seorang anak yang mencoba mencari perhatian orang tuanya tapi takdir nya berkata lain papa dan kakak nya membenci nya dan malah menjadikan gadis itu mati rasa bagaimana kelanjutan cerita nya yuk simak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 6
Mendengarkan ucapan Clara yang begitu tulus membuat bi Jum merasa senang perbuatan nona muda nya itu.
Semoga nona selalu diberikan kebahagiaan batin Jum.
Bi Ijah yang melihat itu juga merasa terharu dengan nona nya.
Dan juga dia merasa kaget karena sebelum nya Clara suka berbuat kasar dan juga bertindak seenaknya membuat para pelayan takut.
Alhamdulillah non Clara sudah tobat ya bi Jum aku seneng liat nya" ucap Ijah
Yaudah aku mau buat minuman dan makanan dulu untuk non Clara ucap Jum.
didalam kamar Clara merebahkan tubuhnya di atas kasur dan memejamkan mata nya merasakan pusing di kepala nya.
merasa gerah dengan keadaan yang begini dia mandi lalu membuka lemari pakaian miliknya banyak sekali baju baju kurang bahan dan mengeluarkan semua baju itu.
Dia mencari baju kaos oversized dan juga memakai celana pendek.
Penampilan nya sangat cantik dan menawan dengan tanpa riasan yang mencolok.
Clara mengakui bahwa memiliki tubuh yang bagus body gols impian setiap wanita, kulit putih, pipi chubby dan bibi pink alami namun dengan bodoh nya dulu dia menutup wajah cantik nya dengan riasan tebal seperti badut.
Dasar Clara bodoh batinnya.
Tok tok tok
Masuk bi ucap Clara
Bi Jum membawa jus mangga kesukaan Clara dan makanan untuk dimakan nona nya itu.
Loh non kok dikeluarkan semua baju nya ucap bi Jum kaget.
Clara udah gamau pakai baju yang begini lagi bi Jum ucap Clara.
"mbak jum, tolong bantuin Clara buat masukan semua kedalam kardus".
loh ga sayang non sama baju baju nya'?
Clara menggeleng kan kepala nya.
Terus baju nya ingin ditaruh kemana non?
Mau clara sumbangin ucap Clara.
Bi Jum menganggukan kepala nya ternyata nona nya itu sudah bener bener berubah.
****
Di sekolah ke empat inti antariksa sedang menikmati makanan dikantin.
kalian merasa ga sih ada. Yang kurang dengan suasana nya ucap Alif secara blak blak an.
Tumben lu mikir begitu ucap Devan.
Iya gue ngerasa kayak ada yang kurang aja.
"Kak Leon' ucap lili yang baru saja datang ke kantin dan menghampiri ketua antariksa itu.
Keempat inti antariksa tersenyum dengan lili, mereka semua tak heran karena lili memang dekat dengan geng antariksa itu dan juga banyak yang iri dengan lili yang bisa dekat dengan geng mereka.
menurut mereka lili adalah cewek yang paling beruntung bisa dekat dengan anak anak antariksa.
dan ingin menjadi seperti lili.
Leon menggeser tempat duduk nya"sini duduk ucap Leon, sembari menepuk kursi agar lili duduk disebelah nya.
Lili duduk disebelah Leon dengan senyum malu malu karena diperlakukan seperti ratu oleh ketua geng antariksa.
Sudah makan ? Ucap Leon sembari mengusap kepala lili.
Leon memang dihadapan semua orang terkenal kasar dan juga cuek tetapi dihadapan lili dia akan bersikap lembut dan hangat.
Lili menggeleng kepala nya pertanda belum.
Alif tolong pesenin lili makanan ucap Leon
Siapp bos mau" makan apa neng cantik ucap Alif dengan nada menggoda.
Lili yang melihat itu hanya senyum malu malu, tidak heran Alif sering menggoda lili karena Alif tipekal cowok playboy cap kambing.
"Nasi goreng aja kak sama jus jeruk" ucap lili.
Oke siapp!! Ucap Alif lalu bergegas memesan makanan.
Tumben telat ke kantin ucap Devan dengan penuh perhatian.
Lagi ada tugas kak dari Bu Dian" karena Minggu depan ga masuk.
sampai bengkak mata karna menangis..