NovelToon NovelToon
Night King : My Life Journey

Night King : My Life Journey

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / TimeTravel / Tamat / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Pemain Terhebat / Dan budidaya abadi
Popularitas:36.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Valheinz Z.H

Berani menggangguku? Akan aku patahkan tangannya!
Berani menghinaku? Akan aku jadikan dia sampah!
Berani menghina keluargaku? Hanya ada kematian untukmu.

Tidak peduli apakah dia manusia, monster, iblis atau dewa sekalipun, jika berani menggangguku dan keluargaku, maka bersiaplah untuk bertemu dengan kematian yang mengenaskan.

Dengan sebilan pedang aku menjelma menjadi dewa kematian. Dengan sebilah pedang aku menjelma menjadi pembunuh bayaran. Dengan sebilah pedang, akan aku kuasai seluruh alam.

Dan orang-orang memanggilku dengan julukan 'sang Raja Malam' (Night King)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch-12. Turnamen Kultivator Muda (2)

Pertarungan terus dilanjutkan, dan setelah Kemenangan Zhao Feng butuh waktu yang cukup lama untuk mendapatkan pemenang yang baru dari keempat arena lainnya.

Setelah memenangkan pertarungan Zhao Feng langsung kembali ke tempatnya, wajahnya yang tampan serta tatapannya yang tenang membuat para wanita mulai merasa kagum dan jatuh cinta padanya, ditambah lagi Zhao Feng memenangkan pertarungan dengan sangat cepat, hal itu tentunya membuat para wanita mengubah cara pandangnya pada Zhao Feng

Bisa dikatakan bahwa kecepatan Zhao Feng dalam memenangkan pertarungan berhasil mengalahkan semua rekor kecepatan kemenangan yang pernah ada sejak turnamen keluarga Zhao pertama kali di adakan.

Sementara itu di ruangan khusus yang menjadi tempat para tamu terhormat, tetua Liu Changhai terus saja memperhatikan Zhao Feng yang sedang berdiri dengan tenang di dinding pembatas, ia bahkan tidak menghiraukan lagi pertandingan yang terus berlanjut.

"Aneh, aku sama sekali tidak bisa merasakan aura anak ini, tapi dari kekuatan dan kecepatannya sudah pasti dia adalah seorang kultivator" gumam Liu Changhai.

Tetua Liu Changhai adalah seorang kultivator tahap Earth Spiritual bintang tujuh, jadi sangat tidak mungkin baginya untuk tidak bisa mengetahui tingkatan seorang kultivator yang berada di bawahnya, sekalipun kultivator tersebut menyembunyikan tingkat kultivasinya ia tentunya juga akan mengetahui hal tersebut.

Biasanya jika seorang kultivator menyembunyikan aura atau tingkatan kultivasinya, ia hanya akan terlihat berada di tingkatan yang lebih rendah dibanding tingkatan aslinya, misalkan kultivator tahap Master Spiritual, jika ia menyembunyikan aura atau tingkat kultivasinya maka ia hanya akan terlihat seperti seorang kultivator tahap Gathering Spirits atau Body Tempering.

Namun untuk kasus Zhao Feng tentunya jauh berbeda jika dibandingkan dengan kultivator lain, sebab ia bisa menyembunyikan aura serta tingkat kultivasinya secara total, bahkan sekuat apapun orang yang mencoba untuk melihat tingkat kultivasinya maka orang tersebut tidak akan pernah berhasil, kecuali Zhao Feng sendiri yang menunjukkannya.

Hal tersebut bisa dilakukan oleh Zhao Feng tentunya tidak lepas dari sosok perempuan misterius yang telah memindahkan jiwanya, ia memberikan begitu banyak kelebihan kepada Zhao Feng dan tentunya semua yang ia berikan bukanlah hal-hal yang bisa diberikan oleh manusia biasa.

**

Di arena pertarungan, setelah beberapa pertarungan berlalu akhirnya tiba giliran kedua tuan muda keluarga Zhao yang menjadi kebanggaan semua orang, mereka berdua tidak lain adalah Zhao Wei dan juga Zhao Lin.

Ketika mereka berdua naik ke atas arena, seluruh keluarga Zhao bersorak gembira, bahkan para penduduk kota yang mengetahui siapa itu Zhao Wei dan Zhao Lin tidak segan-segan untuk melakukan pertaruhan untuk mereka berdua.

Meskipun mereka berdua tidak bertarung di satu arena tapi tetap saja sepertinya mereka berdua telah menjadi idola para kultivator muda lainnya, para penonton juga nampak sangat antusias dan sudah tidak sabar untuk melihat pertarungan keduanya.

"Baiklah, pertarungannya dimulai" ujar Zhao Jin.

Zhao Wei yang bertarung di arena nomor satu langsung melesat maju menyerang lawannya, karena dia ingin mengalahkan rekor Zhao Feng yang mengalahkan lawannya dengan sangat cepat dan tentunya dia sangat tidak menyukai hal itu.

Akan tetapi sayangnya, yang menjadi lawan Zhao Wei adalah pemuda yang tidak sombong seperti lawan Zhao Feng sebelumnya, pemuda tersebut nampak sangat tenang dan terus berusaha menghindari setiap serangan dari Zhao Wei.

"Sialan, kenapa kau tidak diam saja dan biarkan aku memukulmu" ujar Zhao Wei kesal.

"Maaf tuan muda, anda memang anak dari patriark keluarga Zhao dan aku tentunya harus menghormati anda, akan tetapi di arena pertarungan yang ada hanyalah musuh" jawab pemuda tersebut sambil terus menghindari setiap serangan Zhao Wei.

"Dasar *****, akan aku buat kau menderita karena tidak mau mendengarkan perkataan ku" kata Zhao Wei semakin marah.

Karena terlalu termakan ambisi untuk mengalahkan lawannya dengan cepat seperti yang dilakukan oleh Zhao Feng, Zhao Wei menyerang dengan membabi buta dan melupakan hal yang sangat penting, yaitu pertahanannya terlalu terbuka dan sangat mudah di serang.

Zhao Wei terus saja melesatkan pukulan serta tendangan yang penuh dengan tenaga, akan tetapi setiap serangannya masih bisa dihindari oleh pemuda yang menjadi lawannya tersebut, pemuda itu kemudian memutar tubuhnya kesamping kanan untuk menghindari tendangan Zhao Wei lalu dengan sangat cepat ia menendang tubuh Zhao Wei bagian samping hingga membuatnya terlempar cukup jauh.

"Arkkhhh!" Zhao Wei nampak meringis menahan rasa sakit di tubuhnya akibat tendangan keras yang mengenainya dengan telak.

Para penonton yang tadinya bersorak gembira dan sangat antusias ingin segera menyaksikan pertarungan Zhao Wei, langsung terdiam ketika menyaksikan Zhao Wei tertunduk di atas arena, bahkan mereka yang sudah bertaruh untuk Zhao Wei mulai merasa menyesal dan berpikir bahwa uang mereka akan hangus begitu saja.

Zhao Wei menghela nafas panjang dan berusaha untuk menahan rasa sakit di tukang rusuknya yang disamping kanan, Setelah itu Zhao Wei langsung berdiri dan menatap pemuda yang telah menendangnya tersebut dengan tatapan yang tajam.

"Berani-beraninya kau menyerang ku seperti itu, bersiaplah untuk menderita" teriak Zhao Wei marah.

Aura yang cukup kuat keluar dari tubuhnya dan mengintimidasi pemuda yang menjadi lawannya tersebut, Zhao Wei yang sudah berada di tahap Qi Condensation bintang tujuh tentunya bisa mengintimidasi lawannya yang masih berada di tahap Qi Condensation bintang enam dengan mudah.

"Pukulan Penghancur Gunung"

Tangan kanan Zhao Wei tiba-tiba diselimuti oleh aura yang sangat kuat, ia kemudian langsung melesat maju dengan sangat cepat untuk menyerang pemuda tersebut.

"Jurus Perisai Kura-kura Hitam" ucap pemuda yang menjadi lawan Zhao Wei.

Di hadapan pemuda tersebut tiba-tiba muncul sebuah perisai transparan yang membentuk seperti tempurung kura-kura berwarna hitam, ukuran dari periasai itu sendiri cukup besar bahkan sampai melindungi seluruh tubuh bagian depan dari pemuda tersebut.

Boom,.. ledakan yang sangat keras terjadi ketika pukulan Zhao Wei menghantam perisai tersebut, debu-debu langsung beterbangan sehingga menghalangi pandangan semua penonton yang sudah sangat penasaran dengan apa yang akan terjadi, dan siapa yang akan menjadi pemenang.

Beberapa saat kemudian, debu-debu yang beterbangan di arena nomor satu akhirnya menghilang dihembuskan oleh angin, semua penonton langsung bersorak gembira setelah pandangan mereka tidak tertutupi oleh debu lagi.

Dan akhirnya Zhao Wei memenangkan pertarungan tersebut, sebab perisai Kura-kura Hitam milik pemuda yang menjadi lawannya, tidak mampu menahan kekuatan dari jurus pukulan penghancur gunung milik Zhao Wei, selain itu tingkatan kultivasi mereka juga berbeda sehingga sudah tentu hal itu juga merupakan faktor untuk meraih kemenangan.

"Pemenangnya adalah tuan muda Zhao Wei" ujar Zhao Jin mengumumkan kemenangan Zhao Wei.

1
Samadi Kelana
wanita memang impulsif
Lonely One
rame
Lonely One
Lumayan
ABDUL MALIK
Luar biasa
Samadi Kelana
Bodoh. Kenapa membeli dengan harga sangat mahal. Apa yg mau ditunjukkan MC nya ? Pamer ?
Anugrah Sanjaya
Luar biasa
Lonely One
Lumayan
Irfan tejo laksono
Luar biasa
Lonely One
bagus nih
Lonely One
harapan hampa
Lonely One
pertemuan, sayangnya tidak ada bawang merah
Anonim
lanjut
Anonim
oke keren
Lonely One
Lumayan
Anonymous
ok
Anonim
asalan mulu herann
Anonim
akhirnya xiao lang muncul lagi setelah sekian lama
Anonim
sepp
Anonim
nice thor
Nadia
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!