NovelToon NovelToon
JODOH DARI KAKEK BUYUT

JODOH DARI KAKEK BUYUT

Status: tamat
Genre:Tamat / BTS / Blackpink / Percintaan Konglomerat / Wanita Karir / EXO / Slice of Life
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: timio

Tidak perlu repot-repot nyari jodoh yeorobun, siapa tahu jodohmu sudah dipersiapkan kakek buyutmu jauh sebelum kamu lahir ke dunia Timio ini, dan ternyata jodoh pilihan kakek ini, is the trully type of a HUSBAND MATERIAL means 💜

Happy reading 💜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon timio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali Ke Mansion

Kediaman tuan dan nona muda Askara

"Sen, orang tua kita ngga tahu soal ini kan?", tanya Jenny.

"Ngga sayang, tapi kalo kamu ulangin lagi, aku pastiin semua orang tahu.", ancam Arsen.

"Apa sih sayang-sayang, kamu - kamu, gua geli anjir. Ngga usah sok imut sok manis deh lu, ngga cocok.", protes Jenny.

"Kan aku memang sayang kamu, istriku", seru Arsen tanpa canggung.

" Dih... kesambet apa lu di event ground? Serah lu deh, gua tidur ya, masih lemes gua", menyudahi pembicaraan itu, mengingat ia belum punya tenaga yang cukup untuk bertengkar, bahkan bekas infusnya masih berdenyut. Tiba-tiba tangan kanannya menghangat digenggam Arsen, meski ia tidak menolak tapi ia merasa agak ngeri.

"Aku udah bilang isi hatiku, dan itu ngga akan berubah.", suara Arsen memecah keheningan.

"Nanti gua yang ubah lagi, gua pastiin lu akan tetap di jalan yang udah kita setujui, gua akan tetap kembalikan semua ke tempat awalnya apapun yang terjadi." tantang Jenny.

"Ngga akan bisa, sekali aku tetapkan pilihanku, kamu ngga akan bisa lepas.", tegas Arsen.

"Gua ngga sayang sama lu, Sen. Paham ga sih? Gua cintanya sama orang lain, dan tanpa gua validasi juga sedikit banyak lu pasti udah tahu orangnya siapa." tegas Jenny.

"Ngga apa-apa. Aku kok yang sayang, silahkan kamu berjuang mau kayak apa, aku juga berjuang pakai caraku sendiri."

"Lu kenapa sih? Mabok lu ya?!", tanya Jenny lagi dengan ekspresi yang benar-benar bingung.

"Aku sayang kamu." jawab Arsen yakin.

" Gua cuma mau uang lu, Arsen Askara, tanpa uang dan kekuasaan yang lu punya keluarga gua ngga akan pernah jodohin gua sama elu. Paham ga sih. Bangun lu bangun!", bentak Jenny.

"Ngga papa sayang, uang aku banyak. Aku bisa kerja selamanya supaya bisa kasih kamu uang terus.", jawab Arsen lagi.

"Sen, lu kenapa sih? Ngga asik tau ngga. Bikin kesel. Gua jadi kelihatan jahat banget." seru Jenny dengan tatapan memelas.

"Jahat-jahat juga aku sayang kok.", jawab Arsen lagi. Jenny akhirnya diam sepertinya ia tidak akan menang perdebatan ini.

Sesampainya di Mansion...

Jenny yang masih dipengaruhi obat tertidur pulas, tangannya masih hangat dalam genggaman Arsen.

"Cantik banget istri gua... ", batin Arsen gemas sendiri.

"Sayang... ", seru Arsen menggoyang bahu Jenny pelan.

"Nggh..?", menyahut tanpa membuka mata.

"Kamu bisa bangun? Ayo masuk, kita udah sampai dirumah."

"Ntar lagi ya Jo. Aku masih mau notalin sebentar. Kamu bisa cek lantai dua ngga?", seru Jenny masih menutup matanya rapat. Arsen hanya menatap lekat- lekat wajah istrinya itu. Rasanya campur aduk sekali melihat orang yang sudah dinikahinya masih menyebut nama pria lain dalam tidurnya.

"Arsen... Arsen jangan Sen. Please jangan.... Arsen stop...Iya gua akan dengerin semua yang lu bilang, maaf, maaf, jangan Sen ... Arseeenn... ", teriaknya tiba - tiba.

" Jenn... Jenny.... Sayang.. bangun. Sayang... kenapa... Jenn... ", Arsen tidak kalah paniknya.

Jenny akhirnya membuka mata dengan napas terengah-engah dan spontan memeluk Arsen sangat erat. Takut sekali. Arsen merasakan detak jantung Jenny yang tak karuan itu. Pria itu tersenyum.

"Tidak masalah wanita ini masih mengingat masa lalunya, pada akhirnya ia hanya akan pulang ke rumahnya, aku.", batin Arsen.

"Kamu kenapa?", tanya Arsen sambil mengusap-usap kepala belakang Jenny.

"Tadi gua mimpi lu lompat dari lantai dua butik, jelas banget Sen. Tepat didepan mata gua. Lu lompat gitu aja, aduh...", ringis Jenny masih memeluk erat prianya itu.

"Butik? Butik apa?", tanya Arsen sedikit bingung.

Jenny spontan melepas pelukan suaminya itu dan menatap datar.

"Ma-maaf Sen, m-maaf. Kayaknya gua terlalu sering meluk lu belakangan ini, makanya lu sampai salah paham sama perasaan lu sendiri. Gua akan jaga jarak sama lu, dan lu juga gitu. Gua janji ngga akan tidur disamping lu lagi, dan gua juga akan stop minum obat itu. Gua udah terlalu sering nyusahin elu. Sebisa mungkin gua ngga akan nyariin lu supaya bisa tidur. Maaf gua udah buat lu bingung, Sen.", ucap Jenny lalu turun dari mobil.

Mendengar hal itu, Arsen merasa frustasi, dan sangat bodoh, merasa seperti keledai yang dipermainkan. Rasanya sakit sekali. Ia turun dengan marah dan menarik pergelangan tangan Jenny.

"Maksud kamu tuh apa sih? Mau kamu apa?!", bentak Arsen.

"Itu, satunya itu. Gua risih lu panggil kamu kamu, sayang... stop Sen. Gua muak. Ingat tujuan awal kita apa. Kita nikah cuma karena perjanjian kakek buyut, lu butuh jadi pewaris, dan gua cuma butuh uang lu. Kita udah janji gak bawa perasaan masing-masing. Sabar sebentar, setelah elu jadi pewaris, lu bakal ceraiin gua dan lu boleh mencintai perempuan mana pun tapi bukan gua. Please jangan terkecoh sama perasaan semu elu. Ayo jangan lewati batas lagi." jelas Jenny.

"Kamu istriku Jenny, milikku!", bentak Arsen. Jenny lelah berdebat dan memilih pergi, tanpa menanggapi Arsen lagi. Sumpah demi apapun untuk pertama kali dalam hidupnya seorang Arsen Askara merasa ditolak. Ia sangat tidak nyaman dengan situasi ini tapi apa boleh buat. Dia yang pertama jatuh cinta, jadi harus siap dengan konsekuensinya.

.

.

.

Tbc ... 💜

1
Jessica aja
lumayan bagus
Timio: thank you 💜
total 1 replies
Wijaya Ronny
Luar biasa semakin kesini ceritanya semakin kesono/Drool/
Timio: Tengkiyu, pantengin terus yaaa 💜💜💜
Timio: thank you 💜💜
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!