan pakaian casualnya dan segera turun kelantai bawah untuk membuat sarapan mereka berdua.
hari ini adalah hari libur dimana Dave dan Allana tak ada kegiatan apapun.
Allana menuruni anak tangga,dan sudah ada bibi Ratih dan beberapa pelayan yang bertugas sesuai pekerjaannya masing-masing di lantai bawah.kalau untuk kamar utama allana ingin membersihkan sendiri.karena bagi Allana kamar itu privasi dan dia tidak mau orang lain memasukinya.
allana berjalan pelan menuju dapur,dan menghampiri bibi Ratih.
"selamat pagi bibi...bibi sedang masak apa"?tanyanya.
Bibi Allana yang sedang fokus memasak pun terkejut dan tak menyadari jika nona mudanya sudah ada dibelakangnya.
"astaga,nona...selamat pagi nona,aku sedang membuat egg rol dan salad sayur nona"jawab bibi Ratih.
"mari sini aku bantu bi"kata Allana.
"tidak usah non,sudah nona duduk disini saja ya biar bibi yang akan menyiapkan sarapan nona dan tuan"kata bibi Ratih seraya mendudukan Allana dikursi pantry yang ada didekatnya.
"aku ingin membuatkan sarapan untuk suamiku bi''jawab Allana lagi.
Bibi Ratih tersenyum,dan menatap Allana teduh.dan berkata.
"Nona,ini sudah tugasku jadi nona tidak perlu melakukan apapun nanti tangan nona terluka "kata bibi dengan suara lembutnya.
allana ,tertawa merasa lucu dengan ucapan bibi Ratih bagaimana mungkin tangan bisa terluka hanya dengan memasak saja.
"bibi kau lucu,aku bukan anak kecil lagi dan hanya memasak tidak akan membuat tanganku terluka"kata Allana yang masih tertawa kecil.
Tak berapa lama ,makan pagi pun selesai dan kini Allana membantu bibi Allana untuk menyiapkannya dimeja makan.
Lantas Allanapun naik keatas untuk membangunkan dave.yah Allana banyak diberi tau tentang kewajiban seorang istri dari bibi Ratih dan semua bisa dia lakukan kecuali kewajiban diranjang 🤣
Membayangkan saja Allana merasa merinding apalagi melakukannya.dan lagi pula pernikahan mereka hanya sementara,lalu bagaimana jika mereka berpisah.
Allana sudah sampai didepan pintu,dan membukanya.ia berjalan mendekati ranjang dan melihat Dave yang masih tertidur pulas disana.
Allana memperhatikan wajah damai Dave dalam tidurnya,dan segera menepuk pipinya pelan.
"Dave,bangun sudah siang"ucap Allana pelan.
Dave masih tak bangun,dan Allana pun menepuk pipinya lagi.
"Dave ayo bangun, segeralah mandi dan ayo kita sarapan "ucap Allana yang merasa kesal karena Dave tak bangun-bangun.
Dave yang merasakan pipinya ditepuk-tepuk pun merasa terganggu dan perlahan membuka matanya.
"sebentar lagi,dan ini hari libur kenapa kau mengganggu tidurku Hem"ucap Dave dengan suara serak khas bangun tidurnya.
"ya sudah,,kalau begitu lanjutkan saja tidurmu"ucap Allana mencebik.
Allana lantas beranjak dari tempat tidur dan akan berjalan namun tangannya ditarik oleh Dave mengakibatkan Allana jatuh tepat diatas dada Dave.
"Auuuu....jatuh tepat di atas tubuh Dave.
"Dave,,kauuu"geram Allana.
Dave menatap Allana yang berada tepat diatas tubuhnya,ini dengan intens.dave melihat bibir Allana yang begitu menggoda dan membuat Dave tidak bisa menahan gairahnya lantas Dave memegang tengkuk Allana dan menciumnya.
bibir mereka saling menyatu,dan Dave merasakan rasa manis dari bibir Allana.dave memperdalam ciumannya dengan menggigit pelan bibir Allana agar terbuka dan Dave terus meng explore bibir Allana dan menikmati ciumannya itu.
Allana menegang diatas tubuh Dave,karena ciuman mendadak yang dilakukan Dave membuat darahnya berdesir dadanya berdegup kencang seakan ingin melompat dari tempatnya.
Meski ini kedua kalinya Dave melakukannya namun tetap saja ini membuat Allana merasa tegang.
"Bernafaslah allana"ucap Dave pelan, yang masih menyatukan bibirnya dengan bibir Allana.dave sangat expert dalam hal ini.
Allana memukul dada Dave karena merasa kehabisan oksigen,dan Dave pun mengakhirinya ciumannya.
Nafas Allana tersengal dan wajahnya merah merona seperti tomat.dan Dave yang melihat itu merasa senang karena,itu tandanya Allana menikmati ciuman mereka.
Allana beranjak berdiri dari tubuh Dave dan segera berjalan kekamar mandi membukanya dan kemudian menutup pintunya.allana berdiri dibelakang pintu dan memegang bibirnya yang bengkak karna ciuman barusan.
"kenapa aku menikmati ciuman tadi,?"ucapnya dalam hati .
Biar bagaimanapun Allana juga wanita dewasa yang membutuhkannya juga bukan?namun karena masalalu ayah dan ibunya membuat dia jadi ragu bahkan tidak ingin berakhir sama seperti ayah dan ibunya yang bercerai dan memilih jalan hidupnya masing-masing dan anak menjadi korban.
Dave bersandar,di dashboard ranjang itu dan menatap kearah pintu kamar mandi.menyesal ???Dave tidak menyesal sudah mencium istrinya,karena jauh didalam lubuk hatinya ada perasaan yang terikat oleh istri cantiknya itu.
Dan Dave,tak akan melepaskan Allana apapun yang terjadi.
Beberapa menit kemudian Allana keluar dengan wajah segarnya,tadi Allana membasuh wajahnya.
"mandilah dan segera turun untuk sarapan "ucap Allana yang menghindari kontak mata dengan dave.dia pun segera berjalan kearah pintu kamar dan keluar dari sana.
Dave mengangguk dan segera beranjak dari ranjang berjalan ke arah kamar mandi.ia segera membersihkan diri.
Diruang makan.
Allana duduk di kursi ditemani bibi Ratih disana sambil menunggu Dave turun.
Tak lama,Dave turun dengan pakaian casualnya dia memakai kaos putih dan celana hitam pendek selutut.dave duduk dikursi depan Allana.
Dave mulai mengambil sarapannya dan mulai memakannya.allana pun mulai memakan sarapannya.mereka makan dengan hening tak ada obrolan disana hanya ada suara dentingan sendok dan garpu.
Allana yang masih merasa malu ,pun hanya menundukan kepalanya.
Dave???
Dia menikmati sarapan paginya yang sudah sangat terlambat karna waktu sudah menunjukan pukul 09.30 pagi ,sembari memadangi wajah cantik istrinya yang duduk didepannya itu.
Dan itu tak luput dari perhatian para pelayan yang berada tak jauh dari sana yang sedang menjalankan tugasnya masing-masing.mereka ikut bahagia melihat tuannya yang terlihat bucin dengan istrinya itu.
Allana yang sadar sedang diperhatikan itupun lantas mendongak dan menatap Dave.
"jangan memandangku seperti itu"ucapnya mencoba tenang meski dia masih sangat malu.
"kenapa?Aku hanya memandangmu saja?"jawabnya dengan tengil.
Allana berdecak,dan melanjutkan sarapannya.
*
*
*
Di mansion milik Sean William,kini nyonya Alicia sedang sibuk berkutat didapur.ya dia sedang membuat cake untuk menantu kesayangannya itu.rencannya sore ini dia akan menyambangi mansion Dave dan akan mengajak mereka makan malam diluar bersama.
jarak mansion sang ayah dan Dave memang tak jauh hanya dua sampai tiga jam saja.
Namun karna kesibukan Dave akhir-akhir ini yang membuat nya jarang kerumah sang ibu.dan akhirnya sang ibunya lah yang menyambanginya.Alicia sangat merindukan menantunya ini.
"sayang ,jangan terlalu sibuk nanti kau kelelahan"ucap tuan Sean pada istrinya yang melihat sang istri sibuk didapur.
"tenanglah,aku tak begitu sibuk hanya membuat cake saja untuk menantuku yang cantik itu"jawab nyonya Alicia tersenyum.
Tuan Sean yang mendengarkan jawaban sang istri pun hanya menghela nafas dan melangkah menuju keruang tengah,dia duduk disana menyalakan televisi besarnya dan melihat Chanel tentang berita bisnis disana.
"kau ingin minum kopi honey"teriak ibu Dave dari dapur.
Tuan Sean yang mendengar teriakan istrinya ini menggelengkan kepalanya melihat kelakuan istrinya itu meski sudah tidak muda lagi namun sikap cerianya dari dulu tidak berubah.
"boleh juga, sayang"jawabnya
"ok,,akan segera kubuatkan "jawab ibu Dave ceria.
ayah Dave hanya tersenyum dan merasa senang melihat istrinya yang tetap cantik dan ceria diusianya yang semakin tua ini.
Tak lama sang istri berjalan mendekati ruang tamu dan membawa nampan yang berisi kopi dan cake yang baru saja dia buat
"kopi datang"ucapnya ceria dan tersenyum.
Alicia memberikan kopi dan cake nya ke hadapan sang suami ,dan tuan Sean pun menerimanya.
iapun menyeruput kopi buatan sang istri yang terasa pas dilidahnya.dan mulai mencicipi cake yang memang sangat lezat buatan sang istri tercinta.
*
*
Allana dan Dave yang sudah menyelesaikan sarapan mereka ,kini sedang berada diruang tengah menonton drama Korea kesukaannya.ditemani Dave yang duduk disofa empuk itu.
Ada orange jus dan beberapa camilan dimeja ruang tengah itu sebagai teman menonton drama film yang mereka tonton.
Allana fokus menonton,tivinya dan dave hanya mengikuti saja.allana memilih drama Korea action sebagai pilihannya.
BUTUH SARAN DAN KRITIKAN....
Jangan lupa like yaa teman-teman pembaca yang Budiman 🙏❤️❤️❤️
yg jomblo merana 😊😊😊😊
maaf ya gays,kalo kurang hot aku kurang pengalaman 🙏🙏