Seorang Agen Mata Mata Terbaik Yang Bernama Aiken El Piers dengan Kode Eclipse yang menjalankan operasi Cold1 yang di tugaskan Mengumpulkan Informasi Helmi Anggara Calon Presiden dari Partai Nasional Perjuangan dikenal Fanatik Otoriter dan menghalalkan segala cara untuk meraih tujuannya, yang tak lain dan bukan Paman Renata CEO cantik Dari Perusahan Fashion FLORINA, yang mengharuskan Aiken Menjadi Pekerja Kantoran untuk mendapat info seputar Helmi, tapi Apes nya Dia malah terjebak Dengan Pernikahan dengan Renata CEO muda dari Perusahaan tempat dia bekerja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doni arda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BERSAMA DENGAN RENATHA
Ken Pun terserempet dengan mobil Renatha.
"Sial Lagi Lagi aku Di Tabrak, dan sudah 3 kali aku di tabrak, Meski Kali ini di serempet sih" Geram nya Ken
"Suruh Siapa Kau Menghalangi ku, Tapi Apa dia baik baik saja tidak ya.....!!! Batin Renatha yang masih punya rasa kemanusiaan nya,
"Wanita Sialan itu, Benar Benar Menyebalkan, Lebih Baik Aku Berurusan Dengan Ribuan teroris Daripada dengan Wanita" Ken Yang Masih Meratapi di tinggal Di tempat antah berantah,
"Ahh.. Jangan Lihat Ke belakang Renatha, Jangan Lihat, AHHH DAMN......!!!!!! Renatha Yang memberhentikan Mobil, dan Memutar Arah Kembali Ke tempat Ken
Ken Pun Terus Berjalan lurus ke depan Dan sesekali Melihat Ke Arah belakang Yang Sejak Tadi Memeng Tidak Ada yang lewat satupun
Dari arah Depan Terlihat Mobil Mercedes Mendekati dan Berhenti ke di samping dia,
"Cepat Masuk" Ketus Renatha,
"Lady, Kenapa Balik Lagi" Tanya Ken,
"Sudah Jangan Banyak Tanya" Jawab Renatha,
"Lady Khawatir dengan Saya ya, Makanya Lady Balik Lagi" Lanjut Ken Bicara
"Isshh... Renatha Dengan mata jengah Ke sembarang arah,
"Cerewet Banget, Cepat Masuk, !!!! Tekan Renatha,
"Lady Khawatir kan,!!! lady Marah marah Mulu"
"Lama Banget, Masuk Gak ??? Kalo gak mau masuk Saya tinggal Disini" Renatha yang sudah mulai hilang kesabarannya,
"Iya.. iya .. tunggu lady" jawab Ken yang terbata bata
Ken pun segera Masuk Ke mobil, ken Yang sudah Masuk Renatha pun melaju kan mobil nya.
Kini Mobil Tersebut Secara Tiba Tiba Melambat dan Mati, Iya Mobil Tersebut Kehabisan Bensin,
"Ehhh Ahhh Siaal...!!!!! Renatha Yang Memukul kepala nya ke setir mobil,
"Kenapa Lady Mobil nya ko berhenti" Ucap Ken,
"Bensinya Habis....!!! ini semua Gara Gara Kamu Tau....!!!! Renatha Yang Kesal dan Menyalahkan Aiken,
"Lah Ko salah saya, kan Salah Lady Kenapa Gak Isi Bensin, Terus Udah Tau Bensin Sedikit Malah Kita Jalah Jauh" Ken Yang Menggeleng gelengkan Kepalanya,
"Iya Salah Kamu Lah, kalau Saya Gak Balik Jemput kamu, Gak Bakalan sial seperti ini" Renatha yang terus Menyalahkan Ken,
"Lah Saya sudah Di Tabrak, di Ajak Jauh Keluar dari Kota, dan Main Akui Saja Bahwa saya Pacar Lady" Jawab Ken Yang Tak Mau di salahkan,
"Untung Cantik, Kalo tidak Sudah di Geplak" Batin ken
"Ihhh Berisik Tau Gak..!! Renatha Yang Mengeluarkan Handphone nya Dan Setelah di lihat Ponsel nya Lowbet,
"Arrghh..... sial nya aku" Renatha yang memukul kepalanya lagi ke setir mobil nya
"Handphone Kau Diamana ??? Renatha Yang menjulurkan Lengannya
"Handphone Ku lowbet...!!! Ketus Ken,
"Arrghh..... Jadi Aku Terjebak disini Dan Dengan Pria Seperti ini" Batin Renatha yang tak menerima,
"Arrgg sial Aku Apel 2 kali" gumam Renatha,
"Arrghh... Kenapa Aku Terjebak Dengan Singa Betina seperti ini" Batin ken
***************
Langit yang sudah mulai malam, Ken dan Renatha Hanya Saling memandang ke Langit, yang sudah mulai terlihat bintang bintang di atas sana,
"Hey kau, cepat carikan aku bensin" ucap Renatha,
"Saya Punya Nama Lady, Dan Kalo mau minta sesuatu harus Ucapkan TOLONG, T-TO-LONG.. !!" Ken Yang Mengejar Kata Tersebut,
"Cihh.. Berani sekali Kamu Mengajari saya" Kesal Renatha,
"Saya hanya mengingatkan Lady saja" Ucap Ken,
"Saya Ini Bos Kamu.. kamu paham...!!!" Ucap Renatha
"Di Kantor iya Lady Bos Saya..!!! Tapi ini ka di luar...!! Kesal Aiken
PLAKKKK......!!!!!
"Aduuhhh... lady Kenapa Saya di Tampar Lagi Sih," Ken yang kesal,
"Kamu Lagi Lagi Membantah. Saya" Renatha yang sejak tadi di buat kesal.
"Bisa Gak Jangan Main Tampar Terus Lady, Lady Suka Semena mena seperti itu kepada saya" ucap Ken,
Renatha yang merebahkan Badan Nya di Jok Mobil, tak memejamkan mata, Yang tak peduli ken ucapkan,
"Lady Mau Ikut tidak ???" Tanya Ken ke Renatha,
"Gak Disini Saja" ketus rena
"Ayo Kita Cari Bensin terdekat" Ken yang masih merajuk
"Kamu Sendiri Aja Bisa Gak Sih"
"Liat deh Lady, Sudah Malam Gak Ada penerangan, Belum lagi jalanan sepi" ucap Ken,
Renatha Yang Melihat keadaan sekitar, Dan membenarkan keadaan tersebut,
"Yakin Gak Mau Ikut nyari POM terdekat, kalo gak mau Gitu saya tinggal Ya disini" ucap Ken yang sudah membuka Pintu mobil,
"Tunggu dulu, Kita disini saja Sampai Lagi" Ucap Renatha,
"Sampe pagi???? Lihat deh Lady Jalanan sudah sepi, Kalau terjadi sesuatu disini gimana?? Ucap Ken,
"Kamu jangan asal bicara ya" ucap Renatha,
"Lebih baik kita cari Tempat atau rumah sekitar, Ini sudah larut malam, Takut nya ada Orang Jahat nanti Kesini, kita kan gak tau Lady" Ucap Ken,
Ken Yang Sudah Keluar dari Mobil
"Benar juga apa kata Ken, Siapa yang tau jika nanti Ada Orang jahat" Batin Renatha,
"Tunggu Aku" Ucap Renatha yang sudah keluar dari Mobil,
Ken yang terus Berjalan dan Di ikuti di belakangnya ada Renatha,
**************
"Apa Kau Sudah Menemukan Renatha..??" Ucap Olivia kepada seseorang di telpon nya,
"Akan Ku sharelock Lokasi Dimana iya Terakhir Kali" Olivia Yang melacak Ponsel Renatha,
"Baik Bu Oliv, Kami akan segera Menuju Lokasi Yang anda Berikan" ucap Bimo yang sedang menyetir mobil,
Beberapa Mobil Pengawal Renatha Menuju Lokasi Terakhir Renatha Terlacak.
"Kenapa Posisi nya berhenti di sini, apa terjadi sesuatu denganmu Re..???" batin Olivia yang was was.
***********
Sementara di Satu Tempat, Seseorang menelpon,
"Pak kita sudah menemukan Renatha Bersama Dengan Orang Karyawannya pak ???"
"Apa Dia Hanya Berdua saja.???"
"Iya Bisa Di Pastikan mereka berdua saja, Dan Sepertinya Mobil mereka Mogok"
"Hahahaha..... Baiklah Lakukan Habisi Dia, Jangan Sampai Lolos, Kalo bisa Bawa dia Hidup hidup"
"Baik Tuan, Laksanakan"
*************
Ken Dan Renatha Yang Berjalan Mengikuti Jalan yang Lenggang tanpa ada satu kendaraan pun, Mereka Berdua Tidak Terlibat Bicara satu sama lain, Hanya Renatha saja Yang mengumpat sejak tadi Tapi tidak di hiraukan oleh Ken,
"Hey, Tunggu aku" ucap Renatha
"Hey, kita istirahat dulu, Aku sudah lelah dan Capek" Renatha yang sedikit terpincang pincang, karena sejak tadi berjalan dia memakai sepatu Hells,
"Hey, kau dengar Tidak...????? Rena yang sudah mulai Marah,
"Heemm... Iya iya, Bisa Tidak Lady Jangan Panggil Hey, Saya Punya Nama Loh" Ucap Ken,
"Aku lelah Kita Istirahat dulu" Nada bicara Renatha yang mulai Pelan,
"Lady Hells nya Bisa Buka Saja.?? Itu membuat Lady Susah berjalan" ucap Ken sambil menunjuk ke arah hells,
"Maksudmu aku Nyeker gitu..???? Renatha yang melotot Ke arah Ken,
"Iya.. buka saja" ucap Ken,
"Arrrghh .. Kita Istirahat dulu" Renatha yang mulai berhenti berjalan,
Ken lalu mendekati Renatha,
"Hey Kau Mau apa ????"
Ken Berjongkok melepas hells yang dikenakan Renatha, dan melepas Sepatu milik Ken, untuk di kenakan Ke Renatha,
"Kau Mau apa ??"