Duda tampan yang kesepian bertemu gadis bar-bar mantan anak mafia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amy27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Awal perpisahan Kesha dengan Bryan
Pagi -pagi sekali Kesha sudah bangun untuk siap-siap dan mandi,sementara itu Bryan yang telah selesai bersih-bersih di awal segera memesan makanan melalui Rome servis hotel untuk di antarkan langsung ke kamar mereka .Dirinya tahu sejak semalam pasti Kesha lapar,apalagi kemarin mereka hanya makan camilan bukan tidak mungkin saat ini perutnya pasti sudah keroncongan
Lima belas menit berlalu tanpa menunggu waktu yang lama pesanan Bryan sudah di antarkan ke kamar mereka,namun tuan putri belum juga selesai dengan acara bersih-bersih ya di kamar mandi,memang yah kalau lagi kedatangan tamu bulanan pasti sedikit repot dan kewalahan .Ah semua perempuan emang merepotkan dan susah untuk di mengerti menurut prolog Bryan
Terdengar pintu kamar mandi berderit,tanda orang di dalamnya telah selesai melaksanakan aktivitas mandinya,bau harum semerbak dari wangi-wangian yang di pakai Kesha mengalahkan udara pagi yang begitu sejuk di Indra penciuman Bryan
"Wangi banget deh pacar aku pantas mandinya lama banget udah karatan nih aku nungguin kamu sayang he-he-he"Bryan yang melirik Kesha sambil cengengesan
"Ada-ada aja sih kamu mas,baru juga di tinggal segitu udah ngambek gimana kalau aku pergi untuk selamanya?"Pertanyaan Kesha sontak membuat Bryan langsung melepas Ponsel yang ada di genggaman tangannya .Matanya yang hitam mempesona melirik tajam ke arah Ellena bagai elang kelaparan yang tengah siap menerkam mangsanya
"Maksut kamu apa hah?kamu udah niat gitu mau ninggalin aku,kamu udah nggak sayang lagi sama aku udah lupa sama semua kenangan kita ?kamu udah punya pengganti ku siapa laki-laki itu Kesha ?"pertanyaan beruntun dari Bryan sontak membuat Kesha tertawa lepas
Membuat Bryan yang penasaran semakin bingung dengan tingkah bocil satu ini,benar-benar deh "rutuk Bryan dalam hati
"Kesha ini masih pagi tolong jangan pancing aku buat keributan lagi aku udah capek dari semalam nggak dapat jatah terus kamu siksa aku lagi jawab aja pertanyaan aku tadi siapa laki-laki itu ?aku mau lihat seberapa hebat dia dariku"pertanyaan itu terus terlontar dari mulut seorang Byan dewangga yang tengah di amuk api cemburu ,nggak jelas juga
"Emang aku ada bilang kalau selingkuh dan punya laki-laki lain mas selain kamu"Kesha tetap santai berdandan tipis-tipis ala dirinya sambil menjawab pertanyaannya Bryan
"Lah itu tadi kamu bilang mau ninggalin aku berarti udah punya pengganti kan ?"Bryan menghampiri Kesha di meja rias yang di sediakan khusus oleh hotel ini seusai dengan pesanannya
Sambil bertingkat pinggang Kesha balik arah melihat Bryan yang kini sudah berada tepat di belakangnya
Sedetik dua detik dan akhirnya
"Ha-ha-ha kamu pikir aku selingkuh mas,ya nggak mungkinlah orang aku cuma punya kamu secara seorang Kesha Casandra itu kan wanita paling setia nomor satu di dunia, he-he-he"sambil menyisir rambut Kesha terus saja menggoda pacarnya itu
"Jadi benar kamu nggak lagi mau cari pengganti ku kan?"tanya Bryan dengan mimik wajah serius
"Bisa aku pikir-pikir dulu sih mas"jawaban polos dari Kesha membuat Bryan hanya bisa tepuk jidat tak habis pikir dengan jalan pikiran wanita satu ini.
Tanpa mau melakukan perdebatan panjang yang pasti tak akan ada akhirnya bagi mereka,Bryan memilih mengalah dan berusaha sabar.Dia tahu persis ,bahwa wanita yang lagi dapat masa subur atau datang tamu bulannya pasti kesabarannya itu di atas rata-rata derajat Celcius jadi jangan coba-coba untuk di lawan karena akan percuma saja yang ada akan buang-buang tenaga dan tak akan ada ujungnya
"Ayo sudah kita tak perlu berdebat dengan hal yang nggak penting dan nggak ada gunanya sayang mending sekarang kita makan karena tadi aku udah pesanan makanan buat kita berdua habis sarapan aku bakalan antar kamu pulang biar bisa istrahat gimana?"tanya Bryan meminta pendapat Kesha agar tak terjadi kesalah pahaman lagi nantinya ,maklum wanita emang susah untuk di mengerti dan susah untuk di miliki betul kan?
"Ya udah ayo kamu aja tu dah tadi yang ngajak berantem aku nggak!"Masih dengan keegoisan mempertahankan egonya Kesha tetap kekeh pada pendiriannya
Hendak menggandeng tangan Kesha ke makanan yang sudah tersedia di kamar itu,bukannya mendapat balasan untuk di gandeng kembali malah tangan Bryan yang di tepis oleh Kesha
"Ya ampun udah salah lagi aku ini "batin Bryan dalam hati harap-harap cemas karena Kesha yang menipis tangannya
Di meja makan sudah tersedia beberapa makanan untuk sarapan pagi sesuai request hotel itu,ada roti sandwich,susu ultra ,roti bakar buah anggur ,air mineral ,dan dua porsi nasi goreng udang lengkap dengan segala pretelan ya ,ini mah kayak ya bukan sarapan lagi tapi sudah mirip makan siang .Ya karena waktu juga sudah hampir menunjukkan pukul sembilan pagi
Mereka makan dengan lahapnya bahkan Kesha sampai menghabiskan seporsi nasi goreng udang yang sudah di pesan oleh Bryan tak lupa juga ikut menikmati makan-makan penutup pencuci mulut yang tersedia
Melihat kelakuan Kesha , Bryan hanya bisa cengar-cengir melihat kelakuan pacarnya itu ,ini lapar atau emang doyan sih he-he-he lucu banget deh pacar ku ini
"Sayang makannya pelan-pelan aja nggak ada yang bakalan minta kok ini malahan aku mau ngasih nasi goreng aku ke kamu"Bryan yang senyum-senyum dari tadi melihat kelakuan Kesha yang makan dengan lahapnya
"Mau nambah lagi nggak atau masih kurang,biar nanti aku pesankan lagi sayang "bujuk Bryan bermaksut mengambil hati sang pacar Karena tadi sempat membuat Kesha kesal
"Nggak deh mas aku udah kenyang ayo kita balik aku udah capek banget sih"ajak Kesha pada Bryan
"Ayo balik tapi sebelumnya itu kita mampir ke taman duku bentar yah mau beliin kami sesuatu"ungkap Bryan sambil menoel pipi tembem sang pacar
"Ihh kamu nakal yah nanti pipi aku udah kayak bakpao gitu gedenya ,emang kamu mau punya pacar gendutan"rajuk Kesha pada Bryan
"Sayang dengarkan Mas baik-baik yah,Mas memilih kamu sebagai pasangan sekarang dan pasangan masa depan mas tanpa memandang segi fisik kamu atau pun materi,mas benar-benar tulus dan cinta sama kamu,bukan karena kamu beruntung ,tapi .yang bersyukur bisa punya pacar pengertian macam kamu jadi jangan pernah merasa kurang percaya diri atau insecure atau apalah sejenisnya di luaran sana.Karana bagi mas kamu itu cantik luar dalam hati dan perkataannya menjejakkan kami kaum lelaki dan mas terima kasih sama kamu karena sudah mau menemani mas dari awal berjuang sama -sama demi masa depan kita sayang "jelas Bryan panjang lebar sambil menuai air mata